You are on page 1of 22

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) INDUSTRI

Bagi Mahasiswa Semester VI Program Studi Diploma Tiga Sanitasi


Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun Akademik
2021/2022

TIM PENYUSUN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES
KEMENKES YOGYAKARTA

VISI
Menjadi Program Studi Diploma Tiga Sanitasi Rujukan Bidang Sanitasi Industri
Tingkat Nasional Tahun 2026

MISI
1. Menghasilkan Ahli Madya Kesehatan Bidang Sanitasi Industri Yang Profesional
2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Sanitasi Industri Yang
Bermutu
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Pendidikan Sesuai Standar
4. Melaksanakan Kemitraan Untuk Peningkatan Kualitas Tri Dharma Perguruan
Tinggi Dan Pendayagunaan Lulusan

1
TIM PENYUSUN

1. Yamtana,SKM,M.Kes
2. Dr. Sri Puji Gaefati,SKM,M.Kes
3. Haryono, SKM, M.Kes
4. Sarifah Sya’diyah, S. Tr. KL

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan segala karunia-Nya sehingga penyusunan Kerangka Acuan
Praktik Kerja Lapangan untuk Industri pada Program Studi Diploma Tiga Sanitasi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Tahun
Akademik 2021/2022 dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Praktik Kerja Lapangan Industri merupakan mata kuliah inti dan wajib
pada semester VI di Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
dengan bobot 2 SKS. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan meliputi pembekalan dan praktik
institusi dengan total bobot 2 (dua) SKS. Pelaksanaan pembekalan selama 1 (Satu)
minggu dengan 12 kali pertemuan dan praktik institusi selama 1 (satu) bulan dengan
mengikuti jam kerja institusi setempat.
Hasil dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan Industri diharapkan mahasiswa
mendapatkan pengalaman yang nyata di dunia kerja sesuai dengan bidang atau lokasi
praktiknya. Dengan demikian menjadi bekal yang baik dalam hal mempersiapkan diri
sebagai ahli madya kesehatan lingkungan.
Demikian Kerangka Acuan Praktik Kerja Lapangan ini disusun supaya
kegiatan Praktik Kerja Lapangan Industri bagi Mahasiswa Program Studi Diploma Tiga
Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan dapat berjalan dengan baik.

Yogyakarta, Februari 2022

3
KERANGKA ACUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) INDUSTRI
MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

A. Latar Belakang
Pengelolaan bahaya kesehatan di lingkungan kerja industri maupun
pemenuhan persyaratan kesehatan lingkungan, merupakan aspek penting dalam
penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Hal tersebut telah
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Peraturan
Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014
tentang Kesehatan Lingkungan, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 70
Tahun 2016 tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Industri, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2018
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Lingkungan kerja
industri yang sehat merupakan salah satu faktor yang menunjang meningkatnya
kinerja dan produksi yang secara bersamaan dapat menurunkan risiko gangguan
kesehatan maupun penyakit akibat kerja.
Lingkungan kerja industri harus memenuhi standar dan persyaratan
kesehatan lingkungan kerja industri sebagai persyaratan minimal yang harus
dipenuhi. Standar dan persyaratan kesehatan lingkungan kerja industri terdiri atas
nilai ambang batas, indikator pajanan biologi, dan persyaratan kesehatan
lingkungan kerja industri.
Seiring dengan perkembangan industri yang pesat tentu saja melibatkan
teknologi dan proses yang bervariasi, dapat berpeluang munculnya variasi bahaya
kesehatan yang berpotensi memajan pekerja. Oleh karena itu perlu dilakukan
penyesuaian atau perubahan terhadap Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Industri, antara lain:

4
1. Penyesuaian beberapa kriteria nilai ambang batas dari beberapa bahaya
kesehatan yang ada dan standar baku mutu kesehatan lingkungan, sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Penetapan nilai ambang batas iklim lingkungan kerja dengan


mempertimbangkan alokasi waktu kerja dan istirahat dalam satu siklus kerja (8
jam per hari), serta rata-rata laju metabolik pekerja serta nilai koreksi pakaian
kerja.
3. Penetapan indikator pajanan biologi sebagai nilai acuan konsentrasi bahan
kimia yang terabsorpsi, hasil metabolisme (metabolit) bahan kimia yang
terabsorpsi, atau efek yang ditimbulkan oleh bahan kimia tersebut yang
digunakan untuk mengevaluasi pajanan biologi dan potensi risiko kesehatan
pekerja.

4. Persyaratan pencahayaan yang spesifik untuk setiap jenis area/pekerjaan atau


aktifitas tertentu pada berbagai jenis industri baik dalam atau luar gedung
industri.

5. Persyaratan penanganan beban manual yang merupakan hal-hal atau kondisi


yang disyaratkan bagi setiap tempat kerja dalam rangka mencegah, atau
mengurangi risiko terjadinya cedera pada tulang belakang, ataupun pada
bagian tubuh lain akibat aktivitas penanganan beban manual.

Mata Kuliah Praktik Kerja Industri pada Program Studi Diploma Tiga Sanitasi
bertujuan agar mahasiswa mampu mendeskripsikan proses produksi suatu
industri, mengidentifikasi masalah kesehatan lingkungan dan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang terjadi di suatu industri, dan menyusun
alternatif pemecahan masalah kesehatan lingkungan dan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja melalui kegiatan penelitian yang meliputi:
pengukuran, penilaian, observasi di suatu industri. Dalam mendeskripsikan suatu
proses produksi di industri, termasuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan,
jenis proses produksi yang terjadi, hasil produksi serta buangan yang keluar dari
proses produksi tersebut.

Buangan industri dapat berupa limbah cair, limbah padat, limbah gas, debu,
atau panas, kebisingan, radiasi, getaran. Buangan ini dapat mengganggu lingkungan
kerja, keselamatan dan kesehatan pekerja, bahkan dapat mengganggu masyarakat

5
sekitar industri. Melalui upaya inspeksi kesehatan lingkungan keselamatan dan
kesehatan kerja industri, diharapkan dapat mengatasi masalah buangan industri
tersebut, sehingga dampaknya terhadap lingkungan dan tenaga kerja maupun
masyarakat dapat ditiadakan atau diminimalisasi. Untuk mencapai hal di atas, maka
mahasiswa perlu melakukan praktik kerja industri dengan sasaran program dan
pengawasan pelaksanaan kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja
di tempat kerja.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Industri bagi mahasiswa Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta Tahun
Akademik 2021/2022 merupakan kegiatan komprehensif kesehatan lingkungan
yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester VI (tingkat akhir) dengan
maksud memberikan bekal pengetahuan, keterampilan berpikir dan bertindak
secara komprehensif dalam pengelolaan kesehatan lingkungan dengan
menerapkan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah meliputi : analisis situasi,
perumusan dan penetapan prioritas masalah, penyusunan alternatif pemecahan
terbaik, penyusunan rencana operasional, implementasi, monitoring dan evaluasi.
Berdasarkan kurikulum inti pada Jurusan Kesehatan Lingkungan Tahun
Akademik 2021/2022 yang merupakan Kurikulum Tahun 2014, kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Industri mempunyai Bobot 2 (dua) SKS yang kegiatannya
meliputi pembekalan dan praktik institusi.
Kerangka Acuan ini disusun sebagai pedoman teknis dalam
penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Industri di masing-masing lokasi
termasuk format penyusunan laporan kelompok dan form penilaian/evaluasi
keberhasilan mahasiswa dalam menjalani PKL industri yang dinilai oleh
pembimbing lapangan/lokasi dan nilai kelompok dalam seminar hasil Praktik
Kerja Lapangan.

B. Tujuan
Kegiatan PKL industri ini memiliki tujuan, yaitu :
1) Memilih salah satu industri sebagai tempat praktik untuk dikaji;
2) Mendeskripsikan prosedur kerja industri, meliputi: tahapan proses, jenis
proses, bahan-bahan yang digunakan, bahan buangan sisa produksi;
3) Mengidentifikasi faktor risiko kesehatan lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja di tempat kerja;

6
4) Menyusun rencana kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan,
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja;
5) Melaksanakan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan, keselamatan
dan kesehatan kerja di tempat kerja;
6) Menganalisis dan menyimpulkan hasil kegiatan pengawasan kesehatan
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja;
7) Menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan lingkungan,
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, dan
8) Menyusun laporan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan,
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
C. Beban SKS
Bobot SKS mata kuliah Praktik Kerja Lapangan ini sebesar 2 SKS yang terdistribusi
beberapa tahap kegiatan, yaitu pembekalan, praktik, seminar dan evaluasi. Waktu
efektif untuk kegiatan ini adalah 2 sks x 170 menit x 14 kali = 4.760 menit atau
setara dengan 80 jam.
D. Peserta PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) industri bagi mahasiswa Jurusan Kesehatan
Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun Akademik 2021/2022 diikuti
oleh 50(Lima Puluh) Mahasiswa yang terdistribusi ke 13 lokasi praktik.
E. Waktu Penyelenggaraan
Kegiatan ini terbagi dalam dua tahap, yaitu :
1. Tahap pembekalan PKL dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 4 Februari 2022
2. Tahap Praktik Institusi dilaksanakan pada tanggal 7 Februari s/d 11 Maret
2022
F. Pelaksanaan Kegiatan
1. Penentuan lokasi praktik
Penentuan lokasi praktik merupakan tugas mandiri dari masing masing
kelompok (2-4 orang/kelompok). Hal ini dimaksudkan untuk melatih
mahasiswa mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi dengan suatu
institusi, terutama institusi pengguna lulusan Diploma Tiga Sanitasi Jurusan
Kesehatan Lingkungan.

7
Lokasi Praktik Kerja Lapangan yang dipilih hendaknya memiliki kriteria
sebagai berikut :
a. Memiliki kegiatan dengan kondisi permasalahan yang ada hubungannya
dengan sanitasi industri dan kesehatan lingkungan.
b. Memiliki tenaga atau sumber daya manusia yang dapat membimbing
mahasiswa selama kegiatan PKL berlangsung (baik dari segi keahlian
maupun ketersediaan waktu) serta mampu memberikan penilaian.
c. Instansi memiliki kegiatan yang relatif besar sehingga dapat dijadikan
obyek kegiatan PKL serta kemungkinan dilanjutkan untuk obyek karya tulis
ilmiah.
d. Lokasi PKL
Lokasi PKL yang digunakan relatif terjangkau (jarak dan waktu), pada
Tahun 2022 ini lokasi PKL yang digunakan adalah :
1) PT Madu Baru Yogyakarta
2) PT Solusi Bangun Indonesia
3) PT Nupest Control Semarang
4) CV Ramindo Persada
5) PT Geo Dipa Energi
6) PT Aneka Adhi Logam Karya Klaten
7) PT PCO Semarang
8) PCO Yogyakarta
9) PT. Dua Kelinci Pati
10) PT. Mataram Tunggal Garment Yogyakarta
11) PDAM Wonosobo
12) PT Mega Andalan Kalasan
13) PT. Petrogas Prima Services Magelang
14) KKP Cilacap
15) PT. Inka Madiun (Persero)
16) PT Jamu Air Mancur
17) PT Primissima
18) PT Adhi Logam Klaten
19) PT. Adi Satria Abadi
20) PT Arah Environmental Indonesia

8
2. Pembekalan
Pembekalan kegiatan praktik kerja industri dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknik pengawasan
kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja di industri. Sehingga
diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan praktik pengawasan kesehatan
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja di suatu industri. Narasumber
pembekalan berasal dari dosen tetap pengampu mata kuliah yang berkompeten
di bidang ilmunya dan pembimbing dari lokasi praktik kerja industri. Adapun
daftar narasumber, materi, dan jadwal pembekalan pada lampiran surat tugas
Direktur selanjutnya.
No. Materi Nama Dosen dan Institusi
1 Identifikasi masalah sanitasi, sistem Yamtana, SKM, M.Kes.
manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3) di industri
2 Deskripsi proses produksi, PT. Solusi Bangun Indonesia di
identifikasi masalah sanitasi, Cilacap [Dr. Sri Puji G.]
penerapan SMK3 di industri PT.
Solusi Bangun Ind.
3 Penerapan sanitasi dan sistem PT. PCO Yogyakarta [Yamtana]
manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3) di industri
PT. PCO
4 Permasalahan dalam penerapan PT. MAK (Bp. Samrat, SE,
SMK3 dan Proper di industri PT. MM, Ali, ST.) [Yamtana]
MAK
5 Pengawasan sanitasi dan penerapan Balai K3 D.I.Y. [Endang Siwi
SMK3 di industri Ediningsih, ST, MM.] Yamtana
6 Pengelolaan sampah dan limbah Dr. Sri Puji Ganefati, SKM,
cair di industri M.Kes.
7 Penyusunan Plan of Action (POA) Dr. Sri Puji Ganefati, SKM,
kegiatan Praktik Kerja Industri M.Kes.

3. Praktik Kerja Lapangan di Institusi


Pada tahap ini mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan siklus pemecahan
masalah di lokasi masing-masing kelompok. Teknik dan metode yang
digunakan untuk pemecahan masalah tergantung pada kondisi dan kegiatan di
lokasi PKL termasuk sumber daya yang dapat digunakan sebagai alternatif
pemecahan masalah. Secara garis besar tahap kegiatan pemecahan masalah
meliputi :

9
a. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi
kegiatan yang sedang berjalan, mengumpulkan informasi dari unsur
managemen dan staf pelaksana data sekunder maupun primer. Menyusun
laporan berupa bisnis proses dari setiap industri lokasi praktik.
b. Pengolahan dan Analisa data
Pengolahan Data disesuaikan dengan jenis dan sifat datanya, sedangkan
analisa data dapat dilakukan dengan uji statistik, perhitungan epidemiologi,
membandingkan dengan standar atau data hasil penelitian orang lain dan
atau lokasi atau unit kerja lainnya
c. Perumusan dan prioritas masalah
Dari analisa data dapat dimunculkan sejumlah masalah dan dilakukan
proses prioritas masalah sehingga diperoleh permasalahan utama yang
akan diselesaikan
d. Penetapan tujuan
Ditetapkan tujuan dari prioritas masalah yang ditetapkan, sebagai acuan
dalam menyusun langkah selanjutnya
e. Penyusunan alternatif penyelesaian masalah
Dari prioritas masalah dan tujuan disusun beberapa alternatif pemecahan
sebagai saran perbaikan yang aplikatif.
f. Pemilihan alternatif terbaik
Dari sejumlah alternatif yang ada dapat dipilih satu alternatif terbaik
g. Penyusunan POA
Alternatif terpilih disusun Rencana Kerja untuk dilaksanakan. Rencana
Kerja ini harus mendapat persetujuan dari pimpinan instansi atau pejabat
lain yang ditunjuk, atau pembimbing setempat atas nama pimpinan
instansi. Pengesahan ini diperlukan agar pimpinan instansi mengetahui
dukungan apa yang perlu diberikan berkaitan dengan pelaksanaan rencana
kerja tersebut.
h. Pelaksanaan POA
Dalam melaksanakan POA yang telah disetujui pihak Jurusan Kesehatan
Lingkungan tidak menanggung bahan ataupun biaya yang dibutuhkan
akibat rencana kerja tersebut, sehingga seluruh biaya yang timbul menjadi

10
tanggung jawab kelompok mahasiswa maupun instansi yang
berkepentingan.
i. Evaluasi sementara
Setiap kegiatan yang berlangsung di lokasi senantiasa di monitoring dan
dievaluasi oleh pembimbing lokasi, sehingga pada tahap pembuatan
laporan akhir kelompok mahasiswa telah memiliki data yang akurat.
j. Penyusunan laporan
Mahasiswa diwajibkan membuat laporan akhir Praktik Kerja Lapangan
Industri dengan garis besar format sebagai berikut :
BAB I . Pendahuluan
Berisi Gambaran Umum lokasi praktik, latar belakang masalah,
sebab timbulnya masalah, akibat yang mungkin timbul dari masalah
teersebut, tujuan yang ingin dicapai, metode dan cara penyelesaian
masalah.
BAB II Uraian Kegiatan
Berisi, Jenis kegiatan, bisnis proses, waktu pelaksanaan, personal
yang terlibat, alat/bahan, dana yang digunakan dan sumbernya
serta hasil yang dicapai dari kegiatan terssebut.
BAB III Pembahasan
Berisi analisa hasil kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(NAB, standar baku mutu parameter, dll), faktor risiko dari bisnis
proses dari suatu indutri serta dampak yang mungkin timbul
menurut teori yang ada, hambatan yang ditemui, cara mengatasi
hambatan, dan pemikiran pemikiran untuk perbaikan ke depannya.
BAB IV Kesimpulan dan Saran
Dituliskan kesimpulan apa yang diperoleh serta saran-saran apa
yang diberikan dengan jelas dan operasional (mudah dan dapat
dilaksanakan).

11
G. Pembimbing
Pembimbing terdiri dari Jurusan (Dosen) yang ditunjuk oleh Direktur Poltekkes
dan pembimbing lokasi yang ditunjuk oleh pimpinan instansi tempat PKL. Adapun
tugas dari pembimbing antara lain :
1. Dosen Pembimbing Polkesyo (DPP)
Dosen pembimbing Polkesyo mahasiwa praktik kerja industri merupakan
dosen di Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes
Yogyakarta yang ditunjuk dan ditetapkan dengan Surat Tugas atau Surat
Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta. Tugas DPP,
yaitu:
a. Bertanggung jawab untuk membimbing, mendampingi, supervisi,
monitoring dan evaluasi terhadap kelompok mahasiswa peserta praktik
kerja industri di lokasi minimal 2 kali;
b. Membantu mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring
dan evaluasi kegiatan praktik kerja industri;
c. Mendidik disiplin mahasiswa peserta praktik kerja industri dalam
melaksanakan kegiatannya;
d. Memotivasi dan memberikan solusi dalam menyelesaikan
permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa;
e. Memantau interaksi dan kerjasama mahasiswa dalam kelompok
terhadap jajaran pegawai di industri, serta menyampaikan informasi
tersebut kepada Ketua Program Studi Diploma Tiga Sanitasi;
f. Menyerahkan dan menarik kembali mahasiswa peserta praktik kerja
industri dari suatu industri;
g. Menyerahkan daftar hadir mahasiswa, formulir penilaian, dan
kuesioner yang telah diisi oleh pembimbing lokasi ke Ketua Program
Studi Diploma Tiga Sanitasi;
h. Membimbing mahasiswa dalam mengolah, analisis data, menyusun
laporan praktik kerja industri;
i. Mendampingi dan menilai mahasiswa dalam seminar presentasi hasil
praktik kerja industri;

12
j. Menyerahkan nilai mahasiswa peserta praktik kerja industri paling
lambat satu minggu setelah responsi atau presentasi hasil praktik kerja
industri dilakukan.
2. Pembimbing Lokasi Industri
Pembimbing yang ditunjuk oleh direktur suatu industri tempat mahasiswa
melaksanakan praktik kerja industri. Tugas pembimbing lapangan, antara lain:
a. Membantu mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring
dan evaluasi kegiatan praktik kerja industri;
b. Mendidik disiplin mahasiswa peserta praktik kerja industri dalam
melaksanakan kegiatannya;
c. Membantu mahasiswa dalam berinteraksi dan kerjasama dengan manajer
dan jajaranya di industri guna melaksanakan praktik;
d. Memotivasi dan memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan
dan hambatan yang dihadapi mahasiswa;
e. Memantau dan menilai interaksi dan kerjasama mahasiswa dalam
kelompok guna melaksanakan praktik;
k. Menyerahkan daftar hadir mahasiswa, formulir penilaian yang telah diisi
kepada DPP, untuk selanjutnya diserahkan ke Ketua Program Studi
Diploma Tiga Sanitasi;
l. Membimbing mahasiswa dalam mengolah, analisis data, menyusun laporan
praktik;
m. Menyerahkan daftar hadir, dan nilai mahasiswa peserta praktik kerja
industri pada waktu dilakukan penarikan mahasiswa.
H. Mekanisme penilaian
1. Unsur unsur penilaian
a. Kegiatan pembekalan : penguasaan materi yang diberikan dalam sesi
ceramah dan diskusi juga tingkat kehadiran
b. Kegiatan Praktik di lokasi
1) Sikap dan etika kerja selama PKL
2) Kerjasama dalam kelompok
3) Kedalaman penguasaan materi saat diskusi dan konsultasi
4) Keluasan wawasan dari materi yang diketahui
c. Kegiatan persentasi seminar
d. Laporan akhir PKL

13
2. Pejabat Penilai
Pejabat Penilai adalah Pembimbing PKL baik dari Jurusan maupun lokasi PKL.
Pembimbing dari jurusan memberikan penilaian individu dan kelompok pada
tahap pembekalan dan seminar laporan akhir PKL, sedangkan Pembimbing
Lokasi memberikan penilaian kegiatan sehari-hari di lokasi PKL baik individu
maupun kelompok dan laporan hasil kegiatan.
3. Instrumen penilaian
Untuk memperoleh keseragaman, penilaian menggunakan formulir yang telah
disediakan oleh bagian administrasi akademik di Prodi DIII Jurusan Kesehatan
Lingkungan.
4. Mekanisme Penilaian
Penilaian terhadap mahasiswa peserta Praktik Kerja Industri diperoleh
berdasarkan hasil aktifitas dan prestasi yang dicapai pada tahap pembekalan,
rencana program/kegiatan, pelaksanaan kegiatan, laporan, seminar presentasi
hasil dan responsi. Beberapa aspek penilaian terhadap mahasiswa antara lain:
1) Penilaian individu mahasiswa dilakukan oleh pembimbing lokasi, aspek
yang dinilai meliputi:
a) Perilaku (etika sopan santun, pengetahuan, sikap, tindakan,
kesungguhan);
b) Disiplin (kehadiran, ketepatan, ketertiban);
c) Kreatifitas (penyampaian ide, tanggapan, saran);
d) Komunikasi efektif (kemampuan mentransfer informasi, interaksi);
e) Kemampuan materi (daya pikir dan nalar secara komprehensif).
2) Penilaian kelompok mahasiswa, aspek yang dinilai meliputi:
a) Persiapan seminar;
b) Kemampuan menggunakan alat audiovisual;
c) Sikap dan kejelasan dalam presentasi;
d) Ketepatan waktu dan kerjasama antar anggota kelompok;
e) Kemampuan mengelola tanggapan audien;
f) Sistematika dan tata tulis laporan;
g) Penggunaan bahasa yang baik dan benar;
h) Penyajian hasil dan kedalaman pembahasan;
i) Kesimpulan dan saran/rekomendasi yang disampaikan;

14
j) Mahasiswa melakukan presentasi hasil praktik sesuai jadwal yang
disusun oleh pengelola Program Studi Diploma Tiga Sanitasi.
k) Laporan praktik yang sudah ditandatangi oleh pembimbing lokasi
dikirim/dikumpulkan melalui email: yamtanakesmas@yahoo.co.id.
4. Rentang Nilai
Rentang niali berkisar antara 0 – 100, dengan makna sebagai berikut :
Nilai 79 – 100 :A
Nilai 75-78 :A-
Nilai 68-74 :B
Nilai 66-67 : B-
Nilai 60 –65 :C
Nilai < 59 :D
5. Presentase Penilaian :
Bobot penilaian untuk PKL terdistribusi sebagai berikut:
a. Pembekalan (Kehadiran) : 5%
b. Lokasi (kelompok dan individu) : 60%
c. Seminar hasil (kehadiran, nilai Dosen (kelompok, individu): 35%
6. Teknis Penilaian dan pengiriman nilai
a. Penilaian dilakukan secara kontinyu sejak awal hingga akhir kegiatan PKL
b. Nilai diterima oleh panitia paling lambat Tanggal 20 Maret 2021 sebagai
persyaratan mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI).
c. Pengiriman nilai dapat dilakukan dengan cara :
1) Pembimbing lokasi dapat menyerahkan daftar nilai langsung kepada
Pembimbing Jurusan pada hari terakhir PKL
2) Pembimbing lokasi mengirimkan daftar nilai melalui surat ditujukan
kepada :Bpk Haryono,SKM,M.Kes Ketua Program Studi Diploma
Tiga Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
d/a Jl Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, D.I
Yogyakarta
3) Dititipkan kepada mahasiswa dalam amplop tertutup dan disegel.
4) Email scan nilai yang sudah disahkan oleh pembimbing lokasi PKL ke
prodid3keslingpoltekkesyk@gmail.com

15
I. Organisaasi pelaksana
Praktik Kerja Lapangan Tahun 2022 diorganisir oleh panitia yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Penanggung jawab : M.Mirza Fauzie,SST,M.Kes
Ketua : Haryono,SKM,M.Kes
Wakil Ketua : Siti Hani Istiqomah, SKM, M.Kes
Sekretaris : Sarifah Sya’diyah,STR.KL
Anggota Tim Kerja : 1. Anafithrah Sari, A.Md
2. Didi Nurhadi,S.Sos
3. Suyatna
J. Sumber biaya
Biaya yang timbul atas kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa semester VI
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun Akademik
2020/2021 dibebankan pada anggaran DIPA Program Studi Diploma Tiga Sanitasi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2021.
K. Lain lain
1. Pakaian seragam peserta PKL
Mahasiswa peserta PKL dalam jam kerja lokasi setempat mengenakan ID Card,
pakaian seragam Jurusan Kesehatan Lingkungan (biru-biru tua) dan jas
almamater, seragam lapangan putih-biru, dan ketika mengikuti praktik di
lapangan mengenakan pakaian yang sesuai (wear pack, baju rapi, sopan),
bersepatu hitam/pantofel, seta tidak berambut panjang bagi laki-laki.
2. Kegiatan Supervisi pembimbing Jurusan minimal 2 kali dan maksimal 4 kali
3. Apabila pihak instansi lokasi PKL memerlukan hubungan/komunikasi dengan
panitia PKL untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PKL dapat
menghubungi :
a. Haryono,SKM,M.Kes (selaku Ketua Program Studi Diploma Tiga Sanitasi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta) dengan
Telp. (0274) 560962, No. Hp 081578915415
b. Sarifah Sya’diyah, S. TrKL (085729068331)

16
L. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Praktik Kerja Industri ini dibuat untuk digunakan acuan
bagi mahasiswa, pembimbing serta pihak industri. Saran perbaikan senantiasa kami
harap dan nantikan. Besar harapan semoga mahasiswa peserta Praktik Kerja
Industri kegiatannya berlangsung lancar. Mahasiswa mendapatkan capaian
pembelajaran sesuai dengan yang ditetapkan dalam pedoman kurikulum. Semoga
bermanfaat. Aamiin

M. Daftar Pustaka

1. Asosiasi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan Indonesia, 2020, Kesehatan


Lingkungan: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Penerbit Kedokteran EGC.
2. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang
Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya.
3. Menteri Kesehatan R.I., 2016. Permenkes Nomor: 70 tahun 2016 tentang
Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri, Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;
4. Menteri Kesehatan R.I., 2016. Permenkes Nomor: 56 tahun 2016 tentang
Penyeleggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja, Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia;
5. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2018. Permenaker Nomor: 5 Tahun
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
6. Pemerintah R. I. 2009. Undang-undang Nomor: 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
7. Pemerintah R.I. 2012. Peraturan Pemerintah Nomor: 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan SMK3.
8. Pemerintah R. I. 2019. Perpres Nomor: 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat
Kerja.
9. Ramlan J. dan Sumihardi, 2018. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan, Sanitasi
Industri dan K3, Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

17
DAFTAR KELOMPOK DAN LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) INDUSTRI
PRODI DIPLOMA TIGA SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

I Nama Mahasiswa NIM Lokasi Pembimbing


1 Silviana Nafisa Yunitasari P07133119017 Dr. Choirul Amri, STP, M.Si
PT Madu Baru Yogyakarta
2 Nurhaliza Dinda Putri P07133119018
3 Sasti Alifia Widya Saputri P07133119025 Sri Muryani,SKM,M.Kes
PC Gabungan Koperasi
4 Citra Amalia Hapsari P07133119029 Batik Indonesia
5 Hikmah Nurul Avida P07133119005
PT Nupest Control
6 Tasya Nurul 'Amaliah P07133119007 H. Sardjito Eko W, SKM, MP
Semarang
7 Elrifa Lutfia Azzahra P07133119012
8 Arifudin Suhaili P07133119016
9 Nasruddin Najib P07133119045 CV Ramindo Persada Haryono, SKM, M.Kes
10 Taufik Choirohman P07133119047
11 Ayulia Dwi Rizky P07133119030
12 Ana Zufrida P07133119057 PT PCO Yogyakarta Tri Mulyaningsih, ST, MPH
13 Indrastuti P07133119058
14 Ratih Rahmadani P07133119028
Naris Dyah P,SST,M.Si
15 Alya Zahra Fitriana P07133119034
PT Geo Dipa Energi
16 Prisela Elta Kelana P07133119035
Dr. Bambang Suwerda,SST,M.Si
17 Delva Ine Dhewanti P07133119039
18 Feti Fatiah Nada Milenia P07133119023
19 Salsabila Giska Indraswari P07133119050 PT PCO Semarang Drs.Adib Suyanto,M.Si
Muhammad Farras Daffa
P07133119056
20 'Alhaidar
21 Novita Setyo Cahyani P07133119031
PT. Dua Kelinci Pati Sigid Sudaryanto,SKM,MPd
22 Tiyo Sandhita P07133119032
23 Ananda Eka Cahyati P07133119033 Tuntas Bagyono,SKM,M.Kes
PT. Mataram Tunggal
24 Galuh Intan Novitasari P07133119042
Garment Yogyakarta Abdul Hadi Kadarusno,SKM,MPH
25 Azzukhruf Nisa Adira P07133119048
26 Kenanga Sukmaningrum P07133119004
27 Dania Rahmawati P07133119052 PDAM Wonosobo Sri Haryanti,SST,M.Si
28 Sabrina Rizkiananda P07133119060
29 Dhiya' Salsabila Fitria P07133119043
PT MAK Rizki Amalia,SKM,M.Kes(Epid)
30 Isnani Qodriyani P07133119044
31 Sekar Lintang Sejati P07133119010
PT. Petrogas Prima
32 Korinta Azhar P07133119049 Yamtana,SKM,M.Kes
Services Magelang
33 Dea Nuraini Rahmadhani P07133119061
34 Fafa Nur Azila P07133119009
35 Salsabela Afra Ramadhani P07133119011 KKP CILACAP M. Mirza Fauzie, SST,M.Kes
36 Nurul Fithriyah Zukhrufiyah P07133119013
37 Fikri Adriani P07133119019 PT. INKA MADIUN Achmad Husein,SKM,MPd

1
38 Salsabila P07133119024 (Persero)
39 Munifah P07133119037
PT. Solusi Bangun
40 Anggitia Putri Pertiwi P07133119040 Siti Hani Istiqomah, SKM, M.Kes
Indonesia CILACAP
41 Anis Safety P07133119041
42 Aliya Nugrafitra Murti P07133119003
Dr. Sri Puji Ganefati,SKM,M.Kes
43 Miftazana Firdaus Rizki Putri P07133119008
PT Jamu Air Mancur
44 Fanisa Laras Budiati P07133119038
Narto,BE,STP,MP
45 Khoerul Yusri Argian P07133119054
46 Defi Asri Handayani P07133119006
47 May Chindy Pradika Aulia P07133119046 PT Primissima Ibnu Rois, SST, M. Ling
48 Novika Dwi Cahyanti P07133119053
49 Nur Aisyah Rachman P07133119001
50 Melati Ayuningtyas P07133119015 PT Adhi Logam Klaten Dr. Herman Santjoko, SKM, M.Si
51 Elfrida Riyani P07133119020
52 Saniya Afdalriva Mizandya P07133119027
Dr.H. Heru Subaris Kasjono, SKM,
53 Namira Salsabila Tyadin P07133119055 PT. Adi Satria Abadi
M.Kes
54 Nisa Indriyani Putri P07133119062
55 Hapsoro Satrio Wibowo P07133119026
PT Arah Environmental
56 Aulia Nur Aini P07133119021 Dr. Agus Kharmayana R,SKM,MPH
Indonesia (Sukoharjo)
57 Anggita Dewi Kusumastuti P07133119059

2
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
EVALUASI KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI INDUSTRI

Mohon dipilih dengan cara memberi tanda [] pada Option yang dipilih !

Indikator Kerja Kurang Cukup Baik


1. Kesesuaian materi praktik dengan
program kesehatan lingkungan
2. Penguasaan materi terutama tentang
kesehatan lingkungan oleh mahasiswa
3. Kedisiplinan mahasiswa selama
praktik
4. Komunikasi antara mahasiswa dengan
pembimbing atau petugas dan
karyawan di lapangan
5. Kehadiran Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) ke Lokasi
6. Inisiatif mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas atau kegiatan
7. Kemampuan analisis masalah di
lapangan
8. Keberadaan mahasiswa di Lokasi
praktik

9. Menurut Bapak/Ibu apakah kegiatan PKL yang dilakukan mahasiswa sesuai dengan Visi-Misi Prodi
Diploma Tiga Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ? (Visi-Misi
Terlampir)
a. Ya, Alasan : ...........………………………………………………………………………………………
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

3
b. Tidak (Sebutkan pada point yang mana beserta saran perbaikannya)
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

10. Saran :
Menurut Bapak/Ibu apakah yang perlu kami perbaiki dalam upaya peningkatan kualitas mahasiswa
Kesehatan Lingkungan berkenaan dengan Praktik dari segi :
a. Metode : ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
b. Materi : ............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
c. Alat dan Bahan Pendukung : .........................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

..................................., Maret 2022


Yang Memberikan Penilaian

………………………………………………
Instansi : ............................................

You might also like