You are on page 1of 3

Nomor : 1145/VI-01/0523 Semarang, 25 Mei 2023

Hal : Hasil Pembahasan Koordinasi Rujukan


FKTP dan FKRTL oleh Tim TKMKB Cabang Semarang

Yth.
Direktur dan Pimpinan FKTP dan FKRTL
Mitra BPJS Kesehatan Cabang Semarang
di
Tempat

Sehubungan dengan telah dilakukannya pembahasan FGD Koordinasi Rujukan FKTP


dan FKRTL yang telah dilakukan pembahasan oleh Tim KMKB Cabang Semarang, maka
bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Terima kasih kami ucapkan atas kerja sama yang telah terjalin baik selama ini dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN.

2. Hasil FGD oleh FKTP dan FKRTL terkait Koordinasi Rujukan telah dilakukan pembahasan
oleh Tim KMKB Cabang Semarang dengan rekomendasi :
a. Pelayanan kesehatan di FKTP beserta dengan rujukannya:
a) FKTP memberikan pelayanan kesehatan holistic dan tuntas sesuai dengan
kompetensinya berdasarkan PMK HK.01.07/MENKES/1186/2022.
b) Pada kasus dimana permasalahan kesehatan peserta diluar kompetensinya maka
FKTP akan merujuk peserta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
dengan indikasi medis.
c) Rujukan peserta dilakukan berjenjang dan sesuai kompetensi FKRTL yang
dibutuhkan untuk tatalaksana permasalahan kesehatan peserta. Rujukan diberikan
dengan tujuan poli yang tepat.
d) FKTP Memberikan rujukan pada satu diagnosis induk permasalahan medis
peserta. Jika terdapat penyakit yang satu rumpun atau satu perjalanan penyakit dan
atau saling berhubugan (penyakit DM, HT, penyakit Jantung dan atau Stroke) maka
rumah sakit dapat menerbitkan rujukan internal.
e) Kasus PRB yang diterbitkan SRB oleh FKRTL namun tidak tepat 3B maka diajukan
FKTP pada BPJS Kesehatan untuk unflagging dengan disertai bukti alasan
pengajuan unflagingnya.
f) Jika FKTP mendapati pasien dengan potensi PRB (obat masuk dalam fornas PRB,
dalam 3 bulan berturut-turut dosis sama, kondisi peserta terkontrol) maka FKTP
dapat memberikan usulan pada FKRTL untuk melakukan validasi kondisi 3B saat
peserta tersebut dirujuk ke FKRTL. Apabila dari hasil validasi oleh FKRTL peserta
tersebut memenuhi kriteria 3B maka FKRTL dapat melakukan rujuk balik dengan
menerbitkan SRB.

DN/dw/KP.00.01
b. Pelayanan Kesehatan di FKRTL beserta dengan surat kontrol dan rujukan baliknya:
a) FKRTL menerima rujukan dan memberikan pelayanan kesehatan secara tuntas
sesuai dengan kompetensinya.
b) FKRTL menerima satu rujukan dari FKTP untuk penyakit yang satu rumpun atau
perjalanan penyakit serta dapat menerbitkan rujukan internal saat diperlukan
tatalaksana secara bersama, misal pasien DM dengan komplikasi penyakit jantung
maka rujukan internal ke poli jantung.
c) Pada penyakit satu rumpun dengan rujukan internal, tidak diperlukan surat rujukan
baru. Pada kasus b.b) maka untuk bulan-bulan selanjutnya tidak perlu ada rujukan
ke poli Jantung, namun tetap dengan rujukan internal.
d) Jika ditemukan penyakit yang tidak berhubungan yang memerlukan penanganan
spesialistik, bukan Kasus Non Spesialistik yang merupakan kompetensi FKTP
berdasarkan PMK HK.01.07/MENKES/1186/2022, maka dapat diberikan satu kali
rujukan internal dan kunjungan selanjutnya berjenjang dari FKTP.
e) Kasus non Spesialistik dapat dirujuk balik kepada FKTP.
f) FKRTL tidak menerbitkan surat kontrol untuk kasus Kasus Non Spesialistik karena
merupakan kompetensi FKTP berdasarkan PMK HK.01.07/MENKES/1186/2022.
g) Tidak menggunakan kata-kata yang diinterpretasikan oleh peserta bahwa rujukan
pelayanan kesehatan adalah sifatnya administratif saja, misal kata-kata: “untuk
minta rujukan ke FKTP”, “untuk memperpanjang rujukan di FKTP”, “rujukan habis”.
Kata-kata tersebut diganti dengan edukasi kepada peserta “bahwa pasien
dimohon untuk periksa di FKTP, saat permasalahan kesehatan dapat diobati
di FKTP maka akan dituntaskan oleh FKTP namun jika diluar kompetensi
FKTP maka akan dirujuk oleh FKTP”.
h) Penerbitan surat kontrol pada kasus Spesialistik oleh FKRTL agar memberikan
informasi atau keterangan spesifik, bukan keterangan umum misalnya
“memerlukan evaluasi”.
i) Saat FKRTL menerbitkan surat rujuk balik maka diharapkan dapat lengkap dengan
data pendukung serta tatalaksana yang akan dipedomani oleh FKTP dalam
penatalaksanaan.
j) Surat rujukan yang masih berlaku bukan syarat booking poliklinik di FKRTL.

3. Untuk memperlancar komunikasi terkait kasus-kasus yang perlu dikonfirmasi lebih lanjut,
BPJS Kesehatan Cabang Semarang akan menfasilitasi melalui media sosial. Diharapkan
dalam media tersebut menjadi media komunikasi dan koordinasi yang efektif antara PIC
FKTP dan FKRTL.

DN/dw/KP.00.01
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima
kasih.

Kepala

$$

Andi Ashar

IE/as/PK.01

DN/dw/KP.00.01

You might also like