Professional Documents
Culture Documents
Laprak Akhir Kultur Chlorella
Laprak Akhir Kultur Chlorella
BAB I
PENDAHULUAN
Dipasangkan aerator
Panen Chlorella sp
3.4 Analisis Data
3.4.1 Perhitungan Kepadatan Chlorella sp.
Kepadatan stok biakan dihitung menggunakan alat Haemocytometer
PEMBACAAN HAEMOCYTOMETER
A1 A2
A5
A4 A3
Keterangan :
V₁ = Volume Biota tebar
N₁ = Kepadatan stock
V₂ = Volume aquades
N₂ = Kepadatan yang diinginkan
Keterangan :
Vaq = Volume pengenceran
V₁ = Volume biota tebar
V₂ = Volume aquades
4.1. Hasil
4.1.1 Data Kelompok
Berikut merupakan data kelompok 8
Jumlah Pupuk (mL) Kepadatan Awal (ind/L) Panen (ind/L)
16 230.650.000 5.250.000
Tabel 1. Data Hasil Panen Kelompok
4.2 Pembahasan
Praktikum budidaya Chlorella sp. yang kami lakukan mengalami
keberhasilan di awal dan gagal pada akhirnya. Pakan yang diberikan
mempengaruhi laju pertumbuhan Chlorella, dengan jumlah pupuk yang diberikan
belum sesuai dengan Chlorella itu sendiri sehingga Chlorella belum dapat tumbuh
dengan baik karena mengalami kegagalan.
Cahaya juga mempengaruhi karena cahaya merupakan salah satu faktor
yang penting dalam proses fotosintesis pada Chlorella. Namun pada kelompok
kami sepertinya cahayanya kurang maksimal, sehingga Chlorella belum dapat
tumbuh dengan baik. Aerasi mempengaruhi tingkat keberhasilan Chlorella yang
sudah pada fase logaritmik, terlebih lagi pada fase subur Chlorella, karena
semakin banyak Chlorella maka kebutuhan karbondioksidanya juga semakin
banyak.
Pada kultur Chlorella ini nutrisi berasal dari pupuk yang diberikan. Pupuk
yang dipakai praktikan ialah pupuk fertisim atau pupuk kandang yang didalamnya
terdapat nutrisi yang dibutuhkan Chlorella yakni N, P dan S. Jumlah pupuk yang
diberikan pada praktikum pertama dan kedua tidaklah sama. Pada praktikum
kedua jumlah pupuk ditambahkan menjadi 2,5 ml. Hal ini dapat mempengaruhi
perkembangan chlorella dikarenakan jumlah pupuk yang tidak sesuai dapat
menyebabkan nutrisi yang diperlukan Chlorella tidak terpenuhi.
1.1. Kesimpulan
Jumlah pupuk mempengaruhi cepat atau suburnya chlorella
Besar kecilnya aerasi mempengaruhi fase kehidupan chlorella
Ketelitian dalam pengitungan sangat dibutuhkan agar datanya pas dengan
hasil percobaan budidaya plankton
5.2. Saran
Sebelum membudidaya sterilisasi alat sangat penting untuk diperhatikan
demi kesuksesan budidaya
Alat-alat seperti penutup wadah diperlengkap karena sangat berguna demi
kesterilisasian alat
Alat haemositometer beserta mikroskop yang dapat membacanya ditambah
lagi, agar praktikan tidak lama menunggu giliran praktikum.
DAFPUS
http://media.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090040_2_4617.pdf 23/05/17
20.37
http://samakia.aperiki.ac.id/index.php/JSAPI/article/viewFile/53/58 23/05/17
09.21
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/62505/4/BAB%20II
%20Tinjauan%20Pustaka.pdf 23/05/17 20.40
Utami, Nofi Puji, et al. 2012. Pertumbuhan Chlorella sp. yang Dikultur Pada
Perioditas Cahaya yang Berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 3,
No. 3, September 2012: 237-244. Bandung: FPIK UNPAD