Professional Documents
Culture Documents
10 - Pengukuran Kualitas Otot Extremitas Superior
10 - Pengukuran Kualitas Otot Extremitas Superior
2
TUJUAN PEMERIKSAAN OTOT
Untuk mengukur kekuatan otot (muscle power dan muscle strength)
Untuk menilai kelenturan otot (Fleksibilitas otot)
Untuk mengukur ketegangan otot (intramuscular tension)
Untuk mengukur lingkar otot
Untuk menyusun/merumuskan diagnosis yang berkaitan dengan
kualitas otot
Sebagai bahan untuk menyusun program latihan terhadap keadaan
otot
Sebagai bahan komunikasi lintas ilmiah dengan kompetensi profesi
kesehatan
Sebagai bahan penelitian dalam pengembangan profesi fisioterapi
3
FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS OTOT
6
Karakteristik Otot
Elestasitas Relaxation
7
Faktor-Faktor yang mempengaruhi kualitas otot
1. 2.
Ukuran diameter otot dan
ketegangan otot pada saat Banyaknya motor unit
kontraksi
3. 4.
1. Ukuran diameter otot dan
Tipe kontraksi dan serabut otot Simpanan energi dan suplai
ketegangan otot pada saat
darah
kontraksi
5.
Kecepatan
1. kontraksi
Ukuran diameter dan
otot dan
Motivasi orang
ketegangan ototyang
pada saat
bersangkutan
kontraksi
8
JENIS PENGUKURAN KUALITAS
OTOT & HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
PANJANG OTOT
JENIS PENGUKURAN
KUALITAS OTOT
TONUS OTOT
LINGKAR OTOT
10
1. Kekuatan Otot
Kekuatan otot adalah daya ledak dan daya
kekuatan yang terjadi pada otot saat
berkontraksi baik statis maupun dinamis.
11
1. Daya Tahan ( Endurance )
2. Kecepatan ( Speed)
KOMPONENNYA
YAITU 3. Kelincahan ( Agility )
4.Ketepatan dalam
melakukan aktfitas 12
Hal-hal yang harus diperhatikan
15
Contoh Pengukuran Kekuatan Otot
Shoulder
20
Panjang Otot
Pengukuran panjang otot adalah mengukur antropometri otot dalam posisi
terulur sepanjang-panjangnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Posisi yang merujuk kepada titik origo dan insersio otot pasien.
2. Alat ukur dengan menggunakan meteran, goniometer, dan LGS.
3. Gerakan berupa gerakan pasif sehingga otot berada pada posisi sepanjang-
panjangnya.
21
Pengukuran panjang otot SCM
22
Biceps Brachii
23
Triceps Brachii
24
Flexor Digitorum Profundus and Superficialis
25
Pengukuran panjang otot menggunakan ukuran lingkup gerak sendi.
Otot yang diukur diposisikan memanjang maksimal secara pasif (sendi yang
digerakkan ke arah berlawanan dengan arah kerja tarikan otot)
Lihat apakah LGS sendinya penuh atau tidak
Bila LGS tidak penuh, salah penyebabnya bisa karena panjang otot yang
tidak normal atau memendek
Dengan mengukur panjang otot kita dapat mengetahui panjang normal
tidaknya suatu otot.
26
PENGUKURAN TONUS OTOT
oleh : Shaskirana Humairah 27
TONUS OTOT
Adalah ketegangan yang terjadi di dalam otot itu sendiri, yang disebabkan
oleh terjadinya aktivitas sarcomer
1. Posisi yang merujuk kepada letak otot yang akan diukur tonusnya
2. Alat ukur yang digunakan
3. parameter yang tersedia
4. perasaan psikologis penderita
28
Cara Pemeriksaan Tonus otot : :
Letakkan siku pasien pada tangan kiri
pemeriksa
Tangan kanan pemeriksa memegang
tangan pasien seperti posisi berjabat
tangan
Lakukan gerakan supinasi dan pronasi
pada tangan secara cepat, amati tonus
Lakukan gerakan fleksi dan ekstensi pada
siku, amati tonus
Gunakan teknik yang sama dengan sisi
bersebelahan
Jika tonus normal maka tidak terdapat
tahanan saat dilakukan gerakan tersebut
Pengukuran Tonus Otot
30
SKALA ASWORTH
31
LINGKAR OTOT
(SIRKUMFERENSIA)
33
REFERENSI :
Aras., D. (2017). Proses Dan Pengukuran Fisioterapi. Makassar : CV.Physio Sakti
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http
://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/167/jtptunimus-gdlafifsubhan-8321-2-