You are on page 1of 9
ANALISIS PENGGUNAAN DAN PERBAIKAN ALAT HIGH FLOW NASAL CANNULA BAGI PENDERITA GANGGUAN PERNAFASAN PADA PASIEN COVID-19” Muhammad Ilham Mirza Anwar, St.Fatimang, Hendra Jasman Prodi Teknologi Elektro Medis, Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar Mhammirza237@gmail.com ABSTRAK Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavarius 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pemapasan. penyakit akibat infeksi virus ini di sebut COVID- 19, virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pemafasan.infeksi paru- aru yang berat, hingga kematian. Oleh karena itu peneliti indonesia menemukan alat yang dapat membantu penyembuhan covid-19 yaitu alat high flow nasal cannula (GLP HFNC 01) alat ini dapat mempertahankan saturasi oksigen pada tubuh kita dengan dilakukannya bantuan oksigen sebagai suplai. Kata Kunci : SARS-CoV-2, COVID-19, pernafasan, HFNC PENDAHULUAN Pada awal 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kemudian _menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara dan teritori. Wabah ini diberi_ nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2).(Adityo Susilo,2020) limuwan Indonesia sudah mengembangkan —alat_—_bantu pernapasan High Flow Nasal Cannula (HENC) untuk membantu penanganan pasien Covid-19 Adalah tim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIP!) dan Universitas Indonesia (Ul) yang mengembangkan alat_ HFNC LIPI bethasil_ mengembangkan_alat yang diberi nama Gerlink LIP! High Flow Nasal Cannula-01 (GLP HFNC- 01) pada Juni 2020. Sementara UI berhasil mengembangkan HFNC pada Januari 2021 .(Gerlip , 2020) Adapun pengembangan alat ini dari alat sebelumnya yaitu alat ini bisa menggunakan fraksi rendah 20%-60% untuk penggunaan ke pasien dgan dibantu menggunakan compressor. User sering melakukan kesalahan dalam penggunaan alat High Flow nasal cannula yg _mengakibatkan banyak kerusakan sehingga alat tidak dapat berfungsi secara normal, contoh kerusakan pada pengaturan tekanan udara dan oksigen. Dengan latar belakang _inilah, penulis tertaik untuk —melakukan penelitian, pengamatan, serta sistem kerja pada alat ini dan bermaksud untuk menyusun sebuah karya tulis ilmiah yang berjudul : “ANALISA PENGGUNAAN DAN PERBAIKAN ALAT HIGH FLOW NASAL CANNULA BAGI__PENDERITA GANGGUAN PERNAFASAN PADA PASIEN COVID-19" TINJAUAN UMUM 4, Pengertian Covid-19 Covid-19 atau disebut Corona Virus Disase-19 _ merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Pada manusia Scanned with CamScanner biasanya _menyebabkan _penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Midle__East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindorm Pernapasan Akut Berat / Severe Acute —_Respiratory Syndrome (SARS). Penyakit ini terutama menyebar di antara orang- orang melalui tetesan pernapasan dari batuk dan bersin. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem _ pernafasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernafasan ringan, seperti flu. Namun virus ini juga bisa menyebabkan _ infeksi pemapasan erat, —_seperti pneumonia. (Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri, 2013). Covid-19 merupakan virus RNA strain tunggal posit, berkapsul dan tidak bersegmen. Covid-19 _ tergolong Ordo Nidovirales, -—_—keluarga coronaviridae. Struktumya_ seperti kubus dengan protein S berlokasi di permukaan virus. Protein S atau spike protein merupakan salah satu protein antigen utama virus dan struktur utama untuk penulisan gen. (Wang D 2020) Covid-19 bersifat sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat dinonaktifkan oleh desinfektan yang —mengandung Klorin, eter, alkohol, pelarut 5 lipit dengan suhu 56°C selama 30 menit. Asam —_ perioksiasetat, detergen non ionik, formalin, axidixing, agent dan kloroform (Wang D, 2020) Infeksi virus Corona atau Covid- 19 disebabkan oleh coronavirus yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem _pernapasan. Pada sebagian besar _kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pemapasan ringan sampai sedang seperti flu. Akan tetapi virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pemapasan brat, —_— seperti pneumonia Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) (Wang D, 2020) Gambar 2.1 covid-19 Covid-19 merupakan__penyakit paling menular saat orang yang menderitanya memiliki —_gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. Periode waktu antara paparan virus dan muncul gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum diantaranya demam, batuk dan sesak nafas. Komplikasi dapat berupa pneumonia dan sindrom gangguan pernafasan akut. Tujuan : Tujuan literature review adalah mensintesis intervensi hfnc terhadap —peningkatan kadar saturasi oksigen pada _pasien Covidd-19 di ICU. Metode : Desain literature review adalah model PICOT. Sumber data dari 7 artikel, diantaranya artikel tersebut dikutip dari Sci-Hub, PubMed dan Google Scholar, rentang (2019 - 2021). Kriteria jurnal adalah descriptive dan ciinical trial. Literature review menghasilkan dengan pemberian hinc yang dilakukan pada pasien covid-19 dengan dosis awal 30 - 60 Limenit secara_ efektif_ untuk meningkatkan saturasi__oksigen >94% pada pasien covid-19 di ruang ICU isolasi (Wang D, 2020). Scanned with CamScanner 2.Pengertian High flow nasal cannula High flow nasal cannula (HFNC) merupan alat bantu pansien untuk bernafas. Alat ini sering di gunakan untuk pasien covid-19 tahap awal, yaitu pasien masih dalam kondisi dapat bemafas sendiri_serta mencegah pasien gagal nafas dan tidak harus = di_—_inkubasi menggunakan ventilator. Prinsip kerja dari alat high flow nasal cannula (HENC) Menggunakan Flow Control untuk mengatur LPM dan Fraksi 02 yang akan digunakan serta menggunakan Humidifier untuk mengubah cairan menjadi uap agar udara yang masuk ke pasien tidak kering, sehingga udara yang dihasilkan menjadi lembab. Salah satu cara_—_untuk mengantarkan oksigen aliran tinggi kepada pasien adalah menggunakan canula hidung atau Nasal Cannula, oleh karena itu alat yang bekerja_memanfaat_ prinsip HFOT sering disebut sebagai High Flow Nasal Cannula (HFNC). Sampai saat ini, Indonesia masih mengandalkan bahan baku impor dan belum ada produk HFNC lokal asli_ Indonesia yang —_ dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Gambar 2.2 alat hfnc a.Fungsi alat high flow nasal cannula High Flow Nasal Cannula (HFNC) berfungsi sebagai alat bantu pasien untuk bernafas. Alat ini sering digunakan untuk pasien Covid-19 tahap awal, yaitu pasien yang masih dalam kondisi dapat bernafas sendiri_ serta mencegah pasien gagal_nafas dan tidak harus — diinkubasi menggunakan Ventilator. b.Prinsip kerja alat high flow nasal cannula Menggunakan Flow Control untuk mengatur LPM dan Fraksi 02 yang akan digunakan serta menggunakan Humidifier untuk mengubah cairan menjadi uap agar udara yang masuk ke pasien tidak kering, sehingga udara yang dihasilkan menjadi lembab. RANCANGAN PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis terlebih dahulu melakukan persiapan untuk kelancaran jalannya proses penelitian dan pengamatan yang meliputi : 1. Melinat dan mempelajari penggunaan alat High flow nasal cannula bagi penderita gangguan pernafasan pada pasien covid-19 2. Mempelajari —teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas melalui studi pustaka. 3. Membuat blok diagram dan flow chart dengan —_perencanaan secermat mungkin. Membuat jadwal kegiatan untuk mengatur waktu penelitian . Menyiapkan alat dan komponen . Menyusun proposal. . Uji coba alat . Membuat kesimpulan. . Menyusun KTL B Canon Scanned with CamScanner DEFINIS| OPERASIONAL Penelitian dan pembuatan modul ini dengan menggunakan _jenis penelitian terapan yang artinya meneliti, mencari, — menjelaskan, membuat suatu instrument dimana instrument ini dapat —_lansung digunakan oleh konsumen / user. Nama komponen Gambar komponen MENYIAPKAN KOMPONEN Adapun alat dan komponen utama pada alat high flow nasal cannula (GLP HFNC 01) sebagai berikut : Fungsi komponen Flow control ‘Sebagai Komponen utama untuk mengatur fraksi dan fio2 Humidified heater Komponen ini juga masih komponen utama sebagai penghangat oksigen yang akan ke pasien. Nasal cannula Sebagai alat bantu pernafasan yang di letakkan di hidung yang hanya di gunakan sekali pakai. Humidified chamer Sebagai wadah —_cairan aquades untuk = membantu pelembab udara yang ke pasien dan di gunakan hanya sekali pakai. Scanned with CamScanner Breathing circuit ‘Sebagai selang ada yang panjang 50 cm dan 150 cm, selang ini di gunakan hanya sekali pakai Bakteria filter Komponen ini sebagai filter penyaring udara yang masuk ke alat dan di gunkan hanya sekali pakai. Tank regulator oksigen ‘Sebagai pengatur banyaknya oksigen yang keluar dari tabung oksigen. Konektor medical hose ‘Sebagai konektor selang dari alat ke tabung oksigen atau oksigen central. Kabel sensor heater ‘Sebagai sensor heater humidified Kabel power 220v ‘Sebagai kabel power untuk menghidupkan alat. Scanned with CamScanner Kabel heater Kabel heater yang mana dia terhubung antara humidifier dan chamber sebagai penghangat oksigen. Tiang penyangga Hanya sebagai pendukung untuk flow control dan humidifier. TEMPAT PENELITIAN Penelitian tugas akhir dilakukan di negara indonesia provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar tepatnya di kantor cabang Pt.Gerlink utama mandir, RSKD Dadi, dan RSUD sayang rakyat. HASIL 4. Penggunaan dan sistem kerja Berdasarkan hasil_penelitian saya untuk penggunaan alat high flow nasal cannula (GLP HENC 01) bisa di liat di gambar 4.1 dan untuk mengetahui sistem kerja high flow nasal cannula (GLP HFNC 01) bisa di liat di gambar 4.2. Gambar 4.1 Gambar 4.2 Berdasarkan hasil + pada gambar 4.1 cara penggunaan pada flow control ini pertama-tama pastikan flow control(nomor 6) terhubung dengan tabung/central oxigen jika fraksi yanng di gunakan di bawah 40% maka menguunakan compressor yang di hubungkan ke flow control(nomor 4), kemudian nyalakan flow control dengan menekan tombol power (nomor 2) setelah itu kita mengatur fraksi (nomor 3) sesuai kebutuhan dokter untuk ke pasien dan mengatur regulator 02 (nomor 8) sebanyak 2-3 bar jika fraksi di gunakan di bawah 40% maka flow 02 (nomor 19) di atur sebanyak 1 bar dan fraksi 2 bar maka alat akan mencampur antara fraksi dan flow secara otomatis karena sudah Scanned with CamScanner menggunakan sistem jet flow yang berada di dalam komponen, setelah itu atur alaram O2 (nomor 5) untuk pengingat bahwa oksigen yang ada di tabung/central akan hhabis, alaram ini akan bunyi ketika frraksi yg di atur kurang dari 5%. Pada gambar 4.2 sistem kerja pada alat ini yaitu Sumber O2 dan compressed air masuk ke regulator box dan masing- masing diatur tekanannya hingga 2 bar, hampir sama dengan 2kg/cm? , Setelah O2 diatur regulator di cabang satu masuk ke nozzle lewat ball valve dan needle valve, satu lagi masuk 3 way valve, Compressed air setelah diatur regulator masuk ke 3 way valve, 3 way valve berfungsi__ untuk menyuplai —fraksi_—memilin compressed air, 02, atau stop, Baik fraksi maupun flow melewati needle valve untuk mengatur aliran udara masuk ke sistem venturi, Jika ada aliran lewat nozzle dan masuk ke lubang venturi, maka udara di ruang sekitar nozzle akan terhisap. Apabila fraksi needle valve ditutup, maka udara luar akan terhisap masuk lewat check valve Jika fraksi needle valve dibuka, maka suplai dari 3 way valve akan masuk dengan tekanan 2 bar. Dengan demikian, check valve akan tertutup dan udara luar tidak bisa masuk. Jadi, apabila 3 way valve kita pilin 02, maka fraksi O2 bisa 100%. Jika yang kita pilin compressed air, maka fraksi O2 bisa 21% sesuai pengaturan needle valve yang dua, Selama operasi kedua bail valve harus terbuka. Berdasarkan_hasil_penelitian yang dilakukan di RSUD sayang takyat dan RSKD Dadi dengan judul ANALISIS PENGGUNAAN DAN PERBAIKAN ALAT HIGH FLOW NASAL CANNULA BAGI PENDERITA GANGGUAN PERNAFASAN PADA PASIEN COVID-19, dengan alat high flow nasal cannula (GLP HFNC 01) , dimanaalat_ ini mengalami kerusakan yang _berbeda, kerusakan pada alat ini di sebabkan oleh user yang belum memahami alat GLP HFNC 01. Hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut: Diagram 1. Hasil Pemahaman user tentang alat GLP HFNC 01 di RSUD sayang rakyat makassar dan RSUD DADI Makassar. 2 6 of 5 spaham 2 tidak paham 3 SUD RSUDDADI sayang Rakyat Berdasarkan hasil _penelitian data Diagram 1 pengguaan alat High Flow Nasal Cannula(GLP HFNC 01) di RSUD_ Sayang Rakyat Makassar dan RSKD Dadi Makassar menunjukkan Bahwa Masih banyak user yang ada di rumah sakit belum paham tentang penggunaan sensor temperatur dan penngaturan fraksi pada alat High Flow Nasal Cannula(GLP HFNC 01) mengakibatkan banyak alat yang rusak. Adapun permasalahan kerusakan dapat di liat di tabel 4.1 NO [wash Kenunginan ulus pada kabel sensor - user salah pemasangan kabel sensor pada humidtre 1, | Kersakan pada kabel sensor temperatur ~ Akal user tik menarik 2, | Kerusaken pada | dulu pengaturanfaksiuntuk pengeturanfraks' | diputarsehingga pengatuanfaks patah Scanned with CamScanner PEMBAHASAN 4, Petunjuk Penggunaan a. Pastikan Flow Control sudah terhubung dengan _—_tabung oksigen atau central gas. b. Nyalakan Humdified — Heater dengan cara tekan tombol power pada Humidified Heater. Lampu dan indikator suhu akan menyala. c. Pada Humidified Heater, set mode pemanasan ke level yang sesuai dengan kondisi_ pasien. Pastikan —_ lampu mode pemanasan menyala. d. Nyalakan Flow Control dengan menekan tombol power. e. Pilih mode FiO2__sesuai kebutuhan pasien f. Atur regulator 02 hingga mencapai 2 atau 3 bar. g.Atur flow ©2 sesuai yang dibutuhkan pasien. h. Atur fraksi 02 sesuai dengan kebutuhan pasien. Atur 02 alarm untuk peringatan suplai oksigen akan habis. Lihat layar Set Alarm. 2. Petunjuk Perawatan a. . Jauhkan dari Melepaskan kabel power supply dari sumber listrk jika alat HFNC tidak digunakan, baik Flow Control maupun —Humidified Heater. . Melepaskan selang oksigen dan selang Compressed Air pada Flow Control jika_—_tidak digunakan. . Melepaskan selang oksigen dari sumber oksigen (tabung oksigen atau Central Gas Oksigen). |. Hindari alat HFNC dari terkena air. pancaran sinar matahari. Bacteria Filter, Breathing Circuit, Humidifier Chamber, dan Nasal Cannula adalah aksesoris sekali pakai, tidak untuk digunakan berulang-ulang g.Selalu_bersihkan _bagian konektor Oxygen Inlet, Air Inlet, dan Respiratory Outlet dengan cairan alkohol 70% — setelah digunakan pasien atau ketika akan berganti pasien. h. Sterilisasi_ sensor temperature dan humidity serta konektor CB- nya dengan menggunakan uap disinfektan. Uap tidak _ boleh melebihi suhu 38° C. Tunggu hingga kering sebelum dipasang kembali KESIMPULAN Berdasarkan hasil _penelitian analisis penggunaan dan perbaaikan alat high flow nasal cannula untuk menyelesaikan tugas akhir ini yaitu sebagai berikut : 1. Setelah melakukan pengambilan data tentang penggunaan alat HFNC di rumah sakit | umum sayang rakyat dan rumah sakit khusus daerah adi propinsi sulawesi selatan masih banyak user/pengguna masih belum bisa memahami cara __ penggunaan HFNC dengan baik dan benar, dan di perlukan lagi untuk melakukan training operasional alat HFNC. . Setelah melakukan _penelitian analisis pada alat_ + HFNC ditemukan kerusakan _regolator fraksi dan Ied pada komponen flow control dan melakukan pergantian spertpare akhimya lat bisa beroperasi dengan normal. SARAN Adapun saran yang dapat peneliti berikan : ts Bagi Dinas Kesehatan Kota Makassar. Agar dapat _merencanakan penambahan tenaga elektromedis Scanned with CamScanner untuk pemeliharaan alat medis di Seminar https://gerlink. id/downlo. rumah sakit. t ink. did 2. Bagi pihak RSUD Sayang Rakyat a arte dan RSKD Dadi pee jiakses tahun a. Agar dapat melakukan perencanaan rekrutmen dan evaluasi peningkatan kinerja teknisi elektromedis_—_sesuai dengan kebutuhan, b. Agar dapat melengkapi fasilitas kerja pemeliharaan alat medis. c. Diharapkan dapat merencanakan pengadaan alat kalibrasi. d. Agar dapat membuat perencanaan pemeliharaan setiap tahunnya dan sesuai SOP. DAFTAR PUSTAKA Romandona, b. L, 2021, Literature review: analisa kadar oksigen pada pasien covid-19 dengan terapi high flow nasal cannula (tne) terhadap —_peningkatan saturasi oksigen di ruang icu isolasi https://repository.poltekkes.smg.a c.id/index.php?p=show_detail&id =26000 Diakses Tahun 2020 Dewantara, J. A., Nurgiansah, T. H, 2021, Strengthening Pancasila Values During the Covid-19 Pandemic. Edukatif: Jurnal limu katiffarticle/view Diakses tahun 2020 Rasyiid, R. A, & Subardjah, A. M (2021, September). Perancangan Konsep Sistem Pencampuran Fi02 Pada Mesin GLP HFNC-01 Secara Otomatis_ dengan Menggunakan Metode Pahl and Beitz. In Prosiding industrial Research Workshop — and National Scanned with CamScanner

You might also like