You are on page 1of 16

Integral Garis Medan Vektor

Sifat Integral Garis

KALKULUS MULTIVARIABEL II
Integral Garis Medan Vektor dan Sifat Integral Garis
(Minggu ke-8)

Supama dan Hadrian Andradi

Jurusan Matematika
FMIPA UGM
Yogyakarta, Indonesia

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis

1 Integral Garis Medan Vektor


Definisi Integral Garis Medan Vektor
Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

2 Sifat Integral Garis


Sifat Integral Garis Terkait Lintasan
Teorema Fundamental untuk Integral Garis
Kebebasan Lintasan

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

Diberikan kurva mulus C pada R2 dengan rumus parameter

x = x(t) y = y(t) z = (t) a ≤ t ≤ b,

dengan C merupakan kurva yang terorientasi secara positif.


Titik awal kurva C adalah A = (x(a), y(a)) dan titik ujung kurva
C adalah B = (x(b), y(b)). Diperhatikan integral garis dengan
bentuk

∫ f (x, y, z) dx + g(x, y, z) dy + h(x, y, z) dz


C

dengan f , g, dan h merupakan fungsi kontinu bernilai pada C.

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

Misal
1 F fungsi pada C, dengan

F(x, y, z) = f (x, y, z)i + g(x, y, z)j + h(x, y, z)k,

menyatakan vektor gaya yang dikerjakan pada suatu


partikel di sepanjang kurva C
2 r = x(t)i + y(t)j + z(t)k menyatakan vektor posisi titik
R = (x(t), y(t), z(t)) pada kurva C
3 T(R) menyatakan vektor singgung satuan kurva C di titik
R = (x(t), y(t), z(t))

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

Besarnya usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan partikel


dari titik R ke titik S di sepanjang kurva C dengan panjang
busur RS adalah ∆s (∆s cukup kecil) mendekati

(F(R) ⋅ T(R)) .∆s.

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

Ditinjau partisi P = {t0 , t1 , t2 , . . . , tn } pada [a, b] dengan

a = t0 < t1 < t2 < ⋯ < tn = b.

Partisi P membagi kurva C ke dalam n kurva bagian Ci , dengan


Ci merupakan kurva dengan titik awal Pi−1 = (x(ti−1 ), y(ti−1 ), z(ti−1 ))
dan titik ujung Pi = (x(ti ), y(ti ), z(ti )).

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

Misalkan ∆si menyatakan panjang kurva Ci dan ∥P ∥ menyatakan


norma partisi P . Diperhatikan jumlahan Riemann berikut
n
∑ (F(Pi−1 ) ⋅ T(Pi−1 )) .∆si .
i=1

Diperoleh bahwa besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan


partikel dari titik A ke titik B di sepanjang kurva C adalah
n
lim ∑ (F(Pi−1 ) ⋅ T(Pi−1 )) .∆si
∥P ∥→0 i=1

yang disebut integral garis medan vektor F di sepanjang kurva


C dari A ke B dan dituliskan dengan

∫ (F ⋅ T) ds.
C

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

dr
Dengan memperhatikan bahwa T = ds , integral di atas dapat
ditulis sebagai
∫ F ⋅ dr,
C

dengan dr = dxi + dyj + dzk. Lebih lanjut, dengan memandang


F(x, y, z) = f (x, y, z)i + g(x, y, z)j + h(x, y, z)k diperoleh bahwa

∫ F ⋅ dr = ∫ f (x, y, z) dx + g(x, y, z) dy + h(x, y, z) dz.


C C

Ruas kanan persamaan di atas, dapat dikerjakan seperti menger-


jakan integral garis fungsi bernilai real.

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

Pendefinisian integral garis medan vektor pada ruang


berdimensi 2 pada dasarnya sama dengan pendefinisian integral
garis medan vektor pada ruang berdimensi 3. Pendefinisian
dilakukan dengan cara yang analog dengan ruang berdimensi
tiga, namun dengan menghilangkan “faktor” z.

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Integral Garis Medan Vektor Definisi Integral Garis Medan Vektor
Sifat Integral Garis Penghitungan Integral Garis Medan Vektor

Contoh Soal
1 Tentukan nilai integral garis ∫ F ⋅ dr, jika diketahui C
C
kurva yang diberikan oleh fungsi bernilai vektor r, dengan

F(x, y) = xyi + 3y 2 j dan r(t) = 11t4 i + t3 j, 0 ≤ t ≤ 1.

2 Diberikan medan gaya F pada R2 dengan


F(x, y) = (x3 − y 3 )i + xy 2 j dan kurva C dengan rumus
parameter x = t2 , y = t3 , −1 ≤ t ≤ 0. Tentukan besarnya
usaha yang diperlukan untuk memindahkan partikel dari
titik awal hingga titik ujung kurva C.

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Sifat Integral Garis Terkait Lintasan
Integral Garis Medan Vektor
Teorema Fundamental untuk Integral Garis
Sifat Integral Garis
Kebebasan Lintasan

Sifat Integral Garis Terkait Lintasan


Diberikan fungsi f ∶ K ⊆ R2 → R (atau f ∶ K ⊆ R2 → R) kontinu
pada domainnya dan kurva C, C1 , dan C2 pada K.
1 Jika C = C1 + C2 , yaitu titik ujung C1 merupakan titik awal
C2 (perhatikan gambar), maka

∫ f (x, y) ds = ∫ f (x, y) ds + ∫ f (x, y) ds.


C C1 C2

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Sifat Integral Garis Terkait Lintasan
Integral Garis Medan Vektor
Teorema Fundamental untuk Integral Garis
Sifat Integral Garis
Kebebasan Lintasan

Sifat Integral Garis Terkait Lintasan


2 Jika C = C1 ∪ C2 dengan C1 ∩ C2 = ∅, maka

∫ f (x, y) ds = ∫ f (x, y) ds + ∫ f (x, y) ds.


C C1 C2

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Sifat Integral Garis Terkait Lintasan
Integral Garis Medan Vektor
Teorema Fundamental untuk Integral Garis
Sifat Integral Garis
Kebebasan Lintasan

Sifat Integral Garis Terkait Lintasan


3 Didefinisikan kurva −C sebagai kebalikan dari kurva C,
yaitu titik awal kurva −C adalah titik ujung kurva C dan
titik ujung kurva −C merupakan titik awal kurva C
(perhatikan gambar). Diperoleh bahwa

∫ f (x, y) ds = ∫ f (x, y) ds.


−C C

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Sifat Integral Garis Terkait Lintasan
Integral Garis Medan Vektor
Teorema Fundamental untuk Integral Garis
Sifat Integral Garis
Kebebasan Lintasan

Teorema Fundamental
Misalkan C kurva mulus sepotong-sepotong yang secara
parametrik diberikan oleh r = r(t), a ≤ t ≤ b, dengan titik awal
r(a) dan titik ujung r(b). Jika fungsi bernilai real f memiliki
vektor gradien ∇f yang kontinu pada suatu himpunan terbuka
yang memuat C, maka

∫ ∇f (r) ⋅ dr = f (b) − f (a).


C

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Sifat Integral Garis Terkait Lintasan
Integral Garis Medan Vektor
Teorema Fundamental untuk Integral Garis
Sifat Integral Garis
Kebebasan Lintasan

Definisi Integral Bebas Lintasan


Diketahui F kontinu pada suatu himpunan terbuka dan
terhubung D. Integral ∫ F ⋅ dr dikatakan bebas lintasan jika
C
untuk sebarang dua titik A dan B anggota D dan setiap kurva
C1 dan C2 pada D yang memiliki titik awal A dan titik akhir
B, berlaku
∫ F ⋅ dr = ∫ F ⋅ dr.
C1 C2

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis
Sifat Integral Garis Terkait Lintasan
Integral Garis Medan Vektor
Teorema Fundamental untuk Integral Garis
Sifat Integral Garis
Kebebasan Lintasan

Teorema Terkait Kebebasan Lintasan


Diketahui D himpunan terbuka dan terhubung. Misalkan
medan vektor F kontinu pada D. Tiga pernyataan berikut
ekuivalen.
1
∫ F ⋅ dr bebas dari lintasan dalam D.
C
2 Terdapat fungsi bernilai real f sehingga F(r) = ∇f (r)
untuk setiap r di D.
3
∫ F ⋅ dr = 0 untuk setiap lintasan tertutup dalam D.
C

Supama dan Hadrian Integral Medan Vektor & Sifat Integral Garis

You might also like