Kaleng

Ada 3 jenis
1. tin plate (lembaran baja yang dilapisi oleh timah putih)
2. TFS (Tin Free Steel) lembaran baja yang tidak dilapisi
oleh timah tetapi dilapisi oleh chrome,
TFS ini banyak keunggulannya yakni harganya murah dan mempunyai
gaya adhesi yang baik, tetapi dibalik itu TFS juga memiliki
kekurangan yaitu mudah berkarat apabila tidak dilapisi bagian
kedua di lembarannya. Jadi proses pembuatan TFS jangan lupa
untuk memberikan lapisan ganda untuk menjaga kaleng tersebut
tahan karat
3.Aluminium
memiliki keunggulan yakni lebih ringan, mudah di bentuk
dan dapat di daur ulang
teetapi juga memiliki kekurangan yakni harga persatuan
nya mahal dan mudah karatan oleh karena itu harus
memakai lapisan tambahan.
untuk yang kaleng jenis ini menggunakan 2 lapisan saja
(two pieces cans)
Karakteristik Logam/kaleng

1.Penghantar yang baik

2. Mudah dibengkokan dalam keadaan padat
3. Mempunyai Kilap yang bagus
4. Good Density
5. Tidak Transparan

Tahap pembuatan kaleng

1. Proses DWI
2. Proses DRD

DWI (Draw wall iron)

DRD (Draw and Redraw)

DWI ialah dinding tipis, yang digunakan untuk memproduksi

kaleng aluminium untuk minuman berkarbonasi
DRD ialah dinding tebal yang digunakan untuk bahan disterilisasi

Jenis Jenis Enamel

1.Epoksi Fenolik
2.Phenolic Lacquers
3.Acrylic Lacquers
4.Alkyd Lacquers
5.Komponen Vinil
6.Butadiene Lacquers

apa yang terjadi jika terkontaminasi?

-maka akan berbentuk warna hitam reaksi antara besi dan timah
dengan sulfida makanan berasam rendah
-lalu bisa juga ke produk nya yakni makanan berubah warna aslinya
karena reaksi dengan baja,timah atau aluminium.
-bisa juga kaleng bercak bercak hitam kecoklatan dikarenakan
lingkungan yang lembab

ketebalan lapisan timah 0,15 - 0,5 mm

dimensi ukuran kaleng

660 & 322

6 6/16 & 3 22/16

Perubahan Fisik,Kimia,Biologi

1. Fisik : penyok
2. Kimia : hidrogen swell > ada kandungan asamnya
3. Biologi : sulfur stein > ada kandungan asamnya
dan juga biologi ini ada mikrobanya

KEMASAN KAYU

jenis jenis kemasan kayu yang perlu diperhatikan

1. densitas
2. ketersediaan
3. kekuatan
4. rigidity
5.panjang kayu
6.kemudahan pemakuan
KARAKTERISTIK (+ - )

SERTIFIKASI
HT (Heat Treatment)
perlakuan panas
*suhu minimal 56 derajat celcius selama 30 menit, utk kayu
yang kadar airnya <20%
*dipanaskan
MB (Methyl Bromide)
*suhu 10 derajat celcius
*kadar air > 30%
*waktu 24 jam
ada yang 2 jam, 4 jam,

Debarking (DB)
pengelupasan kulit kayu (kayu yang sudah bersih dari kulit)

KESALAHAN BAHAN KAYU

-Kesalahan Alami
-Penjagaan dan Pencegahan
-Peraturan International
SERTIFIKASI KEMASAN KAYU ISPM 15

a. Simbol
xx > nama negara
DDD > nama produsen
yy > kode perawatan