You are on page 1of 5

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEO FISIKA


NOMOR : KEP .27 / UM / KB / VIII /2022
TENTANG
PETA PROSES BISNIS
PUSAT DATABASE
BADAN METEOROLOGI ,KLIMATOLOGI , DAN GEOFISIKA

Menimbang :
bahwa untuk menggambarkan hubungan kerja yang efektif
danefisien antar unit kerja untuk menghasilkan kinerja
sesuaidengan tujuan pendirian organisasi guna menghasilkan
Keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku
kepentingan,perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan
Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika tentang Peta proses
Bisnis BadanMeteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Mengingat :
1.Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2oo9 tentang
Meteororogi,Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara
RepubrikIndonesia Tahun 2oo9 Nomor 139, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5053)

2. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 200g tentang Badan


Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 201g tentang
Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi pemerintah (Berita
Negara Republik Indonesia

4. Peraturan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika


Nomor 5 Tahun 2020 tentang organisasi dan Tata Kerja Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 1370).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :KEPUTUSAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,
DAN GEOFISIKA TENTANG PETA PROSES BISNIS BADAN
METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA.

KESATU :Menetapkan Peta Proses Bisnis Badan Meteorologi,


Klimatologi,dan Geofisika yang memuat tata hubungan kerja
antar unit kerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
dalam melaksanakan tugas dan fungsi di bidang
meteorologi,klimatologi, dan geofisika sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Badan ini.

KEDUA : Peta Proses Bisnis sebagaimana dimaksud dalam Diktum


KESATU terdiri atas:

1. Peta Proses Bisnis, yaitu diagram yang menggambarkan


hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit
organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan
pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yang
bernilai tambah bagi pemangku kepentingan

2. Peta Subproses, yaitu bagian dari proses yang memiliki


tujuan spesifik dalam mendukung proses bisnis
3. Peta Relasi, yaitu peta yang menggambarkan dan
menunjukkan pihak-pihak yang terlibat dalam setiap proses
bisnis dan hubungan pihak- pihak tersebut dalam proses bisnis;
4. Peta Lintas Fungsi (Cross Function Mapl, yaitu peta yang
menggambarkan rangkaian kerja lintas unit/fungsi yang saling
berhubungan dan membentuk suatu proses kerja.
KETIGA : Semua unit kerja di lingkungan Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika menempatkan peta proses Bisnis
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU pada area kerja
yang mudah dilihat, dicari, dan dibaca oleh pengguna.
KEEMPAT : Biro Hukum dan organisasi selaku unit organisasi pengendali
Peta Proses Bisnis, mempunyai tugas:
a. melakukan pendistribusian Peta Proses Bisnis kepada
Pimpinan Tinggi Pratama melalui hardcopy dan soficopy;
b. menyimpan 1 (satu) set Peta Proses Bisnis induk sebagai
master file dari sistem ketatalaksanaan organisasi;
c. dalam hal terjadi perubahan Peta Proses Bisnis, wajib
menarik peta proses bisnis yang tidak berlaku dan mengupdate
dengan dokumen yang terbaru;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi atas Peta proses Bisnis
paling sedikit 1 (satu) tahun sekali; dan
e. melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi peta proses
Bisnis kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi.

KELIMA : Perubahan Peta Proses Bisnis sebagaimana dimaksud dalam


Diktum KEEMPAT dapat dilakukan dalam hal:
a. terjadinya perubahan arah strategis BMKG (visi, misi, dan
strategi) yang berdampak pada atau mengakibatkan
perubahan tugas dan fungsi serta keluaran unit organisasi di
lingkungan BMKG;
b. adanya kebutuhan atau dorongan baik dari internal maupun
dari masyarakat untuk memperbaiki kinerja pelayanan publik;
c. hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses bisnis;
d. adanya usulan atau inisiatif perubahan yang datang dari unit
organisasi; dan
e. adanya umpan balik dari hasil evaluasi atas imprementasi
peta proses bisnis.

KEENAM : Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 9 Mei 2023


KEPALA PUSAT DATABASE BADAN METEOROLOGI,
KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA,

BAMBANG SETIYO PRAYITNO, M.Si

SALINAN Keputusan Kepala Badan ini disampaikan keoada:


1. Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Badan Meteorolcgi, Klimatologi, dan
Geolisika;
3. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Badan Meteorolog Klimatologi, dan
Geofisika;
4. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

You might also like