You are on page 1of 3

Nama : Vanezha Chrisnavita

Nim : PO7224223 2268


Kelas : 1B Kebidanan
Mata Kuliah : Sosial Budaya Dasar
Dosen : Ibu Utami Dewi.MPH
Tugas Konsep Keluarga Sebagai Anggota Masyarakat
Peran Keluarga Dalam Kesehatan

Secara Umum:
Peran keluarga sesuai dengan tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan salah satunya adalah
memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit dan yang tidak dapat membantu
dirinya sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda. Peran keluarga tersebut meliputi
mengingatkan/memonitor waktu minum obat, mengontrol persediaan obat, mengantarkan
penderita kontrol, memisahkan alat-alat penderita dengan anggota keluarga lain, meningkatkan
kesehatan lingkungan penderita, dan pemenuhan kebutuhan psikologis agar penderita tidak merasa
terisolir dalam lingkungannya.

Bentuk dukungan keluarga pada bidang kesehatan:


1. Dukungan Informasional
Dalam dukungan ini keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan diseminator (penyebar)
informasi mengenai dunia. Menjelaskan tentang pemberian sugesti, saran, informasi yang dapat
digunakan untuk mengungkapkan suatu masalah.
2. Dukungan Penilaian
Dalam dukungan ini keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan balik; membimbing dan
menengahi pemecahan masalah; sebagai sumber dan validator indentitas anggota keluarga
diantaranya memberikan perhatian, support, dan penghargaan.
3. Dukungan Instrumental
Dalam dukungan ini keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit, dimana
kesehatan penderita dalam hal kebutuhan makan dan minum, istirahat, terhindarnya penderita dari
kelelahan dipenuhi oleh anggota keluarga lainya.
4. Dukungan Emosional
Dalam dukungan ini keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan
pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. adapun aspek-aspek dari
dukungan emosional meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi, perhatian,
mendengarkan dan didengarkan, serta adanya kepercayaan.

Peran Keluarga Dalam Kesehatan Secara Umum:


1. Peran Keluarga Sebagai Edukator
Keluarga berperan sebagai pendidik bagi anggota keluarganya yang dapat berfungsi sebagai upaya
promotif dari keluarga. Keluarga berkewajiban mmberikan pengetahuan kepada seluruh anggota
keluarganya, termasuk salah satunya pengetahan tentang kesehatan.
2. Peran Keluarga Sebagai Fasilitator
Sebagai fasilitator, keluarga berkewajiban memfasilitasi segala keperluan anggota keluarganya
dalam semua aspek baik fisik, mental dan spiritual. Peran keluarga sebagai fasilitator dapat dilihat
dari ketersediaan keluarga mengantar penderita berobat ke puskesmas atau pelayanan kesehatan,
bersedia mengurus dan membiayai biaya perawatan dan pengobatan.
3. Peran Keluarga Sebagai Inisiator
Sebagai inisoator, keluarga harus dapat mengemukakan dan menciptakan ide-ide baru yang
bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan bagi anggota keluarganya.
4. Peran Keluarga Sebagai Pemberi Kesehatan
keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit dengan sungguhsungguh dan memberikan
perawatan ketika anggota keluarganya mengeluh sakit.
5. Peran Keluarga Sebagai Koordinator
Dalam hal ini keluarga sudah dapat berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memberikan
pengobatan bagi anggota keluarga yang sakit selain itu keluarga juga sudah menggunakan fasilitas
kesehatan yang tersedia.

Peran Anggota Keluarga Dalam Kesehatan:

 Peran Ayah
Ayah yang berperan sebagai pencari nafkah, pelindung, pemberi rasa aman dan pendidik
bagi keluarga.

Selain mencari nafkah, peran ayah dalam kesehatan keluarganya juga tak kalah penting.
Memenuhi kecukupan gizi bagi kesehatan anggota keluarga, memenuhi setiap kebutuhan
kesehatan keluarga, menciptakan kenyamanan dirumah seperti tidak merokok, bersedia
lebih awal untuk mengobati anggota keluarganya jika ada yang sakit hingga membawa ke
fasilitas kesehatan jika membutuhkan pertolongan tenaga medis. Ayah saya selalu
menerapkan beberapa hal berikut dalam memenuhi tanggung jawabnya bagi kesehatan dari
setiap anggota keluarganya.

 Peran Ibu
Ibu yang memiliki peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh, pendidik dan
pelindung bagi anak- anaknya. Peran ibu sangat penting dalam menjaga kesehatan
keluarganya, baik dari segi perawatan fisik maupun emosional. Ibu saya selalu
memperkenalkan gaya hidup sehat seperti pemilihan makanan yang bergizi. Karena dengan
mempertahankan gaya hidup sehat dapat mencegah berbagai penyakit. Dari hal tersebut
juga peran ibu saya sangat penting dalam merawat dan menjaga kesehetan keluarga. Selain
itu juga, ibu saya juga selalu memberikan dukungan emosional dan kesehatan mental setiap
anggota keluarganya, seperti memberikan ruang kepada setiap anggota keluarganya untuk
berekspresi atau menentukan pilihannya sendiri sehingga tidak menimbulkan atau
mengurangi stress dan dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis keluarga secara
keseluruhan. Tak lupa juga ibu saya selalu memberikan pengetahan, pemahaman, dan
kesadaran tentang hidup sehat yang baik dan benar seperti kebersihan baik untuk diri
sendiri maupun sekitarnya, dan tentang bagaimana pencegahan penyakit.

 Peran Anak
Anak dalam melaksanakan perannya sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik secara
fisik, mental, sosial, dan spiritualnya. Peran saya sebagai anak dalam kesehatan keluarga
adalah menerapkan kebiasaan yang telah diterapkan dan di ajarkan oleh orang tua saya.
Seperti menjaga pola makan, menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan diri, menjaga
kesehatan tubuh atau mental, memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan
baik buat diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

You might also like