You are on page 1of 58

Berlayar di Ruang Imajinasi

Materi Ajar
BAHASA INDONESIA
Cerita Fantasi

Kelas VII
4 x 40 menit (2 Pertemuan)
SMP Negeri 3 Pontianak
Disusun oleh
Togi Lestari Manurung, S.Pd.

01. Mengidentifikasi
Kata Pengantar
Demi memaksimalkan pembelajaran dan mempermudah peserta didik dan guru untuk
mengetahui langkah pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkan, penulis menyusun
modul berdasarkan kombinasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Penulis bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena atas petunjukNya, penulis berhasil menyelesaikan Modul berjudul
"Berlayar di Ruang Imajinasi" pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII.
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman tentang
konsep-konsep yang berkaitan dengan cerita fantasi, kemampuan berpikir logis, memecahkan
masalah, bekerja sama dalam kelompok belajar, dan keterampilan serta ilmu yang diterima
dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Penulis telah berusaha maksimal dalam penyusunan modul ini. Jika ditemukan kelemahan dan
kekurangan, penulisan berharap adanya masukan dan saran untuk memperbaiki modul ini menjadi
lebih baik.
Terima kasih.
Penulis

Togi Lestari Manurung, S.Pd.


Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian 1 Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Deskripsi singkat
c. Standar Kompetensi
d. Peta Konsep
e. Manfaat
f. Tujuan Pembelajaran

Bagian 2 Kegiatan Belajar


Level 1
Level 2
Level 3
Level 4
Level 5
Rangkuman
Evaluasi
Bagian 1 Pendahuluan
Latar Belakang
Pembelajaran saat ini menuntuk tenaga pendidikan mampu mengelola kelas untuk maksimal
dalam melaksanakan pembelajaran. Kondisi dan karakteristik peserta didik yang dimiliki oleh
tiap sekolah tentu berbeda-beda. Oleh karena itu, pembelajaran yang dilaksanakan juga harus
memihak pada peserta didik. Hal inilah yang menjadi alasan bahwasanya guru harus membuat
modul ajarnya sendiri yang tentunya disesuaikan dengan RPP yang telah dibuat terlebih dahulu.

Melalui modul ini, pesrta didik diharapkan mampu mempelajari materi cerita fantasi dengan
lebih maksimal karena disertai dengan berbagai media digital dan penggunaan teknologi yang
relevan dengan kondisi dan karakteristik peserta didik di SMP Negeri 3 Pontianak. Selain itu,
melalui tahapan pembelajaran yang dilaksanakan, peserta didik dapat menemukan sendiri
berbagai konsep ilmu pengetahuan, sekaligus memperoleh keterampilan, juga sikap positif yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari dan masa depannya.
Deskripsi Singkat
Materi ini akan memberikan pengetahuan tentang:
1. Pengertian dan ciri cerita fantasi
2. Unsur-unsur cerita fantasi
3. Struktur cerita fantasi.
4. Aspek kebahasaan cerita fantasi.
Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi dan gotong royong), santu dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alama dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaan.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, koseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
KD 3.3 Mengidentifikasi unsur, isi, struktur, dan ciri kebahasaan pada cerita fantasi
yang dibaca dan didengar.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.3 Menentukan struktur cerita fantasi.
3.3.1 Menemukan unsur cerita fantasi. 3.3.4 Menemukan ciri kebahasaan cerita fantasi.
3.3.2 Menentukan isi cerita fantasi.

Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Scientific dan model
Problem Based Learning (PBL), peserta didik
dapat mengindentifikasi unsur, isi, struktur,
dan ciri kebahasaan cerita fantasi yang
dibaca dan didengar dengan bergotong
royong dan bernalar kritis.
h o...
oh o m u
Y d iri
ka n a r!
Siap rl ay
b e
n tuk
u

Kamu akan melakukan perjalanan yang panjang. Untuk itu, ada


beberapa hal yang harus kamu masukkan ke tas ranselmu. Jika sudah
siap, ayo kita mulai berlayar!
Asesmen Diagnostik Nonkognitif

Pindai aku!
Materi
Pendekatan Scientific
Model Problem Based Learning
Media Komik Digital dan Power Point
Orientasi
Level 1
Memirsa

Bacalah komik cerita


fantasi berjuduul
"Bumi" di ejournal-
literasispanta.com.

Sudah selesai membaca? Sekarang lihatlah


LKPD berjudul "Rumusan Masalah"!
Kita akan melakukan orientasi masalah
terhadap proses memirsa yang telah kamu
lakukan.
Setelah kamu memirsa komik berjudul "Bumi", apakah
kamu bisa menjawab pertanyaan ini?

Apa perasaan kamu setelah membaca cerita tersebut?


Apa saja hal-hal unik dari cerita fantasi dibanding cerita lainnya (cerpen, fabel,
dll)?
Siapa saja tokoh yang ada di dalamnya?
Apa latar cerita tersebut?
Apa alur cerita tersebut?
Apa amanat cerita tersebut?

Semua pertanyaan ini akan


terjawab jika kamu
terlebih dahulu mengisi
LKPD yang telah disedikan.
Format LKPD Orientasi Masalah
Pengertian
dan
Apa itu cerita fantasi? Ciri
Cerita fantasi adalah cerita fiktif yang di dalamnya
terdapat rangkaian perisitiwa ajaib, aneh, atau misterius.
Rangkaian peristiwa yang dimaksud dapat juga terbentuk
dari tokoh imajinatif, latar yang tidak terikat oleh ruang
dan waktu, dan beragam bentuk khayalan lainnya.

Berikut ini ciri-ciri cerita fantasi.

Cerita bersifat fiktif atau tidak nyata.


Kejadian yang ajaib, aneh, dan misterius
Tokoh yang tidak nyata atau dimodifikasi dari dunia nyata.
Latar yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Ciri-Ciri

Cerita fantasi memunculkan peristiwa yang


tidak akan pernah kamu temui di kehidupan nyata a saan
m keba h
atau tidak akan kamu alami di kehidupanmu. Hal Kolo
inilah yang dikatakan fiksi atau dalam kata sifat Lawan kata fiktif
disebut dengan istilah "fiktif". Pada komik adalah fakta.
berjudul "Bumi", planet-planet menjadi hidup dan
berbentuk manusia, begitu pula matahari. Semua
tokoh yang terdapat di dalam komik tersebut
dapat berbicara dan hal itulah yang disebut fiktif.
Selain contoh tadi, masih banyak peristiwa fiktif.
Dapatkah kamu temukan? Cerita bersifat
fiktif atau tidak
nyata.
Ciri-Ciri

Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/


kemisteriusan, kegaiban yang tidak ditemui dalam
dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi
bergenre fantasi (dunia imajinatif yang
diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang
Kejadian yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar
ajaib, eneh, dan diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau
misterius modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah
magis, supernatural atau futuristik.

kebahasaan
Kolom
yang
Futurustik = hal-hal
sa depan.
berkaitan dengan ma
Ciri-Ciri
Tokoh yang tidak
nyata atau
dimodifikasi dari
dunia nyata.

Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi


watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam
kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki
kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh mengalami
peristiwa misterius yang tidak terjadi pada
kehidupan sehari-hari. Tokoh mengalami
kejadian dalam berbagai latar waktu. Tokoh
dapat ada pada seting waktu dan tempat yang
berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu
yang akan datang/ futuristik).
Ciri-Ciri
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada
dua latar yaitu latar yang masih ada dalam
kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak
ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar
cerita fantasi memiliki kekhasan. Rangkaian
peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai
latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu.
Misalnya, cerita pada komik berjudul "Bumi"
terjadi di langit dan tiba-tiba dapat kembali
muncul di Indonesia. Jalinan peristiwa pada
cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai
Latar yang tidak
latar yang melintasi ruang dan waktu.
terbatas oleh ruang
dan waktu.
Ada beberapa unsur yang umumnya terdapat dalam
UNSUR
teks cerita. Akan tetapi, kali ini unsur yang akan
dibahas dalam modul ini antara lain:
Tokoh dan watak
Latar
Alur
Amanat

Mari kita membahas


ini dengan lebih
mendalam.
Unsur-Unsur

Tokoh adalah pelaku-pelaku dalam cerita yang menggerakkan


rangkaian peristiwa. Tokoh memiliki watak/ sifat yang Tokoh
melekat pada dirinya.

Nama Tokoh : Pak Matahari


Watak : Bijaksana
Bukti :
Pak Matahari memberikan solusi untuk menyembuhkan Bumi
dan Ia adalah tempat pengaduan para planet.
Unsur-Unsur

Latar adalah keterangan ruang dan waktu.


Jenis-jenis latar, yaitu tempat, waktu, dan suasana. Latar

Latar tempat : Langit dan di dalam Bumi


Latar waktu : Pagi/ siang hari dan malam hari
Latar suasana : menyenangkan, sedih, dan gelisah.
Unsur-Unsur

Rangkaian peristiwa & konflik yang menggerakkan jalannya


cerita. Alur pada cerita umumnya terdiri dari awal, tengah, Alur
dan akhir.

Awal:
Cerita ini mengenai para planet yang hidup bersama
dengan benda-benda langit lainnya.
Bumi merasa tidak sehat karena sering batuk saat sedang Urutan alur inilah yang disebut
bermain dengan planet lainnya. dengan rangkaian peristiwa.
Tengah:
Pak Matahari menelusuri penyebab Bumi menjadi sakit
dengan cara mengutus bintang-bintang kecil masuk ke
dalam tubuh Bumi.
Akhir:
Para bintang menyampaikan pesan kepada manusia untuk
menjaga lingkungan agar Bumi sehat.
Unsur-Unsur

Amanat adalah pesan moral. Amanat dapat juga dikatakan sebagai


tujuan penulis dalam menciptakan cerita fantasi. Amanat pada cerita
fantasi dapat saja disampaikan secara tersurat, namun dapat pula Amanat
berasal dari simpulan pembaca (tersirat).

Berikut ini adalah contoh-contoh amanat yang terdapat


pada cerita fantasi.
1. Setiap manusia harus berusaha keras untuk bangkit
dari kegagalan demi mencapai keberhasilan. Masih ad
a amanat
2. Anak yang menyayangi orang tuanya akan mendapatkan Kamu bis lainnya lo
a memba h.
kemudahan dalam hidupnya. "Bumi" da ca lagi kom
n menem ik
3. Tolong menolong adalah kunci keharmonisan. ukannya.

Amanat yang disampaikan melalui Komik "Bumi", yaitu


manusia harus menjaga lingkungan agar tetap
bersih dan asri demi kesehatan Bumi.
ISI
Setelah kamu selesai menemukan unsur-unsur, pastilah
kamu akan lebih mudah untuk menemukan isi cerita Struktur
fantasi "Bumi".

Ada satu (1) unsur yang perlu kamu lihat kembali untuk menentukan isi cerita, yaitu alur.
Kamu hanya perlu memindahkan hasil identifikasi unsur alur cerita fantasi berjudul "Bumi" dan
kemudian menggabungkan rangkaian peristiwa tersebut menjadi paragraf. Jumlah paragraf
pada penentuan isi bisa saja satu (1) ataupun lebih.

Mari kita temukan isi dari Komik cerita fantasi


berjudul "Bumi".
Lihat di halaman
berikutnya.
Isi Cerita Fantasi "Bumi"
1. Di langit, para planet dan bulan bermain bersama.
2. Mereka memutuskan untuk bermain lomba lari.
3. Saat semuanya sedang berlari, Bumi tiba-tiba berhenti dan batuk keras.
4. Bumi meminta bantuan temannya untuk menolongnya.
5. Para planet lainnya membawa Bumi bertemu Pak Matahari.
6. Pak Matahari memerintahkan bintang-bintang kecil untuk memeriksa Rangkaian
keadaan Bumi. Peristiwa
7. Para Bintang pergi ke Pulau Kalimantan tempat sumber sakit Bumi.
8. Para Bintang pergi bertemu anak-anak manusia di Bumi lewat mimpinya.
9. Anak-anak di Bumi sadar bahwa yang dikatakan Bintang di mimpi mereka
adalah benar.
10. Anak-anak di Bumi mengajak banyak orang untuk menjaga Bumi dengan
membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, bersepeda, dan
berbagai gaya hidup sehat lainnya.
11. Bumi menjadi sehat kembali.
12. Bumi dan teman-temannya kembali bermain bersama.
Dari rangkaian peristiwa tadi, kita akan menentukan struktur cerita
Namun, kita harus mengetahui terlebih dahulu, apa sajakah struktur cerita fantasi?

Pengenalan tokoh, latar,


watak tokoh, dan konflik. Orientasi
Berisi hubungan sebab akibat
Komplikasi sehingga muncul masalah
sampai memuncak.
Penyelesaian masalah dari
konflik yang terjadi. Resolusi

Struktur
Cerita Fantasi
Nah... Sekarang saatnya kamu mengklasifikasikan
rangkaian peristiwa di bawah ini sesuai struktur.

1. Di langit, para planet dan bulan bermain bersama.


2. Mereka memutuskan untuk bermain lomba lari. Orientasi
3. Saat semuanya sedang berlari, Bumi tiba-tiba berhenti dan batuk keras.
4. Bumi meminta bantuan temannya untuk menolongnya.
5. Para planet lainnya membawa Bumi bertemu Pak Matahari.
6. Pak Matahari memerintahkan bintang-bintang kecil untuk memeriksa
keadaan Bumi. Komplikasi
7. Para Bintang pergi ke Pulau Kalimantan tempat sumber sakit Bumi.
8. Para Bintang pergi bertemu anak-anak manusia di Bumi lewat mimpinya.
9. Anak-anak di Bumi sadar bahwa yang dikatakan Bintang di mimpi mereka
adalah benar.
10. Anak-anak di Bumi mengajak banyak orang untuk menjaga Bumi dengan
membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, bersepeda, dan
berbagai gaya hidup sehat lainnya. Resolusi
11. Bumi menjadi sehat kembali.
12. Bumi dan teman-temannya kembali bermain bersama.
any ak as pe k-aspek
Ada b an pada bahasa
kebahasa ali ini kita hanya Kebahasaan
Indonesia.mKbahas dua (2) di
akan me ntaranya.
a

Preposisi atau kata depan.

Kata depan merupakan jenis kata yang ditulis sebelum kata


benda, kata kerja, kata keterangan, dan jenis kata lainnya
sehingga kata jenis ini posisinya selalu berada di depan.

Imbuhan

Kata imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata


dasar, baik di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan di
antara ketiganya untuk membentuk kata baru sehingga
berhubungan dengan kata pertama.
Level 2
Pengorganisasian
Berikutnya, silakan memilih satu dari
1 Kali ini dan pada level selanjutnya, kamu 2 tiga komik cerita fantasi yang telah
akan bekerja secara berkelompok. disediakan.
Kelompok terdiri dari 2-3 orang. Silakan
berkumpul dan mengatur posisi agar Lihat di bawah ini!
nyaman sesuai instruksi guru.

Silakan pilih
satu ya..
Memirsa
Kamu juga bisa
memilih komik
berikutnya.
Masih ada satu komik
lagi loh yang bisa
kamy pilih!
Jika kamu sudah
memutuskan komik yang
akan kamu baca bersama
teman kelompokmu, kamu
bisa masuk ke level
berikutnya!

Jangan lupa
mengisi tabel
Penorganisasian
ya.
Level 3
Penyelidikan

1 2 3
Berikut ini adalah tahapan
yang kamu lakukan pada
Silakan membaca Perkayalah diri Gunakanlah LKPD
penyelidikan kalian dengan
komik sesuai melakukan sebagai alat
judul yang sudah penelurusan dari bantu kalian
berbagai sumber
kamu sepakati di untuk menemukan melaksanakan
dalam kelompok. pemecahan masalah proses
pada tahap
penyelidikan ini. penyelidikan.
Berikut ini adalah format
LKPD yang akan membantu
kamu.
Level 4
Penyajian dan Pengembangan

Berikut ini adalah tahapan


yang kamu lakukan pada
1 2 3 4
penyajian dan
pengembangan. Pilihlah media Buatlah media Kamu bisa Tuliskan hasil
tersebut!
presentasi yang ... memulai penyajian yang
akan kamu Jika sudah siap, presentasi. jangan kelompok kamu
gunakan pada silakan membagi lupa tunjk satu lakukan pada LKPD
saat diskusi dan tugas penyampaian (1) moderatir dan yang telah
presentasi.
presentasi notulis dari tersedia.
kelompok. kelompok lain.
Isilah LKPD Berikut ini
agar kamu bisa membuat
simpulan presentasimu
dengan baik.
Level 5
Evaluasi

Berikut ini adalah tahapan


yang kamu lakukan pada
1 2 3 4
Evaluasi
Guru akan Kamu akan Kamu dan teman- Lihat lagi rumusan
memperoleh teman juga
membimbing penilaian terhadap masalah pada level
kamu dan proses pebelajaran diminta untuk 1. Apakah setiap
kelompok untuk mengidentifikasi menuamppaikan masalah sudah
menemukan unsur, isi, dan evaluasi kalian terpecahkan?
struktur cerita terhadap proses
pemecahan fatnasi. yagn kalian lakukan.
masalah.

Isilah LKPD Berikut ini


agar kamu bisa membuat
simpulan presentasimu
dengan baik.
Rangkuman

Cerita fantasi adalah rangkaian peristiwa fiktif yang di dalamnnya terdapat keajaiban-
keajaiban.
Cerita fantasi memiliki beberapa ciri, yaitu bersifat fiktif; berisi keajaiban, keanehan, dan
misteri; terdapat tokoh yang tidak nyata atau hasil modifikasi dari tokoh nyata; dan latar
yang digunakan dalam cerita tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Cerita fantasi memiliki unsur khas, yaitu tokoh, latar, dan alur.
Di dalam cerita fantasi terdapat beberapa rangkaian peristiwa.
rangkaian peristiwa tersebut muncul dari urutan struktur cerita fantasi.
Ada banyak aspek kebahasaan di bahasa Indonesia. Namun dalam pembelajaran cerita
fantasi, aspek kebahasaan yang dibahas adalah preposisi dan imbuhan.
Preposisi adalah kata depan, seperti di, ke, pada, oleh, dan kepada.
Imbuhan atau afiksasi adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata dasar, baik di awal,
di akhir, di tengah, atau gabungan di antara ketiganya untuk membentuk kata baru sehingga
berhubungan dengan kata pertama.

You might also like