Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Skripsi ini Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kebidanan (S. Keb) pada
Program Studi S1 Pendidikan Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar
Lombok Timur
Disusun oleh :
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Skripsi atas Nama Ria Husnun Aprilia, NIM. 113421104 dengan Judul Pengaruh
Penyuluhan Tentang Metode Kotrasepsi Jangka Panjang (MJKP) Terhadap
Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Ganti Lombok
Tengah.
Pembimbing I Tanggal
Pembimbing II Tanggal
Mengetahui
Ketua Program Studi S1 Pendidikan Bidan
iii
PENGESAHAN PENGUJI
Skripsi atas Nama Ria Husnun Aprilia, NIM. 113421104 dengan Judul “Pengaruh
Penyuluhan Tentang Metode Kotrasepsi Jangka Panjang (MJKP) Terhadap
Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Ganti Lombok Tengah”,
telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 13 Maret 2023.
TIM PENGUJI
Mengetahui,
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan ini peneliti menyatakan bahwa dalam laporan penelitian ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk penelitian lain atau untuk memperoleh
gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi lain dan sepanjang pengetahuan peneliti
juga tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
v
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG METODE KOTRASEPSI
JANGKA PANJANG (MJKP) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN
WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PUSKESMAS GANTI
ABSTRAK
Latar Belakang : Metode IUD merupakan jenis alat kontrasepsi yang aman
digunakan dalam jangka panjang dan sifatnya non hormonal sehingga aman jika
digunakan. Pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi meliputi informasi tentang
pengertian kontrasepsi, manfaat kontrasepsi, jenis kontrasepsi, keunggulan, angka
kegagalan, efek samping, dan biaya dari setiap jenis kontrasepsi.
Tujuan : Mengetahui pengaruh penyuluhan tentang Metode Kotrasepsi Jangka
Panjang (MJKP) terhadap Tingkat pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) di
Puskesmas Ganti.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan pre Experiment dengan one group
pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu Wanita
Usia Subur (WUS) yang ada di puskesmas Ganti dari bulan November – Januari
2023 sebanyak 100 orang dan metode pengambilan sampel yaitu purposive
sampling didapatkan menggunakan rumus slovin sebanyak 50 responden dan
menggunakan analisis dengan Uji t-test.
Hasil : Hasil analisis uji T-test diperoleh Nilai p diperoleh sebesar 0,000, lebih
kecil dari taraf signifikan 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan penyuluhan
tentang Metode Kotrasepsi Jangka Panjang (MJKP) terhadap Tingkat
pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Ganti.
Simpulan : Peneliti memberikan pemahaman kontrasepsi jangka panjang
menggunakan media leaflet dan tanya jawab langsung kepada responden dengan
harapan setelah diberikan pendidikan kesehatan wanita usia subur dapat
meningkatkan pengetahuannya berKB terutama menggunakan kontrasepsi jangka
panjang. Jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan di wilayah tersebut
adalah suntik, hal ini dikarenakan pemahaman responden tentang alat kontrasepsi
jangka panjang masih terbatas dan rendahnya motivasi yang diberikan bidan
karena hanya diberikan saat setelah melahirkan.
Kata Kunci : Penyuluhan, metode kontrasepsi jangka panjang (MJKP) ,
tingkat Pengetahuan, Wanita usia Subur (WUS)
Kepustakaan : 8 buku,(2012-2022), 12 Karya Tulis Ilmiah
Halaman : 81 halaman, 10 tabel, 2 gambar
_____________
¹ Mahasiswa Kebidanan, STIKes Hamzar
² Dosen S1 Pendidikan Bidan STIKes Hamzar
³ Dosen S1 Pendidikan Bidan STIKes Hamzar
vi
THE EFFECT OF LONG-TERM COTRACEPTION METHODS (MJKP)
ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE WOMEN REPRODUCTIVE AGE
(WUS) IN GANTI PUBLIC HEALTH CENTERS
ABSTRACT
Background: The IUD method is a type of contraceptive that is safe to use in the
long term and is non-hormonal in nature so it is safe to use. Health education
about contraception includes information about the meaning of contraception, the
benefits of contraception, types of contraception, advantages, failure rates, side
effects, and costs of each type of contraception.
Objective: To determine the effect of counseling on Long-Term Contraception
Methods (MJKP) the level knowledge Women Reproductive Age (WUS) at the
Changing Health Center.
Method: This type of research uses pre-experiment with one group pretest
posttest design. The population in this study were all women of childbearing age
(WUS) at the Changing Health Center from November to January 2022 with a
total of 100 people and the sampling method, namely purposive sampling, was
obtained using the slovin formula for as many 50 respondents and using analysis
with the t-test.
Results: The results of the T-test analysis obtained a p-value of 0.000, which is
smaller than the significant level 0.05, meaning that there is a significant effect of
counseling on Long-Term Contraception Methods (MJKP) the level knowledge
Women of Reproductive Age (WUS) at the Changing Health Center.
Conclusion: Researchers provide an understanding of long-term contraception
using leaflets and direct questions and answers to respondents in the hope that
after being given health education women of childbearing age can increase their
knowledge of family planning, especially using long-term contraception. The
most widely used type of contraception in the area is injection, this is because the
respondents' understanding long-term contraception is still limited and the
motivation given by midwives is low because it is only given after giving birth.
_____________
¹Student of Midwifery, Hamzar College of Health Sciences
²Lecturer of S1 Midwifery Education, Hamzar College of Health Sciences
³Lecturer of S1 Midwifery Education, Hamzar College of Health Sciences
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Segala Puji hanya bagi Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya
Tengah” .
Ketertarikan penulis akan topik ini didasari oleh fakta bahwa diharapkan
Pada penulisan Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepda :
1. Drs. H. Muh. Nagib, M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Skripsi ini.
ini.
viii
6. Semua Keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan waktu terhadap
7. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini dan telah
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dan sempurna, oleh
karna itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun.
Tengah”.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... iii
PENGESAHAN PENGUJI............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN........................................................................ v
ABSTRAK....................................................................................................... vi
ABSTRACT..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR.................................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................... x
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 7
E. Keaslian Penelitan................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Penyuluhan.............................................................................. `10
B. Konsep Tingkat Pengetahuan............................................................... 19
C. Konsep Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)......................... 24
D. Konsep Wanita Usia Subur................................................................... 40
E. Kerangka Konsep.................................................................................. 53
F. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian................................................................... 55
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.............................................. 56
C. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................... 58
D. Variabel Penelitian................................................................................ 58
E. Definisi Operasional............................................................................. 59
F. Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan data........................... 60
G. Pengolahan Data .................................................................................. 62
H. Analisa Data.......................................................................................... 63
I. Etika Penelitian..................................................................................... 65
J. Alur Penelitian...................................................................................... 66
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian..................................................................................... 67
B. Pembahasan........................................................................................... 73
C. Keterbatasan Penelitian......................................................................... 79
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan............................................................................................... 80
B. Saran..................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM). Ѕalah ѕatu kegiatan yang direalisasikan dalam
Panjang (Non MJKP). Salah satu contoh MKJP adalah Intra Uterine Devices
(IUD) atau yang biasa disebut Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). IUD
bersifat terjamin, efisien dan reversibel untuk digunakan. IUD terbuat dari
logam kecil atau plastik yang dililit dengan tembaga dan dimasukkan ke
seluruh dunia masih di bawah alat kontrasepsi suntik, pil, kondom dan IUD,
kontrasepsi suntik yaitu 35,3%, pil 30,5%, IUD 15,2%, sedangkan Implant
dibawah 10% yaitu 7,3%, dan alat kontrasepsi lainnya sebesar 11,7%. Pada
1
2
metode operasi pria (MOP) 0,2%. Pada data tersebut yang paling banyak
diminati oleh pasangan usia subur (PUS) adalah Non MKJP dan untuk
(PUS) tahun 2020 sebesar 67,6%. Angka ini meningkat dibandingkan tahun
2019 sebesar 63,31% berdasarkan data Profil Keluarga Indonesia tahun 2019.
Pada tahun 2020 menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
oleh KB suntik (32%) disusul pil (14%), IUD (4%), dan Implan (3%). Upaya
peserta KB aktif sebanyak 896.115 orang atau 86,3% dari jumlah PUS yang
dan diikuti implan sebesar 15,9%. Peserta KB pasca persalinan pada tahun
3
2021 adalah 65.122 orang atau 63,2 persen dari ibu bersalin. Upaya yang di
wanita usia subur (WUS) 21,294 Jiwa sebesar 19,3% dari total jumlah WUS
Upaya mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur
Loteng, 2021).
faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu pengalaman
rasa takut penggunaan IUD terhadap efek sampingnya, serta persepsi yang
Uterine Device (IUD), implant atau susuk dan sterilisasi. Metode IUD
merupakan jenis alat kontrasepsi yang aman digunakan dalam jangka panjang
dan sifatnya non hormonal sehingga aman jika digunakan (BKKBN, 2020).
pengetahuan yang mampu mempengaruhi sikap dan motivasi yang ada pada
keunggulan, angka kegagalan, efek samping, dan biaya dari setiap jenis
Penelitian yang dilakukan oleh Inggit Pratiwi dan Ulfa Fadilla (2019)
PUS atau WUS yang minim informasi sehingga diperlukan adanya konseling
5
lanjut.
orang mengatakan belum mengetahui tentang alat kontrasepsi IUD dan hanya
(MJKP).
B. Rumusan Masalah
Lombok Tengah?“.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Lombok Tengah.
Lombok Tengah.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti lain dan dapat menambah
program KB di Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Bidan.
E. Keaslian Penelitian
Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Ganti.antara lain dapat di lihat pada
tabel 1.1 :
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Penyuluhan
1. Definisi
anak usia sekolah sebagai sasaran langsung sedangkan ibu anak usia
tindakan ibu terhadap bad oral habit anak dapat menentukan status
2013).
2. Tujuan
penyuluhan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tujuan jangka pendek adalah
10
11
proses di dalamnya. Proses ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu
input, proses, dan output. Input merupakan subjek atau sasaran seperti
terjadinya perubahan pada subjek. Output adalah hasil dari proses baik
3. Metode
yaitu:
b. Metode kelompok
1) Kelompok besar
2) Kelompok kecil
(simulation game)
Penyuluhan masa dapat dilakukan pada saat pesta rakyat atau acara
2013).
4. Media
suatu objek yang terlalu besar atau kecil yang tidak tampak oleh indera
menjadi tiga jenis yaitu media audio, madia visual dan media audio visual
a. Media Audio
1) Radio
b. Media Visual
1) Slide PowerPoint
bila cahaya dalam atau luar ruangan yang terlalu terang (Mubarak
dkk., 2012).
15
2) Leaflet
a) Pengertian
b) Kelebihan leaflet
konsumen.
16
c) Kelemahan leaflet
1) Film
2) TV
yaitu:
3) Media cetak
4) Media elektronik
show.
atau suara.
kesehatan.
media tersebut.
1. Pengertian Pengetahuan
2. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu (Know)
atau rangsangan yang telah diterima, oleh sebab itu tahu merupakan
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Aplication)
materi yang tidak dipelajari pada situasi atau kondisi rill (sebenarnya).
hukum, rumus, metode dan sebagainya dalam konteks situasi yang lain.
d. Analisa (Analysis)
suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitan satu sama lain.
Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, dapat
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evalution)
menyertakan tentang isi materi yang ingin diulas dari subjek penelitian
permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu, bila gagal dengan
cara tersebut, tidak akan mengulangi cara itu dan berusaha untuk
(kuesioner) yang menyatakan tentang isi materi atau objek yang ingin
a) Baik : 76-100%
b) Cukup : 56-75%
c) Kurang : <56%
23
1) Pengalaman
2) Tingkat pendidikan
3) Budaya
4) Fasilitas informasi
5) Sosial Ekonomi
6) Pekerjaan
7) Umur
mempengaruhi Air Susu Ibu (ASI) sehingga aman digunakan untuk ibu
yang sedang menyusui, tidak memiliki efek samping pada fungsi fertilitas
Operasi Wanita atau Metode Operasi Pria maka pengguna alat kontrasepsi
(Affandi, 2011).
yaitu nyeri pada saat pemasangan karena sebagian alat kontrasepsi Jangka
1) Pengertian
2) Tipe-tipe IUD
a) Copper-T
cukup baik.
b) Copper-7
c) Multi load
d) Lippes Loop
3) Mekanisme kerja
4) Efektivitas
5) Keuntungan
2014).
6) Kerugian
protein tubuh dan liang senggama terasa lebih basah, dapat terjadi
7) Indikasi IUD/AKDR
8) Kontraindikasi IUD/AKDR
d) Pasangan Duk
atau jam 1.
1) Pengertian Implant
c) Mencegah ovulasi
(BKKBN, 2014).
33
kejadian endometritis.
1) Nyeri kepala
3) Nyeri payudara
4) Perasaan mual
5) Pening/pusing kepala
pencabutan.
barbiturate.
(BKKBN, 2014):
e) Pasca keguguran.
pencabutannya.
barbiturat).
37
9) Efek Samping
berikan klien pil kombinasi selama satu siklus atau berikan ibu
14-21 hari.
insersi kemudian bila tidak ada infeksi dan kapsul baru 1 buah
pada tempat insersi yang berbeda, namun bila ada infeksi pada
mulai siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7, tidak memerlukan
diyakini klien tidak sedang hamil atau diduga hamil. Bila diinsersi
setelah hari ke-7 dalam siklus haid maka klien tidak dapat
dan IUD segera dicabut. Bagi klien pasca keguguran, maka insersi
Wanita Usia Subur atau WUS adalah wanita yang memiliki usia
antara usia 15-49 tahun dengan status belum menikah, menikah atau janda
berusia 15- 49 tahun dan wanita pada usia ini umumnya masih berpotensi
umur 18-49 tahun. Dimana dalam masa ini petugas kesehatan wajib
41
a. Sistem Cardiovaskular
bertambah dan irama detak jantung akan berubah. Dampak dari hal
tersebut apeks jantung akan kebagian lateral dan tidak ada pada tempat
jaringan janin dan ibu suatu saat akan terjadi adekuat saat berdiri atau
b. Sistem Reproduksi
15-49 tahun. Setelah melewati usia tersebut maka secara fisiologis akan
memasuki lansia. Umur 20-30 tahun adalah usia yang ideal dan sedikit
resiko untuk hamil dan melahirkan dan pada tahap ini sangat dianjurkan
untuk pasangan usia subur yang memiliki satu anak memakai cara yang
dan usia diatas 30 tahun memiliki sedikit banyak resiko kehamilan dan
ukuran uterus karena adanya perubahan yang tajam pada kurva tulang
belakang dan sering menjadi ciri khas pada kehamilan (Jannah, 2012)
d. Sistem Eliminasi
darah. Saat memasuki minggu ke-10 gestasi pelvis ginjal dan ureter
akan terjadi dilatasi. Dilatasi ureter akan kelihatan lebih jelas jika sudah
memasuki PAP atau Pintu Atas Panggul. Dinding otot polos ureter
Panjang dan berat ginjal bertambah hingga kurang lebih menjadi 1-1,5
e. Sistem Syaraf
44
akan bertemu diantara otak dan medula spinalis maka kedua ujungnya
2011).
stimulus. Menurut para ahli neuroscience sel saraf otak manusia dapat
kedalam alam pikiran bawah sadar kita melalui peran sel-sel syaraf atau
melalui dua cara yaitu sinyal listrik dan sinyal kimiawi. Dengan proses
kompleks hal-hal yang kita rekam mulai dari apa yang kita lihat, dengar
dan raba atau pegang hingga apa yang kita hirup dan dirasakan melalui
(Mohd Rushdan Md.Noor et al. 2014) didalam jurnal (Ismail & Mat
b. Endometriosis
Faktor usia berakibat pada masa reproduksi wanita yang masih ada
wanita hamil rendah umur 25 tahun dan menurun drastis pada usia
al. 2014) dalam jurnal (Ismail & Mat Rohani, 2017) Usia merupakan
salah satu faktor yang sangat berkaitan erat dengan tahap atau kadar
menurun.
panjang karena alasan karirnya. Sementara itu pada umur 30-40 tahun,
bertambahnya usia maka sistem produksi sel telur akan makin sedikit
dan sulit untuk dibuahi (Triyana, 2013) Wanita karir yang sudah
hubungan yang semakin erat pada suami isteri. Oleh karena itu wanita
c. Menopause Dini
folikel ovarium dini pada umur 40 tahun Rata-rata umur wanita untuk
e. Rintangan tiroid
terletak disebelah kanan dari trakea dan diikat oleh jaringan tiroid serta
depan dan menempel pada dinding laring. Struktur kelenjar tiroid ini
silinder dan mengumpul di jaringan ikat. Hasil dari sel tersebut berupa
berisi zat senyawa yodium yang disebut hormon tiroksin (Lia Dewi,
2012).
menghasilkan sperma yang tidak optimal dan kurang dari 20 juta per
lebih besar atau sama dengan 25% atau lebih besar atau sama besar
g. Umur
lebih dari 40 tahun tidak memiliki sel telur yang produktif dan pada
(Rahmatullah, 2019).
h. Keputihan
atau yang biasa disebut sebagai flor albus merupakan cairan yang
yang banyak seperti disertai rasa gatal didalam vagina dan sekitar
vagina dalam dan luar vagina, Bau yang sangat menyengat, berwarna
putih atau kekuningan dan vagina terasa seperti terbakar. Hal ini bisa
(Rahmatullah, 2019).
a. Sistem Kalender
Cara kerja dari system kalender ini seperti perhitungan mundur siklus
datang bulan wanita selama 6-12 bulan yang tercatat. Cara tersebut
memang efektif jika dilakukan secara baik dan akurat. Setiap pasangan
dengan sistem ini menurut para peneliti adalah setiap wanita tidak
dengan cara sistem kalender merupakan suatu cara agar kita dapat
keberhasilan yang tinggi. Cara ini akan berhasil jika dilakukan dengan
Normalnya lender dari leher Rahim bersih, licin dan elastis itu adalah
tanda dimana masa subur sedang terjadi. Pada saat itu produksi
sperma menjadi lebih mudah ketika akan berjumpa dengan sel telur.
Umumnya saat memasuki masa subur atau bisa disebut dengan ovulasi
lendir Rahim akan sedikit lebih encer dan pada saat dipegang dengan
Suhu basal tubuh merupakan suhu terendah yang diperoleh oleh tubuh
pada waktu rehat atau pada waktu tidur. Cara ini dilakukan di pagi hari
setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas lainnya. Cara ini
basal tubuh akan bertambah tinggi dan menyusut saat datang bulan
untuk hamil (Puspita , 2016). Dengan cara mengukur suhu tubuh ini
d. USG
mengetahui apa saja gangguan yang ada didalam rahim maupun janin
apa saja yang ada didalam rahim tersebut. Prosesnya juga cepat dan
tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien. Manfaat dari
dalam rahim dan bagaimana perkembangan sel telur apakah sudah siap
E. Kerangka Konsep
yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan
Faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan
1. Pendidikan
2. Usia
3. Sikap
4. Kepercayaa
n
5. Budaya
: Diteliti
: Tidak Diteliti
: Mempengaruhi
F. Hipotesa Penelitian
sementara yang bisa dianggap benar dan bisa dianggap salah, sehingga
METODE PENELITIAN
semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciri-ciri eksperimen
Desain penelitian yang di gunakan yaitu one group pre tetst post test
ceramah kepada ibu wanita usia subur (WUS) yang menjadi sampel
O : Perlakuan
P2 : Post Test
55
56
1. Populasi
yang diteliti yang memiliki ciri yang sama (Nursalam, 2017). Populasi
dalam penelitian ini adalah semua ibu Wanita Usia Subur (WUS) yang ada
orang.
2. Sampel
Sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagian
n= N
1+N (e2)
n= 100
1+100 (0,1)
n= 100
1+(100x0,01)
n = 100
1+1
n = 100
2
n = 50
57
Keterangan :
𝑛 : Ukuran sampel
N : Ukuran populasi
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
penelitian ini :
data.
3. Teknik Sampling
oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
D. Variabel Penelitian
Nursalam, 2012).
E. Definisi Operasional
definisi konsep secara operasional, praktik, dan nyata dalam lingkup objek
penelitian atau objek yang diteliti disesuaikan dengan teori yang ada.
1. Intervensi
2. Instrumen Penelitian
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan
table 0,444 dan hasil corelasi reliabilitas variabel ini terdapat 0,775.
a. Data Primer
b. Data Skunder
yang tidak langsung. (Sugiyono, 2018). Data sekunder untuk riset ini
G. Pengolahan Data
pada masalah yang ada, mencatat data secara sistematis dan konsisten dan
1. Editing
2. Coding
Coding adalah suatu proses pemberian angka pada setiap pertanyaan yang
b. Tingkat pengetahuan
1) Baik : 1
2) Cukup : 2
3) Kurang : 3
3. Scoring
yang telah diberi kode dan selanjutnya memberikan nilai dan bobot pada
data tersebut
ulang terhadap data yang meliputi seluruh variable penelitian dari jawaban
responden.
H. Analisa Data
1. Analisis Univariat
(Nursalam, 2014). Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan dan
ini yaitu tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang metode Kontrasepsi
persentase.
f
P= x 100 %
n
Keterangan
P : Persentase
f : Frekwensi
n : jumlah sample
2. Analisis Bivariat
b. Jika probabilitas (p value) > 0,05 berarti tidak ada Pengaruh yang
I. Etika Penelitian
penelitian ini.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
berkepentingan.
J. Alur Penelitian
Rekomendasi Puskesmas
Membuat check list Menentukan besar Ganti untuk lokasi
sebagai alat bantu populasi, sampel dan penelitian
penelitian tehnik Sampling
Kesimpulan Hasil
Melakukan Menganalisis dan Penelitian
Penelitian di Mengolah Data
Puskesmas Ganti
A. HASIL PENELITIAN
a. Letak Geografis
sebagai berikut :
b. Demografis
67
68
sebanyak 30.861 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 14.822 jiwa
Desa Ganti 4.278 jiwa, Desa Beleka 2.993 jiwa, Desa Semoyang
2.420 jiwa, Desa Bilelando 2.102 jiwa, dan di Desa Landah 2.127 jiwa.
c. Sarana Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
d. Ketenagaan Puskesmas
orang yang terdiri dari tenaga Medis dan Non Medis. Untuk lebih jelasnya
2. Analisa Univariat
a. Karakteristik Responden
1) Usia
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Wanita Usia
Subur (WUS) di Puskesmas Ganti
2) Pendidikan
orang (4%).
70
3) Pekerjaan
5 orang (10%).
3. Analisa Bivariat
a. Uji Normalitas
Sig Kesimpulan
Pengetahuan Sebelum 0,200 Normal
Pengetahuan Sesudah 0,096 Normal
pada Wanita Usia Subur (WUS). Nilai p diperoleh sebesar 0,000, lebih
kecil dari taraf signifikan 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan
Ganti.
B. PEMBAHASAN
1. Univariat
2012).
haid antara usia 15-49 tahun dengan status belum menikah, menikah
2018).
orang (26,4%) artinya masih banyak PUS atau WUS yang minim
istilah tersebut.
jenis yaitu media audio, madia visual dan media audio visual
menjawab soal pretest dan postest. Sebelum pretest soal yang dijawab
yang diberikan.
Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji statistic t-test diperoleh nilai rerata
sebesar 11,900. Nilai p diperoleh sebesar 0,000, lebih kecil dari taraf
2012).
pemakaian tinggi dengan angka kegagalan yang rendah. Alat kontrasepsi jangka
Uterine Device (IUD) dengan minat menggunakan IUD pada Wanita usia
dengan hasil analisis Wilcoxon test nilai sig 0,005 dengan nilai p-value.
Dalam penelitian ini peneliti bekerja sama dengan kader dan bidan
yang diberikan bidan karena hanya diberikan saat setelah melahirkan serta
timbul rasa nyeri ketika pemasangan, nyeri ketika berhubungan, dan yang
C. KETERBATASAN PENELITIAN
penelitian ini, keterbatasan yang dialami dapat menjadi perhatian bagi peneliti
A. Simpulan
(22%).
0,000, lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 artinya ada pengarauh yang
Ganti.
80
81
B. Saran
mencegah kehamilan.
Affandi, 2011 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Pt. Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Arsyad, 2012 Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press. Edisi Kedua
BKKBN, 2014 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Pt. Bina
Pustaka.
Harahap, Hairani, & Dewi , 2019 Hubungan Dukungan Suami dan Umur
Akseptor KB Dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi IUD .
JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA , 2.
Hidayat, 2012 Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. (D. Sjabana, Ed.) (1st ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Ilyas dan Putri, 2012 Efek Penyuluhan Metode Demonstrasi Menyikat Gigi
Terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi pada Murid Sekolah Dasar.
Demonstrasi Jurnal Kedokteran Gigi. 2012; 11 (2): 91
Iqbal, 2012 Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan.
Jakarta: Salemba Medika.
Jannah, 2012 Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: C.V Andi
Offset.
Lestari, 2011 Tips Praktis Mengetahui Masa Subur. Jogyakarta: Kata Hati
Lia Dewi, 2011 Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Lia Dewi, 2012 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta:
Salemba Medika.
Marliza, 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk
Memilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi Di Kelurahan Terjun
Kecamatan Medan Marelan. Jurnal Maternity and Maternal. Vol 1.
No 2.
Molika Sitompul, 2015 Panduan Pintar menghitung Masa Subur. Jakarta: Kunci
Aksara.
Mubarak dkk., 2012 Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Nurmalita Sari dkk., 2020 Dasar – Dasar Komunikasi. Kesehatan, Yayasan Kita
Menulis; Medan
Prathita, Syahredi, & Lipoeto, 2017 Hubungan Status Gizi dengan Siklus
Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas.
Profil Dinas Kesehatan NTB, 2021 Profil kesehatan Provinsi Nusa Tenggara
barat.
Profil Kesehatan RI, 2021 Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes
RI.
Putri dan Oktaria, 2016 Efektivitas Intra Uterine Devices (IUD) Sebagai Alat.
Kontrasepsi. Jurnal Majority, 5(4), 138–141
Rahmatullah, 2019 Menjalani Kehamilan dan Persalinan Yang Sehat. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Riduwan, 2014 . Determinan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: CV. Trans Info
Media; 2014.
santoso, 2012 Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Ibu/Wanita Usia Subur
di-
TEMPAT
Dengan hormat,
Peneliti adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) HAMZAR
Lombok Timur – NTB yang akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Penyuluhan Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP)
Terahadap Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Puskesmas
Ganti Lombok Tengah”.
Dengan identitas diri sebagai berikut :
Nama : Ria Husnun Aprilia
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat rumah : Maspanji, Desa Janapria Kecamatan Janapria
Kab. Lombok Tengah, NTB 83554
Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas
akhir program studi S-1 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
HAMZAR Lombok Timur – NTB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
“Pengaruh Penyuluhan Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MJKP) Terahadap Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah
Puskesmas Ganti Lombok Tengah”
Apabila Ibu bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini diharapkan untuk
menandatangani lembar pernyataan bersedia menjadi responden.
Atas kesediaan dan kerja sama Ibu, peneliti mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Nama : _____________________________________
Umur : _____________________________________
Agama : _____________________________________
jika saudara dirugikan dalam bentuk apapun dapat membatalkan persetujuan ini.
Saya percaya setiap informasi yang saudara berikan kepada peneliti akan
Responden
(.....................................)
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PENYULUHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA
PANJANG (MKJP) TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA
SUBUR (WUS) DI WILAYAH PUSKESMAS
GANTI LOMBOK TENGAH
Petunjuk Pengisian
1. Jawablah pertanyaan berikut dengan cara memberi tanda check list()
I. IDENTITAS
Umur :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Jumlah Anak :
Alamat :
A. Bahasan
2. IUD/AKDR
3. Kontrasepsi Implan
A. Tujuan :
mampu :
kontrasepsi tersebut.
B. Sasaran
C. Metode
1. Hari/ tanggal :
2. Waktu :
3. Tempat :
E. Media Penyuluhan
Leaflet
G. Sumber
journal.unnes.ac.id
Zangpriboemi.blogspot.co.id/2012/10/pandangan-islam-terhadap-vasektomi-
dan.html?m=1
www.sridianti.com/vasektomi-keuntungan-dan-kerugian.html
https://www.seksualitas.net/vasektomi.htm
MATERI PENYULUHAN
1. Kontrasepsi IUD/AKDR
a. Pengertian
AKDR atau IUD atau Spiral adalah suatu alat yang dimasukaan
ke dalam rahim wanita untuk tujuan kontrasepsi. AKDR atau IUD
atau Spiral adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastic yang
1) IUD yang terbuat dari plastik (Lippes loop) atau baja anti karat
(Saifuddin, 2006)
d. Keuntungan IUD/AKDR
3) Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dan CuT 380 A tidak
perlu diganti).
untuk hamil.
A).
terakhir).
e. Kerugian IUD/AKDR
2) Komplikasi lain
pemasangan.
pemasangannya benar)
infertilitas.
selama pemasangan.
2 hari.
i) Klien tidak dapat melepas AKDR oleh drinya sendiri.
1) Usia reproduktif
7) Pasca melahirkan
septic
Lalu
1) Amenorea
2) Kejang
yang lain.
perdarahan dan berikan tablet besi (1 tablet setiap hari selama 1-3
(Saifuddin, 2006).
2. Kontrasepsi Implan
a. Profil
atau Implanon
2) Nyaman
b. Jenis
c. Cara Kerja
terjadi implantasi
4) Menekan ovulasi
d. Efektivitas
a) Nyeri kepala
c) Nyeri payudara
d) Perasaan mual
e) Pening/pusing kepala
pencabutan
untuk pencabutan
barbiturat
1) Usia reproduksi
5) Pascapersalinan
6) Pascakeguguran
mengandung estrogen
1) Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7. Tidak
saat haid hari ke-7 dan klien jangan melakukan hubungan seksual
selama 7 hari atau gunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari
Tingkat pengetahuan
No UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
NAMA (INISIAL) sebelum sesudah
1 NF 2 5 4 3 3
2 AM 2 4 3 2 2
3 AH 3 5 5 3 3
4 LM 3 4 2 2 3
5 MH 2 4 1 2 2
6 LF 2 4 1 3 3
7 LI 2 4 1 2 3
8 BS 1 4 1 2 3
9 LN 1 1 2 2 3
10 BW 1 4 3 1 2
11 MA 1 5 5 1 2
12 LA 2 4 3 1 2
13 LT 2 5 4 1 2
14 GS 2 4 1 1 2
15 NU 1 4 4 3 3
16 AL 1 4 1 1 2
17 AM 3 1 1 1 1
18 BR 2 4 3 1 2
19 MS 3 5 5 3 3
20 SS 3 5 4 3 3
21 HA 2 2 1 2 3
22 BA 2 4 1 2 3
23 BN 3 4 3 2 3
24 LA 3 3 1 1 2
25 HH 2 2 1 1 1
26 NU 2 5 4 3 3
27 QN 2 4 1 1 2
28 MA 2 4 1 1 2
29 PR 3 4 3 3 3
30 IS 2 5 5 3 3
31 DA 3 5 4 2 2
32 BH 1 4 1 1 2
33 BA 1 4 3 2 2
34 AA 3 4 1 1 2
35 SA 2 3 1 2 3
36 MA 2 4 3 1 3
37 BM 2 3 1 1 3
38 EA 2 5 4 2 3
39 SK 3 5 4 2 2
40 KL 3 4 3 1 2
41 LL 2 5 5 3 3
42 BQ 2 4 2 1 2
43 LA 3 5 1 2 3
44 AA 3 4 1 2 2
45 WD 2 4 1 2 3
46 DD 2 4 1 2 3
47 DW 2 4 2 3 3
48 WQ 3 4 2 2 3
49 SS 2 1 2 2 3
50 EA 2 4 1 1 2
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG METODE KOTRASEPSI JANGKA PANJANG (MJKP) TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PUSKESMAS GANTI TAHUN 2023
TINGKAT PENGETAHUAN SEBELUM PENYULUHAN TENTANG METODE KOTRASEPSI JANGKA PANJANG (MJKP)
NAMA Pernyataan
0 (INISIAL Tota Kategor
) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 l % i
1 001 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17 85 Baik
2 002 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65 Cukup
3 003 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 16 80 Baik
10
4 004 Cukup
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 0
5 005 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 14 70 Cukup
6 006 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 85 Baik
7 007 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65 Cukup
8 008 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 14 70 Cukup
9 009 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65 Cukup
1
010 Kurang
0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 9 45
1
011 Kurang
1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 10 50
1
012 Kurang
2 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10 50
1
013 Kurang
3 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 11 55
1
014 Kurang
4 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 8 40
1
015 Baik
5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 85
1
016 Kurang
6 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65
1
017 Kurang
7 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 9 45
1
018 Kurang
8 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 10 50
1
019 Baik
9 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90
2
020 Baik
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 85
2
021 Cukup
1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65
2
022 Cukup
2 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 14 70
2
023 Cukup
3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 13 65
2
024 Kurang
4 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 9 45
2
025 Kurang
5 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 10 50
2
026 Baik
6 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15 75
2
027 Kurang
7 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 10 50
2
028 Kurang
8 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 10 50
2
029 Baik
9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 16 80
3
030 Baik
0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16 80
3
031 Cukup
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 14 70
3
032 Kurang
2 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 10 50
3
033 Cukup
3 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65
3
034 Kurang
4 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 11 55
3
035 Cukup
5 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65
3
036 Kurang
6 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 9 45
3
037 Kurang
7 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 10 50
3
038 Cukup
8 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 13 65
3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 12 60
039 Cukup
9
4 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 8 40
040 Kurang
0
4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 85
041 Baik
1
4 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 10 50
042 Kurang
2
4 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 12 60
043 Cukup
3
4 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 12 60
044 Cukup
4
4 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 14 70
045 Cukup
5
4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 14 70
046 Cukup
6
4 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 14 70
047 Baik
7
4 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 13 65
048 Cukup
8
4 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 13 65
049 Cukup
9
5 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 10 50
050 Kurang
0
TINGKAT PENGETAHUAN SETELAH PENYULUHAN TENTANG METODE KOTRASEPSI JANGKA PANJANG (MJKP)
NAMA Pernyataan
0
(INISIAL) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total % Kategori
1 001 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17 85 Baik
2 002 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65 Cukup
3 003 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 16 80 Baik
10
4 004 Baik
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 0
5 005 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 14 70 Cukup
6 006 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 16 80 Baik
7 007 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85 Baik
8 008 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 85 Baik
9 009 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 75 Baik
10 010 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 14 70 Cukup
11 011 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 14 70 Cukup
12 012 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 14 70 Cukup
13 013 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 14 70 Cukup
14 014 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12 60 Cukup
15 015 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 85 Baik
16 016 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 13 65 Cukup
17 017 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 10 50 kurang
18 018 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 13 65 Cukup
19 019 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 Baik
20 020 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 85 Baik
21 021 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 80 Baik
22 022 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 Baik
23 023 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16 80 Baik
24 024 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 65 Cukup
25 025 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 10 50 kurang
26 026 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80 Baik
27 027 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 10 50 Cukup
28 028 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 10 50 Cukup
29 029 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 90 Baik
30 030 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 Baik
31 031 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 14 70 Cukup
32 032 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13 65 Cukup
33 033 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 14 70 Cukup
34 034 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 70 Cukup
35 035 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 16 80 Baik
36 036 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75 Baik
37 037 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80 Baik
38 038 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17 85 Baik
39 039 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 14 70 Cukup
40 040 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 14 70 Cukup
41 041 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 90 Baik
42 042 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 14 70 Cukup
43 043 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16 80 Baik
44 044 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 13 65 Cukup
45 045 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 85 Baik
46 046 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 18 90 Baik
47 047 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85 Baik
48 048 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 90 Baik
49 049 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 16 80 Baik
50 050 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 85 Cukup
T-Test
[DataSet0]
N Correlation Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error
Pair 1 Pretest -
-1.19000 10.04531 1.42062 -14.75484 -9.04516 -8.377 49 .000
posttest
Frequencies
Statistics
N Valid 50 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
UMUR
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PEKERJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
POSTTEST
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent