You are on page 1of 4

RUJUKAN EKSTERNAL

No. Dokumen : UKP/001/RANAP/OMB


No. Revisi : 03
SOP
Tanggal Terbit : 15 Maret 2023
Halaman : 3 Halaman
PUSKESMAS drg. Yuanita Purnamawati
OMBEN NIP. 19830921 200902 2 003

1. 2. Definisi Rujukan eksternal adalah rujukan yang terjadi antar Puskesmas


dalam jenjang pelayanan kesehatan ( dari puskesmas ke rumah sakit )
3. 4. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan rujukan eksternal

5. 6. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor


440/.........../434.203.200.12/2023 tentang Rujukan Eksternal
7. 8. Referensi PMK No 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

9. 10. Langkah-langkah 1. Proses pemeriksaan di mulai


2. Hasil pemeriksaan, pasien memerlukan rujukan
3. Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan rujukan kepada
pasien/keluarga pasien
4. Pasien/keluarga setuju untuk dirujuk
5. Dokter/Perawat menulis surat rujukan dan rujukan by whappsat
kepada RS tujuan yang berisi diagnosa penyakit serta riwayat
tindakan/pengobatan yang sudah diberikan
6. Bila kondisi pasien stabil dan tidak memerlukan perawatan segera
( dari bagian rawat jalan puskesmas ), maka rujukan ditujukan
pada poliklinik RS tujuan dan pasien berangkat sendiri
7. Bila pasien tidak stabil ( dari IGD/rawat inap puskesmas ), maka
pasien dirujuk ke IGD RS yang dituju dan menggunakan
kendaraan ambulans serta apabila diperlukan
8. Apabila rujukan diterima oleh Rumah sakit baik secara pesan
whappsat maupun telephone
9. perawat menyiapkan surat rujukan, Form monitoring proses
rujukan, Resume medis rujukan dan menghubungi sopir ambulan
jika menggunakan ambulan
10. Dalam mobil ambulan, pasien di dampingi keluarga bila perlu di
dampingi perawat
11. Diagram Alir
Proses pemeriksaan di mulai

Hasil pemeriksaan, pasien memerlukan rujukan

Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan rujukan kepada


pasien/keluarga pasien

Pasien/keluarga setuju untuk dirujuk

Dokter/Perawat menulis surat rujukan dan rujukan by whappsat


kepada RS tujuan yang berisi diagnosa penyakit serta riwayat
tindakan/pengobatan yang sudah diberikan

Bila kondisi pasien stabil dan tidak memerlukan perawatan segera


( dari bagian rawat jalan puskesmas ), maka rujukan ditujukan pada
poliklinik RS tujuan dan pasien berangkat sendiri

Bila pasien tidak stabil ( dari IGD/rawat inap puskesmas ), maka pasien
dirujuk ke IGD RS yang dituju dan menggunakan kendaraan ambulans
serta apabila diperlukan

Apabila rujukan diterima oleh Rumah sakit baik secara pesan


whappsat maupun telephone

perawat menyiapkan surat rujukan, Form monitoring proses rujukan,


Resume medis rujukan dan menghubungi sopir ambulan jika
menggunakan ambulan

Dalam mobil ambulan, pasien di dampingi keluarga bila perlu di


dampingi perawat

12. Hal-hal yang -


perludiperhatikan
13. Unit Terkait 1. Ugd
2. R.inap
14. DokumenTerkait 1. Rekam medis
2. Surat rujukan
3. Form monitoring rujukan
4. Resume medis rujukan
5. Rekaman historis perubahan
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Format SOP Format lama 02 januari 2017
menggunakan
Permenpan
diubah menjadi
format
Akreditasi
2 Penomoran SOP Belum ada 02 Januari 2018
nomor
3 Kepala Puskesmas SK Kepala 15 Maret 2023
Puskesmas
Terbaru
RUJUKAN EKSTERNAL
No. Kode : UKP/001/RANAP/OMB
Terbitan : 01 Januari 2018
DAFTAR No. Revisi : 01
TILIK Tgl. Mulai : 02 Januari 2017
UPTD
Berlaku
PUSKESMAS
Halaman : 1-2
OMBEN
Unit :
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


Kunjungan baru
1 Apakah Proses pemeriksaan di mulai

2 Apakah Hasil pemeriksaan, pasien memerlukan


rujukan.

3 Apakah Petugas menjelaskan dan meminta


persetujuan rujukan kepada pasien/keluarga
pasien

4 Apakah Pasien/keluarga setuju untuk dirujuk

5 Apakah Dokter/Perawat menulis surat rujukan dan


rujukan by whappsat kepada RS tujuan yang
berisi diagnosa penyakit serta riwayat
tindakan/pengobatan yang sudah diberikan

6 Apakah Bila kondisi pasien stabil dan tidak


memerlukan perawatan segera ( dari bagian
rawat jalan puskesmas ), maka rujukan
ditujukan pada poliklinik RS tujuan dan
pasien berangkat sendiri

7 Apakah Bila pasien tidak stabil ( dari IGD/rawat inap


puskesmas ), maka pasien dirujuk ke IGD RS
yang dituju dan menggunakan kendaraan
ambulans serta apabila diperlukan

8 Apakah Apabila rujukan diterima oleh Rumah sakit


baik secara pesan whappsat maupun
telephone

9 Apakah perawat menyiapkan surat rujukan, Form


monitoring proses rujukan, Resume medis
rujukan dan menghubungi sopir ambulan jika
menggunakan ambulan
10 Apakah Dalam mobil ambulan, pasien di dampingi
keluarga bila perlu di dampingi perawat
Compliance rate (CR) : …………………………………%
……………………………..,……
Pelaksana / Auditor

dr. Ita Rosiana Helmi


NIP: 19830515 201101 2 005

You might also like