You are on page 1of 39

Pengukuran Kualitas Otot

Otot Neck/Ekstrimitas Superior


KELOMPOK 10
Anggota Kelompok :
1. FADILLAH SYARIFUDDIN - R021211014
2. HANIEF NAUFAL WAJDI - R021211030
3. SITI NURWANI CANTIKA - R021211052
4. CHRISTIAN ADINATA - R021221028
5. SHASKIRANA HUMAIRAH - R021211043
TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Menjelaskan pengertian kualitas otot


2. Menjelaskan tujuan pengukuran kualitas otot
3. Menjelaskan karakteristik otot
4. Menjelaskan faktor - faktor yang mempengaruhi
kualitas otot
5. Menjelaskan jenis - jenis pengukuran kualitas otot
6. Mempraktekkan pengukuran kualitas otot
PENGERTIAN KUALITAS
OTOT

Oleh: Fadillah Syarifuddin


1
KUALITAS OTOT ADALAH KONDISI SISTEM MUSKULAR YANG
MEMPENGARUHI AKTIVITAS MANUSIA, DIMANA OTOT
SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF MANUSIA YANG BERKAITAN
DENGAN KEKUATAN OTOT, KETEGANGAN OTOT, DAN
PEMBENTUKAN MODEL OTOT DALAM MENGATUR GERAK
MANUSIA.

2
TUJUAN PEMERIKSAAN OTOT
Untuk mengukur kekuatan otot (muscle power dan muscle strength)
Untuk menilai kelenturan otot (Fleksibilitas otot)
Untuk mengukur ketegangan otot (intramuscular tension)
Untuk mengukur lingkar otot
Untuk menyusun/merumuskan diagnosis yang berkaitan dengan
kualitas otot
Sebagai bahan untuk menyusun program latihan terhadap keadaan
otot
Sebagai bahan komunikasi lintas ilmiah dengan kompetensi profesi
kesehatan
Sebagai bahan penelitian dalam pengembangan profesi fisioterapi
3
FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS OTOT

Oleh : Siti Nurwani Cantika


4
1. Ukuran diameter otot
2. Ukuran ketegangan pada saat
kontraksi
3. Banyaknya motor unit
4. Tipe kontraksi otot
5. Tipe serabut otot
6. Simpanan energi dan suplai darah
7. Kecepatan kontraksi
8. Motivasi orang yang bersangkutan
5
Karakteristik dan Faktor-Faktor Mempengaruhi Kualitas Otot
oleh : Hanief Naufal Wajdi

6
Karakteristik Otot

Kontraktilitas Eksitabilitas Ekstensibilitas

Elestasitas Relaxation

7
Faktor-Faktor yang mempengaruhi kualitas otot
1. 2.
Ukuran diameter otot dan
ketegangan otot pada saat Banyaknya motor unit
kontraksi

3. 4.
1. Ukuran diameter otot dan
Tipe kontraksi dan serabut otot Simpanan energi dan suplai
ketegangan otot pada saat
darah
kontraksi

5.
Kecepatan
1. kontraksi
Ukuran diameter dan
otot dan
Motivasi orang
ketegangan ototyang
pada saat
bersangkutan
kontraksi
8
JENIS PENGUKURAN KUALITAS
OTOT & HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN

Oleh : Christian Adinata


9
KEKUATAN OTOT

PANJANG OTOT
JENIS PENGUKURAN
KUALITAS OTOT
TONUS OTOT

LINGKAR OTOT
10
1. Kekuatan Otot
Kekuatan otot adalah daya ledak dan daya
kekuatan yang terjadi pada otot saat
berkontraksi baik statis maupun dinamis.

11
1. Daya Tahan ( Endurance )

2. Kecepatan ( Speed)

KOMPONENNYA
YAITU 3. Kelincahan ( Agility )

4.Ketepatan dalam
melakukan aktfitas 12
Hal-hal yang harus diperhatikan

1. Fungsi kelompok otot yang akan


3. Parameter baku yang telah
diukur
tersedia

2. Posisi 4. Fisioterapis yang melakukan


13
pengukuran
Manual Muscle Testing ( MMT)
Oleh Wilhelmin Wright dan Robert W. Lovett,MD ( 1912)

Skor / Nilai MMT

No. Nilai Keterangan

1 Tidak ada Kontraksi


Nilai 0

2 Nilai 1 Ada Kontraksi,tdk ada gerakan sendi

3 Nilai 2 Ada Kontraksi, full ROM ,blm mampu melawan Gravitasi

4 Nilai 3 Ada Kontraksi, full ROM ,mampu melawan Gravitasi

Ada Kontraksi, full ROM ,mampu melawan Gravitasi,dan


Nilai 4
5 tahanan minimal

Nilai 5 Ada Kontraksi ,Full ROM,mampu melawan Gravitasi,dan


6
Tahanan Maksimal
14
Contoh Pengukuran Kekuatan Otot
(Cervical)

1.Meminta Pasien melakukan gerakan pada regio


Cervical ( Flx., Ext., Abd., Add., Exo dan Endo Rotasi )
2. Fisioterapis Memberi nilai Sesuai kemampuan
Pasien

15
Contoh Pengukuran Kekuatan Otot
Shoulder

1.Meminta Pasien melakukan gerakan pada regio


Shoulder ( Flx., Ext., Abd., Add., Exo dan Endo Rotasi )
2. Fisioterapis Memberi nilai Sesuai kemampuan
Pasien 16
Contoh Pengukuran Kekuatan Otot pada
Elbow

1.Meminta Pasien melakukan gerakan pada regio


Elbow ( Flx., Ext., Pron., dan Sup. )
2. Fisioterapis Memberi nilai Sesuai kemampuan
Pasien 17
Contoh Pengukuran Kekuatan Otot pada
Wrist

1.Meminta Pasien melakukan gerakan pada regio


Wrist ( Flx., Ext., Radial Deviasi., dan Ulnar Deviasi. )
2. Fisioterapis Memberi nilai Sesuai kemampuan
Pasien 18
Contoh Pengukuran Kekuatan Otot pada
MCP dan Inther Phalangeal

1.Meminta Pasien melakukan gerakan pada regio


MCP dan Inhterphangeal
2. Fisioterapis Memberi nilai Sesuai kemampuan
19
Pasien
Panjang Otot
oleh : Hanief Naufal Wajdi

20
Panjang Otot
Pengukuran panjang otot adalah mengukur antropometri otot dalam posisi
terulur sepanjang-panjangnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Posisi yang merujuk kepada titik origo dan insersio otot pasien.
2. Alat ukur dengan menggunakan meteran, goniometer, dan LGS.
3. Gerakan berupa gerakan pasif sehingga otot berada pada posisi sepanjang-
panjangnya.

21
Pengukuran panjang otot SCM

22
Biceps Brachii

23
Triceps Brachii

24
Flexor Digitorum Profundus and Superficialis

25
Pengukuran panjang otot menggunakan ukuran lingkup gerak sendi.
Otot yang diukur diposisikan memanjang maksimal secara pasif (sendi yang
digerakkan ke arah berlawanan dengan arah kerja tarikan otot)
Lihat apakah LGS sendinya penuh atau tidak
Bila LGS tidak penuh, salah penyebabnya bisa karena panjang otot yang
tidak normal atau memendek
Dengan mengukur panjang otot kita dapat mengetahui panjang normal
tidaknya suatu otot.

26
PENGUKURAN TONUS OTOT
oleh : Shaskirana Humairah 27
TONUS OTOT
Adalah ketegangan yang terjadi di dalam otot itu sendiri, yang disebabkan
oleh terjadinya aktivitas sarcomer

Hal-hal yang harus


diperhatikan :

1. Posisi yang merujuk kepada letak otot yang akan diukur tonusnya
2. Alat ukur yang digunakan
3. parameter yang tersedia
4. perasaan psikologis penderita
28
Cara Pemeriksaan Tonus otot : :
Letakkan siku pasien pada tangan kiri
pemeriksa
Tangan kanan pemeriksa memegang
tangan pasien seperti posisi berjabat
tangan
Lakukan gerakan supinasi dan pronasi
pada tangan secara cepat, amati tonus
Lakukan gerakan fleksi dan ekstensi pada
siku, amati tonus
Gunakan teknik yang sama dengan sisi
bersebelahan
Jika tonus normal maka tidak terdapat
tahanan saat dilakukan gerakan tersebut
Pengukuran Tonus Otot

30
SKALA ASWORTH

31
LINGKAR OTOT
(SIRKUMFERENSIA)

Oleh: Fadillah Syarifuddin


32
Pengukuran lingkar otot (sirkumferensia) adalah suatu pengukuran yang
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kuantitas besaran kelompok
otot yang terdapat pada satu regio tertentu yang berkaitan dengan
mendukung kekuatan otot.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran lingkar otot adalah :


1. Kelompok otot baik agonis, antagonis, maupun prime mover
2. Kriteria pengkuruan harus exact dengan menggunakan parameter
tertentu
3. Membandingkan dengan kelompok otot yang sama

33
REFERENSI :
Aras., D. (2017). Proses Dan Pengukuran Fisioterapi. Makassar : CV.Physio Sakti

Nabilah., D. Pemeriksaan Dan Pengukuran Fisioterapi Terakhir. Scribd.


https://www.scribd.com/document/392273627/Pemeriksaan-Dan-Pengukuran-
Fisioterapi-Terakhir

Laili., N. (2019). BST MMT. https://id.scribd.com/document/397392033/BST-MMT

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/167/jtptunimus-gdlafifsubhan-8321-2-

Ridwan., M. (2019).. Teknik Pemeriksaan Tonus Otot. Alomedika.


https://www.alomedika.com/tindakan-medis/muskuloskeletal/pemeriksaan-tonus-
34
otot/teknik
Pertanyaan :

Tambahkan sedikit teks isi


THANK YOU

You might also like