Professional Documents
Culture Documents
Program Dramband 2022
Program Dramband 2022
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
DRUM BAND
MI GUPPI ATTAQWA KETOSARI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah Drum Band
B. Visi dan Misi
C. Tujuan
D. Manfaat Kegiatan
Marching Band lahir pada pasca Perang Dunia ke II. Bermula dari prakarsa para
veteran PD II untuk mengenang patriotisme mereka. Bersama generasi muda yang ada di
lingkungannya, mereka membentuk korps musik dengan memainkan lagu-lagu mars
nostalgia PD II sambil ber-parade keliling kota dalam acara-acara ceremonial maupun
celebration.
Kini Marching Band kian berkembang dan menjadi sebuah kegiatan yang sangat
positif dan tidak hanya terbatas pada kegiatan parade senja, Marching Band sudah
merupakan jenis entertain musical show yang kaya akan warna-warna artistik, baik musik
maupun visual. Oleh karenanya mereka tidak terbatas memainkan lagu-lagu mars, lagu-lagu
Pop, Jazz dan bahkan lagu-lagu Klasik dan Opera kini merupakan bagian dari musical
program mereka. Dalam tuntutan perkembangannya, mereka terus menerus mengembangkan
teknik yang lebih tinggi.
Misi
➢ Komunikasi dengan komunikasi maka akan terbentuk tali silaturahmi yang baik.
➢ Transformasi dengan adanya akulturasi dan komunikasi maka akan mudah untuk
1. Tujuan Internal
2. Tujuan Eksternal
D. MANFAAT
MANFAAT UMUM
1. Music Skill (Keterampilan Musik)
Para anggota diberikan pemahaman dan keterampilan bermain musik baik
secara teori maupun praktek, melalui proses latihan yang sistematis dan kontinu.
2. Self Confidence (Kepercayaan Diri)
Para anggota akan dibangkitkan rasa percaya dirinya, bahwa mereka berani dan
mampu tampil di depan banyak orang. Kepercayaan Diri ini kelak akan sangat
bermanfaat bagi kehidupannya di masa depan dalam menghadapi berbagai tantangan
dan hambatan dalam hidupnya.
3. Teamwork (Kerjasama Team)
Kegiatan marching band bukanlah kegiatan perorangan, melainkan kegiatan
kelompok yang besar. Mereka semua harus bekerjasama antara yang satu dengan yang
lainnya. Bila tidak bekerjasama, Bisa dipastikan tidak akan sukses. Kemampuan
bekerja sama ini akan sangat bermanfaat dalam hal membangun hubungan antar-
manusia (interpersonal) dan menjalin kerjasama yang harmonis di antara mereka,
sehingga setiap permasalahan (baik yang ringan ataupun yang berat) dapat
diselesaikan bersama-sama.
4. Health & Fitness (Kesehatan & Kebugaran)
Kegiatan marching band memerlukan kondisi fisik yang prima. Aktivitas fisik
selalu terjadi pada saat : berbaris, memainkan alat musik, menari, membentuk
formasi display dll. Oleh karenanya, para anggota perlu menjalankan pola hidup
dan pola makan yang sehat, sehingga kesehatan dan kebugaran mereka dapat terjaga
dengan baik.
5. Achievement (Prestasi)
Kegiatan marching band mengajarkan bagaimana caranya mencapai
tujuan/prestasi yang diinginkan, melalui proses latihan dan kerja keras semua
anggota. Suatu tujuan tidak akan tercapai tanpa bekerja keras. Hampir semua orang
sukses memperoleh kesuksesan mereka melalui kerja keras
6. Leadership (Kepemimpinan)
Kegiatan marching band mengajarkan bagaimana caranya memimpin dan
dipimpin. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Seorang
pemimpin tidak dilahirkan begitu saja, tetapi melalui berbagai proses belajar dan
latihan untuk menjadi seorang pemimpin. Jiwa kepemimpinan ini akan sangat
bermanfaat bagi para anggota di masa yang akan datang dalam pekerjaannya,
sehingga dapat menjadi seorang pemimpin yang tangguh, dicintai oleh mereka yang
menjadi bawahannya, dapat bertindak adil dan objektif.
7. Loyalty (Loyalität)
Kegiatan marching band dapat membangkitkan loyalitas(kesetiaan) anggota
tidak hanya kepada unit dan orang tuanya, tetapi juga kepada pekerjaan dan
perusahaannya.
8. Community Identity (Identitas Komunitas)
Kegiatan marching band sudah menjadi salah satu identitas komunitas.
Generasi muda membutuhkan identitas dari komunitasnya. Mereka bisa lebih dikenal
luas melalui berbagai perilaku, atribut dan ciri khas-ciri khas yang dimiliki oleh
komunitas tersebut.
9. Self-Esteem (Harga Diri)
Kegiatan marching band dapat meningkatkan kebanggaan dan harga diri
anggota melalui berbagai penampilan, prestasi dan penghargaan yang diterima
olehnya. Kebanggaan dan harga diri ini dapat diarahkan untuk meningkatkan rasa
percaya diri anggota, sehingga berani dalam menghadapi berbagai tantangan dan
hambatan dalam hidupnya.
10. Fun (Kegembiraan)
Kegiatan marching band adalah kegiatan yang menyenangkan hati, yang
dapat diperoleh dari lagu dan tari yang dimainkan, penampilan yang sukses, canda
tawa antar anggota dan berbagai kegembiraan lainnya.
MANFAAT KHUSUS :
Prestasi yang diperoleh dari kegiatan marching band ini dapat digunakan
untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah Favorit melalui Jalur Prestasi, dari
tingkat SMP-SMA bahkan sampai tingkat Universitas.
1. Bekal keterampilan memainkan alat musik dapat digunakan untuk meniti karir di
bidang musik sebagai musisi profesional ataupun untuk memperoleh penghasilan
sampingan.
2. Kemampuan manajerial (organisasi) yang diperoleh dari kegiatan marching band
dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaannya di masa yang akan
datang.
3. Manfaat bagi sekolah adalah sebagai media promosi yang efektif dan meningkatkan
Citra/Image dan Nama Baik Sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler Marching B
BAB II
PROGRAM KERJA DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pendahuluan
a. Mengabsen siswa
b. Memberi motivasi kepada siswa
c. Mengulas materi dari pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan inti
a. Materi dasar
i. Sikap pemain Marching Band
ii. Drill (Langkah Kaki)
iii. Pengertian atau definisi not balok, birama, tempo
iv. Pengadilan lagu
v. Display (Varia Forma)
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan materi pembelajaran
b. Evaluasi materi yang sudah diberikan.
c. Memberi motivasi kepada siswa
d. Do’a
C. Jenis Program
Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus drum band atau marching band
selanjutnya menyusun program kerja drum band atau marching band. Program kerja
drum band atau marching band meliputi program mingguan, bulanan, tahunan dan
program kerja insidental, seperti dikutip penulis dari instruktur utama drum band atau
marching band dibawah ini:
Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada
setiap minggu dalam kepengurusan drum band atau marching band Program kerja
mingguan secara rinci adalah :
Latihan rutin Latihan rutin dilakukan 1 kali dalam satu minggu setiap hari
Sabtu yaitu pukul 14.00s/d 16.00 dan Latihan diadakan satu kali seminggu
dengan tujuan supaya anggota dapat meningkatkan keterampilan dalam
memainkan alat musik drum band atau marching band baik perkusi, pit
instrument.
1. Pengkondisian Alat
Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan
pengeluaran alat dari gudang berjalan dengan rapi. Teknis yang dipakai
adalah seksi latihan mengeluarkan alat. Setelah semua alat yang diperlukan
sudah keluar baru diambil oleh anggota. Setelah selesai latihan alat kembali
diletakkan di luar gudang dan seksi latihan bertanggung jawab untuk
memasukkan ke dalam gudang. Dengan demikian kerusakan alat dapat
diminimalisasi.
2. Evaluasi
Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih
dahulu di dalam ruang untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi
presensi, peningkatan keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari
berikutnya. Dari evaluasi tersebut diketahui perkembangan selama latihan.
Evaluasi dipimpin oleh pelatih.
b. Program Kerja Bulanan
Dalam program kerja bulanan drum band atau marching band kegiatan
berupa :
1. Rapat Pengurus Marching Band
Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang
sekaligus Merangkap sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan
koordinasi dari ketua. Tujuan dari rapat pengurus adalah membahas tentang
keaktifan anggota dalam mengikuti latihan dan kemajuan yang dicapai dalam
latihan selama satu bulan. Dalam rapat tersebut akan dihasilkan laporan yang
diserahkan kepada pembina drum band atau marching band, tahap berikutnya
akan memberikan sanksi berupa teguran.
2. Inventarisasi Alat
2. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru.
Pendidikan dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa
pengenalan baris berbaris dan dasar-dasar pukulan.
3. Organisasi
Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana dalam
penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan dengan
undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak dapat
ditentukan
PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER
HARI :Sabtu
WAKTU: 14.00-16.00
Kegiatan Drumband di Lingkungan MI PSM MERAK dapat terus eksis apabila ada
dukungan dari semua pihak terutama pihak sekolah. Alangkah lebih baiknya dalam pelaksanaannya
melibatkan guru-guru secara aktif. Mengingat guru adalah seorang yang menjadi teladan. Selain itu
drumband/marching band merupakan perpaduan antara seni, olahraga dan kreatifitas. Sehingga
merupakan pembelajaran yang lengkap.
Langkah-langkah manajemen yang akan berjalan dalam kepengurusan drum band atau
marching band harus diimbangi oleh pembina dengan melakukan pengawasan berjenjang antara
lain dengan melakukan pengawasan pendahuluan yang lebih ditekankan untuk mendekati anggota
drum band atau marching band secara persuasif. Pendekatan tersebut dilakukan agar iklim latihan
berjalan dengan kondusif. Pengawasan juga dilakukan dewan pembina ketika pengurus beserta
pembina melakukan program kerja yang telah disusun. Pengawasan terakhir dengan mengadakan
evaluasi kegiatan.
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM MARCHING BAND SDN SUMBERAGUNG
TAHUN AJARAN 2022/2023
Mengetahui,
Kepala SDN SUMBERAGUNG Pembina Drumband
SUPARMI,S.Pd SUDARSONO