SPESIFIKASI TEKNIS JEMBATAN

RANGKA BAJA KELAS B

1. UMUM
 Tipe Struktur
 Kelas dan Panjang (Span)
 Dimensi Lebar Jembatan
Lebar Torotoar
Lebar Lajur Jalan Aspal
Lebar lantai beton
: Jembatan Rangka Baja Permanen
(Warren Type)
: Kelas B bentang 40 Meter (B - 40),
Center to center Bearing
:
: 2 x 0.50 Meter
: 6.00 Meter
: 7.00 Meter (Jalan + Trotoar)

2. BEBAN RENCANA
 Beban muatan 100% atau BM100 sesuai dengan SNI 1725:2016 “Standar
Pembebanan Untuk Jembatan”
 Beban gempa sesuai dengan SNI 2833:2016 “Perencanaan jembatan
terhadap beban gempa”

3. ANALISIS DAN DESAIN STUKTUR JEMBATAN

 Sesuai dengan SK-SNI T-03-2005, Perencanaan Struktur Baja untuk
Jembatan.
 Gelagar melintang direncanakan sebagai balok komposit, namun
didesain sebagai balok bukan komposit pada saat pengecoran /
perbaikan jembatan.
 Gelagar memanjang direncanakan sebagai balok komposit, namun
didesain sebagai balok bukan komposit pada saat pengecoran /
perbaikan jembatan.
 Corrugated steel deck (CSD) hanya berfungsi sebagai bekisting lantai
jembatan.

SPESIFIKASI JEMBATAN RANGKA BAJA KOMPOSIT BM100% 1 OF 2

 SPESIFIKASI TEKNIS JEMBATAN
RANGKA BAJA KELAS B

4. PERENCANAAN MATERIAL STRUKTUR

 Komponen Utama : SM490YA/YB JIS G3106 or
Equivalent Fy-min = 355 MPa
 Komponen sekunder : SS400 JIS 3101 or Equivalent (Fy min = 250 MPa)
 Baut/Mur/Ring : HTB. JIS 1180 Gr. 8.8/ ASTM A325/ F10T.
 Baut/Mur/Ring lantai: Grade 4.6 or Equivalent
 Lantai beton : Mutu beton Min. f’c = 30 MPa (Cylinder Test)
atau K350 kg/cm2 (Cubical Test) dengan tebal
lantai beton minimal 220 mm.
 Lantai baja gelombang : Pelat Bondeck (Fabrication) / Corrugated
Steel deck, JIS SPHC or equivalent
(h = 40mm, t = 1mm)
 Besi tulangan : ф ≤ 13 mm, Baja tulangan ulir (deform bar),
Fy min =320 MPa
ф > 13 mm, Baja tulangan ulir (Deform bar),
Fy min = 420 MPa
Tulangan memanjang dan melintang 2 layer
 Pipa Sandaran : Diameter luar = 76.3mm ketinggian 400 dan 600
mm diatas Trotoar.
 Mutu Pipa : A53/ A120/BS 1387 or equivalent.

5. ELASTOMERIC BEARING PAD

 Bearing Utama : Hardness (Shore “A”)-IRHD 60±5
 Bearing Lateral : Hardness (Shore “A”)-IRHD 60±5
 Bearing Longitudinal: Hardness (Shore “A”)-IRHD 60±5
 Semua Elastomeric bearing dipasang setelah lantai beton selesai dicor dan
telah mencapai kekuatan karakteristik minimum beton tersebut.

SPESIFIKASI JEMBATAN RANGKA BAJA KOMPOSIT BM100% 2 OF 2

 SPESIFIKASI TEKNIS JEMBATAN
RANGKA BAJA KELAS B

6. PERLINDUNGAN KOROSI
 Semua komponen jembatan dan baut dilapisi dengan lapisan Zinc dengan
metoda Hot Dip Galvanizing sesuai ASTM A123/ 123M-00 dan ASTM A153/
A153M-98.

7. DECK PROTECTION ANGLE.

 Sambungan ujung lantai berupa protection angle yang di cor ke ujung
lantai beton pada kedua ujung lantai dan pada abutment atau kepala pier
(4 buah per jembatan)
 Expantion Joint type Asphaltic Plug (by Contractor)

8. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

 Metode Perancah
 Metode Semi Counterweight
 Metode Full Counterweight

SPESIFIKASI JEMBATAN RANGKA BAJA KOMPOSIT BM100% 3 OF 2