Professional Documents
Culture Documents
Matrik Penilaian Risiko Bank
Matrik Penilaian Risiko Bank
82
Lampiran 6.2
83
Lampiran 6.2.1
84
Lampiran 6.2.1.a
85
86
Lampiran 6.2.1.b
87
88
89
90
91
92
93
Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Pasar
Lampiran 6.2.2.a
94
95
96
Matriks Penetapan Kualitas Manajemen Risiko Untuk Risiko Pasar
Lampiran 6.2.2.b
97
98
99
100
101
Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Likuiditas
Lampiran 6.2.3.a
102
103
104
Lampiran 6.2.3.b
105
106
107
108
109
Lampiran 6.2.4.a
110
111
112
Lampiran 6.2.4.b
113
114
115
116
117
118
Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Hukum
Lampiran 6.2.5.a
119
120
Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Hukum
Lampiran 6.2.5.b
121
122
123
124
125
126
Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Stratejik
Lampiran 6.2.6.a
127
128
Lampiran 6.2.6.b
129
130
131
132
133
134
Lampiran 6.2.7.a
135
136
Lampiran 6.2.7.b
137
138
139
140
141
142
Matriks Penetapan Tingkat Risiko Inheren Untuk Risiko Reputasi Lampiran 6.2.8.a
143
144
145
Matriks Penetapan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Reputasi
Lampiran 6.2.8.b
146
147
148
149
150
151
Matriks Peringkat Faktor Good Corporate Governance Lampiran 7
152
Matriks Peringkat Faktor Rentabilitas Lampiran 8
153
154
Matriks Peringkat Faktor Permodalan
Lampiran 9
155
156
157
Lampiran 10
158
Lampiran 11
159
Lampiran 12
160
Lampiran
Lampiran14
13
161
PENILAIAN FAKTOR PERMODALAN
14
Lampiran 15
162
Lampiran15
Lampiran 1a:
16 Permodalan (Capital)
1
163
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
2
164
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
3
165
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
4
166
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
5
167
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
6
168
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
7
169
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
8
170
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
9
171
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
10
172
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
11
173
Lampiran 1a: Permodalan (Capital)
12
174
Lampiran 1b:
17 Kualitas Aset (Asset Quality)
Lampiran 16
13
175
Lampiran 1b: Kualitas Aset (Asset Quality)
14
176
Lampiran 1b: Kualitas Aset (Asset Quality)
15
177
Lampiran 1b: Kualitas Aset (Asset Quality)
16
178
Lampiran 1b: Kualitas Aset (Asset Quality)
17
179
Lampiran 1b: Kualitas Aset (Asset Quality)
18
180
Lampiran 1b: Kualitas Aset (Asset Quality)
19
181
Lampiran 1b: Kualitas Aset (Asset Quality)
20
182
Lampiran 1c:
18 Rentabilitas (Earning)
Lampiran 17
21
183
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
22
184
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
23
185
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
24
186
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
25
187
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
26
188
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
27
189
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
28
190
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
29
191
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
30
192
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
31
193
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
32
194
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
33
195
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
34
196
Lampiran 1c: Rentabilitas (Earning)
35
197
Lampiran 18
1d:
19 Likuiditas (Liquidity)
36
198
Lampiran 1d: Likuiditas (Liquidity)
37
199
Lampiran 1d: Likuiditas (Liquidity)
38
200
Lampiran 1d: Likuiditas (Liquidity)
39
201
Lampiran 1d: Likuiditas (Liquidity)
40
202
Lampiran 1d: Likuiditas (Liquidity)
41
203
Lampiran 1e:
20 Sensitivitas (Sensitivity)
Lampiran 19
42
204
Lampiran
Lampiran
Lampiran 1f
21: Manajemen (Management)
21.1
20.1
1 Risiko Kredit. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko kredit kepada
(Credit Risks)
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud ?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko kredit yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk
dan aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan
pengendalian manajemen risiko yang layak sebelum
diperkenalkan atau dijalankan ?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi
risiko kredit yang ditetapkan telah memiliki kebijakan
nominasi personil yang jelas sehingga dapat memastikan
penempatan personil yang kompeten pada seluruh satuan
kerja yang memiliki eksposur risiko kredit ?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko kredit telah beroperasi secara independen ?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko kredit dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan
prinsip syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko kredit pada bank
secara periodik ?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko kredit, telah
1
205
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
2
206
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko kredit
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
3
207
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
4
208
Lampiran 21.1
Lampiran21.1
1f : Manajemen (Management)
2 Risiko Pasar. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko pasar kepada
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud ?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko pasar yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk
dan aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan
pengendalian manajemen risiko yang layak sebelum
diperkenalkan atau dijalankan ?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi
risiko pasar yang ditetapkan telah memiliki kebijakan
nominasi personil yang jelas sehingga dapat memastikan
penempatan personil yang kompeten pada seluruh satuan
kerja yang memiliki eksposur risiko pasar ?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko pasar telah beroperasi secara independen ?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko pasar dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan
prinsip syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko pasar pada bank
secara periodik ?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko pasar, telah
5
209
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
6
210
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko pasar
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
7
211
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
8
212
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
3 Risiko Likuiditas. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko likuiditas kepada
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud ?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko likuiditas yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk dan
aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan pengendalian
manajemen risiko yang layak sebelum diperkenalkan atau
dijalankan ?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi risiko
likuiditas yang ditetapkan telah memiliki kebijakan nominasi
personil yang jelas sehingga dapat memastikan penempatan
personil yang kompeten pada seluruh satuan kerja yang
memiliki eksposur risiko likuiditas ?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko likuiditas telah beroperasi secara independen ?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko likuiditas dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan prinsip
syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko likuiditas pada bank
secara periodik ?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko likuiditas, telah
9
213
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
10
214
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko likuiditas
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
berwenang ?
2. Apakah terdapat pengujian dan kaji ulang yang memadai
11
215
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
12
216
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
4 Risiko Operasional. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko operasional kepada
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud ?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko operasional yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk dan
aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan pengendalian
manajemen risiko yang layak sebelum diperkenalkan atau
dijalankan ?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi risiko
operasional yang ditetapkan telah memiliki kebijakan nominasi
personil yang jelas sehingga dapat memastikan penempatan
personil yang kompeten pada seluruh satuan kerja yang
memiliki eksposur risiko operasional ?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko operasional telah beroperasi secara independen ?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko operasional dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan prinsip
syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko operasional pada
bank secara periodik ?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko operasional, telah
13
217
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
14
218
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko operasional
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
berwenang?
2. Apakah terdapat pengujian dan kaji ulang yang memadai
terhadap sistem informasi manajemen risiko operasional?
15
219
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
16
220
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
5 Risiko Hukum. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko hukum kepada
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko hukum yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk
dan aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan
pengendalian manajemen risiko yang layak sebelum
diperkenalkan atau dijalankan?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi
risiko hukum yang ditetapkan telah memiliki kebijakan
nominasi personil yang jelas sehingga dapat memastikan
penempatan personil yang kompeten pada seluruh satuan
kerja yang memiliki eksposur risiko hukum?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko hukum telah beroperasi secara independen?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko hukum dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan
prinsip syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko hukum pada
bank secara periodik?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko hukum, telah
17
221
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
18
222
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko hukum
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
berwenang ?
2. Apakah terdapat pengujian dan kaji ulang yang memadai
19
223
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
20
224
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
6 Risiko Reputasi. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko reputasi kepada
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko reputasi yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk
dan aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan
pengendalian manajemen risiko yang layak sebelum
diperkenalkan atau dijalankan?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi
risiko reputasi yang ditetapkan telah memiliki kebijakan
nominasi personil yang jelas sehingga dapat memastikan
penempatan personil yang kompeten pada seluruh satuan
kerja yang memiliki eksposur risiko reputasi?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko reputasi telah beroperasi secara independen?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko reputasi dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan
prinsip syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko reputasi pada
bank secara periodik ?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko reputasi, telah
21
225
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
22
226
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko reputasi
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
berwenang?
2. Apakah terdapat pengujian dan kaji ulang yang memadai
23
227
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
24
228
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
7 Risiko Strategik. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko strategik kepada
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko strategik yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk
dan aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan
pengendalian manajemen risiko yang layak sebelum
diperkenalkan atau dijalankan?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi
risiko strategik yang ditetapkan telah memiliki kebijakan
nominasi personil yang jelas sehingga dapat memastikan
penempatan personil yang kompeten pada seluruh satuan
kerja yang memiliki eksposur risiko strategik?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko strategik telah beroperasi secara independen ?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko strategik dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan
prinsip syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko strategik pada
bank secara periodik?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko strategik, telah
25
229
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
26
230
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko strategik
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
berwenang?
2. Apakah terdapat pengujian dan kaji ulang yang memadai
27
231
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
28
232
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
8 Risiko Kepatuhan. a. Pengawasan Aktif 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan
Dewan Komisaris dan secara efektif kebijakan dan strategi risiko kepatuhan kepada
Direksi. seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi
implementasi kebijakan dan strategi dimaksud?
2. Apakah komisaris dan direksi telah mengidentifikasi dan
mengelola risiko kepatuhan yang melekat pada produk dan
aktivitas baru serta memastikan bahwa risiko dari produk dan
aktivitas baru tersebut telah melalui proses dan pengendalian
manajemen risiko yang layak sebelum diperkenalkan atau
dijalankan?
3. Apakah direksi dalam menerapkan kebijakan dan strategi risiko
kepatuhan yang ditetapkan telah memiliki kebijakan nominasi
personil yang jelas sehingga dapat memastikan penempatan
personil yang kompeten pada seluruh satuan kerja yang
memiliki eksposur risiko kepatuhan?
4. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen
risiko kepatuhan telah beroperasi secara independen?
5. Apakah komisaris dan direksi memahami risiko kepatuhan dari
setiap jenis produk dan aktivitas dari bank berdasarkan prinsip
syariah dan secara aktif melakukan persetujuan serta
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko kepatuhan pada
bank secara periodik?
6. Apakah komisaris dan direksi dalam mengevaluasi dan
menetapkan kebijakan dan strategi risiko kepatuhan, telah
29
233
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
30
234
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
d. Sistem Pengendalian 1. Apakah validasi data dan model pengukuran risiko kepatuhan
Intern telah dilakukan secara independen oleh pejabat yang
berwenang?
2. Apakah terdapat pengujian dan kaji ulang yang memadai
terhadap sistem informasi manajemen risiko kepatuhan?
31
235
Lampiran 1f : Manajemen (Management)
32
236
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
Lampiran 20.2
21.2
1 Efektivitas fungsi a. Fungsi kepatuhan bank 1. Bank memastikan kepatuhan terhadap peraturan
compliance bank (satuan kerja kepatuhan dan perundang-undangan dan peraturan Bank Indonesia
termasuk fungsi komite- komite terkait) berjalan yang berlaku.
komite yang dibentuk. secara efektif meminimalisir 2. Bank menerapkan fungsi audit intern secara independen
pelanggaran terhadap dan efektif pada seluruh aspek dan unsur kegiatan yang
ketentuan kehati-hatian secara langsung diperkirakan dapat mempengaruhi
diantaranya peraturan kepentingan Bank dan Masyarakat.
BMPK, PDN dan KYC
3. Penerapan penyediaan dana oleh Bank kepada pihak
terkait dan atau penyediaan dana kepada debitur besar
telah sepenuhnya memenuhi ketentuan Bank Indonesia
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
4. Track record dan tingkat kepatuhan Bank terhadap
ketentuan BMPK, PDN dan KYC.
5. Penerapan Penyediaan Dana telah memperhatikan
kemampuan permodalan dan penyebaran/diversifikasi
portofolio Penyediaan Dana Bank.
6. Penyusunan dan penyampaian Rencana Bisnis:
• berpedoman pada Ketentuan Bank Indonesia
tentang Rencana Bisnis Bank Umum;
• memperhatikan Tingkat risiko komposit Risk Control
System (RCS) - Strategic risk;
• memperhatikan faktor eksternal dan faktor internal
yang mempengaruhi kelangsungan usaha Bank;
• memperhatikan prinsip kehati-hatian serta prinsip
1
237
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
b. Dalam periode penilaian, 1. Tidak terdapat pelanggaran syariah atas akad dan
tidak terdapat pelanggaran penerapannya dalam kegiatan penyaluran dan
terhadap prinsip syariah penerimaan dana.
termasuk, namun tidak
2. Penyajian pengakuan pendapatan dan biaya telah sesuai
terbatas pada, Peraturan dengan standar dan pedoman akuntansi yang berlaku
Bank Indonesia mengenai bagi bank syariah.
akad penghimpunan dan
penyaluran dana serta
standar akuntansi dan
pedoman akuntansi yang
berlaku bagi perbankan
syariah khususnya dalam hal
penyajian pengakuan
pendapatan dan biaya.
2
238
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
3
239
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
4
240
Lampiran
Lampiran
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
21.3
20.3
1
241
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
2
242
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
d. Pimpinan UUS beserta 1. Fungsi kepatuhan Bank memiliki sumber daya yang
jajarannya dan Dewan berkualitas untuk menangani tugasnya secara
Pengawas Syariah, secara riil efektif termasuk memiliki pengetahuan di bidang
memiliki dan memanfaatkan operasional perbankan syariah.
rentang kendali serta
3
243
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
f. Pimpinan UUS beserta Pimpinan UUS beserta jajarannya dan dewan pengawas
jajarannya dan Dewan syariah serta pejabat eksekutif tidak melanggar
Pengawas Syariah mampu corporate culture value yang telah ditetapkan oleh
melaksanakan nilai-nilai bank
perusahaan (corporate
culture value) secara baik
dan konsisten.
4
244
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
b. Apabila Pimpinan UUS dan Benturan kepentingan telah diungkapkan dalam setiap
pejabat eksekutif (termasuk notulen rapat pengambilan keputusan.
pemimpin cabang) yang
memiliki benturan
kepentingan terlibat dalam
pengambilan keputusan,
maka dilakukan
pengungkapan yang
memadai terhadap setiap
keputusan kebijakan yang
diambil.
c. Keputusan yang diambil oleh Keputusan yang diambil tidak merugikan atau
Pimpinan UUS dan Pejabat mengurangi keuntungan Bank.
Eksekutif (termasuk
pemimpin cabang) serta
Dewan Pengawas Syariah
dan yang memiliki indikasi
conflict of interest
merupakan keputusan yang
meminimalkan kerugian
bank baik finansial maupun
5
245
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
d. Bank memiliki dan Bank mempunyai aturan yang jelas mengenai sanksi
menerapkan (enforce) dan mampu melaksanakan aturan tersebut atas setiap
kebijakan intern mengenai: pelanggaran terkait dengan benturan kepentingan.
(i) pengaturan benturan
kepentingan yang
mengikat setiap
pengurus dan pegawai
Bank; dan
(ii) administrasi pencatatan,
dokumentasi dan
pengungkapan benturan
kepentingan dimaksud
dalam Risalah Rapat.
3 Pimpinan UUS dan a. Dalam periode penilaian 1. Pimpinan UUS beserta jajarannya independen
Pejabat Eksekutif serta tidak terdapat hubungan terhadap intervensi dari pihak terkait dan atau
Dewan Pengawas Syariah keterkaitan antara direksi, debitur besar tertentu.
memiliki kemampuan dewan komisaris, pemegang 2. Opini atau pertimbangan syariah DPS telah sesuai
untuk bertindak saham dan dewan pengawas dengan ketentuan dan tidak dipengaruhi oleh pihak
independen dan syariah. lain.
meminimalkan setiap
potensi yang dapat b. Dalam periode penilaian DPS tidak melanggar ketentuan rangkap jabatan sesuai
menurunkan tidak terjadi pelanggaran dengan ketentuan yang berlaku.
profesionalisme ketentuan mengenai
pengambilan keputusan. rangkap jabatan.
6
246
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
d. DPS telah menetapkan opini Opini atau pertimbangan syariah DPS telah sesuai
syariah secara profesional. dengan ketentuan dan tidak dipengaruhi oleh pihak
lain.
7
247
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
8
248
Lampiran 1f: Manajemen (Management)
9
249