Professional Documents
Culture Documents
Dokumen Plan
Dokumen Plan
Planning atau fungsi perencanaan adalah salah satu dari 4 fungsi manajemen selain fungsi
organizing, actuating dan controlling.
Perencanaan adalah langkah yang paling awal dalam menjalankan perusahaan dan bahkan
bisa berpengaruh total bagi perusahaan dimasa yang akan datang.
Fungsi manajemen yang lain akan mengikuti hasil perencanaan yang dilakukan. Fungsi
manajemen yang lain tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya manajemen perencanaan
yang matang.
Tujuan Perencanaan
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda beda, tentu perencanaan yang dilakukan pun
berbeda.
1. Hasil perencanaan menjadi pedoman dan acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan
2. Perencanaan bisa memudahkan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan,
apakah telah sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak
3. Perencanaan bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin akan terjadi
4. Kegiatan setiap unit manajemen lebih terorganisir
5. Pelaksanaan tugas menjadi lebih tepat, efektif dan efisien
6. Penyimpangan yang berpotensi muncul bisa diantisipasi sedini mungkin
7. Ancaman dan hambatan yang mungkin akan terjadi bisa diprediksi dan diatasi seawal
mungkin
8. Menganisipasi adanya perubahan kondisi baik internal maupuan eksternal yang bisa
berpengaruh pada kegiatan perusahaan.
9. Sebagai alat koordinasi antar bidang dan antar divisi dalam perusahaan
10. Memudahkan pengawasan
Batasan Perencanaan
Perencanaan pada dasarnya memutuskan apa yang diinginkan dan apa akan dilakukan. Jika
ingin lebih detail, perencanaan harus bisa menjawab beberapa pertanyaan yang lebih familiar
disingkat dengan 5W+1H.
# What
Perencanaan yang bagus harus bisa menjelaskan tentang tujuan yang ingin dicapai oleh
perusahaan.
# Why
Why adalah lanjutan dan penjelasan mengenai “what” tujuan yang ingin dicapai oleh
perusahaan.
Mengapa perusahaan memutuskan tujuan tersebut? Mengapa bukan tujuan yang lain?
Apakah tujuan dari perencanaan sudah realistis? Apakah perencanaan menguntungkan dan
masuk akal untuk dikerjakan?
# Where
Where berhubungan dengan dimana sebuah proyek dalam menjalankan tujuan akan
dilakukan.
Harus dijelaskan mengapa program untuk mencapai tujuan tersebut harus ditempat tertentu
dan bukan ditempat yang lain.
# When
Menentukan waktu eksekusi pekerjaan yang ingin dijalankan tidak bisa dilakukan
serampangan. Harus ada analisanya.
# Who
Who berkaitan dengan personel yang akan menjalankan semua hal yang telah disusun diatas.
Siapa yang akan menjalani tugas, Mengapa dia dan bukan orang lain ?
Siapa pangsa pasar yang akan dituju ? dan mengapa bukan yang lain?
# How
Bagaimana cara tujuan itu diupayakan ? Bagaimana sebuah kegiatan akan dijalankan ?
Apakah ada alternatif cara lain yang bisa dilakukan dan mengapa memilih cara ini?
Rencana perusahaan harus disusun dengan sistematika yang baik agar perencanaan bisa
dieksekusi dengan mudah dan meminimalisir kesalahan yang bisa terjadi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat perencanaan yang baik,
diantaranya:
# 1. Fleksibel
Rencana yang disusun harus bisa menyesuaikan dengan segala kemungkinan yang bisa
terjadi dalam keadaan yang sebenarnya. Terkadang situasi dan kondisi yang diperkirakan
ternyata meleset dari kenyataan, rencana harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan
yang terjadi.
# 2. Stabilitas Rencana
Sebuah rencana yang disusun sebaiknya tidak perlu mengalami perubahan yang terlalu besar
tiap waktu. Perencanaan yang stabil akan membuat perusahaan lebih fokus terhadap apa yang
dikerjakan.
Rencana harus bisa dikomunikasikan dengan baik dan mudah dipahami oleh semua pihak
yang akan melaksanakan rencana tersebut. Hal ini untuk menghindari penafsiran rencana
yang berbeda beda diantara pihak pihak yang terlibat.
# 4. Detail
Rencana yang baik harus detail dan meliputi segala hal yang dibutuhkan dalam rencana
tersebut. Terutama mengenai 5W+1H diatas. Detail rencana, apa yang harus dilakukan, siapa
yang akan melakukan, kapan harus dilakukan dan bahkan target yang harus dicapai harus
direncanakan hingga lapisan manajemen yang paling bawah sekalipun.
Sehebat apapun rencananya, hendaknya memperhitungkan dengan cermat sumber daya yang
dimiliki perusahaan. Apakah rencana tersebut realistis dan bisa dicapai dengan sumber daya
yang dimiliki atau ternyata terlalu "mengawang awang" yang susah untuk dicapai.
# 1. Panitia Perencanaan
Panitia perencanaan terdiri dari berbagai unsur yang mewakili beberapa pihak yang berasal
dari struktur organisasi perusahaan. Setiap wakil membawa rencana, harapan dan misinya
sendiri. Semua ide yang berasal dari perwakilan kelompok ini akan digabung dan dibahas
hingga detail untuk dijadikan rencana perusahaan. Ada perbedaan bahasan perencanaan dari
tiap tiap wakil sesuai dengan divisi dan tingkatannya. Secara umum perencanaan berdasarkan
tingkat manajemen dibagi atas:
# Manajemen Puncak
1. Strategis
2. Merumuskan tujuan jangka panjang
3. Pengambilan keputusan
4. Perencanaanya dijadikan pedoman oleh manajemen ditingkat yang lebih bawah
Perencanaan manajemen tingkat mengah (middle) ini cenderung bersifat administratif dan
menyiapkan berbagai alternatif cara untuk diteruskan kepada manajemen tingkat dibawahnya.
Perencanaan pada manajemen tingkat bawah lebih fokus terhadap perencanaan teknis
dilapangan. Perencanaan manajemen tingkat bawah lebih detail bahkan sangat detail untuk
mengeksekusi perencanaan yang telah disusun oleh manajemen tingkat menengah.
# 2. Bagian Perencanaan
Ada beberapa perusahaan yang memang memilliki unit khusus hanya untuk melakukan
perencanaan. Tugasnya hanya untuk menyusun rencana dan tidak ada unsur yang menjadi
wakil dari sebuah bagian dari organisasi perusahaan.
# 3. Tenaga Staf
Secara fungsional, didalam sebuah perusahaan umumnya terdapat dua kelompok, yaitu:
# 1. Rencana Global
Rencana global bisa dikatakan sebagai visi perusahaan, arah perusahaan. Akan dibawa
kemana perusahaan ini nantinya.Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam
menyusun rencana global perusahaan yang biasa dikenal dengan nama analisa SWOT.
(Streng, Weakness, Opportunity, Treath)
A. Strenght | Kekuatan
Strenght adalah semua hal yang menjadi kekuatan utama dari perusahaan.
B. .Weakness | Kelemahan
Weakness atau kelemahan adalah sisi lain dari strenght yang dimiliki oleh perusahaan.
C. Opportunity | Peluang
adalah kesempatan terbuka untuk mendapatkan hasil yang maksimal yang dimiliki
oleh perusahaan.
D. Threath | Hambatan
Treath adalah tekanan dan hambatan yang melekat pada perusahaan. Tekanan atau
hambatan bisa berasal dari internal atau eksternal perusahaan bahkan bisa melekat
kapan saja dengan bidang industri yang dibidangi oleh perusahaan.
# 2. Rencana Strategis
Rencana strategis adalah bagian dari rencana global namun lebih detail dan terperinci.
Rencana strategis menyusun rancangan yang akan dijalankan dalam mencapai rencana
global. Biasanya rencana strategis adalah rencana jangka panjang perusahaan dan
menggunakan sistem prioritas dimana rencana yang menjadi prioritas akan dijalankan
terlebih dahulu.
# 3. Rencana Operasional
Perencanaan operasional adalah rencana tentang kegiatan operasional yang akan dilakukan
dalam jangka pendek. Ada dua tipe dalam perencanaan operasional, yaitu perencanaan sekali
pakai dan perencanaan tetap.