Professional Documents
Culture Documents
044 - kmk1562015
044 - kmk1562015
NOMOR HK.02.02/MENKES/156/2015
TENTANG
4. Undang-Undang …
-2-
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5657);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3447);
6. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 3);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit
Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 503);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 966);
MEMUTUSKAN:
KEDUA …
-3-
KEDUA : Komite sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu
bertugas:
a. memantau dan mengkaji perkembangan keilmuan vaksin,
baik dalam aspek teknologi, produksi maupun
pengembangan vaksin baru;
b. menyampaikan hasil pemantauan dan kajian vaksin
sebagai bahan pertimbangan untuk rekomendasi dalam
rangka pengembangan program imunisasi;
c. melakukan komunikasi, konsultasi, dan koordinasi
dengan instansi pemerintah, lembaga, kelompok kerja,
organisasi profesi, dan/atau para pakar yang relevan; dan
d. menyusun dan menyampaikan laporan secara berkala.
KETIGA : Komite sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu
memiliki masa tugas selama 4 (empat) tahun.
KEEMPAT : Komite sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu
bertanggung jawab dan wajib menyampaikan laporan
kegiatan secara berkala kepada Menteri Kesehatan melalui
Direktur Jenderal yang tugas dan tanggung jawabnya di
bidang penanggulangan penyakit.
KELIMA : Segala biaya yang timbul dari pelaksanaan tugas Komite
dibebankan pada Anggaran Belanja Kementerian Kesehatan
dan sumber dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KEENAM : Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
15/Menkes/SK/I/2013 tentang Komite Penasihat Ahli
Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on
Immunization) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 April 2015
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd