You are on page 1of 24

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Café Kopi Saluan Luwuk

Layaknya sebuah kota yang baru berkembang, Luwuk, kota

kecil berjarak lebih 600 kilometer dari Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi

Tengah, kini tak hanya dikenal dengan Teluk Lalong sebagai ikonya.

Banyak kawasan di ibukota Kabupaten Banggai itu terus digarap

demi perluasan kota. Sebut saja kawasan Keles, wilayah di

perbukitan sisi barat Luwuk yang mask dalam wilayah Kelurahan

Keleke. Dulunya, kawasan itu hanyalah lokasi perkebunan milk

masyarakat, dan kemudian berkembang dengan hadirnyasejumlah

kafe dan rumah makan, menyusul pembukaan jalan bar dari sisi timur

kota yang langsung menembus pusat kota.

Beberapa tahun lalu, di masa pemerintahan Bupati Ma'mun

Amir, wilayah lain digarap, juga demi perluasan kota dan fasilitas

perkantoran. Hadirlah kawasan Bukit Halimun disisi selatan kota.

Siring pembukaan kawasan dan pembangunan perkantoran,

sejumlah sarana publik lain juga bermunculan. Tiga hotel berbintang

dengan dua diantaranya merupakan kelompok usaha perhotelan

nasional, hadir di kawasan tersebut. Selanjutnya, beberapa bisnis

properti dan penjualan tanah kaplingan, juga susul menyusul di

Kawasan tersebut, beriringan dengan munculnya rumah-rumah

warga yang kian mengisi ruang kosong yang dulunya adalah


36

perkebunan jagung dan kelapa di wilayah perbukitan arah selatan

kota itu.

Perkembangan kota ke arah Bukit Halimun ini, ternyata dilirik

Wawan dan Tuti, pasangan suami istri yang sejak beberapa tahun

lalu merintis usaha kopi bubuk kemasan dengan merek Kopi Saluan

atau Kopsal. Di penghujung April atau pertengahan Bulan Ramadhan

lalu, Wawan dan Tuti resmi membuka Cafe Kopsal tepat di simpang

tiga Tugu Telur Maleo, kawasan Bukit Halimun, Luwuk Selatan.

Nama Kopi Saluan atau Kopsal, kopi robusta produksi petani

lokal yang mereka olah hingga menjadi kopi bubuk, mulai dikenal

luas setelah gelaran Hari Nusantara di Tangkiang Kecamatan Kintom

yang dihadiri Mendagri kala itu, Tjahjo Kumolo, beserta sejumlah

perwira tinggi TNI Angkatan Laut termasuk kepala stafnya. Tuti yang

diberi kesempatan oleh Bupati Banggai kala itu, H Herwin Yatim

untuk mengisi salah satu stan pameran, tak hanya mengisi

ruangannya dengan produk kopi 'Kopsal' bubuk, namun langsung

menyediakan suguhan kopi hangat yang bisa dicicipi oleh

pengunjung. Tak disangka, Tjahjo Kumolo yang mengunjungi stan

Kopsal, ternyata bersedia ketika ditawari suguhan kopi hangat itu.

Momen lain yang membuat Kopsal ikut naik pamor, adalah

saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Luwuk dan meresmikan

terminal Bandara Syukuran Aminudin Amir, Bubung. Lantai tiga

terminal bandara itu, memang disulap menjadi lokasi pameran saat

kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu. Salah satu yang


37

mendapat kesempatan mengisi stan, adalah Kopsal. Dan Presiden

Jokowi kala itu ternyata 'memborong' kopi bubuk Kopsal.

Jadilah Kopsal 'terbang' ke Jakarta, ke istana presiden pula.

Sekira tiga tahun lalu, Wawan dan Tuti mulai merintis bisnis warung

kopi, dengan membuka Kafe Kopsal di pinggiran Teluk Lalong. Kafe

itu terbilang cukup ramai kala cuaca cerah, namun sat hujan,

otomatis tak beroperasi, karena berada di rang terbuka.

Bermodal pengalaman kafe di tepian barat Teluk Lalong itu,

keduanya akhirnya membangun Kedai Kopsal di Bukit Halimun.

Menurut Wawan, pandemi Covid-19 memang cukup memukul dunia

usaha di berbagai sektor. Meski demikian, tak berarti wabah Covid

dan dampaknya itu harus mematikan kreativitas anak Luwuk.

Karenanya, mereka membangun kedai kopi dengan estetika menarik,

namun dengan harga menu yang mash tetap ramah di kantong

penikmat kafe.

Mereka memanfaatkan lokasi kedai yang ada di perbukitan

selatan kota Luwuk itu, agar menarik untuk didatangi oleh

pengunjung demi melepas kepenatan dari ragam aktivitas. Banqunan

kedai berbahan kayu dan bertingkat dua itu ditata seapik mungkin,

agar tak hanya jadi tempat ngopi sambil menikmati pemandangan

kota dari ketinggian, namun juga jadi lokasi swafoto yang menarik.

Konsep warung kopi ala rang terbuka yang pernah mereka

terapkan di tepian Teluk along, tetap dipertahankan dengan

penyediaan area di sisi depan kedai. Dan pengunjung tak lagi harus

khawatir kehujanan, karena sudah ada kedai cantik berlantai dua


38

yang bisa jadi tempat berteduh, kala hujan turn seketika.

Bangunannya memang cukup luas, dan pemandangan kota tetap

bisa disaksikan dengan sempurna dari dua lantai di kedai tersebut.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Karateristik Responden

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, penulis

mendapatkan beberapa karakteristik responden yang dijelaskan pada

tabel – tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan usia

Usia Jumlah Presentase


(%)
≤ 20 Tahun 16 32,00
21 – 25 Tahun 32 64,00
26 – 30 Tahun 2 4,00
Total 50 100,00
Sumber : Kuesioner, 2022

Dari tabel 4.1 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden

mempunyai usia antara 21 - 25 tahun yaitu sebanyak 32 orang atau

sebesar 64,00 persen, 16 orang atau sebesar 32,00 persen berusia

kurang atau sama dengan 20 tahun dan 2 orang atau sebesar 4,00

persen berusia 26 – 30 tahun.

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase


(%)
Laki - Laki 21 42,00
Perempuan 29 58,00
Total 50 100,00
Sumber : Kuesioner, 2022

Dari tabel 4.2 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden

berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 29 orang atau sebesar


39

58,00 persen dan 21 orang atau sebesar 42,00 persen berjenis

kelamin laki-laki.

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Presentase


(%)
Pelajar/Mahasiswa 22 44,00
Karyawan/Pegawai 16 32,00
Lain – Lain 12 24,00
Total 50 100,00
Sumber : Kuesioner, 2022

Dari tabel 4.3 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden

memiliki pekerjaan pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 22 orang atau

sebesar 44,00 persen, 16 orang atau sebesar 32,00 persen memiliki

pekerjaan karyawan/pegawai dan 12 orang atau sebesar 24,00

memiliki pekerjaan lainnya, seperti kurir, wirusaha, dll.

Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Pendidikan Jumlah Presentase


(%)
SMP 2 8,00
SMA 27 54,00
S1 21 42,00
Total 50 100,00
Sumber : Kuesioner, 2022

Dari tabel 4.4 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden

memiliki pendidikan SMA yaitu sebanyak 27 orang atau sebesar

54,00 persen, 2 orang atau sebesar 8,00 persen memiliki pendidikan

SMP dan 21 orang atau sebesar 42,00 memiliki pendidikan S1.


40

Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan lama menjadi


pelanggan

Lama Menjadi Pelanggan Jumlah Presentase


(%)
1 – 2 Bulan 4 8,00
3 – 4 Bulan 17 34,00
≥ 5 Bulan 29 58,00
Total 50 100,00
Sumber : Kuesioner, 2022

Dari tabel 4.5 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden

menjadi pelanggan selama 3 – 4 bulan yaitu sebanyak 29 orang atau

sebesar 58,00 persen, 13 orang atau sebesar 26,00 persen

berlanggan selama lebih dari 5 bulan dan 8 orang atau sebesar 16,00

belangganan 1 – 2 bulan.

Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan frekuansi


kunjungan setiap minggu

Frekuensi Kunjungan Per Jumlah Presentase


Minggu (%)
1 – 2 Kali 21 42,00
3 – 4 Kali 29 58,00
5 – 6 Kali 0 0,00
Setiap Hari 0 0,00
Total 50 100,00
Sumber : Kuesioner, 2021

Dari tabel 4.6 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden

berkunjung 1- 2 kali dalam seminggu yaitu sebanyak 21 orang atau

sebesar 42,00 persen dan 3 – 4 kali seminggu sebanyak 29 orang

atau sebesar 58,00 persen.

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif

1. Harga (X1)

Berikut ini merupakan hasil tanggapan responden atas

pernyataan yang berhubungan dengan Harga:


41

Tabel 4.7 Hasil Tanggapan Responden Atas Pernyataan Yang Berhubungan


Dengan Harga

STS TS RR S SS
Pertanyaan F F F F F Total F Total
%
% % % % %
Harga yang ditawarkan
oleh Café Kopi Saluan 0 0 2 27 21 50 100
Luwuk cukup terjangkau. (0,00) (0,00) (4,00) (54,00) (42,00)
Harga yang ditawarkan
oleh Café Kopi Saluan 0 0 4 24 22
cukup bersaing dengan (0,00) (0,00) (8,00) (48,00) (44,00) 50 100
yang lain.
Harga yang ditawarkan
oleh Café Kopi Saluan 0 0 0 29 21
50 100
sudah sesuai dengan (0,00) (0,00) (0,00) (58,0) (42,00)
kualitas yang diberikan.
Harga yang ditawarkan
oleh Café Kopi Saluan
0 0 2 32 16
sesuai dengan manfaat (0,00) (0,00) (4,00) (64,00) (32,00)
50 100
yang diterima oleh
konsumen
Sumber : Kuesioner, Data Diolah 2022

a. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan oleh Café Kopi

Saluan cukup terjangkau” sebagian responden menyatakan

setuju yaitu sebanyak 27 responden atau sebesar 54,00

persen, sebanyak 21 responden atau sebesar 42,00 persen

menyatakan sangat setuju dan 2 responden atau sebesar 4,00

persen menyatakan ragu - ragu atas pernyataan tersebut.

b. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan oleh Café Kopi

Saluan cukup bersaing dengan yang lain” sebagian responden

menyatakan setuju yaitu sebanyak 24 responden atau sebesar

48,00 persen, sebanyak 22 responden atau sebesar 44,00

persen menyatakan sangat setuju dan 4 responden atau

sebesar 8,00 persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan

tersebut.
42

c. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan oleh Café Kopi

Saluan sudah sesuai dengan kualitas yang diberikan”

sebagian responden menyatakan setuju yaitu sebanyak 29

responden atau sebesar 58,00 persen, sebanyak 21

responden atau sebesar 42,00 persen menyatakan sangat

setuju.

d. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan oleh Café Kopi

Saluan sesuai dengan manfaat yang diterima oleh konsumen”

sebagian responden menyatakan setuju yaitu sebanyak 32

responden atau sebesar 64,00 persen, sebanyak 16

responden atau sebesar 32,00 persen menyatakan sangat

setuju dan 2 responden atau sebesar 4,00 persen menyatakan

ragu – ragu atas pernyataan tersebut

2. Suasana Cafe (X2)

Berikut ini merupakan hasil tanggapan responden atas

pernyataan yang berhubungan dengan Suasana Cafe.

Tabel 4.8 Hasil Tanggapan Responden Atas Pernyataan Yang Berhubungan


Dengan Suasana Cafe

STS TS RR S SS
Pertanyaan F F F F F Total F Total
%
% % % % %
Bangunan luar Café Kopi
0 0 1 27 22
Saluan Luwuk cukup (0,00) (0,00) (2,00) (54,00) (44,00)
50 100
menarik konsumen
Logo Café Kopi Saluan
0 0 2 25 23
Luwuk menarik cukup (0,00) (0,00) (4,00) (50,00) (46,00)
50 100
menarik konsumen
Pencahayaan dalam
0 0 12 23 15
ruangan Café Kopi Saluan (0,00) (0,00) (24,00) (46,00) (30,00)
50 100
Luwuk cukup baik
Pemeliharaan kebersihan
0 0 4 25 21
dalam Café Kopi Saluan (0,00) (0,00) (8,00) (50,00) (42,00)
50 100
Luwuk sangat baik
43

Pengaturan suhu udara


Café Kopi Saluan Luwuk 0 0 4 24 22 50 100
sangat sejuk (0,00) (0,00) (8,00) (48,00) (44,00)
Intensitas aroma pewangi
ruangan Café Kopi Saluan 0 0 2 30 18 50 100
Luwuk cukup baik (0,00) (0,00) (4,00) (60,00) (36,00)
Café Kopi Saluan Luwuk
0 0 8 25 17 50 100
menyediakan musik (0,00) (0,00) (16,00) (50,00) (34,00)
Kerapihan pengelompokan
menu Café Kopi Saluan 0 0 9 19 22 50 100
Luwuk tertata rapi (0,00) (0,00) (18,00) (38,00) (44,00)
Intensitas arus pengunjung
Café Kopi Saluan Luwuk 0 0 3 30 17 50 100
cukup baik (0,00) (0,00) (6,00) (60,00) (34,00)
Café Kopi Saluan Luwuk
menyediakan papan
0 0 9 19 22 50 100
petunjuk masuk, keluar, (0,00) (0,00) (18,00) (38,00) (44,00)
kasir, dapur, maupun toilet
Café Kopi Saluan Luwuk
menyediakan poster –
0 0 0 31 19 50 100
poster pendukung produk (0,00) (0,00) (0,00) (62,00) (38,00)
yang di jual
Sumber : Kuesioner, Data Diolah 2021

a. Pada pernyataan “Bangunan luar Café Kopi Saluan Luwuk

cukup menarik konsumen” sebagian responden menyatakan

setuju yaitu sebanyak 27 responden atau sebesar 54,00

persen, sebanyak 22 responden atau sebesar 44,00 persen

menyatakan sangat setuju dan 1 responden atau sebesar 2,00

menyatakan ragu – ragu atas pernyataan tersebut.

b. Pada pernyataan “Logo Café Kopi Saluan Luwuk menarik

cukup menarik konsumen” sebagian responden menyatakan

setuju yaitu sebanyak 24 responden atau sebesar 50,00

persen, sebanyak 23 responden atau sebesar 46,00 persen

menyatakan sangat setuju dan 2 responden atau sebesar 4,00

persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan tersebut.

c. Pada pernyataan “Pencahayaan dalam ruangan Café Kopi

Saluan Luwuk cukup baik” sebagian responden menyatakan


44

setuju yaitu sebanyak 23 responden atau sebesar 46,00

persen, sebanyak 15 responden atau sebesar 30,00 persen

menyatakan sangat setuju dan 12 responden atau sebesar

24,00 persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan

tersebut.

d. Pada pernyataan “Pemeliharaan kebersihan dalam Café Kopi

Saluan Luwuk sangat baik” sebagian responden menyatakan

setuju yaitu sebanyak 25 responden atau sebesar 50,00

persen, sebanyak 21 responden atau sebesar 42,00 persen

menyatakan sangat setuju dan 4 responden atau sebesar 8,00

persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan tersebut.

e. Pada pernyataan “Pengaturan suhu udara Café Kopi Saluan

Luwuk sangat sejuk” sebagian responden menyatakan setuju

yaitu sebanyak 24 responden atau sebesar 48,00 persen,

sebanyak 22 responden atau sebesar 44,00 persen

menyatakan sangat setuju dan 4 responden atau sebesar 8,00

persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan tersebut.

f. Pada pernyataan “Intensitas aroma pewangi ruangan Café

Kopi Saluan Luwuk Luwuk cukup baik” sebagian responden

menyatakan setuju yaitu sebanyak 30 responden atau sebesar

60,00 persen, sebanyak 18 responden atau sebesar 36,00

persen menyatakan sangat setuju dan 2 responden atau

sebesar 4,00 persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan

tersebut.
45

g. Pada pernyataan “Café Kopi Saluan Luwuk menyediakan

musik” sebagian responden menyatakan setuju yaitu sebanyak

25 responden atau sebesar 50,00 persen, sebanyak 17

responden atau sebesar 34,00 persen menyatakan sangat

setuju dan 8 responden atau sebesar 16,00 persen

menyatakan ragu – ragu atas pernyataan tersebut.

h. Pada pernyataan “Kerapihan pengelompokan menu Café Kopi

Saluan Luwuk tertata rapi” sebagian responden menyatakan

sangat setuju yaitu sebanyak 22 responden atau sebesar

44,00 persen, sebanyak 19 responden atau sebesar 38,00

persen menyatakan setuju dan 9 responden atau sebesar

18,00 persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan

tersebut.

i. Pada pernyataan “Intensitas arus pengunjung Café Kopi

Saluan Luwuk cukup baik” sebagian responden menyatakan

setuju yaitu sebanyak 30 responden atau sebesar 60,00

persen, sebanyak 17 responden atau sebesar 34,00 persen

menyatakan sangat setuju dan 3 responden atau sebesar 6,00

persen menyatakan ragu – ragu atas pernyataan tersebut.

j. Pada pernyataan “Café Kopi Saluan Luwuk menyediakan

papan petunjuk masuk, keluar, kasir, dapur, maupun toilet”

sebagian responden menyatakan sangat setuju yaitu sebanyak

22 responden atau sebesar 44,00 persen, sebanyak 19

responden atau sebesar 38,00 persen menyatakan setuju dan


46

9 responden atau sebesar 18,00 persen menyatakan ragu –

ragu atas pernyataan tersebut.

k. Pada pernyataan “Café Kopi Saluan Luwuk menyediakan

poster – poster pendukung produk yang di jual” sebagian

responden menyatakan sangat setuju yaitu sebanyak 31

responden atau sebesar 62,00 persen dan sebanyak 19

responden atau sebesar 38,00 persen menyatakan setuju.

3. Kepuasan Konsumen (Y)

Berikut ini merupakan hasil tanggapan responden atas

pernyataan yang berhubungan dengan Kepuasan Konsumen.

Tabel 4.9 Hasil Tanggapan Responden Atas Pernyataan Yang Berhubungan


Dengan Kepuasan Konsumen

STS TS RR S SS
Pertanyaan F F F F F Total F Total
%
% % % % %
Kinerja pelayanan yang
0 0 0 30 20
diberikan oleh Café Kopi (0,00) (0,00) (0,00) (60,00) (40,00)
50 100
Saluan Luwuk sangat baik
Saya merasa suasana
Café Kopi Saluan Luwuk 0 0 9 21 20
sesuai dengan yang saya (0,00) (0,00) (18,00) (42,00) (40,00) 50 100
harapkan
Harga yang ditawarkan
oleh Café Kopi Saluan 0 0 4 32 14
Luwuk sesuai dengan (0,00) (0,00) (8,00) (64,00) (28,00) 50 100
harapan saya
Suasana café sudah
0 0 0 36 14
sesuai dengan yang saya (0,00) (0,00) (0,00) (72,0) (28,00)
50 100
harapkan.
Sumber : Kuesioner, Data Diolah 2021

a. Pada pernyataan “Kinerja pelayanan yang diberikan oleh Café

Kopi Saluan Luwuk sangat baik” sebagian responden

menyatakan setuju yaitu sebanyak 30 responden atau sebesar

60,00 persen, sebanyak 20 responden atau sebesar 40,00

persen menyatakan sangat setuju atas pernyataan tersebut.


47

b. Pada pernyataan “Saya merasa suasana Café Kopi Saluan

Luwuk sesuai dengan yang saya harapkan” sebagian besar

responden menyatakan setuju yaitu sebanyak 21 responden

atau sebesar 42,00 persen, sebanyak 20 responden atau

sebesar 40,00 persen menyatakan sangat setuju dan 9

responden atau sebesar 18,00 persen menyatakan ragu –

ragu atas pernyataan tersebut.

c. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan oleh Café Kopi

Saluan Luwuk sesuai dengan harapan saya” sebagian

responden menyatakan setuju yaitu sebanyak 32 responden

atau sebesar 64,00 persen, sebanyak 14 responden atau

sebesar 28,00 persen menyatakan sangat setuju dan 4

responden atau sebesar 8,00 persen menyatakan ragu – ragu

atas pernyataan tersebut.

d. Pada pernyataan “Suasana café sudah sesuai dengan yang

saya harapkan” sebagian responden menyatakan setuju yaitu

sebanyak 36 responden atau sebesar 72,00 persen, sebanyak

14 responden atau sebesar 28,00 persen menyatakan sangat

setuju atas pernyataan tersebut.

4.2.3 Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji validitas dalam statistik adalah untuk mengukur sebuah

kuesioner, yaitu kuesioner dikatakan valid apabila setiap butir

pernyataan yang menyusun kuesioner tersebut memiliki keterkaitan

yang tinggi, dalam penelitian ini data kuesioner dinyatakan valid


48

karena memiliki nilai yang lebih tinggi dari 0,3, (Ghozali,2005:18)

(Tabel 4.10)

Sedangkan untuk uji reliabilitas adalah tehnik untuk

mengetahui konsistensi kuesioner, besarnya reliabilitas alat ukur

yang telah diujikan menunjukan sejauh mana tingkat kepercayaan

atau keandalan alat ukur dalam mengukur subjek penelitian. Dari

pengujian reliabilitas menggunakan SPSS versi 20.0 hasil Cronbach’s

lebih tinggi dari dari 0,6, (Moleong,2005:24) yang artinya data

kuesioner yang digunakan adalah realibel.(Tabel 4.10). Berikut ini

tabel uji validitas dan reliabilitas :

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen


Penelitian

Variabel Pernyat Correlation Ket


Cronbach’s Ket
aan Alpha If Item
Delected
X1.1 0.799 Valid 0.793 Reliabil
Harga X1.2 0.881 Valid 0.767 Reliabil
(X1) X1.3 0.824 Valid 0.796 Reliabil
X1.4 0.849 Valid 0,787 Reliabil
X2.1 0.775 Valid 0.755 Reliabil
X2.2 0.822 Valid 0.752 Reliabil
X2.3 0.633 Valid 0.755 Reliabil
X2.4 0.673 Valid 0.756 Reliabil
X2.5 0.848 Valid 0.748 Reliabil
Suasana
X2.6 0.543 Valid 0.764 Reliabil
Cafe (X2)
X2.7 0.841 Valid 0.746 Reliabil
X2.8 0.715 Valid 0.750 Reliabil
X2.9 0.790 Valid 0.753 Reliabil
X2.10 0.715 Valid 0.750 Reliabil
X2.11 0.871 Valid 0.754 Reliabil
X3.1 0.779 Valid 0.756 Reliabil
Kepuasan
X3.2 0.800 Valid 0.727 Reliabil
Konsumen
X3.3 0.633 Valid 0.783 Reliabil
(Y)
X3.4 0.787 Valid 0.760 Reliabil
Sumber : Lampiran hasil SPSS uji validitas dan reliabilitas, 2022
49

Dari hasil tabel 4.6 diatas terlihat bahwa semua pengujian

instrument penelitian dinyatakan valid dan reliabil karena memenuhi

kriteria yaitu diatas 0,3 untuk valid dan 0,6 untuk reliabilitas.

4.2.4 Analisis Regresi Dan Pengujian Hipotesis

a. Pengujian pengaruh signifikan keseluruhan variabel

Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis dapat

dilihat dari hasil olah data SPSS yang sudah dirangkum pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Analisis Statistik

Variabel Koef. Koef. t P Ket


Regresi Korelasi hitung (Sig)
Constant 0,481
Harga (X1) 0,336 0,522 4,200 0,000 Signifikan
Suasana Cafe
0,542 0,702 6,749 0,000 Signifikan
(X2)
R = 0,877
R2 = 0,759 = 75,9 %
Fhit = 78,052 0,000
Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2021

Berdasarkan perhitungan hasil analisis regresi linier

berganda antara variabel independen Harga (X1) dan Suasana

Cafe (X2) dan variabel dependen yaitu Kepuasan Konsumen (Y)

Café Kopi Saluan Luwuk, yang dibantu dengan menggunakan

SPSS For Windows Versi 25.00, maka didapatkan persamaan

sebagai berikut:

Y = 0,481 + 0,336X1 + 0,542X2 + e

Hasil persamaan regresi linier berganda tersebut

mempunyai pengertian sebagai berikut:

a. Nilai Konstanta sebesar 0,481, dapat diartikan jika tidak

dipengaruhi varibel bebas yaitu Harga (X1) dan Suasana Cafe


50

(X2) maka Kepuasan Konsumen tidak akan mengalami

perubahan atau (Konstan) sebesar 0,481.

b. β1 (nilai koefisien regresi X1) sebesar 0,336 mempunyai arti

bahwa nilai dari Harga (X1) Cafe Kopi Saluan Luwuk

berpengaruh sebesar 0,336 terhadap Kepuasan Konsumen.

c. β2 (nilai koefisien regresi X2) sebesar 0,542 mempunyai arti

bahwa nilai dari Suasana Cafe (X2) Cafe Kopi Saluan Luwuk

berpengaruh sebesar 0,542 terhadap Kepuasan Konsumen.

b. Uji Simultan (Uji F)

Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS Versi 25.0 pada

tabel ANOVAa , dapat dilihat pada tabel 4.12 dibawah ini:

Tabel 4.12 Hasil SPSS Uji F

Model Sum Of df Mean F Sig


Squares Square
Regression 6,749 2 3.375 78.052 0,000
Residual 2.023 47 0.043
Total 8.781 49
Sumber : Hasil Olahan Data, 2022

Hasil pengujian secara simultan (Uji F), untuk membuktikan

hal tersebut maka terlebih dahulu tentukan tingkat derajat

kebebasan Dk = n – k – 1 = 50 – 2 – 1 = 47 maka diperoleh F-

tabel = 3,20, menurut teori statistik apabila F-hitung > F-tabel

maka variabel berpengaruh secara signifikan. Dengan

perbandingan tersebut berarti dapat diketahui bahwa F-hitung=

78.052 > F-tabel = 3,20 P-Value = 0,000 < α = 0,05 yang berarti

berpengaruh secara signifikan, berarti melalui uji F, dapat

dikatakan bahwa variabel Harga (X1) dan Suasana Cafe (X2)


51

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen (Y).

Dengan demikian hipotesa yang menyatakan bahwa

diduga variabel Harga (X1) dan Suasana Cafe (X2) berpengaruh

secara simultan dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y)

Cafe Kopi Saluan Luwuk dapat diterima atau hipotesis terbukti.

c. Uji Parsial (Uji t)

Pengujian secara parsial digunakan untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh antar variabel Harga (X1) dan

Suasana Cafe (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y). Untuk

menguji apakah setiap variabel independen berpengaruh terhadap

variabel dependen digunakan uji thitung dengan hasil sebagai

berikut:

1. Harga (X1)

Hasil uji thitung = 4,200 dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,012

dengan derajat kebebasan n-k-1 = 50 – 2 – 1 = 47 P-Value =

0,000 < α = 0,05. Dimana thitung > ttabel atau 4,200 > 2,012

artinya variabel Harga (X1) berpengaruh secara parsial dan

signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.

2. Suasana Cafe (X2)

Hasil uji thitung = 6,749 dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,012

dengan derajat kebebasan n-k-1 = 50 –2– 1 = 47 P-Value =

0,000 < α = 0,05. Dimana thitung > ttabel atau 6,749 > 2,012

artinya variabel Suasana Cafe (X2) berpengaruh secara parsial

dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.


52

d. Koefisien Korelasi (R)

Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis dapat

dilihat dari olahan data melalui SPSS Versi 20.0 menunjukan

bahwa koefisien korelasi (R) adalah sebesar 0,877, ini berarti

bahwa korelasi atau hubungan antara Harga (X1) dan Suasana

Cafe (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) adalah sangat kuat.

e. Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan hasil penelitian besarnya presentase variabel

Kepuasan Konsumen yang mampu dijelaskan oleh variabel bebas

Harga (X1) dan Suasana Cafe (X2) ditunjukkan dengan nilai pada

Adjusted R Squere (R2) yaitu sebesar 0,759, dalam hal ini dapat

diartikan bahwa Kepuasan Konsumen mampu dijelaskan oleh

Harga (X1) dan Suasana Cafe (X2) sebesar 75,90%, sedangkan

sisanya sebesar 24,10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu

Harga (X1) dan Suasana Cafe (X2) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)

yaitu Kepuasan Konsumen. Interprestasi setiap variabel didasarkan pada

hasil statistik dan pengembangan pemahaman kualitatif adalah sebagai

berikut:

1) Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen

Harga dalam penelitian ini merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi Kepuasan Konsumen dalam penelitian ini. Dari hasil

statistik diatas variabel Harga memberikan pengaruh positif dan signifikan


53

dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,336 yang berarti Harga

memberikan pengaruh terhadap Kepuasan Konsumen sebesar 0,336.

Dari hasil penelitian diatas, hipotesis pertama terbukti yang

menyatakan Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen Cafe Kopi Saluan Luwuk.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Liu Vivianli (2016)

menyatakan bahwa harga produk memiliki pengaruh yang positif terhadap

kepuasan pelanggan. Dalam Albertus dan Yoestini (2012) menyatakan

bahwa harga berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.

Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2019) juga menyatakan bahwa

suasana café berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan. Dari hasil-hasil penelitian yang telah didapat, menyatakan

bahwa harga mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap suatu produk.

Di mana harga yang rendah dapat menambah jumlah pembeli atau

konsumen karena dengan harga yang rendah dapat dijangkau oleh

orang-orang yang berekonomi menengah ke bawah. Sebaliknya jika

harga produk tinggi akan mengurangi jumlah pembeli karena hanya dapat

dijangkau oleh orang berekonomi menengah ke atas dan yang

berekonomi kurang sangat sulit untuk membeli produk tersebut.

Jika di lihat dari hasil penelitian ini bahwa konsumen dipengaruhi

oleh harga dari café Kopi Saluan Luwuk yang mana rentang harga

makanan dikisaran Rp.16.000 - Rp. 40.000 dan minuman dikisaran harga

Rp. 8.000 – Rp.18.000, dimana harga tersebut sudah sesuai dengan

kualitas makanan yang diberikan.


54

2) Pengaruh Suasana Cafe Terhadap Kepuasan Konsumen

Suasana Cafe dalam penelitian ini merupakan salah satu faktor

yang dapat mempengaruhi Kepuasan Konsumen. Dari hasil statistik

diatas variabel Suasana Cafe memberikan pengaruh positif dan signifikan

dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,542 yang berarti Suasana Cafe

memberikan pengaruh terhadap Kepuasan Konsumen sebesar 0,542.

Dari hasil penelitian diatas, hipotesis pertama terbukti yang

menyatakan Suasana Cafe berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kepuasan Konsumen Cafe Kopi Saluan Luwuk.

Menurut Philip Kotler dalam Mowen dan Minor (2002) Suasana

/atmosphere adalah usaha merancang lingkungan pembeli untuk

menghasilkan pengaruh emosional khusus kepada pembeli yang

kemungkinan meningkatkan pembeliannya.

Penelitian ini menguatkan penelitian yang ditulis oleh Vivianli Liu,

berjudul dimana Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pelayanan dan

suasana café berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hasil

penelitian tersebut memberikan bukti empiris bahwa suasana cafe

mempengaruhi kepuasan konsumen.Sehingga menurut hasil penelitian ini

semakin baik suasana cafenya maka akan mempengaruhi kepuasan

konsumen karena pada hakikatnya,suasana café yang nyaman membuat

konsumen betah di café.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suasana café

berpengaruh hal ini terbukti dari suasana café yang terletak di perbukitan

kota Luwuk dengan suasana yang sangat sejuk dan sangat berkesan
55

karena menyuguhkan pemandangan kota Luwuk yang indah di tepian

pantai.

3) Pengaruh Harga Dan Suasana Cafe Terhadap Kepuasan Konsumen

Dari hasil uji ANOVA atau uji – F didapat F hitung sebesar 78,052

dengan tingkat signifikan 0,000. Ini berarti probabilitas lebih kecil dari

0,05. Untuk membuktikan hal tersebut maka dibandingkan dengan Ftabel

dan Fhitung. Dalam penelitian ini Fhitung > Ftabel atau Fhitung 78.052 > Ftabel 3,20

maka variabel bebas berpengaruh secara signifikan. Ini berarti Harga dan

Suasana Cafe secara simultan berpengaruh secara signifikan dan nyata

terhadap Kepuasan Konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, hipotesis kedua juga terbukti

yang menyatakan bahwa Harga dan Suasana Cafe secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen Cafe

Kopi Saluan Luwuk.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan konsumen

dipengaruhi oleh harga dan suasana cafe. Hal ini dikarenakan harga dan

suasana cafe pada Cafe Kopi Saluan Luwuk memiliki daya tarik yang

tinggi yang secara langsung membuat konsumen merasa puas.

Konsumen merasakan kualitas pelayanan di Cafe Kopi Saluan Luwuk

baik dengan adanya fasilitas yang memadai, pelayanan yang ramah,

begitupula dengan harga makanan dan minuman di cafe yang konsumen

merasa sesuai dengan tarif pelajar, dan tak kalah pentingnya suasana

cafe yang masih bertahan hingga kini dikala persaingan cafe selalu

meningkat namun bagi konsumen Cafe Kopi Saluan Luwuk memilik


56

cirikhas yang tak lepas yaitu suasana yang lebih merakyat, ruang yang

terbuka membuat konsumen merasa sangat nyaman.

Semakin baik kualitas pelayanan maka semakin tinggi kepuasan

konsumen. Sesuai dengan teori Tjiptotno (2005:23) yang mengatakan

apabila jasa yang diterima atau disarankan sesuai dengan yang

diharapkan, kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Begitu

pula dengan harga semakin murah harga makanan dan minuman maka

semakin tinggi kepuasan konsumen. Sesuai dengan teori Zhang (2001)

menyatakan bahwa persaingan membuat dunia usaha berusaha untuk

memuaskan kebutuhan pelanggan dengan harga yang rendah. Dan

susasana cafe, seamakin menyenangkan dan menarik suasana cafe

maka semakin tinggi kepuasan konsumen. Ryu dan Han (2010) juga

menyatakan dalam Heung dan Gu (2012) bahwa “Although all

determinants of customer satisfaction deserve attention in research and

practice, atmospherics may, to a large extent, determine the overall

degree of such satisfaction in the restaurant industry”.atmosphere tidak

hanya berpengaruh terhadap keputusan pembelian, tetapi juga

berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.


57

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dikemukakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Berdasarkan uji parsial (uji t) diperoleh bahwa variabel Harga (X1) dan

Suasana Cafe (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kepuasan Konsumen (Y) Cafe Kopi Saluan Luwuk.

b. Dari hasil uji ANOVA (analysis of variant) atau uji F didapatkan F-

hitung sebesar 78,052 dimana F-hitung > F-tabel = 78,052 > 3,20 yang

berarti berpengaruh secara positif dan signifikan.

c. Hasil pengujian statistik menunjukan bahwa koefisien korelasi

berganda (R) adalah sebesar 0,877, ini berarti bahwa korelasi atau

hubungan kedua variabel yaitu Harga (X1) dan Suasana Cafe (X2)

dengan Kepuasan Konsumen (Y) Cafe Kopi Saluan Luwuk adalah

sangat kuat.

d. Besarnya koefisien determinasi R squarenya (R2) adalah sebesar

0,759 atau sebesar 75,90% artinya bahwa kedua variabel bebas yaitu

Harga (X1) dan Suasana Cafe (X2) mempengaruhi Kepuasan

Konsumen (Y), sedangkan sisanya 24,10% adalah merupakan faktor

lain yang mempengaruhi Kepuasan Konsumen.

e. Dari hasil koefisien korelasi variabel suaana café didapatkan nilai

sebesar 0,542 merupakan variabel yang dominan berpengaruh


58

terhadap kepuasan konsumen, yang artinya hipotesis ketiga dalam

penilitian ini terbukti.

5.2 Saran

Dari simpulan diatas maka, saran yang diberikan sebagai berikut:

a. Sebaiknya Cafe Kopi Saluan Luwuk tetap mempertahankan suasana

café yang nyaman dan membuat konsumen merasa puas, karena dari

hasil penelitian ini merupakan variabel yang dominan berpengaruh

terhadap kepuasan konsumen.

b. Sebaiknya pihak Cafe Kopi Saluan Luwuk tetap memberikan harga yang

bersaing dengan jenis makanan maupun minuman yang ada pada café

– café yang lain sehingga konsumen dapat tetap bertahan untuk terus

berkunjung di Cafe Kopi Saluan Luwuk.

You might also like