Professional Documents
Culture Documents
Makalah Budaya Bahari Kel. 3
Makalah Budaya Bahari Kel. 3
OLEH KELOMPOK 3:
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa, karna atas rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun judul dari makalah ini, yaitu, “Budaya
Bahari Masyarakat NTT”.
Pada kesempatan ini, penulis ingin berterima kasih kepada dosen mata kuliah Budaya
Lahan Kering Kepulauan dan Pariwisata, yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis sendiri tahu bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dengan senang
hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca, agar makalah ini dapat
memberi manfaat bagi penulis sendiri maupun sesama.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
2.1 Pengertian dari Budaya Bahari..........................................................................................................2
2.2 Ciri-ciri Budaya Bahari........................................................................................................................2
2.3 Pengetahuan Budaya Bahari tentang Biota Laut dan Musim di NTT.................................................3
2.4 Sistem Kepercayaan dan Keyakinan Budaya Bahari NTT...................................................................3
2.5 Hak Penguasaan Wilayah dan Sumber Daya Laut NTT.......................................................................4
2.6 Sistem Teknologi Kebaharian NTT.....................................................................................................4
2.7 Dinamika Budaya Bahari NTT dalam Konteks External dan Modern..................................................5
BAB III..........................................................................................................................................................6
PENUTUP.....................................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................6
3.2 Saran..................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Budaya Bahari.
2. Mengetahui ciri-ciri Budaya Bahari.
3. Mengetahui Pengetahuan Budaya Bahari tentang Biota Laut dan Musim di NTT.
4. Mengetahui Sistem Kepercayaan dan Keyakinan Budaya Bahari NTT.
5. Mengetahui Hak Penguasaan Wilayah dan Sumber Daya Laut NTT.
6. Mengetahui Sistem Teknologi Kebaharian NTT.
7. Mengetahui Dinamika Budaya Bahari NTT dalam Konteks External dan Modern.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3) Selain pelaku dan pengguna langsung terdapat kategori sosial lain yang turut terlibat
dalam sektor ekonomi kebaharian
4) Fenomena sosial budaya bahari juga dilihat dari kategori dan hierarki sosial
masyarakatnya
5) Dinamika kebudayaan bahari juga dipicu oleh perkembangan teknologi seperti
peningkatan penggunaan teknologi mesin.
2.3 Pengetahuan Budaya Bahari tentang Biota Laut dan Musim di NTT
Nelayan memiliki pengetahuan mencakup antara lain pengetahuan tentang biota laut
bernilai ekonomi tinggi, lokasi dan sarang ikan, musim, tanda-tanda (di laut, darat, dan
angkasa/perbintangan), dan lingkungan sosial budaya. Pengetahuan tentang biota laut
bernilai ekonomi tinggi meliputi spesies-spesies ikan, udang, kepiting, cumi-cumi, gurita,
penyu dan kerang/siput-siputan, teripang, akar bahar, tali arus, rumput laut, dan berbagai
jenis karang. Kegiatan penangkapan berbagai spesies biota laut juga harus didukung dengan
pengetahuan tentang musim. Komunitas nelayan di perairan Nusantara sekurang- kurangnya
mengetahui tiga pola musim yang menentukan waktu-waktu intensif dan sepinya aktivitas
pemanfaatan sumberdaya laut dan perairan.
Pengetahuan tentang musim tidak hanya didasarkan pada "perilaku" angin dan ombak,
tetapi didasarkan pula pada perilaku ikan. Bagi nelayan NTT, pengetahuan mengenai tanda-
tanda selama mereka berada di laut seperti bunyi kemudi perahu dan cahaya laut, serta tanda-
tanda dari angkasa berupa kilat dan awan hitam menjadi penting untuk menjamin
keselamatan mereka.
Pengetahuan nelayan atau pelayar mengenai lingkungan sosial budaya dihasilkan oleh
keterlibatan mereka dalam proses interaksi baik dalam bentuk kerja sama maupun persaingan
memperebutkan peluang-peluang penguasaan sumberdaya.
3
diselami pencari teripang, dan angkernya banyak tempat yang kaya sumberdaya, semuanya
dihadapi dan dilawan dengan keyakinan tentang adanya suatu kekuatan yang lebih
menentukan, yaitu Tuhan. Keberanian nelayan Nusa Tenggara Timur menjelajahi perairan
Nusantara dikendalikan oleh keyakinan tersebut yang dipadukan dengan pengalaman dan
keterampilan berlayar serta etis ekonominya yang kuat. Sebagian besar komunitas nelayan di
NTT mengandalkan upacara penyembahan atau praktik-praktik magis dalam rangka
memperoleh rezeki dari laut dan menghindari bahaya-bahaya di laut.
4
jarang juga nelayan NTT menggunakan perahu besar dengan mesin yang lebih modern.
Perkembangan sarana-prasarana tersebut membuat lingkungan bahari Nusa Tenggara Timur
lebih maju dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
2.7 Dinamika Budaya Bahari NTT dalam Konteks External dan Modern
Deskripsi mengenai sistem budaya bahari memperlihatkan bahwa dinamika budaya
bahari terbentuk dari perilaku eksploitasi sumberdaya laut dan jaringan pemasarannya.
Aktivitas pemancingan ikan, penggunaan bubu dan pukat serta pengelolaan bagang dan
rumpon yang sudah berlangsung fana dapat dilacak asal-usulnya dan perkembangannya
dalam lingkup daerah, pulau, etnis, dan provinsi yang berdekatan. Hal yang sama juga
tampak dalam pemasaran komoditas hasil laut yang terjadi dalam lingkup pasar lokal dan
regional. Berdasarkan keadaan tersebut maka dinamika budaya bahari, khususnya dalam
komunitas nelayan di kawasan timur Indonesia, dapat dijelaskan dalam konteks internalnya.
Akan tetapi ketika dihadapkan pada berbagai gejala lain yang berkaitan dengan eksploitasi
sumber daya laut, penjelasan semacam itu dirasakan belum cukup.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya bahari dimaknai sebagai kumpulan nilai, pengetahuan, kepercayaan, aktivitas,
dan perilaku masyarakat yang hidup berdampingan dengan laut. Budaya bahari mengandung
unsur-unsur berupa sistem pengetahuan, kepercayaan, nilai, norma, aturan, simbol
komunikatif, kelembagaan, teknologi, dan seni yang berkaitan dengan laut.
Ciri budaya bahari adalah dibentuk dalam kekompok-kelompok sosial kebaharian,
munculnya berbagai kategori sosial yang dikondisikan oleh perkembangan jenis-jenis usaha
ekonomi, erdapat kategori sosial lain yang turut terlibat dalam sektor ekonomi kebaharian,
enomena sosial budaya bahari juga dilihat dari kategori dan hierarki sosial masyarakatnya,
serta dinamika kebudayaan bahari juga dipicu oleh perkembangan teknologi seperti
peningkatan penggunaan teknologi mesin.
Dalam pengelolaan budaya bahari, para pelaku juga harus mengetahui biota laut budaya
bahari, sistem kepercayaan dan keyakinan budaya bahari NTT. Pelaku budaha bahari juga
harus mengambil bagian dalam perkembangan teknokogi kebaharian dalam menghadapi
faktor-faktor eksternal dan modern.
3.2 Saran
Saran dari kami kepada kita semua terutama pelaku-pelaku yang mengembangkan
budaya bahari Nusa Tenggara Timur dalam mengikuti perkembangan teknologi untuk
menghasilkan budaya bahari yang berkualitas tinggi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Yunandar F., 2004. Budaya Bahari dan Tradisi Nelayan di Indonesia. Sabda. ISSN 1410-7910.
23-35. Diakses pada https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/download/13243/10028
26, September 2022.