You are on page 1of 11

Etika ketika Magang

1. Datang tepat waktu

© Pexels.com

Jika perusahaan mewajibkanmu untuk work from office (WFO), maka menurut Chron,

datang tepat waktu adalah etika yang perlu dilakukan ketika magang.

Bahkan, akan lebih baik lagi jika kamu datang 5-10 menit lebih awal dari jam masuk

kantor dan bisa pulang tepat waktu.

Dengan datang tepat waktu atau lebih awal, kamu menunjukkan antusiasme dan

determinasi untuk bekerja, yang tentunya akan menjadi nilai plus di mata perusahaan.
2. Berpakaian rapi

© Pexels.com

Dress code setiap perusahaan tentu berbeda. Namun, berpakaian dengan rapi dan

sopan adalah salah satu etika yang perlu kamu tunjukkan ketika magang.

Jika dress code perusahaan tempat kamu magang adalah casual, kamu bisa

mengenakan pakaian yang agar rapi seperti kemeja.

Jangan pakai pakaian yang biasa digunakan sehari-hari untuk tidur di rumah.

Lebih baik kamu terlihat overdressed daripada seperti seseorang yang tidak memiliki

niat untuk bekerja.


Selain itu, jangan mengenakan perhiasan secara berlebihan, ya.

3. Ingat nama orang lain

© Pexels.com

Menurut Hiring Hub, mengenal nama orang lain, seperti senior, rekan setim, hingga

atasan di tempat magang adalah sebuah keharusan.

Selain menunjukkan bahwa kamu orang yang perhatian, terlihat juga niatmu untuk

membangun koneksi profesional dengan mereka.

Masih mengutip Hiring Hub, orang-orang akan lebih senang dan merasa dihargai

apabila dipanggil menggunakan nama mereka.


Jadi, ingat-ingat nama rekan kerja, klien, atasan, dan setiap orang yang terlibat

denganmu. Kamu bisa mencatat nama dan posisi mereka untuk membantu proses

mengingat.

Baca Juga: 6 Etika yang Perlu Kamu Tunjukkan saat Makan Bersama Bos

4. Berkomunikasi dengan jelas

© Pexels.com

Ketika berkomunikasi dengan rekan kerja ataupun atasan di tempat magang,

menggunakan nada dan gaya yang profesional adalah sebuah etika.


Jika kamu berkomunikasi melalui email, selalu cek dan pastikan agar penerima sudah

benar dan tidak ada typo di dalamnya. Pastikan juga isinya singkat, padat, dan jelas.

Ketika bersosialisasi pun, ada baiknya kamu memerhatikan batasan dan menjaga

hubungan dengan orang lain tetap profesional ketika di waktu kerja.

5. Perhatikan handphone-mu

© Pexels.com

Jangan melihat handphone ketika sedang bekerja atau berkomunikasi dengan rekan

kerja, klien, maupun atasan.  Sebaiknya, simpan handphone di kantong atau letakkan

di meja kerja.
Selain itu, jangan pakai ringtone berisik atau musik untuk setiap notifikasi yang

muncul. Sebaiknya, kamu gunakan mode silent atau mode getar saja.

Namun jika kamu tetap ingin menggunakan ringtone, gunakan nada yang pelan dan

tidak terlalu heboh agar tak mengganggu orang lain yang bekerja.

6. Jangan mengambil barang tanpa izin

© Pexels.com

Jangan mengambil barang orang lain tanpa izin. Hal ini, tak hanya berlaku saat

magang, tapi juga kehidupan sehari-hari.


Jika kamu membutuhkan notes atau alat tulis, minta izin ke pemilik terlebih dahulu

sebelum mengambilnya.

Hal ini juga berlaku ke ide. Jika kamu tidak sengaja mendengar ide orang lain tentang

suatu hal, jangan kamu gunakan dan klaim ide tersebut sebagai milikmu ketika

sedang meeting.

Selain tidak etis, kamu pun hanya akan merusak hubungan dengan orang lain bahkan

sebelum kariermu dimulai.

Baca Juga: 3 Etos Kerja Orang Jerman yang Bisa Kamu Tiru Supaya Sukses di
Dunia Kerja

7. Bekerja dengan baik


© Pexels.com

Menjadi anak magang bukan berarti kamu bisa seenaknya dan bersantai saja ketika

bekerja. Justru, memberikan yang terbaik adalah sebuah etika yang perlu diketahui

oleh setiap orang yang magang.

Jika kamu mampu, berikan sedikit di atas batas minimummu. Berikan pengertian dan

kesan bahwa kamu siap terjun ke dunia kerja bersama perusahaan tersebut.

Selalu tawarkan bantuan ke orang lain apabila pekerjaanmu sudah selesai dan jika

punya ide, coba sampaikan dengan jelas untuk membuat rekan kerja atau atasan

terkesan.
8. Tunjukkan kemampuanmu

© Pexels.com

Calon fresh graduate memang belum memiliki banyak skill dan pengalaman. Namun,

kamu punya ilmu yang dipelajari selama kuliah, bukan?

Ingat-ingat dan praktikkan teori-teori atau ilmu yang kamu dapatkan selama ini.

Dengan begitu, kamu bisa jadi sosok yang berbeda dari intern lainnya.

Menurut Huffpost, beberapa kemampuan yang bisa kamu tunjukkan adalah

bersosialisasi, sikap positif, keinginan bekerja keras, dan juga belajar.


9. Hargai ruang orang lain

© Pexels.com

Selalu hargai tempat dan meja kerja orang lain, etika ini penting sebagai bentuk

memahami gambaran dunia kerja.

Jangan asal masuk ke ruangan orang lain dan meninggalkan barang di mejanya tanpa

izin.

Jika kamu bekerja di open office, ada baiknya tidak menyimpan tumpukan dokumen

atau kertas di dekat meja rekan kerjamu.

Hal ini hanya akan mengganggu mereka ketika bekerja.


10. Mengucapkan terima kasih

Setelah masa magang kamu selesai, ucapkan terima kasih ke supervisor atau atasan

untuk kesempatan yang telah diberikan.

You might also like