You are on page 1of 34

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS AIRLANGGA

SIDANG TESIS
ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN TOL LAUT
PADA KONVERGENSI HARGA BAHAN POKOK
DI INDONESIA

I MADE OKA SUARJAYA


042014453021

DOSEN PEMBIMBING:
BAMBANG EKO AFIATNO
OUTLINE

01 PENDAHULUAN

02 TINJAUAN PUSTAKA

03 METODE PENELITIAN

04 HASIL DAN PEMBAHASAN

05 PENUTUP
01 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
DISPARITAS Kenaikan harga bahan
VOLATILITAS
makanan ini terjadi akibat dari
sisi penawaran/supply yang
lebih kecil dibandingkan
dengan permintaan atau dalam
hal ini terjadi inflasi karena
cost push inflation (Mankiw,
2016:421).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Salah satu penyebab (RPJM) Nasional Tahun 2015-2019
utama tingginya disparitas
harga Indonesia timur dan TOL LAUT
barat adalah karena
tingginya biaya angkut Meningkatkan kinerja transportasi laut
dan biaya kontainer yang melalui perbaikan jaringan pelayaran
utamanya menggunakan domestik dan internasional, penurunan
jasa transportasi laut dwelling time sebagai penghambat utama
(Verdifauzi, 2018:80) kinerja Pelabuhan Nasional (Bappenas, 03
2014:8).
TOL LAUT
8. T Laut
Tol O L Ladalah
A U T konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan
terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia (Kementrian Perhubungan RI, 2016), dengan maksud dan
tujuan menjamin ketersediaan barang untuk mengurangi disparitas harga bagi masyarakat khususnya
masyarakat di Indonesia timur serta menjamin kelangsungan pelayanan penyelenggaraan angkutan barang
ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan sesuai dengan yang tercantum pada Perpres no 70
tahun 2017.
01 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

GAP PENELITIAN

Penelitian keberhasilan Tol Laut


Data harga eceran
Analisis Konvergensi

Penelitian ini meneliti keberhasilan implementasi Tol Laut dalam menurunkan disparitas harga konsumen
(eceran) antara kota-kota Indonesia timur (Kupang, Ambon, Ternate, Manokwari, dan Jayapura)
dibandingkan dengan kota Indonesia barat (Surabaya sebagai kota acuan) dengan menggunakan analisis
yang belum ada di penelitian sebelumnya yaitu analisis konvergensi sigma dan beta (dengan menggunakan
analisis regresi data panel statis dan dinamis).

03
01 PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Rumusan Masalah:
1. Apakah terjadi konvergensi harga konsumen (eceran) pada 12
komoditas antara wilayah Indonesia Timur dan Barat akibat pengaruh
implementasi Tol Laut?
2. Bagaimana hubungan antara disparitas harga konsumen (eceran) pada
12 komoditas, disparitas harga perdagangan besar (grosir), dan
implementasi Tol Laut?

Tujuan Penelitian:
1. Menganalisis pengaruh implementasi kebijakan Tol Laut pada
konvergensi panel statis dan dinamis harga konsumen (eceran) pada 12
komoditas.
2. Menganalisis pengaruh implementasi kebijakan Tol Laut, konvergensi
harga perdagangan besar (grosir) pada konvergensi panel statis dan
dinamis harga konsumen (eceran) pada 12 komoditas.

01
01 PENDAHULUAN
LINGKUP PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan inferensia
dengan menggunakan regresi data panel..

Cakupan kota Cakupan komoditas Cakupan waktu


1. Kupang 1. Beras 7. Gula pasir Periode 2010-2020
2. Ambon 2. Tepung terigu 8. Bawang merah (bulanan)
3. Ternate 3. Daging ayam ras 9. Cabai merah
4. Manokwari 4. Daging sapi 10. Cabai rawit
5. Jayapura 5. Minyak goreng 11. Susu bubuk
6. Surabaya (kota acuan) 6. Telur ayam ras 12. Semen

total bobot=9,16
02 TINJAUAN
LANDASAN TEORI
PUSTAKA
Inflasi
Harga Konsumen (Eceran)
Teori Kuantitas Uang Purchasing Power Parity & Harga Perdagangan Besar (Grosir)
The Law of One Price Disparitas Harga
Teori Permintaan dan Penawaran
Harga suatu Barang dan jumlah yang
Teori Konvergensi diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan dan
Teori konvergensi berasal dari model pertumbuhan penawaran barang tersebut
neoklasik yang dinyatakan oleh Solow (1956) yang
mengenalkan Solow growth model -> Teori Distribusi
menggunakan konsep konvergensi beta yang Kotler (2005) mendefinisikan bahwa distribusi
pertama kali dikembangkan oleh Barro dan Sala-i- mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan
Martin (1992) pengawasan arus bahan dengan memperoleh
produk akhir dari tempat produksi untuk
Konvergensi beta absolut memperoleh keuntungan.
Terdapat 3 faktor utama dalam sistem logistik
Konvergensi beta bersyarat
yang menentukan kemampuan pelayanan
transportasi yaitu: Biaya, Kecepatan, dan
Spiru (2008) mengatakan bahwa konvergensi beta
Konsistensi, ketiga faktor ini diimplementasikan
absolut berarti tidak tergantung pada
dalam Tol Laut.
karakteristik masing-masing objek observasi.
Sedangkan konvergensi beta Tol Laut
Konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang
kondisional/bersyarat menyatakan bahwa setiap
objek observasi akan tumbuh hingga steady state melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke
masing-masing. timur Indonesia (Kementrian Perhubungan RI, 2016)
02 TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN TERDAHULU
Konvergensi

INFRASTRUKTUR DISPARITAS HARGA


(-)
02 TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEPTUAL
Konvergensi Sigma

Konvergensi Panel Statis

(-)

(-) (+)

(+) (-)

(+) (-) (+)

(-) (+)
Konvergensi Panel Dinamis

(-) (+)
03
02 TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEPTUAL

03
03 METODE PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA

PANEL DINAMIS
03 METODE PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA
PEMBENTUKAN IKT
04 HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
04 HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
04 HASIL PENELITIAN
ANALISIS DESKRIPTIF
& PEMBAHASAN

Satuan: jarak laut (mil laut), ukuran


kapal (gross tons), round voyage (hari),
dan frekuensi (kali).
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI SIGMA
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA ABSOLUT
PANEL STATIS (-)

8 KOMODITAS 3 KOMODITAS

1 KOMODITAS

Solakoglu dan Goldwin (2005) -> konvergensi harga gandum dan


jagung pengaruh dari pembangunan rel kereta api (variabel dummy)
Andrabi dan Kuehlwein (2009) -> pembangunan rel kereta api di India
menyebabkan harga beras dan gandum terkonvergen.
04 HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
PEMBAHASAN-KONVERGENSI BETA BERSYARAT

(-) (+)

2
KOMO
8 KOMODITAS DITAS

2 KOMODITAS

Solakoglu dan Goldwin (2005) -> konvergensi harga gandum dan


jagung pengaruh dari pembangunan rel kereta api (variabel dummy)
Andrabi dan Kuehlwein (2009) -> pembangunan rel kereta api di India
menyebabkan harga beras dan gandum terkonvergen.
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA BERSYARAT
(-) (+)

8 KOMODITAS

3 KOMODITAS
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
PERBANDINGAN KECEPATAN KONVERGENSI DAN HALF-LIFE

BETA ABSOLUT BETA KONDISIONAL


04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA BERSYARAT
(+) (-)
(+) (-) (+)

Solakoglu dan Goldwin (2005) -> menggunakan panjang rel kereta


api sebagai proxy biaya angkut.
Andrabi dan Kuehlwein (2009) -> menggunakan komponen
infrastruktur, yaitu dummy kedekatan kota dengan sungai, dummy
jarak dengan kota besar dan jalan utama, dan dummy jarak dengan
rel kereta utama
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA BERSYARAT
(+) (-)
(+) (-) (+)
04 HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA ABSOLUT-PANEL DINAMIS
PEMBAHASAN

(-)

4 KOMODITAS
04 HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA BERSYARAT-PANEL DINAMIS
PEMBAHASAN

(-) (+)

4 KOMODITAS
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
PERBANDINGAN KECEPATAN KONVERGENSI DAN HALF-LIFE PANEL DINAMIS

BETA ABSOLUT BETA KONDISIONAL


04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA BERSYARAT-INDEKS KOMPONEN TOL LAUT

METODE PCA

IKT = 0,5884xlnjaraklaut + 0,2115lnukurankapal


+ 0,1777xlnroundvoyage + 0,0244xlnfrekuensi

(-) (+)
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
KONVERGENSI BETA BERSYARAT-INDEKS KOMPONEN TOL LAUT

(-) (+)

3 KOMODITAS 2 KOMODITAS

6 KOMODITAS 1 KOMODITAS
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
PERBANDINGAN KECEPATAN KONVERGENSI DAN HALF-LIFE

BETA KONDISIONAL DENGAN IKT


04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
Perbandingan Nilai R Square
04 HASIL
PEMBAHASAN
PENELITIAN & PEMBAHASAN
Perbandingan Jumlah komoditas terkonvergen, Kecepatan Konvergensi dan Half-Life

Andrabi dan Kuehlwein (2009) -> dengan menggunakan dummy ->konvergensi


sebesar 0,02, sedangkan saat menggunakan komponen infrastruktur
konvergensi meningkat 20%
05 PENUTUP
SIMPULAN
Implementasi TOL LAUT berpengaruh signifikan dan negatif pada disparitas harga eceran (terjadi
konvergensi) pada:
- daging ayam ras (absolut, bersyarat) - bawang merah (absolut, bersyarat)
- daging sapi (absolut, bersyarat) - susu bubuk (bersyarat)
- telur ayam ras (absolut, bersyarat) - minyak goreng (absolut, bersyarat)
- cabai merah (absolut, bersyarat) - semen (absolut, bersyarat)
- cabai rawit (absolut)
Variabel frekuensi dan jarak laut memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif pada disparitas harga
75% komoditas (9 dari 12 komoditas) dan 58,3% komoditas (7 dari 12 komoditas).

Variabel konvergensi harga grosir berpengaruh signifikan dan positif pada 8 komoditas, komoditas
tersebut adalah susu bubuk, semen, cabai rawit, tepung terigu, cabai merah, daging ayam ras, daging
sapi, dan telur ayam ras.

Secara jangka panjang, dengan menggunakan analisis regresi data panel dinamis, implementasi Tol Laut
berpengaruh signifikan dan negatif pada konvergensi harga eceran 4 komoditas, yaitu daging ayam ras,
cabai rawit, cabai merah bawang merah, dan minyak goreng, dengan kecepatan konvergensi tertinggi
pada komoditas cabai rawit.
05 PENUTUP
IMPLIKASI PENELITIAN

Keberlangsungan dan peningkatan implementasi Tol Laut tetap diperlukan untuk menurunkan
kesenjangan harga pada 12 komoditas.
Pemerintah dapat meningkatkan frekuensi trayek Tol Laut dan juga dapat mengurangi jarak tempuh
dalam setiap trayek yang khususnya melewati kota-kota di Indonesia Timur.

KETERBATASAN DAN ARAH BAGI PENELITIAN SELANJUTNYA

Kelangkapan Data
Penggunaan analisis spasial
Tambahan data, jumlah produksi hasil pertanian dan barang industri dari pulau Jawa
Kelengkapan data komponen Tol Laut, khususnya pada jumlah armada yang digunakan pada tiap trayek
TERIMA KASIH
"KEMISKINAN MENJADI TONTONAN, KETIKA
NEGARA MEMELIHARA KESENJANGAN"
-NAJWA SHIHAB

You might also like