You are on page 1of 3

ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP

DENGAN ANEMIA
No. Dokumen : 440/ / SOP/PKM.WTB/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
Halaman : 01/02
Kepala UPTD Pusk.WTB
UPT
PUSKESMAS
Jumaldi, S.Kep
WATUBAING
NIP. 19781230 199903 1 003
Asuhan gizi pada pasien anemia adalah asuhan gizi yang di berikan kepada
1. Pengertian
pasien yang memerlukan pengaturan makan pada pasien dengan kadar
hemoglobin rendah yaitu kurang dari 11 gram/dl.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah proses Asuhan gizi pada pasien Anemia

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Watubaing Nomor : 440/ /SOP/PKM-WTB/2022


Tentang Jenis Pelayanan yang Tersedia di Puskesmas Watubaing
1. Pedoman asuhan gizi terstandar, Kemenkes tahun 2014
4. Referensi
2. Buku Saku Asuhan Gizi di Puskesmas

5. Alat dan bahan 1. Alat :


a. Alat tulis
b. Timbangan
c. Alat ukur tinggi
d. Pita LILA
2. Bahan :
a. Leaflet
b. form asuhan gizi terstandar
c. food model
d. form rujukan internal
1. Petugas gizi mengisi dan memeriksa kartu kuinjungan pasien atau
6. Langkah-
status pasien
langkah
2. Petugas gizi mempelajari permintaan konseling yang dituliskan pada
kartu status, dan kemudian membaca catatan medis dan hasil
laboratorium, Bila dokter tidak menetapkan diit maka TPG menetapkan
diit berdasarkan kategori status pasien / perhitungan
3. Petugas melakukan pengukuran antropometri (BB/TB), dan
menentukan status gizi dengan melihat indeks masa tubuh (IMT)
dengan kategori :
a. Kurus : 17-18,5
b. Normal : 18,5 – 24,9
c. Gemuk : 25 – 29,5
d. Obesitas : >29, 5
4. Petugas menganamnesa serta menganalisa diit pasien untuk
mengetahui kecenderungan pola makan pasien
5. Petugas merencanakan diit sesuai dengan kebutuhan dan pola
makan.
6. Petugas memberikan therapi diit dengan tujuan:
a. Meningkatkan asupan makanan sumber Fe
b. Mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
c. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal
d. Mengurangi/mencegah terjadinya factor resiko lain
7. Petugas memberikan therapi diit dengan Syarat :
a. Energi sesuai kebutuhan diberikan secara bertahap mulai dari 50
sampai 150 kkal/Kg BB
b. Tinggi protein 1,5 gram/Kg
c. Lemak sedang 25 % dari energi
d. Cukup vitamin dan mineral.
e. Memperhatikan bahan makanan sumber zat besi, sumber asam folat,
sumber vitamin B12 dan sumber vitamin C agar diberikan lebih
banyak untuk meningkatkan HB
yang manis dan gurih tidak diberikan dekat sebelum makan.
8. Petugas gizi mengisi kartu status dengan mencantumkan jumlah
kalori, protein, lemak dan karbohidrat sesuai kondisi pasien serta
pembagian makan sehari
9. Petugas memberikan konseling atau menjelaskan diit ke pasien
10. Petugas Gizi menginformasikan kepada petugas ruangan mengenai diet
pasien
1. UGD
7. Unit terkait
2. Poli gizi
3. Poli rawat jalan
4. RIB
5. Rawat Inap Umum

8. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan

You might also like