You are on page 1of 7

TUGAS AKHIR MODUL 4

Nama : Tri Setyo Nugroho


No Peserta : 19031842710865
Kelas : Kompetensi Profesional – UNNES S32019 – 427 – Teknik Otomotif – Kelas B

Soal:
1. Handling pengemudian suatu mobil terasa tidak nyaman, agak terasa mengarah ke salah satu
sisi saat berjalan. Roda kemudi juga terasa bergetar atau shimmy. Buatlah daftar tindakan apa
yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang anda lakukan!
2. Seorang service advisor mendapat keluhan dari konsumen bahwa kendaraannya saat berjalan
terdengar suara gemuruh/ berdengung di sekitar roda belakang. Jenis kendaraannya adalah
RWD/ FR. Saat awal bergerak terdengar atau terasa sedikit hentakan. Bantulan service advisor
tersebut untuk membuat daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah
tindakan yang anda lakukan!
3. Sebuah kendaraan dengan sistem rem hidrolik, cairan remnya berbuih dan berubah warna.
Buatlah daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang
anda lakukan!
4. Sebuah kendaraan dengan sistem power steering hidrolik tidak bekerja dengan baik. Buatlah
daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang anda
lakukan!

Jawab :
1. Handling pengemudian suatu mobil terasa tidak nyaman, agak terasa mengarah ke salah satu
sisi saat berjalan. Roda kemudi juga terasa bergetar atau shimmy. Buatlah daftar tindakan apa
yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang anda lakukan!
a. Tidak Pernah Melakukan Spooring Balancing
Akibat Tidak Pernah Melakukan Spooring Balancing adalah sebagai berikut :
1) Terjadi keausan yang tidak wajar pada ban mobil. Kondisi yang dimaksudkan disini
adalah seperti terdapat benjolan pada ban mobil. Hal ini dapat menandakan bahwa
sistem ban mobil mengalami masalah sehingga membuat ban mobil menggelembung.
2) Pengikisan alur ban tidak sama seperti bagian kanan ban lebih tipis bila dibandingkan
dengan bagian kiri ban. Hal ini dapat terjadi dikarenakan satu roda atau lebih berjalan
miring sehingga tidak semua permukaan ban dapat bergesekan dengan aspal.
3) Posisi ban mobil bagian depan dan belakang tidak lurus. hal ini dapat diperhatikan
dengan jarak kurang dari 3 meter. Biar lebih akurat, dapat menggunakan pengukur atau
tali untuk melihat posisi ban mobil.
4) Posisi roda belakang tidak berada pada tempatnya pada saat mobil miring ke kanan atau
ke kiri.
5) Pada saat digunakan di jalanan yang lurus, mobil sedikit berbelok dengan sendirinya.
6) Kondisi setir mobil tidak seperti biasanya. Hal ini ditandai dengan ketika sedang
berbelok dan setir kembali ke posisi normal, kemudi mobil tidak dapat kembali ke
posisi semula pada saat setir sudah dilepaskan.
7) Pada saat membelokkan mobil, akan terasa guncangan pada mobil meskipun jalanan
yang di lewati tidak bermasalah.
8) Mobil miring dan tidak bisa berjalan lurus. Bila kondisi ini sudah terjadi maka mobil
harus secepatnya dilakukan spooring.

Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah diatas adalah lakukan servis
spooring balancing, Interval waktu untuk melakukan servis spooring balancing sebaiknya
dilakukan ketika mobil telah menempuh jarak 10.000 km.
b. Ban Mobil Tidak Balance
Penyebab lain terjadinya setir mobil bergetar adalah ban yang tidak seimbang atau balance
dan menyebabkan kondisi ban melibas jalan dengan tidak stabil. Hal ini berkaitan dengan
proses balancing. Ban yang jarang dilakukan balance akan menyebabkan perputaran roda
yang tidak stabil. Sebaiknya untuk segera melakukan balance pada ban.
c. Kondisi Kaki yang Aus atau Rusak
Setir mobil yang bergetar memang erat kaitannya dengan kaki-kaki. Penyebab lain seperti
ketika mengalami kerusakan pada kaki atau understeel seperti racksteer, tie rod, ball joint,
dan long tie rod. Hal tersebut dapat mengakibatkan kondisi setir mobil bergetar dalam
kecepatan tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan di tengah jalan bila melewati medan yang
berat. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan mengganti komponen kaki mobil yang
rusak.
d. Komponen Sistem Pengereman Bermasalah
Penyebab lain setir mobil bergetar adalah dikarenakan kondisi rem mobil yang mengalami
masalah, seperti pada cakram, sepatu rem, dan komponen lain. Rem Cakram mobil yang
tidak rata biasanya terjadi karena faktor usia komponen yang terlalu lama atau dikarenakan
saat pemasangan rem yang tidak benar. Hal ini mengakibatkan kondisi satu bagian yang
terjepit dengan kuat ketika proses pengereman terjadi. Akibat nya yang dapat anda rasakan
adalah terjadi nya getaran yang kemudian disalurkan pada setir kemudi mobil. Untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti komponen pengereman yang kondisinya
telah aus.
e. Kondisi Pelek Mobil
Terjadinya getaran pada setir mobil juga bisa dikarenakan kondisi velg mobil yang
bermasalah, bisa karena pelek penyok. Bentuk pelek yang penyok akan menyebabkan
putaran ban oleng dan mengakibatkan getaran pada roda kemudi mobil. Kondisi ini
berbahaya bila terus dibiarkan
f. Kondisi Bearing atau Lakher yang Aus
Kondisi bearing atau lakher roda bagian depan yang aus juga bisa menjadi salah satu
penyebab masalah roda kemudi bergetar. Sehingga dengan kondisinya tersebut membuat
kinerja komponen menjadi tidak maksimal untuk menyangga beban mobil yang anda. Oleh
sebab itulah ketika mobil sedang dikendarai akan menyebabkan lakher bergerak dan
bergetar.
Selain lakher yang aus bisa menyebabkan getaran terus menerus pada kemudi, juga bisa
menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen lain, seperti pada tierod, bushing arm,
joint, dan beberapa bagian lainnya. Tapi bila kondisi lakher mobil masih bagus, maka
perawatan rutin dapat menjaga kondisi lakher agar tetap prima. Perawatan untuk menjaga
kondisi lakher ini dapat dilakukan dengan melumasi komponen tersebut dengan
menggunakan grease. Hal ini agar kondisi lakher tidak kering sehingga dapat menghindari
resiko terjadinya gesekan antar komponen berbahan logam yang dapat membuat lakher
menjadi cepat aus.
g. Kondisi Roda Mobil Tidak Seimbang
Kondisi roda kemudi bergetar juga bisa terjadi karena keseimbangan pada keempat roda
mobil yang tidak seimbang. Hal ini bisa terjadi karena mobil sering digunakan untuk
perjalanan jarak jauh dan melintasi jalanan yang bergelombang dan berlubang atau sering
menampatkan barang yang berat pada kondisi tidak berimbang seperti pada satu bagian saja.
Kondisi yang terus menerus jalanan bergelombang dan berlubang akan membuat porsi
beban mobil yang dirasakan oleh setiap roda tidak sama. Hal ini bisa menyebabkan bagian
roda dengan bagian beban paling banyak akan cepat tidak seimbang. Dengan kondisi yang
tidak balance inilah yang menyebabkan setir mobil menjadi bergetar ketika sedang
dikendarai. Kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan spooring balancing dengan
meluruskan posisi keempat roda sesuai dengan kondisi semula.

2. Seorang service advisor mendapat keluhan dari konsumen bahwa kendaraannya saat berjalan
terdengar suara gemuruh/ berdengung di sekitar roda belakang. Jenis kendaraannya adalah
RWD/ FR. Saat awal bergerak terdengar atau terasa sedikit hentakan. Bantulan service advisor
tersebut untuk membuat daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah
tindakan yang anda lakukan!
No Penyebab Tindakan yang dilakukan
1. Alur Ban Mobil Lakukan pengecekan pada keempat bagian roda. Lihatlah apakah
Yang Berlawanan terdapat alur ban yang berlawanan arah atau tidak. Jika salah satu
Arah alur ban atau posisi kembangnya terlihat terbalik, maka lakukan
pemasangan ban sesuai dengan alurnya.
2. Ban Mobil Benjol/ Lakukan pengecekan menyeluruh pada kondisi keempat ban
tidak rata mobil. Jika ada salah satu ban tidak rata/ benjol, maka lakukan
penggantian pada ban mobil.

3. Join pada Propeller Ganti join propeller shaft dengan komponen yang baru yang
shaft kocak sesuai dengan spesifikasi kendaraan
4. Bearing roda Telah Lakukan pemeriksaan dengan cara dongkrak roda mobil satu
Rusak persatu. Kemudian cobalah menggoyang-goyangkan roda mobil,
pada bagian bawah maupun atas. Dan kemudian lakukan lagi
dengan menggoyangkan pada bagian samping. Lakukan
penggantian bearing roda dengan yang baru sesuai dengan
spesifikasi kendaraan.
5. Power Steering Lakukan pengecekan kerja power steering yaitu denag cara
belokkan kemudi kekanan atau kekri, apabila ada suara dengung
yang muncul maka lakukan perbaikan pada unit power steering.
6. Defferential Adanya backlash yang besar antara pinion gear dan ring gear,
Lakukan penyetelan backlash pada defferential. Apabila sudah
tidak dapat distel maka ganti defferential dengan unit yang baru.

3. Sebuah kendaraan dengan sistem rem hidrolik, cairan remnya berbuih dan berubah warna.
Buatlah daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang
anda lakukan!
Cairan rem berbuih dan berubah warna merupakan ciri ciri terjadinya masalah pada sistem rem.
Berikut tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut :
a. Melakukan pemeriksaan kerja sistem rem untuk mencari tahu kemungkinan kerusakan yang
terjadi. Dari perubahan warna cairan rem berubah dan berbuaih disebabkan karena :
Terjadi kebocoran seal pada master silinder yang mengakibatkan tekanan tidak dapat
disalurkan ke mekanisme rem melainkan tekanan akan kembeli ke reservoir yang
mengakibatkan minyak rem berbuih, apabila kebocoran ini dibiarkan akan menyebabkan
perubhan warna minyak rem menjadi hitam.
b. Ciri-ciri terjadi kebocoran seal pada master cylinder ketika pedal di tekan dan di tahan
perlahan lahan pedal akan turun sehinga tidak terjadi pengereman.
c. Tindakan yang dilakukan adalah :
1) Lakukan penggantian seal master cylinder
Adapun langkah-langkah pembongkaran dan pemasangan master cylinder dapat kita
perhatikan di bawah ini:
Langkah pembongkaran
a) Lepaskan poros pedal rem
b) Lepaskan master cylinder rem dari mobil dengan hati-hati
c) Buka dan lepas tutup tangki pelapung disaring
d) Lepas boot dan push rod
e) Lepaskan unit piston
f) Lepaskan sumbat outlet dan katup
g) Lepaskan tangki master cylinder
Langkah pemasangan
a) Pasangkan tangki master cylinder
b) Pasangkan sumbat outlet dan katup
c) Pasangkan unit piston
d) Pasangkan boot dan push rod
e) Pasangkan, saringan pelampung dan tutup tangkai
f) Pasangkan master cylinder dengan hati-hati
g) Pasangkan poros pedal rem

2) Lakukan Pemblidingan
Untuk melakukan pembuangan udara atau bleeding pada sistem hidrolik rem dapat
dilakukan dengan cara manual (prosedur ini tidak berlaku pada sistem rem ABS),
adapaun cara melakukan bleeding antara lain :
a) Naikkan kendaraan untuk mempermudah proses bleeding. Menaikkan kendaraan
dapat dilakukan dengan menggunakan dongkrak.
b) Periksa ketinggian cairan rem pada reservoir bila perlu tambahkan cairan rem
pada reservoir apabila cairan pada reservoir berkurang atau di bawah tanda low.

Gambar Ketinggian Fluida

c) Lakukan pembleedingan pada keempat roda, lakukan dari roda yang paling jauh
dari master silinder, hal ini berarti lakukan bleeding pertama kali pada roda
belakang sebelah kiri, kemudian roda belakang sebelah kanan kemudian roda
depan sebelah kiri dan yang terakhir roda depan sebelah kanan.
d) Siapkan botol kaca dan selang transparan. Tambahkan cairan rem pada botol
kaca sampai setengah bagian.
e) Sambungkan salah satu dari ujung selang transparan ke baut bleeding dan ujung
lainnya pada botol kaca. Pastikan ujung selang transparan yang menuju ke botol
kaca terendam oleh cairan rem.
f) Mintalah bantuan orang lain untuk menekan pedal rem selama melakukan
langkah bleeding. Tekan pedal rem berkali-kali lalu tahan pedal rem.
g) Saat pedal rem ditahan, buka baut bleeding sekitar satu atau setengah putaran dan
amati cairan rem yang mengalir ke dalam botol. Kemudian kencangkan kembali
baut bleeding.

Gambar Proses Pembledingan

h) Lakukan langkah tersebut beberapa kali hingga udara pada sistem rem benar-
benar hilang, hilangnya udara pada sistem rem ditandai dari cairan rem yang
menuju ke botol tidak mengandung buih-buih atau gelembung-gelembung udara.
i) Selama proses pembleedingan, pastikan cairan rem yang berada pada reservoir
tidak habis, jika cairan pada reservoir selama proses pembleedingan berkurang,
segera tambahkan cairan rem pada reservoir.
j) Lakukan langkah-langkah pembleedingan tersebut ke tiga roda lainnya yaitu roda
belakang sebelah kanan, roda depan sebelah kiri dan roda depan sebelah kanan.
k) Selalu hindari cairan rem agar tidak terkena cat kendaraan, apabila cat kendaraan
terkena cairan rem maka basuhlah dengan air bersih. Catatan : cairan rem dapat
merusak cat kendaraan.
l) Jika proses pembleedingan telah selesai maka turunkan kendaraan dan tes jalan
kendaraan untuk mengetahui apakah sistem rem telah bekerja dengan baik atau
belum.

4. Sebuah kendaraan dengan sistem power steering hidrolik tidak bekerja dengan baik. Buatlah
daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang anda
lakukan!
Tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Melakukan pengecekan cairan power steering
Power steering dapat berfungsi dengan baik adalah jumlah cairan power steering sesuai
spesifikasi, apabila cairan power steering rendah sehingga jumlah gaya yang dihasilkan
untuk piston akan turunPada saat itu terjadi, kemudi akan terasa berat dan power steering
tidak banyak membantumu memutar roda depan. Kondisi tersebut akan memaksamu
mengeluarkan tenaga lebih besar untuk memutar toda
Untuk mengatasi kekurangan cairan power steering adalah mempertahankan/ menambah
cairan pada tingkat atau level yang tepat. Warnanya biasanya merah tua. Namun jika
menemukan cairan tersebut berwarna terlalu gelap, ganti cairan power steering dengan yang
baru.
Apabila penyebab minyak power steering berkurang karena kerusakan kompenen power
steering lakukan penggantian komponen itu terlebih dahulu.
b. Melakukan pemeriksaan belt power steering
Power steering belt pada kendaraan merupakan komponen paling rentan dan paling mudah
rusak. Sabuk tersebut bisa putus, rusak, longgar, dan lain-lain. Jadi jika power steering belt
rusak, maka power steering tidak akan dapat dioperasikan sehingga kamu akan kesulitan
memutar roda kemudi.
Power steering belt harus memiliki kekakuan atau ketegangan yang tepat dan pada saat
bekerja tidak melenceng lebih dari 1 inchi atau tiga perempat.
Tenek sabuk tersebut menggunakan ibu jari untuk memeriksa ketegangannya. Pastikan
kondisi sabuk tersebut baik, tidak memiliki rumbai-rumbai di bagian tepinya, dan tidak
rusak atau retak.
Selain itu lakukan infeksi visualhidupkan mesin untuk memastikan bahwa sabuk tersebut
bekerja dengan baik.
c. Melakukan pemeriksaan Gear box.
Setelah penggunaan dalam waktu yang lama, gaer box kemudi bisa rusak dan aus. Pada saat
itu sudah terjadi, kemudian akan lebih sulit diarahkan. Jika kendaraan terasa sulit untuk
diarahkan pada saat pertama kali dinyalakan, maka ada kemungkinan gear box kemudi
rusak. Kerusakan gear box ditandai dengan minyak power steering yang bocor. Lakukan
over hole pada gear box untuk memperbaiki.
d. Melakukan pemeriksaan pompa power steering
Apabila terdapat kerusakan pada pompa power steering maka lakukan pembongkaran dan
perbaiki kerusakan pada pompa. Kerusakan pada pompa power steering yang biasa terjadi
adalah terjadinya kebocoran pada seal pompa power steering.

You might also like