You are on page 1of 11
PERJANJIAN SEWA-MENYEWA ALAT BERAT NO: 001/CPA-R/XII/2022 Perjanjian sewa menyewa ini dibuat pada tanggal 01 ( Satu ), Bulan 12 ( Dua Belas ), Tahun 2022 (Dua Ribu Dua Puluh Dua) antara: I NAMA : Nico Saputra ALAMAT : J1.Pertiwi No.12 Cimone Mas Permai 1 Tangerang Telp/Hp : 081398886895 /081398885895 Bertindak untuk dan atas nama Pribadi selanjutnya di sebut sebagai PIHAK PERTAMA/PEMILIK NAMA : M. Husni Thamrin ALAMAT : JI. Kuin Selatan Gg. Bersama Rt.008/001 Kel. Kuin Selatan, Banjarmasin Barat Telp/Hp i Bertindak untuk dan atas nama Pribadi selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA/PENYEWA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai para ‘pihak’ dan masing-masing disebut sebagai ‘pihak’ dengan ini menerangkan bahwa: A. PIHAK PERTAMA adalah pemilik alat berat. B. PIHAK KEDUA telah menerima penawaran dari PIHAK PERTAMA untuk menyewa alat berat tersebut dengan jangka waktu 1 (Satu) Bulan / 250. jam. Para pihak setuju untuk mengadakan perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana dinyatakan dalam pasal-pasal sebagai berikut ini : PASAL1 OBJEK SEWA MENYEWA & LOKASI PENGGUNA ALAT BERAT PIHAK PERTAMA setuju untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA 1.1 Jenis Alat JENIS ALAT JENIS ALAT Merk / Type SN ___ | Posisi HM/Tanggal D85SS — DZ06 Komatsu = = 12 13 14 15 16 17 Biaya Mobilisasi & Demobilisasi di tanggung oleh PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA menyewakan alat berat tersebut kepada PIHAK KEDUA. untuk digunakan di areal IUP OP PT. ECI/ Palaran. Apabila terjadi pemindahan lokasi kerja, maka biaya mobilisasi dan demobilisasi alat berat tersebut menjadi tanggungan PIHAK KEDUA dan harus sepengetahuan PIHAK PERTAMA. Laporan harian alat berat (time sheet) dibuat oleh operator dan ditandatangani oleh pengawas dari PIHAK KEDUA. Operator yang mengoperasikan alat berat hanyalah operator dari PIHAK PERTAMA dan apabila menggunakan operator lain maka harus ada persetujuan terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA. Mobilisasi dan Demobilisasi hanya menggunakan expedisi yang telah di tunjuk oleh PIHAK PERTAMA/PEMILIK, 24 PASAL 2 HARGA SEWA DAN CARA PEMBAYARAN Harga Sewa dihitung berdasarkan Perhitungan 250 Jam/HM (Hours Meter) yang dimaksud pada perjanjian ini adalah Jam Operasional Hours Meter (HM). Pembayaran uang sewa akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan rincian tagihan realisasi HM aktual didasarkan pada operation hour sesuai data pencatatan yang di setujui oleh kedua belah pihak dan / atau orang yang di tunjukan oleh para pihak, yang selanjutnya di buatkan berita acara bersama. Pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan kontrak sewa ini adalah : = 1(unit) D85SS Rp.380.000,- / Jam x 250 Jam Total : Rp. 95.000.000,- - Biaya Mobilisasi & Demobilisasi Rp. 8.000.000, GRAND TOTAL Rp. 103.000.000,- Terbilang : ( Seratus tiga Juta Rupiah ). Nb*biaya portal dil menjadi tanggung jawab perental Dibayarkan ke rek sbb: Bank Mandiri Nama : Andrico Cahyadi No Rek : 1090081087777 Bank BCA Nama : Andrico Cahyadi No Rek : 3801560898 24 25 2.6 27 28 2.9 PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pembayaran awal sewa 30 hari untuk pemakaian 250 HM. Pembayaran berikutnya yang dilakukan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah setiap 30 hari dimuka sesuai ketentuan perhitungan yang telah disepakati kedua_belah pihak. PIHAK KEDUA sepakat dan bersedia melakukan pembayaran dimuka mana yang tercapai terlebih dahulu antara HM (Hours Meter) atau waktu 30 (Tiga Puluh) hari kalender. Selain karena kerusakan alat, BBM kosong, hari libur, dan faktor lain dari penyewa, kecuali hari besar Idul Fitri, dul Adha & Tahun Baru akan tetap dihitung dalam periode 30 ( Tiga Puluh) Hari. Dalam hal kondisi razia dilokasi / lapangan yang membuat alat tidak bekerja maksimal selama 3 hari berturut-turut maka PIHAK KEDUA akan dikenakan charge yang besarnya minimal charge sesuai dengan kesepakatan ini. Dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti demo, huru hara yang muncul permasalahannya dari PIHAK KEDUA sehingga menyebabkan tidak beroperasinya alat berat tersebut, maka PIHAK PERTAMA berhak menarik alat berat tersebut dan dana yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA tidak dapat ditarik kembali atau dianggap hangus. Seluruh pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA melalui rekening PIHAK PERTAMA yang akan ditegaskan secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA dengan menerbitkan Invoice dan Kwitansi lengkap bermaterai. . Dalam hal perpanjangan Kontrak ke periode berikutnya PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran perpanjangan sewa alat 3 (Tiga) hari sebelum masa kontrak berakhir kepada PIHAK PERTAMA. Dan apabila terjadi keterlambatan pembayaran maka PIHAK PERTAMA berhak memberhentikan operasi Alat (Standby) sampai saat pembayaran dilakukan oleh PIHAK KEDUA. pasal 1, sehingga unit dapat berfungsi dengan baik setiap saat kecuali kerusakan tersebut dikarenakan oleh kelalaian PIHAK KEDUA. 4.1.3. Mematuhi segala arahan, evaluasi dan syarat-syarat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku diareal PIHAK KEDUA yang disampaikan secara tertulis dan maupun lisan oleh petugas PIHAK KEDUA 4.1.4 Membuat Time Sheet operasional untuk memonitor kerja alat perhari dan ditandatangani oleh petugas PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. 4.1.5 PIHAK PERTAMA wajib menyediakan Operator dan Helper untuk unit yang dimaksud pada pasal 1 sesuai dengan kebutuhan dilokasi. 4.1.6 Apabila terjadi Kerusakan pada unit dalam jangka waku 1 hari maka PIHAK PERTAMA bersedia menggantikan hari kerja unit 1 hari kepada PIHAK KEDUA, 4.1.7 Apabila dikemudian hari ada permasalahan di PIHAK PERTAMA yang pada akhirnya terjadi penyitaan alat berat milik PIHAK PERTAMA oleh pihak yang berwenang karena suatu hal yang dibenarkan secara hukum, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA untuk menyelesaikan dengan tidak mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam permasalahan tersebut dan PIHAK PERTAMA wajib segera menggantikan alat berat yang sama kepada PIHAK KEDUA tanpa biaya apapun serta mengganti jam operasional yang hilang untuk di tambahkan di akhir periode kontrak. 4.2 KEWAIJIBAN PIHAK KEDUA / PENYEWA. 4.2.1 PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan bahan bakar solar yang bermutu baik untuk operasional kerja di areal tambang sesuai dengan standart solar industri jika terdapat bahan bakar tidak baik 3.1 3.2 33 PASAL 3 JAM SEWA MINIMUM DAN KETENTUAN CHARGE Jam sewa minimum dalam 30 (tiga puluh ) hari kalender adalah 250 jam dan apabila dalam 1 (satu) bulan Hour Meter (unit) tidak mencapai 250 jam, maka akan tetap di charger 250 jam, akan tetapi apabila jam kerja alat dalam satu bulan (30 hari) kalender mencapai diatas 250 jam, maka akan di charger / dihitungkan ke pemakaian Pada periode berikutnya. Apabila.dikemudian hari ada permasalahan di PIHAK KEDUA yang pada akhirnya terjadi penyitaan alat berat milik PIHAK PERTAMA oleh pihak yang berwenang karena suatu hal yang dibenarkan secara hukum, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan dengan tidak melibatkan PIHAK PERTAMA dalam permasalahan tersebut dan PIHAK KEDUA sanggup mengembalikan alat berat tersebut seperti semula kepada PIHAK PERTAMA. Jam sewa dimulai saat unit turun dari mobil pengangkut dilokasi kerja unit tersebut. PASAL4 KEWAJIBAN PARA PIHAK 4.1 KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA / PEMILIK 4.1.1 Berkewajiban untuk menyediakan dan menyerahkan unit yang disewa ke PIHAK KEDUA sebagaimana yang dimaksud pada pasal 1 dalam keadaan berfungsi dengan baik. 4.1.2. PIHAK PERTAMA berkewajiban memelihara unit dan menanggung, seluruh biaya perawatan dan perbaikan unit yang dimaksud pada 4.2.2 4.23 424 4.2.5 426 4.2.7 sehingga berdampak pada kerusakan unit alat berat maka sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA akan bertanggung jawab mengganti filter bahan bakar setiap bulannya, dan apa bila masih terjadi kerusakan pada unit alat berat tersebut, maka kerusakan akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan konsumsi/makan, dan akomodasi yang layak untuk Operator dan Helper selama berada diareal tambang. Semua pekerjaan yang dilakukan oleh Operator atas petunjuk dari pengawas PIHAK KEDUA dilapangan, dan sepenuhnya menjadi ‘tanggung jawab PIHAK KEDUA. apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka PIHAK PERTAMA di bebaskan dari semua tanggung jawab apabila terjadi tuntutan dari PIHAK KETIGA. Selama alat berat bekerja dalam masa sewa oleh PIHAK KEDUA, tidak boleh disewakan kepada pihak lain. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan dalam bentuk dan cara apapun: merubah/menutup identitas dari alat berat tersebut. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk me-nonaktifkan HIM(HOUR METER) alat berat, apabila terbukti PIHAK KEDUA me-nonaktifkan HM(HOUR METER) alat maka PIHAK PERTAMA akan menarik alat meskipun masa kontrak masih berjalan dan kewajiban pembayar yang belum selesai tetap menjadi ‘tanggung jawab PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas keamanan alat berat tersebut selama berada di lokasi PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian apabila terjadi:kebakaran, kebanjiran,tenggelam,tertimbun, tergelincir,sabot ase/pengrusakan, disita, kecelakaan, dan gangguan lain. 4.2.8 PIHAK KEDUA Berkewajiban untuk menyediakan solar, dan menjamin alat berat tersebut dapat di demobilisasi keluar dari lokasi hingga naik ke atas lobo / kendaraan pengangkut alat berat tanpa adanya hambatan dari pihak manapun. PASALS HAK-HAK PARA PIHAK 5.1 HAK PIHAK PERTAMA / PEMILIK 5.1.1 PIHAK PERTAMA atau orang yang ditunjukan oleh PIHAK PERTAMA. berhak setiap waktu melihat dan memeriksa alat berat di mana pun alat berat tersebut berada. 5.1.2 PIHAK PERTAMA atau orang yang ditunjukan oleh PIHAK PERTAMA, berhak menghentikan pengoperasian alat berat mengingat faktor keselamatan baik Operator, Helper maupun alat berat itu sendiri. 5.1.3 PIHAK PERTAMA atau orang yang ditunjukan oleh PIHAK PERTAMA berhak menghentikan pengoperasian alat berat jika PIHAK KEDUA masih mempunyai tunggakan sewa atau melanggar ketentuan yang berlaku dari perjanjian ini. 5.2 HAK PIHAK KEDUA / PENYEWA 5.2.1. PIHAK KEDUA berhak untuk mengoperasikan alat berat yang di sewa dari PIHAK PERTAMA sebagai mana di maksud dalam pasal 1. 5.2.2 PIHAK KEDUA berhak untuk menerima alat berat yang di sewakan dari PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan layak operasi. 5.2.3. PIHAK KEDUA berhak untuk mengajukan permintaan pergantian Operator/Helper jika Operator/Helper tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau tidak tat pada peraturan yang ada. 6.1 6.2 71 72 73 74 75 PASAL6 KESEPAKATAN ALAT PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk me-rolling alat keluar dari area pekerjaan kecuali dalam keadaan darurat seperti banjir, longsor / force majore. Apabila terbukti terjadi kerusakan Final Driver didalam mas periode sewa oleh PIHAK KEDUA, yang diakibatkan PIHAK KEDUA tidak mematuhi apa yang dimaksud pada pasal 6.1, maka biaya kerusakannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. PASAL7 JANGKA WAKTU SEWA Perjanjian sewa menyewa ini berlaku selama 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal mulai alat diserahkan kepada PIHAK KEDUA / PENYEWA. Dan perjanjian ini akan berakhir secara otomatis apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dan hak seperti yang tercantum pada pasal 4 dan 5, setelah ada 2 (dua) kali surat peringatan tertulis yang disampaikan dari pihak yang dirugikan. Jangka waktu perjanjian dapat di perpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak. Jangka waktu perjanjian ini dapat di perpanjang masa sewanya oleh PIHAK KEDUA dengan memberitahukan 5 (lima) hari sebelum waktu jatuh tempo kepada PIHAK PERTAMA. Jika dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada info perpanjangan waktu sewa kontrak kerja, maka PIHAK PERTAMA berhak menerima order sewa dari PIHAK LAIN dan PIHAK KEDUA tidak diminta ganti rugi / di tuntut atas apapun. 8.1 8.2 8.3 9.1 9.2 10.1 PASAL8. TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan alat berat tersebut selama waktu sewa berlangsung. Apabila selama waktu sewa berlangsung terjadi sesuatu hal yang disebabkan oleh pihak lain yang pada akhirnya alat berat atau beberapa item dari alat berat tersebut dinyatakan hilang atau rusak baik yang dilakukan secara sengaja ataupun tidak disengaja,maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk membayar ganti rugi yang timbul dan bersedia dikenakan charge minimal 8 (delapan) jam perhari hingga alat berat tersebut dapat beroperasi kembali normal. Apabila selama waktu sewa berlangsung terjadi kerusakan (trouble) pada alat berat sehingga alat berat tersebut tidak dapat digunakan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA bertanggung jawab sepenuhnya untuk memperbaiki dengan tenggang waktu S (lima) hari, dan waktu perbaikan tidak di perhitungkan dengan waktu sewa alat yang sedang berlangsung. PASAL9 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila terjadi perbedaan pendapat antar kedua belah pihak mengenai perjanjian ini maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah Segala akibat hukum yang timbul dari perjanjian ini, kedua belah pihak memilih domisili hukum yang tepat dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Samarinda. PASAL 10 PENUTUP Segala sesuatu hal yang belum di atur dalam perjanjian ini atau hal- hal yang timbul dikemudian hari dapat dimusyawarahkan untuk di sepakati dan dituangkan dalam adendum perjanjian tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini. 10.2 Para penandatanganan perjanjian ini memberikan jaminan, bahwa mereka sepenuhnya berwenang untuk mendatangani perjanjian ini sebagai wakil yang sah dari salah satu pihak pada perjanjian ini. 10.3. Dibuat dan ditandatangani di Samarinda pada hari dan tanggal yang disebut pada bagian awal Surat Perjanjian dan telah di bubuhi dengan materai bernilai cukup dan dibuat dalam rangkap 2(dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Demikianlah perjanjian sewa alat berat ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani bersama oleh kedua belah pihak. SAMARINDA, 01 Desemberber 2022 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA, M. Husni Thamrin

You might also like