You are on page 1of 9

PROPOSAL KEGIATAN SOSIALISASI DAMPAK BULLYING DAN

CARA MENGATASINYA DI ERA MILENIAL


“STOP BULLYING, BUT START TO LOVE”

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
STKIP PGRI Pasuruan
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan 67118 Jawa Timur
November 2019
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA KEGIATAN : Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara


Mengatasinya di Era Milenial
LOKASI KEGIATAN : SMK PGRI 1 Pasuruan
TEMA KEGIATAN : Stop Bullying, But Start to Love
PELAKSANA KEGIATAN : Mahasiswa dan Mahasiswi Mata Kuliah
Pendidikan Sosial Budaya Kelompok 3
STKIP PGRI Pasuruan
WAKTU KEGIATAN : 13 November 2019
PESERTA KEGIATAN : Siswa-siswi SMK PGRI 1 Pasuruan
ESTIMASI DANA : Rp. 375.000,00-
KEPANITIAAN : Sebagaimana terlampir

Disahkan di Pasuruan
7 November 2019

Panitia Pelaksana
Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara Mengatasinya di Era Milenial

Ketua Panitia Sekretaris

Roro Endah Dwi Putri H Denti Kurnia Puspita


NPM. 18187205011 NPM. 18184202037
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Pendidikan Sosial Budaya

Yuniar Mujiwati, S.Pd., M.Pd.


NIDN. 0727067202
PROPOSAL
Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara Mengatasinya di Era Milenial

A. Latar Belakang

Bullying adalah fenomena yang telah lama terjadi di kalangan remaja.


Pelaku bullying akan mengintimidasi/mengejek kawannya sehingga
kawannya tersebut jengkel. Atau lebih parah lagi, korban bullying akan
mengalami depresi dan hingga timbul rasa untuk bunuh diri. Bullying harus
dihindari karena bullying mengakibatkan korbannya berpikir untuk tidak
semangat untuk melakukan aktifitas. Selain itu, bullying juga dapat
menjadikan seseorang turun prestasinya karena merasa tertekan sering di
bully oleh pelaku.
Sekalipun bullying telah menjadi sebuah masalah selama berabad-
abad, bullying tidak menerima perhatian penelitian signifikan sampai tahun
1970-an (Olweus, 1978). Profesor Dan Olweus adalah ilmuwan pertama yang
memfokuskan diri pada topik tersebut dan mengkontribusikan data ilmiahnya
pada literatur bullying. Banyak penelitian Olweus menjelaskan mengapa
beberapa anak melakukan bullying dan mengapa beberapa lainnya menjadi
korban bullying. Bukan itu saja, Olweus juga menunjukkan bahwa bullying di
sekolah dapat direduksi secara signifikan. Hal ini merupakan pencapaian
yang sangat penting.
Hasil studi dari Olweus mengesankan banyak peneliti sosial di dunia.
Sebelum abad ke -20 berakhir, ratusan studi serupa telah dilakukan di banyak
negara. Buku, artikel, website, video dan CD mulai bermunculan dengan
maksud untuk menjelaskan apa saja yang perlu kita lakukan untuk mereduksi
bahkan menghentikan bullying.

B. Dasar Pemikiran
Bullying merupakan suatu bentuk ekspresi, aksi bahkan perilaku
kekerasan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberi
pengertian bullying sebagai “kekerasan fisik dan psikologis berjangka
panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap seseorang yang
tidak mampu mempertahankan diri dalam situasi di mana ada hasrat untuk
melukai atau menakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma atau
depresi dan tidak berdaya.”Bullying” biasanya dilakukan berulang sebagai
suatu ancaman, atau paksaan dari seseorang atau kelompok terhadap
seseorang atau kelompok lain. Bila dilakukan terus menerus akan
menimbulkan trauma, ketakutan, kecemasan, dan depresi. Kejadian tersebut
sangat mungkin berlangsung pada pihak yang setara, namun, sering
terjadi pada pihak yang tidak berimbang secara kekuatan maupun kekuasaan.
Salah satu pihak dalam situasi tidak mampu mempertahankan diri atau tidak
berdaya. Korban bullying biasanya memang telah diposisikan sebagai
target. Bullying sering kita temui pada hubungan sosial yang bersifat
subordinat antara senior dan junior. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang “Permasalahan Bullying yang
ada di SMK PGRI 1 Pasuruan”.

C. Nama dan Tema Kegiatan


Kegiatan ini bernama Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara
Mengatasinya di Era Milenial dengan tema ”Stop Bullying, But Start to
Love”.

D. Maksud dan Tujuan Kegiatan


1. Mencegah terjadinya penindasan secara fisik.
2. Mencegah terjadinya penindasan secara lisan melalui kritik atau
komentar di sosial media atau secara langsung.
3. Mencegah adanya mencela, membenci (diskriminasi) terhadap suatu
kelompok maupun individu.
4. Diharapkan setelah dilaksanakannya kegiatan ini mereka bisa mencegah
kenakalan remaja, mencegah adanya bullying, body shaming,
menurunkan tingkat kekerasan, dan dapat mencegah gangguan psikis
yang dihadapi oleh korban.
5. Diharapkan mereka mampu menyayangi dan menghormati sesama.
6. Diharapkan mereka menjadi pemuda-pemudi yang pandai berargumen
dengan baik, dan mengharapkan mereka menjadi pemuda-pemudi yang
sopan dan santun.
E. Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa dan Mahasiswi Program
Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan mata kuliah Pendidikan Sosial Budaya kelompok 3 STKIP
PGRI Pasuruan.

F. Waktu dan Tempat Kegiatan


Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara Mengatasinya di Era Milenial
dilaksanakan pada :
hari : Rabu
tanggal : 13 November 2019
pukul : 08.00 – selesai
tempat : SMK PGRI 1 Pasuruan

G. Susunan Kegiatan
Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
08.00 – 08.10 Check in Peserta dan Panitia Sie Kesekretariatan
08.10 - 08.35 Opening Ceremony :
1. Ketua Panitia
2. Kepala Sekolah SMK PGRI 1
Pasuruan
08.35 - 09.35 Materi : Dampak Bullying dan Cara Pemateri
Mengatasinya di Era Milenial
09.35 - 10.15 Tanya Jawab Pemateri
10.15 – 10.30 Closing Ceremony
10.30 – selesai Sayonara

H. Peserta dan Panitia Kegiatan


1. Nama Peserta
➢ Kelas X – Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
1. Abd. Aziz
2. Beny Setyo Wardoyo
3. Cici Pratiwi
4. Lailatul Fitriyah
5. Lisa Nurohma
6. M. Paujul Adam
7. Nur Hikmah Ramadhana
8. Rosa Amelia Putri
9. Siti Kholifah
10. Umiana Sari
➢ Kelas X – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
1. Abdul Aziz Sidu Fakso
2. Abelia Firdausi
3. Adi Susilo
4. Alfiyah
5. Akhmad Dzulfikri Pratama
6. Alfi Dwi Oktaviana
7. Cindy Aksel Diatha
8. Dini Faradila
9. Dirga Margareto
10. Ifadotul Riskiyah
11. Mukhamad Athoillah
12. Mohammad Fiki
13. Muchammad Firli Zakaria
14. Ninis Shofiyah
15. Novi Lailatul Zulfa
16. Nofita Aprilia
17. Nur Hestik
18. Nurul Hidayah
19. Puteri Dwi Agustina
20. Putri Khoiriyah
21. Putri Sarirul Jannah
22. Reyke Zafirah Yuniar
23. Rizal Chuzainuril
24. Siti Aisah
25. Siti Nur Amelia
26. Siti Nurhaliza
27. Siti Nurhalisa
28. Ulfatul Ilmiyah
29. Vira Nur Afiyah

2. Kepanitiaan
Pembina : Yuniar Mujiwati, S.Pd., M.Pd.

Organizing Commite
Ketua Pelaksana : Roro Endah Dwi Putri H (18187205011)
Sekretaris : Denti Kurnia Puspita (18184202037)
Bendahara : Zahra Ar Raihanah (18184202046)
➢ Pemateri : Ella Eka Hariyani (18187205004)
Lusi Tri Wahyuni (18184202044)

➢ Sie Acara : Siti Mudrikah (18184202039)


Inne Permatasari N.S (18184202041)

➢ Sie Kesekretariatan : Afifah (18187205007)

➢ Sie Dekdok : Febi Satma Chumala (18184202032)

➢ Sie Konsumsi : Nuriani Hilda Ismaya (18184202028)

➢ Sie Perlengkapan : Dian Maulida Sari (18184202034)


Nasir Rudin Zulkarnain (18187205019)
I. Anggaran Dana
Dalam pelaksanaan Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara Mengatasinya
di Era Milenial ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 375.000,00- dengan
estimasi dana sebagaimana terlampir.

Pemasukan
No Rincian Banyak Satuan Jumlah
1. Iuran Panitia 11 orang Rp. 35.000,00- Rp. 385.000,00-
Total Rp. 385.000,00-

Pengeluaran
No Rincian Banyak Satuan Jumlah
1 Souvenir Rp. 45.000,00- Rp. 45.000,00-
2. Banner 2m x 1,5m Rp. 15.000,00- Rp. 30.000,00-
3. Sewa LCD 1 Rp. 150.000,00- Rp. 150.000,00-
4. Konsumsi 42 orang Rp. 150.000,00-
Total Rp. 375.000,00-

ANGGARAN DANA
Pemasukan : Rp. 385.000,00-
Pengeluaran : Rp. 375.000,00- _
Sisa Anggaran Dana : Rp. 10.000,00-

Pasuruan, 7 November 2019

Panitia Pelaksana
Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara Mengatasinya di Era Milenial
Ketua Panitia Bendahara

Roro Endah Dwi Putri H Zahra Ar Raihanah


NPM. 18187205011 NPM. 18184202046
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Pendidikan Sosial Budaya

Yuniar Mujiwati, S.Pd., M.Pd.


NIDN. 0727067202
J. Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan bagi kami dalam
menjalankan kegiatan Sosialisasi Dampak Bullying dan Cara Mengatasinya
di Era Milenial. Kami mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk
berperan serta dalam menjalankan kegiatan tersebut. Semoga Tuhan yang
Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua, Amin.

You might also like