You are on page 1of 7

PERMASALAHAN DAN UPAYA PELESTARIAN

FLORA DAN FAUNA

SMA NEGERI 1 BENGKULU TENGAH


Jl. Raya Kembang Seri KM 12 Desa Kembang Seri
Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah
Provinsi Bengkulu
Tahun 2023
A. PENDAHULUAN
Flora dan fauna merupakan makhluk hidup yang sangat berperan penting bagi
kelangsungan hidup lingkungan, alam liar maupun sekitar, terlebih flora dan fauna di
Indonesia yang memiliki keberagaman jenis.
Karena keberagaman jenis flora dan fauna membuatnya banyak diburu oleh
manusia, sehingga tidak sedikit keberadaan flora dan fauna terancam punah. Mengingat
kondisi alam yang semakin lama semakin memprihatinkan, saat ini masih banyak
masyarakat yang kurang menyadari betapa pentingnya hutan bagi flora maupun fauna
sehingga hanya dapat memanfaatkan hasil hutannya tanpa memikirkan dampak dan
juga menjaga kelestariannya.
Pelestarian flora dan fauna saat ini masih jarang dilakukan bahkan masih kurang
disadari oleh masyarakat, mengingat masih banyak ditemukan kasus tentang perusakan
lingkungan alam, perburuan liar dan juga penjualan binatang yang dilindungi.
menyadari betapa pentingnya memperkenalkan flora dan fauna yang dilindungi
sejak anak-anak agar dapat dijaga dan dilestarikan. Dengan adanya pengenalan flora
dan fauna yang dilindungi tentunya akan menambah kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan alam sekitar. Kurangnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan
pemanfaatan dan juga pelestarian flora dan fauna, sehingga masih kurang baik dan
tidak tepat sasaran dalam penggunaan dan pemanfaat flora dan fauna.Upaya pelestarian
Flora dan Fauna dengan berbagai jenis sangat penting bagi keberlangsungan dan
kemajuan peradaban manusia.

B. RUMUSAN PERMASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud pelestarian hewan dan tumbuhan?
2. Bagaimana upaya melestarikan hewan dan tumbuhan?
3.  Bagaimana peran Pemerintah dalam Upaya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan di
Indonesia?
4. Siapa yang diuntungkan dalam Pelestarian Hewan dan Tumbuhan?

C. PEMBAHASAN
Adapun Pembahasan dari Rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Yang dimaksud dengan Pelestarisn Flora dan Fauna

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pelestarian adalah pemliharaan dan


perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan
dengan jalan mengawetkan dan melestarikan. Pengertian Pelestarian Flora dan Fauna
adalah menjaga secara utuh Flora dan Fauna agar tidak punah. Melestarikan Ekosistem
Flora dan Fauna dengan cara upaya upaya tertentu yang bisa melakukan pencegahan
punah nya flora dan fauna. Dengan melestarikan ekosistem flora dan fauna kita
memperoleh manfaat manfaat yang sangat menguntungkan bagi alam dan makhluk
hidup lainnya.

2. Upaya Pelestarian Flora dan Fauna

Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak diburu untuk
tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun tempat hidupnya dirusak
manusia misalnya unntuk dijadikan lahan pertanian, perumahan, industri, dan
sebagainya. Flora dan fauna yang jumlahnya sangat terbatas tersebut dinyatakan
sebagai flora dan fauna langka. Untuk mencegah semakin punahnya flora dan fauna ini
maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:

a. Membuat Cagar Alam, tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar
perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini berupa
cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.
b.  Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi
hewan-hewan tertentu, seperti: 
Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di Sumatera Daerah
hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan Timur Pusat rehabilitasi babi rusa
dan anoa di Sulawesi.
c. Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan harus
memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya.
d. Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti:

- Soa-Soa (Biawak), - Ikan Duyung


- Komodo - Gajah
- Landa - Tapir
- Semut Irian - Badak
- Kanguru Pohon - Anoa
- Bekantan - Menjangan
- Orang Utan (Mawas) - Banteng
- Kelinci Liar - Kambing Hutan
- Bajing Terbang - Sarudung
- Bajing Tanah - Owa
- Siamang - Sing Puar
- Macan Kumbang - Peusing.
- Beruang Madu
- Macan Dahan Kuwuk
- Pesut

e. Melakukan usaha pelestarian hutan, antara lain:


- mencegah pencurian kayu dan penebangan hutan secara liar.
- perbaikan kondisi lingkungan hutan.menanam kembali (Reboisasi) di tempat
tumbuhan yang pohonnya di tebang.
- sistem tebang pilih.
f. Melakukan usaha pelestarian hewan, antara lain:
- melindungi hewan dari perburuan dan pembunuhan liar
- mengembalikan hewan piaraan ke kawasan habitatnya
- mengawasi pengeluaran hewan ke luar negeri.
g.  Melakukan usaha pelestarian biota perairan, antara lain:mencegah perusakan
wilayah perairan.melarang cara-cara penangkapan yang dapat mematikan ikan
dan biota lainnya, misalnya dengan bahan peledak.melindungi anak ikan dari
gangguan dan penangkapan.

3. Peran Pemerintah dalam Upaya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan di


Indonesia
a. Membuat UUD mengenai larangan perburuan liar
Pembuatan undang-undang  Pembuatan undang-undang adalah salah satu cara
pelestarian hewan dan tumbuhan yang dapat ditempuh melalui jalur resmi. Jika
kita mengacu pada pemerintahan yang ada di Indonesia, maka ada beberapa
perundang-undangan yang mengatur mengenai flora atau tanaman yang
dilindungi. Pada dasarnya ada beberapa undang-undang yang bisa dijadikan
sebagai acuan, misalnya: Undang-Undang RI No. 5 TAHUN 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. PP RI No. 8 Tahun
1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tanaman dan Satwa Liar Undang-undang
Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman Setiap perundang-
undangan tersebut mengatur secara jelas dan terperinci tentang perlindungan dan
pemanfaatan satwa langka, beserta lingkungannya.

b. Perlindungan Alam Umum


Perlindungan alam umum merupakan perlindungan terhadap hewan, tumbuhan
dan tanahnya. Perlindungan alam umum dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) perlindungan alam ketat,
2) perlindungan alam terbimbing; dan
3) taman nasional.

c. Perlindungan alam ketat


Perlindungan alam ketat adalah perlindungan alam tanpa campur tangan manusia,
kecuali apabila dipandang perlu. Jadi, dalam perlindungan ini, alam dibiarkan
berkembang dengan sendirinya. Tujuan perlindungan ini untuk penelitian ilmiah.
Contohnya adalah cagar alam Ujung Kulon sedangkan perlindungan alam
terbimbing adalah perlindungan alam oleh para ahli. Contohnya adalah Kebun
Raya Bogor. Kedua perlindungan alam tersebut biasanya berupa areal atau
wilayah yang relatif sempit. Berbeda dengan perlindungan alam, taman nasional
(national park) merupakan perlindungan terhadap keadaan alam yang meliputi
daerah yang sangat luas, di mana tidak diperbolehkan dibangun rumah tinggal
atau untuk kepentingan industri. Namun demikian, taman nasional dapat
difungsikan sebagai tempat rekreasi dan wisata, asalkan tidak mengubah
keseimbangan ekosistem.

Untuk menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia, maka pemerintah


melakukan beberapa hal, yaitu menetapkan konservasi lingkungan, meliputi :

- Cagar Alam
- Suaka Margasatwa
- Taman Nasional
- Taman Wisata Alam
- Taman Raya
- Taman Perburuan

Tiap-tiap jenis konservasi tersebut memiliki prinsip pengelolaan yang berbeda.


Setiap jenis konservasi memiliki nilai manfaat tertentu. Cagar alam berfungsi
sebagai kantung plasma nutfah (penyimpanan gengen tiap jenis makhluk hidup).
Hal ini bertujuan untuk mencegah punahnya makhluk hidup. Selain itu, cagar
alam juga menjadi habitat (tempat hidup) satwa liar dan tumbuhan, pusat
pengaturan sistem air, tempat pengungsian satwa, tempat penelitian dan
pendidikan, dan referensi (pusat rujukan). Sedangkan fungsi utama taman buru,
yaitu sebagai tempat pengembangan ekonomi kepariwisataan, pusat pendidikan,
tempat perburuan, tempat koleksi tumbuhan dan satwa, dan penunjang devisa
daerah dalam hal pemanfaatan jasa lingkungan.

d. Perlindungan Alam dengan Tujuan Tertentu


Perlindungan alam dengan tujuan tertentu merupakan perlindungan dengan tujuan
khusus. Kekhususan tersebut berlatar belakang dari potensi yang ada di kawasan
yang bersangkutan. Macam-macam perlindungan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Perlindungan alam geologi
2) Perlindungan alam botani
3) Perlindungan alam zoologi
4) Perlindungan alam antropologi
5) Perlindungan pemandangan alam
6) Perlindungan monumen alam
7) Perlindungan suaka margasatwa
8) Perlindungan hutan
9) Perlindungan ikan

4. Manfaat Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Manfaat dari pelestarian ekosistem hewan dan tumbuhan secara garis besar
adalah untuk kelangsungan manusia, hewan dan tumbuhan. Seperti yang kita ketahui
berapa banyak yang manusia peroleh dari hewan dan tumbuhan ini, dari segi Pangan,
Sandang, dan Papan. Manusia butuh ketiga itu seperti Pangan yaitu kebutuhan pokok
yang paling di utamakan setiap makhluk hidup, ada juga Sandang yaitu Pakaian yang
sangat manusia butuh untuk menutup tubuhnya dan yang terakhir Papan yaitu tempat
tinggal atau rumah yang di butuhkan manusia untuk berteduh, ketiga kebutuhan ini
semua kita peroleh dari hewan dan tumbuhan. Contoh dari segi pangan, manusia juga
perlu karbohidrat dari Tumbuhan (tumbuhan) untuk Tubuh manusia, atau juga protein.
Dari segi Sandang, manusia bisa memiliki Jacket untuk penghangat tubuh yang terbuat
dari Kulit hewan (hewan), dari segi Papan, manusia membutuhkan uang untuk
memenuhi Papan ini dengan cara dagang sayur (tumbuhan) atau ikan dan daging
(hewan) atau juga dengan memanfaatkan kayu yang legal untuk di jadikan dinding
rumah.

Maka dapat di simpulkan, betapa banyak nya kita memperoleh manfaat


dari hewan dan tumbuhan tersebut. Dengan melakukan pelesrtarian hewan dan
tumbuhan ini maka kita bisa mendapatkan manfaat manfaat tersebut karena kita sudah
mencegah punahnya hewan dan tumbuhan ini.

Sumber :
https://duniapendidikan.co.id/flora-dan-fauna/
http://makalahlamakoe.blogspot.com/2017/10/makalah-pelestarian-flora-fauna.html
https://duniapendidikan.co.id/flora-dan-fauna/

You might also like