You are on page 1of 6

FAKULTAS KEDOKTERAN

Pendahuluan
Fakultas Kedokteran, termasuk Fakultas Kedokteran Universitas Lampung merupakan institusi
pendidikan tinggi yang memiliki peran krusial dalam menghasilkan tenaga medis berkualitas,
kompeten dan responsif terhadap tantangan medis modern. Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung menjadi salah satu lembaga yang berperan dalam menghasilkan tenaga profesional
medis berkualitas. Fokus utama fakultas kedokteran adalah memberikan pendidikan berkualitas
melalui berbagai komponen, termasuk kurikulum mata kuliah yang komprehensif dan sistem
pendidikan yang inovatif dalam membentuk calon profesional medis unggul. Esai ini akan
mengulas tahapan pendidikan kedokteran, sistem pembelajaran, mata kuliah pendidikan
kedokteran yang holistik di Fakultas Kedokteran

Pembahasan

Pendidikan Kedokteran
Pendidikan kedokteran, dibagi menjadi 2 tahapan besar, yaitu :
I. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran
II. Program Pendidikan Profesi Dokter ( Kepaniteraan Klinik)

I. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran


1. Sistem Pembelajaran
Fokus utama pendidikan kedokteran adalah mata kuliah yang diajarkan dan sistem
pembelajaran yang diterapkan. Di Indonesia pada umumnya menggunakan 2 sistem
pembelajaran yaitu sistem pembelajaran kredit semester atau sistem pembelajaran modul
(blok).

Sejak tahun 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung menerapkan sistem kredit semester
(SKS) untuk mengukur beban studi mahasiswa. Setiap mata kuliah diberi bobot SKS yang
mencerminkan jumlah jam belajar per minggu. Misalnya, mata kuliah yang lebih intensif
mungkin memiliki bobot SKS yang lebih tinggi. Mahasiswa harus mengumpulkan sejumlah SKS
tertentu untuk lulus, dan ini melibatkan kombinasi mata kuliah inti, keahlian klinis, dan mata
kuliah pilihan. Sistem Kredit Semester memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pendidikan
yang seimbang dan merata, serta memberikan pengukuran yang objektif terhadap beban studi.
Dengan menghitung SKS, mahasiswa dapat merencanakan waktu belajar mereka dengan efisien.

2. Mata Kuliah
Secara garis besar mata kuliah ilmu kedokteran terdiri dari Ilmu dasar umum, ilmu dasar
kedokteran dan ilmu kedokteran klinis. Proses pembelajaran ini melibatkan pendekatan
interaktif, studi kasus, dan praktek klinik. Adapun mata kuliah yang akan dipelajari di Fakultas
Kedokteran adalah sebagai berikut:
a. Mata kuliah dasar umum
b. Mata kuliah ilmu kedokteran dasar
c. Mata kuliah ilmu kedokteran klinis
a. Mata Kuliah Dasar Umum
Mata kuliah ini akan membekali calon dokter dengan pemahaman tentang aspek sosial, etika,
dan manajemen dalam praktik medis dan akan memberikan daya ungkit yang signifikan
terhadap pengetahuan mahasiswa kedokteran dalam ilmu-ilmu yang mendukung ilmu
kedokteran. Tujuan pemberian mata kuliah ini adalah sebagai penyegaran dan penyetaraan
pengetahuan mahasiswa kedokteran yang datang dari berbagai daerah dan latar belakang. Yang
termasuk ke dalam mata kuliah dasar umum ini adalah sebagai berikut:
1. Biologi Molekuler : Cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur, fungsi, dan interaksi
molekul-molekul yang terlibat dalam proses biologis di tingkat molekuler. Ini mencakup
pemahaman tentang bagaimana molekul-molekul seperti DNA, RNA, protein, dan
molekul-molekul kecil lainnya berinteraksi dan berkontribusi terhadap kehidupan.
2. Quality and safety : Ilmu ini mencakup berbagai aspek, termasuk manajemen risiko
medis, perbaikan proses, pengawasan kepatuhan, dan analisis insiden.
3. Filsafat dan Prilaku: bidang studi yang menggabungkan elemen-elemen dari filsafat dan
ilmu sosial untuk menganalisis dan memahami aspek etika kedokteran, moral, dan
perilaku yang terkait dengan praktik medis.
4. Metodologi Penelitian: Pendekatan sistematis dan ilmiah yang digunakan untuk
merencanakan, melaksanakan, mengumpulkan data, menganalisis, dan menginterpretasi
hasil penelitian di bidang kedokteran.
5. Statistik : Aplikasi konsep dan metode statistik dalam konteks kedokteran dan ilmu
kesehatan. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasi data medis dan kesehatan untuk mendapatkan informasi yang relevan
dan bermanfaat.
6. Epidemiologi klinik : Cabang ilmu kedokteran yang menggabungkan prinsip-prinsip
epidemiologi dengan pengetahuan klinis. Tujuannya adalah untuk memahami distribusi
penyakit, faktor risiko, dan dampaknya pada tingkat individu.
7. Evidence based medicine: Pendekatan dalam praktik medis di mana keputusan klinis
didasarkan pada bukti ilmiah terbaik yang tersedia. Ini melibatkan integrasi pengetahuan
klinis dengan bukti-bukti dari penelitian yang kuat dan relevan.
8. Kedokteran Komunitas : juga dikenal sebagai Kedokteran Masyarakat atau Ilmu
Kesehatan Masyarakat, adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus pada kesehatan
populasi dan masyarakat secara keseluruhan.

b. Mata kuliah Ilmu Kedokteran Dasar


Mata kuliah inti atau ilmu dasar memberikan landasan yang kuat dalam ilmu medis. Yang
termasuk ke dalam mata kuliah ilmu kedokteran dasar adalah sebagai berikut:
1. Anatomi : mempelajari bagian-bagian tubuh, fungsi-fungsinya, serta hubungan
antarbagian tubuh.
2. Fisiologi: mempelajari fungsi dan mekanisme fisiologis dalam tubuh manusia, dengan
tujuan untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang cara kerja organ, sistem,
dan proses biologis yang mendasari kesehatan dan penyakit
3. Histologi: ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi jaringan tubuh manusia pada
tingkat mikroskopis, memberikan wawasan tentang komposisi sel-sel, matriks
ekstraseluler, dan hubungan antarjaringan dalam organ-organ dan sistem-sistem tubuh.
4. Farmakologi : mempelajari interaksi antara obat-obatan dan tubuh manusia. Ini
mencakup pemahaman tentang bagaimana obat-obatan bekerja, bagaimana tubuh
mengolah obat-obatan, dan bagaimana obat-obatan mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh.
5. Biokimia: mempelajari dasar-dasar kimia dan biologi yang berkaitan dengan fungsi dan
proses biokimia dalam tubuh manusia. Ini mencakup pemahaman tentang reaksi kimia
yang terjadi di tingkat molekuler dalam tubuh, termasuk bagaimana molekul-molekul
seperti protein, asam nukleat, lipid, dan karbohidrat berinteraksi untuk menjalankan
fungsi-fungsi biologis.
6. Parasitologi : mempelajari parasitisme, yaitu hubungan di mana satu organisme, yang
disebut parasit, hidup di dalam atau pada organisme lain yang disebut inang. Ini
melibatkan pemahaman tentang berbagai jenis parasit, siklus hidup mereka, dampaknya
pada inang, serta cara mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh parasit.
7. Mikrobiologi: mempelajari mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan
protozoa, serta peran mereka dalam kesehatan dan penyakit manusia

c. Mata kuliah Ilmu kedokteran klinis


Mata kuliah keahlian klinis mempersiapkan mahasiswa untuk situasi medis dunia nyata. Mata
kuliah ini dirancang untuk memberikan dasar ilmiah yang kokoh serta keterampilan klinis yang
diperlukan dalam praktik medis. Yang termasuk ke dalam mata kuliah ilmu kedokteran klinis
adalah sebagai berikut:
1. Patologi Anatomi: Cabang ilmu kedokteran yang fokus pada studi dan analisis jaringan
dan organ tubuh manusia pada tingkat mikroskopis untuk tujuan mendiagnosis penyakit
dan kondisi medis.
2. Patologi Klinik: Cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada pemeriksaan laboratorium
dan analisis klinis untuk mendiagnosis dan memahami penyakit pada tingkat molekuler,
seluler, dan kimia dalam tubuh manusia
3. Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut: Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan
pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai masalah kesehatan yang terkait
dengan gigi, gusi, mulut, dan struktur terkait di sekitarnya
4. Ilmu Gizi: Cabang ilmu yang mempelajari aspek-aspek gizi dan menerapkan
pengetahuan tersebut dalam merawat dan menjaga kesehatan pasien. Ini melibatkan
pemahaman tentang nutrisi, diet, metabolisme, dan dampak gizi pada kesehatan
manusia
5. Ilmu Bedah: Cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada pencegahan, diagnosis, dan
pengobatan kondisi medis melalui intervensi bedah. Ini melibatkan tindakan bedah yang
dilakukan oleh dokter bedah yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam
merancang dan melaksanakan prosedur bedah untuk memperbaiki, mengatasi, atau
menghilangkan masalah kesehatan.
6. Psikiatri : Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan diagnosis, pengobatan, dan
pencegahan gangguan mental, emosional, dan perilaku.
7. Ilmu penyakit dalam: Cabang ilmu kedokteran yang fokus pada diagnosis, pengobatan,
dan pencegahan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ-organ dalam tubuh
manusia.
8. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan: Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan
dengan perawatan dan manajemen kesehatan wanita, terutama selama masa
kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan, perkembangan reproduksi, diagnosis,
pengobatan, dan pencegahan berbagai masalah kesehatan pada sistem reproduksi
wanita.
9. Ilmu Kesehatan Anak: Cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada perawatan
kesehatan dan perkembangan anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja. Ini melibatkan
pemahaman mendalam tentang perkembangan fisik, mental, dan emosional anak serta
diagnosis, pengobatan, dan pencegahan berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang
dapat mempengaruhi mereka
10. Ilmu Penyakit Mata: Memepelajari tentang struktur mata, gangguan penglihatan, dan
gangguan lainnya yang dapat memengaruhi kesehatan mata.
11. Ilmu Penyakit Paru: Mempelajari tentang penyakit pernapasan, struktur anatomi paru-
paru, dan gangguan yang mempengaruhi fungsi pernapasan.
12. Ilmu Penyakit THT-KL : Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan diagnosis,
pengobatan, dan pencegahan masalah kesehatan yang mempengaruhi organ-organ
seperti telinga, hidung, tenggorokan, serta area kepala dan leher.
13. Ilmu Anestesi dan Reanimasi: Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan
manajemen nyeri, pembiusan, serta perawatan pasien selama operasi dan tindakan
medis yang memerlukan hilangnya sensasi atau kesadaran, serta manajemen pasien
dalam kondisi darurat atau kritis
14. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin: Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan
diagnosis, pengobatan, dan pencegahan masalah kesehatan yang mempengaruhi kulit,
rambut, kuku, serta organ kelamin dan daerah sekitarnya
15. Ilmu Penyakit Syaraf: Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan diagnosis,
pengobatan, dan pencegahan masalah kesehatan yang mempengaruhi sistem saraf,
termasuk otak, sumsum tulang belakang, saraf perifer, dan sistem saraf otonom
16. Ilmu Kedokteran Kehakiman dan Forensik: Cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada
penerapan prinsip-prinsip kedokteran untuk kepentingan hukum dan investigasi
kriminal. Ini melibatkan analisis medis untuk mengidentifikasi penyebab kematian,
menganalisis jejak-jejak fisik pada tubuh, dan memberikan bukti ilmiah dalam proses
hukum.
17. Radiologi: Cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi
gambar medis (sinar-X, CT scan, MRI, dan USG, untuk mendiagnosis dan mengidentifikasi
berbagai masalah kesehatan dalam tubuh pasien

3. Penelitian
Beberapa program sarjana kedokteran juga melibatkan mahasiswa dalam penelitian medis atau
proyek penelitian untuk memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai aspek ilmu
kedokteran. Pada beberapa Fakultas Kedokteran penelitian dan pembuatan Skripsi menjadi
prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung mendorong kolaborasi dan penelitian di antara
mahasiswa dan fakultas. Melalui proyek penelitian dan partisipasi dalam konferensi medis,
mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendalami pemahaman mereka tentang tren terkini
dalam dunia medis. Hal ini juga memperkuat koneksi antara teori dan praktik medis.

II. Program Pendidikan Profesi Dokter ( Kepaniteraan Klinik)


Program ini adalah tahap lanjutan setelah menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan calon dokter dengan pengetahuan yang lebih
mendalam dalam praktik medis klinis di berbagai spesialisasi. Berikut adalah beberapa
komponen umum dari program pendidikan Profesi Dokter (kepaniteraan klinik):

1. Rotasi Klinik: Program ini melibatkan serangkaian rotasi klinik di berbagai departemen
atau spesialisasi medis. Calon dokter akan menghabiskan waktu tertentu di setiap rotasi
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang praktik medis spesifik.
2. Pemantauan dan Asistensi: Selama rotasi klinik, calon dokter akan bekerja dengan
dokter senior atau praktisi medis yang berpengalaman. Mereka akan mengamati,
mengikuti, dan berpartisipasi dalam pengobatan pasien di bawah pengawasan.
3. Belajar Interaktif: Calon dokter akan belajar melalui interaksi langsung dengan pasien
dan dokter-dokter senior. Ini termasuk melakukan riwayat medis pasien, merencanakan
pengobatan, serta melibatkan diri dalam prosedur medis.
4. Rotasi di Berbagai Spesialisasi: Calon dokter akan mengalami rotasi di berbagai
departemen seperti Bedah, Ilmu Penyakit Dalam, Anestesiologi, Radiologi, Kebidanan
dan Kandungan, Kedokteran Anak, dan lain-lain. Hal ini memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang berbagai bidang medis.
5. Pemahaman Etika Medis dan Komunikasi: Selain keterampilan medis, program ini juga
memberikan pemahaman tentang etika medis, komunikasi dengan pasien dan keluarga,
serta pendekatan holistik dalam merawat pasien.
6. Penulisan Kasus Medis: Calon dokter mungkin diminta untuk menulis laporan kasus
medis berdasarkan pengalaman mereka selama rotasi klinik. Ini membantu dalam
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
7. Evaluasi dan Ujian: Calon dokter akan dievaluasi secara periodik selama program
dengan ujian praktik, laporan kasus, serta penilaian dari dokter senior.
8. Persiapan Karir: Program ini juga dapat memberikan panduan tentang karir medis,
termasuk spesialisasi yang berpotensi diambil dan peluang pengembangan profesi.

Program pendidikan Profesi Dokter dengan kepaniteraan klinik bertujuan untuk mengasah
keterampilan klinis dan praktik medis calon dokter. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk
mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam lingkungan klinik yang nyata. Ini
memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, komunikasi, dan
pengambilan keputusan yang penting dalam praktik medis sehingga mereka siap untuk
berpraktik secara mandiri dalam berbagai situasi klinis dan spesialisasi setelah menyelesaikan
program ini

You might also like