You are on page 1of 1

Tes Kimia Anorganik S2

Rabu 5 Juni 2013


Waktu: 100 menit

1. NH3 dilarutkan di dalam air. Berlaku sebagai asam atau basakah zat tersebut
ditinjau dari 5 konsep asam–basa yang anda ketahui.
2. Kalium amida dilarutkan di dalam amonia cair.
a. berlaku sebagai apa zat tersebut?
b. berikan sebuah contoh zat yang dapat mengadakan reaksi netralisasi dengan zat tersebut.
3. Jelaskan perbedaan kekuatan basa dari ion asetat, ion hidroksida, dan ion klorida,
4. Asam borat merupakan asam lemah. Larutan asam borat dalam air menghasilkan ion B(OH) 4ˉ
dan H3O+. Tunjukkan dengan persamaan reaksi bahwa pembentuan dua ion tersebut
melibatkan dua macam konsep asam basa.
5. Jelaskan perbedaan
a. kekuatan asam klorat dan asam iodat.
b. asam klorat dan asam perklorat.
c. kekuatan asam dan keasaman. Beri contoh.
d. hidrasi dan hidrolisis. Beri masing-masing satu contoh.
6. Apa yang dimaksud dengan efek penyamarataan kekuatan basa? Berikan contohnya.
7. Berikan dua contoh reaksi yang arahnya dapat diramalkan dengan prinsip Pearson.
8. Jelaskan, disertai sebuah contoh, reaksi netralisasi ditinjau dari:
a. konsep asam–basa Arrhenius.
b. konsep asam–basa Bronsted–Lowry.
c. konsep asam–basa sistem pelarut.
9. Reaksi antara belerang dioksida dengan ion oksida membentuk ion sulfit dapat diterangkan
dengan beberapa konsep asam-basa. Tunjukkan konsep-konsep tersebut dengan bantuan
persamaan reaksi.
10. Diberikan diagram Latimer dari uranium dalam suasana asam seperti di bawah ini

a. Ramalkan stabil tidaknya ion U3+ dalam larutan dengan pH nol.


(asam 1M) H2O → ½O2 + 2H+ + 2e E° = -1,229 V
(netral) H2O → ½O2 + 2H+ + 2e E° = -0,815 V
(asam 1M) H3O+ + e → H2O + ½H2 E° = 0,00 V
(netral) H2O + e → OH‾ + ½H2 E° = -0,404 V

b. Hitung harga E° untuk perubahan U4+ menjadi U.

You might also like