You are on page 1of 35
onli) Ph eS ams RS, ERKULOSI. id A Uae Bar h Ws a FO ND = a N Cara Menggunakan Lembar Balik . Peganglah lembar balik ini didepan. Bagian depan gambar dihadapkan ke arah peserta, sedangkan bagian dengan penjelasan menghadap anda. . Anda dapat membaca tulisan/ uraian untuk menjelaskan gambar, namun akan menarik kalau anda juga berekspresi ketika menjelaskan Buat suasana menjadi nyaman saat menjelaskan lembar balik Pastikan lembar balik ini berada pada posisi tegak ketika dibaca (jangan miring) dan gambar - gambarnya tidak tertutup oleh tangan anda. . Jangan membawa lembar balik ini berkeliling ruangan karena akan lebih mudah dilihat dalam keadaan diam. . Pada akhir setiap lembar buka kesempatan untuk diskusi kecil. Beri kesempatan peserta untuk bertanya karena diskusi ini amat penting. Lakukan diskusi sampai lembar terakhir. Bila anda tidak dapat menjawab salah satu pertanyaan dari peserta, tanyakan kepada koordinator yang menyertai anda untuk menjawabnya atau catat pertanyaan tersebut untuk disampaikan kepada koordinator, sehingga anda bisa menjawabnya di lain kesempatan. . Baca dulu secara teliti isi lembaran balik ini sebelum melibatkan peserta sehingga akan mempermudah ketika menerangkan isinya. Direktorat Jonderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Apa Itu Tuberkulosis ? « Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis « Tuberkulosis di masyarakat biasa dikenal dengan sebutan TBC, paru-paru basah, flek paru dll ¢ TBC bukan penyakit keturunan atau guna-guna « TBC terutama menyerang paru, tetapi bisa juga mengenai organ tubuh lain seperti selaput otak, usus, kelenjar getah bening, Ginjal, tulang dan kulit. * Saat ini TBC masih menjadi masalah kesehatan yang penting di indonesia. Jumlah pasien TBC di indonesia termasuk yang terbanyak di dunia. a Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Rl - Apa Itu Tuberkulosis ? i Udara Bebas Terhirup Mycobacterium tuberculosis Bagaimana Cara Penularan Penyakit TBC? © TBC ditularkan lewat udara dari pasien TBC ke orang yang berada di sekitarnya, melalui percikan air ludah pasien pada saat berbicara,batuk, atau bersin tanpa menutup mulut dan hidung atau tanpa menggunakan masker ¢ Bakteri TBC dapat bertahan di udara selama beberapa jam, terutama di tempat Y yang lembab dan gelap. Bakteri TBC yang berada di udara tersebut dapat terhirup oleh orang yang berada di dekat pasien TBC. * Bakteri TBC tidak menular melalui perlengkapan sehari - hari pasien TBC seperti peralatan makan, mandi, pakaian serta alas dan peralatan tidur (asal alat-alat tersebut terjaga kebersihannya atau dicuci dengan baik) Catatan : Petugas kesehatan harus menjelaskan jika ada pertanyaan tentang onggunaan periengkapan pribadi. Langkah langkah yang harus dilakukan: ee Me ‘agar jangan khawati ae in makan harus dicuci dengan sabun sampai bersih. = Jolaskan bahwa jondola di kamar/rumah harus dibuka sotiap pagi agar sinar matahari q lam kamar, sorta menjomur kasur secara borkala. dapat masuk ko Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Bagaimana Cara Penularan Penyakit TBC ? Mi ereRe Uke URC EMME ice 2 > 2mingguy >2Bulan Viangi dari aval Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI -—- ase MZ. Bagaimana jika Anak Terlewat Minum Obat? h <2 Minggu/ Sembu <2 Bulan Tidak Minum Lanjutkan > 2Minggu/ >2 Bulan Tidak Minum teen eee ee ee eeene> Ulangi dari awe’ Bagaimana jika Anak Putus Berobat? * Jika minum obat TBC dihentikan sebelum waktunya (tidak tuntas) atau tidak teratur, maka dapat terjadi: - Apabila anak masih dalam keadaan sakit, penyakit yang diderita bisa menjadi lebih parah dan dapat menimbulkan kematian. - - Apabila kondisi anak sudah membaik, bakteri TBC dapat kembali berkembang biak. gejala-gejala akan kembali muncul, sehingga pasien harus memulai kembali pengobatan dari awal dengan waktu lebih lama. - - Bakteri TBC menjadi kebal terhadap obat TBC dan tidak mampu dimatikan oleh obat TBC biasa. Pengobatan pada bakteri TBC kebal obat memerlukan pengobatan khusus yang lebih lama dan mahal, serta lebih banyak jumlah obatnya. TBC kebal obat sering memerlukan obat yang disuntikkan dalam jangka panjang. eF SOS ie MR ea Cem Ee Uo mungkin sudah tidak ada lagi gejala TBC-nya. Namun demikian, hal ini bukan berarti PoC Ue het Su eC eR NCU Pecos A ee Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Ri Bagaimana Pencegahan TBC pada Anak? Pencegahan TBC pada dapat dilakukan dengan cara memberikan : * BCG - Imunisasi (vaksinasi) BCG berfungsi untuk mencegah terjadinya penyakit TBC berat seperti TBC milier dan TBC selaput otak - Vaksin BCG diberikan pada bayi usia 0-2 bulan - Imunisasi ulang BCG tidak direkomendasikan karena tidak memberikan perlindungan tambahan - Imunisasi BCG tidak boleh diberikan pada bayi yang terinfeksi HIV (+) © Terapi Pencegahan TBC (TPT) Anak (umur < 15 tahun) yang kontak erat dengan pasien TBC paru, berisiko tinggi untuk tertular dan sakit TBC. Oleh karena itu harus dibawa ke dokter (Puskesmas) untuk menentukan apakah anak tersebut sakit TBC atau tidak. - Jika anak kontak tersebut sakit TBC, harus segera diobati. - Jika anak kontak tersebut tidak sakit TBC, harus diberikan obat pencegahan TBC © TPT berguna untuk mencegah agar anak yang kontak dengan pasien TBC tidak sakit TBC di masa dewasanya, yang dapat menjadi sumber 4 penularan baru di masyarakat. S35"; © Saat ini ada 2 pilihan TPT untuk anak, yaitu yang diberikan dalam jangka pendek (selama 3 bulan) dan jangka panjang (selama 6 bulan). R Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Bagaimana Pencegahan TBC pada Anak? SONOS) BSLere} | Terapi pencegahan TBC (TPT)| pencegahan | Terapi pencegahan TBC (TPT)| (TPT) ngendallan Penyakit Kementerian Kesehatan RI Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Mencegah Tuberkulosis e Berolahraga teratur minimal 30 menit dalam 1 (satu) hari ¢ Makan makanan yang bergizi dan seimbang e Membuka jendela rumah agar mendapatkan sinar matahari dan udara segar e Menjemur alas dan peralatan tidur (kasur, bantal, guling, selimut dll) secara rutin di bawah sinar matahari langsung e Tidak merokok ¢ Beristirahat secara cukup dan tidak tidur larut malam Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Mencegah Tuberkulosis ao wea rs Olahraga teratur Hakan makanan berg Raeeee Qoegee y » Menjemur alas tidur agar z Istirahat cukuy tidak lembab Tidak merokok tak tdurtarut metam Investigasi Kontak atau Contact Tracing Bapak ibu, jika ada seseorang yang dinyatakan sakit TBC, maka harus dilakukan contact tracing atau investigasi kontak yang bertujuan untuk : « Mencari sumber penularan TBC yang mungkin menulari anak. « Menemukan kasus TBC baru pada orang-orang yang kontak erat atau kontak serumah dengan pasien TBC tersebut, agar bisa segera diobati jika terbukti sakit TBC atau diberi TPT jika sehat atau tidak bergejala TBC Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI , Investigasi Kontak atau Contact Tracing Mencari sumber penularan TBC yang mungkin menulari anak. TTC Cea lems) pada orang-orang yang kontak CN ecu) dengan pasien TBC tersebut

You might also like