Rapid AB Triwulan III

You might also like

You are on page 1of 9

LEMBAR DISPOSISI

POLRI DAERAH JAWA TIMUR


BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

EVALUASI WAKTU
PENYELESAIAN PEMERIKSAAN
CITO LABORATORIUM
TRIWULAN III

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA


LUMAJANG TAHUN 2021
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

EVALUASI WAKTU PENYELESAIAN PEMERIKSAAN CITO


LABORATORIUM TRIWULAN III
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

A. PENDAHULUAN
1. Kondisi Umum
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang adalah
laboratorium klinik kesehatan yang melayani pemeriksaan specimen klinik
berupa cairan tubuh, untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan
perorangan terutama untuk menunjang diagnosis penyakit, penyembuhan
penyakit, pemulihan kesehatan, dan deteksi dini keadaan kesehatan
seseorang. Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang
merupakan instalasi pelaksanaan teknis di dalam struktur organisasi
Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
2. Latar Belakang Masalah
Hasil pemeriksaan laboratorium merupakan informasi yang berharga
untuk membedakan diagnosis, mengkonfimasi diagnosis, menilai status
klinik pasien, mengevaluasi efetivitas terapi dan munculnya reaksi obat yang
tidak diinginkan.
Pelaporan hasil pemeriksaan urgent/gawat darurat adalah pelaporan
suatu hasil pemeriksaan laboratorium yang harus segera disampaikan
keperawat kemudian perawat menyampaikan ke DPJP, sehingga dengan
hasil pemeriksaan laboratorium tersebut dokter DPJP dapat mengambil
tindakan untuk penyelamatan pasien. Sebagai contoh, hasil pemeriksaan
rapid antibodi atau swab antigen reaktif itu sebagai penunjang awal dari
covid – 19 maka biasanya dokter DPJP akan melakukan pemeriksaan
lanjutan untuk mengkonfirmasi covid 19 tersebut yaitu dengan pemeriksaan
swab TCM atau swab PCR.
Hasil pemeriksaan laboratorium dapat dipengaruhi oleh banyak factor
terdiri atas factor terkait pasien atau laboratorium. Faktor yang terkait pasien
antara lain umur, jenis kelamin, ras, genetic, tinggi badan, berat badan,
kondisi klinik, status nutrisi, dan penggunaan obat. Sedangkan yang terkait
laboratorium antara lain : cara pengambilan specimen, penanganan
specimen, Waktu pengambilan, metode analisis, kualitas specimen, jenis
alat dan teknik pengukuran.
Pemeriksaan laboratorium dapat dikelompokan sebagai pemeriksaan
screening dan pemeriksaan diagnostic. Pemeriksaan ini dimaksudkan
mendeteksi suatu adanya penyakit sedini mungkin agar intervensi dapat
dilakukan lebih efektif. Umumnya pemeriksaan ini relative lebih sederhana
dan mempunyai kepekaan tinggi. Pemeriksaan diagnostic dilakukan pada
pasien yang memiliki gejala, tanda klinik, riwayat penyakit atau nilai
pemeriksaan yang abnormal. Pemeriksaan diagnostic ini cenderung lebih
rumit dan spesifik untuk pasien secara individual.
B. DASAR
1. Program kerja Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang
2. Peningkatan pengetahuan tentang SPO pelaporan hasil
pemeriksaan urgent/gawat darurat
3. Pedoman Pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah Sakit
Bhayangkara LumajangTahun 2018
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Evaluasi waktu penyelesaian pemeriksaan cito laboratorium dengan tujuan
untuk memonitoring dan mengevaluasi pelayanan laboratorium guna
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit yang berkualitas.
D. SASARAN
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah hasil pemeriksaan cito laboratorium yaitu
rapid antibodi, swab antigen, swab TCM, swab PCR.

E. HASIL ANALISA
1. Bulan September 2020

TANGGAL JUMLAH PEMERIKSAAN JUMLAH PEMERIKSAAN


CITO RAWAT JALAN CITO RAWAT INAP
(RAPID ANTIBODI) (RAPID ANTIBODI)

1 September 2020 7 10
2 September 2020 15 10
3 September 2020 4 9
4 September 2020 8 10
5 September 2020 14 12
6 September 2020 3 8
JUMLAH PEMERIKSAAN JUMLAH PEMERIKSAAN
TANGGAL CITO RAWAT JALAN CITO RAWAT JALAN
(RAPID ANTIBODI) (RAPID ANTIBODI)
7 September 2020 14 16
8 September 2020 6 14
9 September 2020 6 22
10 September 2020 8 14
11 September 2020 14 12
12 September 2020 7 7
13 September 2020 2 8
14 September 2020 11 13
15 September 2020 0 14
16 September 2020 8 8
17 September 2020 6 13
18 September 2020 9 6
19 September 2020 6 21
20 September 2020 7 4
21 September 2020 9 14
22 September 2020 7 13
23 September 2020 7 7
24 September 2020 5 12
25 September 2020 2 12
26 September 2020 2 4
27 September 2020 2 5
28 September 2020 9 10
29 September 2020 22 13
30 September 2020 5 9
Total 225 330

2. Bulan Oktober 2020


JUMLAH PEMERIKSAAN CITO JUMLAH PEMERIKSAAN
TANGGAL RAWAT JALAN (RAPID CITO RAWAT INAP (RAPID
ANTIBODI ) ANTIBODI )
1 Oktober 2020 32 7
2 Oktober 2020 12 6
3 Oktober 2020 3 8
4 Oktober 2020 5 7
5 Oktober 2020 0 5
6 Oktober 2020 6 11
7 Oktober 2020 9 8
8 Oktober 2020 2 4
9 Oktober 2020 14 8
10 Oktober 2020 1 11
11 Oktober 2020 1 8
12 Oktober 2020 9 9
13 Oktober 2020 10 9
14 Oktober 2020 4 13
15 Oktober 2020 6 13
16 Oktober 2020 2 11
17 Oktober 2020 5 12
18 Oktober 2020 3 3
19 Oktober 2020 4 16
20 Oktober 2020 3 6
21 Oktober 2020 7 15
22 Oktober 2020 5 14
23 Oktober 2020 6 7
24 Oktober 2020 2 11
25 Oktober 2020 4 12
26 Oktober 2020 5 21
27 Oktober 2020 5 21
28 Oktober 2020 11 7
29 Oktober 2020 3 14
30 Oktober 2020 6 13
31 Oktober 2020 2 11
TOTAL 187 321
3. Bulan November 2020

JUMLAH PEMERIKSAAN JUMLAH PEMERIKSAAN


TANGGAL CITO RAWAT JALAN CITO RAWAT JALAN
(RAPID ANTIBODI) (RAPID ANTIBODI)

1 November 2020 1 17
2 November 2020 9 15
3 November 2020 10 12
4 November 2020 8 27
5 November 2020 10 12
6 November 2020 9 13
7 November 2020 10 18
8 November 2020 2 13
9 November 2020 9 20
10 November 2020 4 14
11 November 2020 12 18
12 November 2020 5 19
13 November 2020 7 15
14 November 2020 1 9
15 November 2020 7 5
16 November 2020 3 10
17 November 2020 5 8
18 November 2020 2 18
19 November 2020 5 14
20 November 2020 1 5
21 November 2020 5 12
22 November 2020 2 8
23 November 2020 2 13
24 November 2020 4 6
25 November 2020 9 17
26 November 2020 3 12
27 November 2020 2 7
28 November 2020 4 4
29 November 2020 2 3
30 November 2020 2 6
Total 155 370

F. EVALUASI

EVALUASI PEMERIKSAAN RAPID ANTIBODI


140

120

100
JUMLAH PEMERIKSAAN
80 CITO RAWAT JALAN (TCM)
JUMLAH PEMERIKSAAN
60 CITO RAWAT INAP (TCM)

40

20

0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah pasien rawat inap
lebih banyak melakukan pemeriksaan rapid anibodi guna screening awal
yang dialkukan di IGD dibandingkan rawat jalan yang melakukan
pemeriksaan rapid antibodi. Hal ini terjadi karena kebijakan setiap rumah
sakit yang melakukan screening awal Covid 19.
G. TINDAK LANJUT
Dari evaluasi diatas dapat diakukan tindak lanjut sebagai berikut :
1. Monitoring maintanence rutin peralatan laboratorium dan ketersediaan
alat rapid untuk pemeriksaan yang memadai.
2. Pengajuan penambahan tenaga petugas laboratorium

H. PENUTUP
Evaluasi iniakan dilaporkan perkembangannya setiap triwulan.
Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk menjad imaklum.

Lumajang, 29 Januari 2021

You might also like