You are on page 1of 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia internet pada saat ini telah mencapai suatu tahap
yang begitu cepat, sehingga tidak mengherankan apabila di setiap sudut kota
banyak ditemukan termpat-tempat internet yang menyajikan berbagai jasa
pelayanan internet. Sejarah perjalanan internet dari mulai ditemukan hingga
menjadi suatu kebutuhan manusia sampai saat ini sangatlah panjang. Internet
adalah jaringan informasi yang pada awalnya (sekitar akhir 1960-an, tepatnya
mulai tahun 1969) dikembangkan oleh Departeman Pertahanan dan Keamanan
Amerika Serikat (DoD = Departement of Defense USA) sebagai proyek
strategis yang bertujuan untuk berjaga-jaga (penanggulangan) bila terjadi
gangguan pada jaringan komunikasi umum, khususnya pengaruhnya pada
sistem komunikasi militer mereka.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis mengemukakan permasalahan yakni “
Bagaimana Pengenalan Virtual Local Area Network ”. Masalah secara umum
di atas, dirinci menjadi masalah khusus sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan VLAN
2. Jelaskan istilah-istilah dalam VLAN
3. Apa yang dimaksud dengan VLAN Trunk

C. Tujuan Penulisan
Penulisan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
guru mengenai pengajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan di SMK Negeri
3 Pariaman. Secara khusus penilaian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui pemahaman guru tentang teknik pengajaran VLAN
2. Untuk mengetahui tentang pemahaman guru terhadap evaluasi pengajaran
VLAN.

1
D. Manfaat Penulisan
Ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari penulisan ini. Selain
bermanfaat untuk para pengembang kurikulum, guru, siswa dan peneliti.
Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang dunia internet bagi siswa
dan semua anggota lingkungan sekolah.
2. Mengetahui adanya kecurangan-kecurangan dalam dunia internet
3. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran, agar menjadi lebih menarik dan interaktif.
4. Meningkatkan mutu, proses dan hasil pendidikan serta pembelajaran di
sekolah
5. Memberikan sumbangan pemikiran bagi media pembelajaran internet,
berubah sesuai perkembangan kebutuhan manusia.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian VLAN
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat
pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat
lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila
perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya
perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan
dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan
sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN
memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet)
berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa
berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki
sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.
Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus
didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan
sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Contoh Implementasi IP Phone pada VLAN

3
B. Keuntungan Menggunakan VLAN
Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
1. Security : keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena
segmennya bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2. Cost reduction : penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya
yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan
uplink yang tersedia.
3. Higher performance : pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok
broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas
packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4. Broadcast storm mitigation : pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan
mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast
storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
5. Improved IT staff efficiency : VLAN memudahkan manajemen jaringan karena
pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam
segmen yang sama.
6. Simpler project or application management : VLAN menggabungkan para
pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan
menangani permasalahan kondisi geografis.

C. Jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima,
yaitu:
1. Port based : Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya
pada kelompok VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan
dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi
port trunk (VTP).
2. MAC based : Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan
pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer
beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
3. Protocol based : Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka
penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat
dilakukan.
4. IP Subnet Address based : Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja
pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
5. Authentication based : Device atau komputer bisa diletakkan secara
otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user
atau komputer menggunakan protokol 802.1x.

4
D. VLAN ID
Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN
yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua
range VLAN ID adalah:
a. Normal Range VLAN (1 – 1005)
  Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
 Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI
VLAN.
 ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
 Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini
disimpan dalam memori flash milkik switch.
 VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN,
hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam
file database VLAN.
b. Extended Range VLANs (1006 – 4094)
Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya
kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar
yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih
sedikit dibandingakn VLAN normal range.
 Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
 VTP tidak bekerja di sini.

5
E. Praktek VLAN

Tabel 1. Ip address anggota VLAN 1

VLAN ANGGOTA IP NETMASK


PC0 10.10.10.1
Marketing(10)
PC1 10.10.10.2
PC2 10.10.10.3
Keuangan(20) 255.0.0.0
PC3 10.10.10.4
PC4 10.10.10.5
Produksi(30)
PC5 10.10.10.6
1. Setelah konfigurasi dilakukan, coba gunakan perintah ping untuk menguji koneksi
masing-masing.

2. Konfigurasi switch untuk perintah VLAN

a. melihat VLAN default,

6
b. membuat VLAN satu-persatu

c. menampilkan informasi VLAN

7
d. menentukan port untuk vlan

e. melihat hasil konfigurasi

f. menonaktifkan semua port yang tidak terpakai

g. uji coba pembuatan vlan

ASAL TARGER HASIL


PC0 PC1 (10.10.10.2) PING SUKSES
PC0 PC2 (10.10.10.3) PING GAGAL
PC1 PC4 (10.10.10.5) PING GAGAL
PC2 PC3 (10.10.10.4) PING SUKSES
PC2 PC1 (10.10.10.2) PING GAGAL
PC3 PC5 (10.10.10.6) PING GAGAL
PC4 PC5 (10.10.10.6) PING SUKSES
PC4 PC0 (10.10.10.1) PING GAGAL
PC5 PC2 (10.10.10.3) PING GAGAL

BAB III

8
TERMINOLOGI VLAN
A. VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-
data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun
manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.
B. VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN
Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama
dan tidak dapat dihapus.
C. Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q
mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic)
sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port
trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.
D. VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen
switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak
mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP
address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola
melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.
E. VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan
untuk komunikasi data suara.

F. Praktek VLAN Trunking

9
Trunking adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan
akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi,
tidak memberikan secara individu.

1. Langkah-langkah konfigurasi trunking pada packet tracer adalah sebagai


berikut:
Membuat desain jaringan yang akan disetting menggunakan trunking.

Pada gambar diatas terdapat 2 switch(switch 0 dan switch 1), 2 vlan (vlan
10 dan vlan 20), dan 4 laptop.
2. Menyetting IP Address pada tiap masing-masing laptop dengan klik 2 x
pada laptop yang akan dikonfigurasi ip addressnya, kemudian pilih
desktop, IP Configuration, kemudian pilih yang static dan masukkan ip
address seperti berikut:
laptop 0 : 192.168.10.8 (vlan 10)
laptop 1 : 192.168.20.8 (vlan 20)
laptop 2 : 192.168.10.5 (vlan 10)
laptop 3 : 192.168.20.5 (vlan 20)
untuk subnet mask masukkan nilai standart untuk kelas C yaitu :
255.255.255.0
pada gateway bisa diisi, bisa tidak tergantung kebutuhan. Jika diisi, maka
konfigurasinya:
laptop 0 dan 2 (pada vlan 10) : 192.168.10.1
laptop 1 dan 3 (pada vlan 20) : 192.168.20.1

10
3. Melakukan test dengan ping yang ada pada satu jaringan yang sama
( laptop0 dengan      laptop2 dan laptop1 dengan laptop3).
Caranya klik 2 x pada laptop kemudian pilih Desktop, Command Prompt
dan ketikkan perintah “ping alamat_ip yang ingin di ping harus 1 vlan
yang sama).

atau cara lain

4. Melakukan create vlan pada switch dengan klik 2x pada switch, pilih CLI
dan melakukan       konfigurasi seperti berikut:

11
Switch>enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name jacka
VLAN 10 added:
Name: jacka
Switch(vlan)#vlan 20 name santosa
VLAN 20 added:
Name: santosa
Switch(vlan)#exit
APPLY completed.
Exiting….
Switch#

5. Mengecek vlan yang sudah di create dengan cara ping pada laptop yang
ada dalam 1       jaringan (hasilnya successfull).
6. Melakukan mapping vlan ke interface dengan konfigurasi sebagai berikut:

Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit

7. Mengecek mapping vlan dengan cara ping pada laptop yang ada dalam 1
jaringan (hasil       failed).
8. Membuat trunking pada masing-masing switch dengan konfigurasi sebagai
berikut:

12
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 100
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 10
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#

9. Mengecek trunking dengan cara ping pada laptop yang ada dalam 1
jaringan (hasil       berhasil).
10. Mengecek konfigurasi trunking yang sudah di setting:

Switch#show interfaces fastEthernet 0/3 switchport

Semoga bisa menambah pengetahuan pembaca sekalian.

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari permasalahan yang ada, maka pada kesempatan ini dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa
data-data yang digunakan oleh user.
2. Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana
caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
3. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses internet. Kita bisa menjelajah ke negara lain
(melalui dunia maya tentunya) tanpa harus pergi kesana. Kita juga
bisa berkomunikasi, bertransaksi (bisnis) melalui internet. Keberadaan
internet mampu mengubah semua itu, karena kita dapat mengakses
sumber informasi dengan begitu mudah dan tidak terbatas jumlahnya,
dan masih banyak lagi manfaat yang kita dapat jika kita berada di
dalam dunia maya ini.
4. Tags : Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia, Alamat sebuah
situs atau dokumen dari sumber lainnya di internet yang terdapat pada
web dikenal, Cara Mengecilkan Perut makalah internet, definisi
internet, download makalah tentang internet, istilah istilah dalam
internet, kata kata mutiara, KESIMPULAN makalah hotspot,
keuntungan yang diperoleh dari penggunaan internet yang cepat,
makalah internet, makalah pengenalan internet, makalah pengenalan
internet dan browsing, makalah tentang internet, pengenalan internet,

14
pengertian internet, perusahaan layanan broadband indonesia, puisi
patah hati, sejarah internet
B. Saran
dari hasil pembahasan yang diperoleh dari uraian sebelumnya, agar proses
pembelajaran, khususnya tentang internet lebih efektif dan lebih
memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka ada saran sebagai berikut :
1. Dalam melaksanakan pengajaran internet di sekolah, guru perlu
mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Dan memilih topik
yang benar – benar bisa diterapkan di sekolah.
2. Dalam rangka meningkatkan proses belajar siswa, diperlukan latihan
yang berulang dalam memunculkan kemahiran bagi siswa tersebut.
3. Adanya pembahasan pengembangan lebih lanjut, Karena ini hanya
dilakukan di SMK Negeri 3 Pariaman.

15
DAFTAR PUSTAKA

strauss, El-Ansary, Frost (2003, p8), Internet adalah seluruh jaringan yang saling
terhubung satu sama lain.

O`Brien (2003, p10), Allan (2005, p12), pengertian internet

Menurut buku Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet (2004:194)

Jasmadi, 2004:193, Homepage

Berners-Lee (1997:123), Belajar Sendiri Internet

Jasmadi (2004:229), Dalam HTML

(http://prayoga.blog.com/2008/10/31/dhtml/), DHTML

16

You might also like