Professional Documents
Culture Documents
Keanekaragaman Hayati
A. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) terdiri atas pemahaman Biologi dan keterampilan proses.
1. Pemahaman Biologi
Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan.
2. Keterampilan Proses
Keterampilan siswa yang meliputi (1) mengamati; (2) mempertanyakan dan memprediksi; (3)
merencanakan dan melakukan penyelidikan; (4) memproses serta menganalisis data dan
informasi; (5) mengevaluasi dan merefleksi; serta (6) mengomunikasikan hasil.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) Bab 1 sebagai berikut.
1.1 Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat genetik,tingkat spesies, dan tingkat
ekosistem;
1.2 Mendeskripsikan keanekaragaman hayati di Indonesia berserta fungsi dan manfaatnya;
1.3 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciriciri yang dimilikinya; dan
1.4 Merumuskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
C. Kata Kunci
1. Biodiversitas 6. Genetik
2. Ekosistem 7. Klasifikasi
3. Endemik 8. Konservasi
4. Flora 9. Spesies
5. Fauna
G. Metode Pembelajaran
Menyesuaikan pada setiap pertemuan.
H. Moda Pembelajaran
Tatap Muka
I. Asesmen
1. Asesmen non-kognitif
2. Asesmen kognitif (sumatif)
J. Materi Ajar
1. Definisi dan Tingkat Keanekaragaman Hayati
2. Keanekaragaman Hayati di Indonesia
3. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
K. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Topik
Definisi dan tingkat keanekaragaman hayati
Tujuan Pembelajaran
2.1 Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat genetik,tingkat spesies, dan tingkat
ekosistem.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan definisi dari keanekaragaman hayati serta mengidentifikasi
perbedaan tingkatan keanekaragaman hayati.
Metode Pembelajaran
Ceramah Interaktif dan Diskusi Kelompok
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang Anda ketahui tentang keanekaragaman hayati?
2. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan
keanekaragaman ekosistem?
PERTEMUAN 2
Topik
Definisi dan tingkat keanekaragaman hayati
Tujuan Pembelajaran
1.1. Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat genetik,tingkat spesies, dan tingkat
ekosistem.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan definisi dari keanekaragaman hayati serta mengidentifikasi
perbedaan tingkatan keanekaragaman hayati.
Metode Pembelajaran
Presentasi
Pertanyaan Pemantik
Apakah saja contoh dari setiap tingkat keanekaragaman hayati?
PERTEMUAN 3
Topik
Keanekaragaman hayati di Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1.2 Mendeskripsikan keanekaragaman hayati di Indonesia beserta fungsi dan manfaatnya.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati di Indonesia
Metode Pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui tentang keanekaragaman hayati di Indonesia?
2. Apa saja manfaat keanekaragaman hayati bagi masyarakat Indonesia?
PERTEMUAN 4
Topik
Klasifikasi keanekaragaman hayati
Tujuan Pembelajaran
1.3 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
Metode Pembelajaran
Diskusi Kelompok dan Penelitian
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi makhluk hidup?
2. Mengapa penting untuk mengklasifikasikan makhluk hidup?
PERTEMUAN 5
Topik
Klasifikasi keanekaragaman hayati
Tujuan Pembelajaran
1.3 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
Metode Pembelajaran
Presentasi
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana cara mengelompokkan keanekaragaman hayati di lingkungan?
PERTEMUAN 6
Topik
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1.4 Merumuskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Metode Pembelajaran
Proyek kelompok
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa perlu ada upaya pelestarian keanekaragaman hayati?
2. Apa saja faktor yang mengancam keanekaragaman hayati di Indonesia?
PERTEMUAN 7
Topik
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1.4 Merumuskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Metode Pembelajaran
Proyek kelompok
Pertanyaan Pemantik
Apakah proyek upaya melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia yang kalian lakukan sudah
selesai?
PERTEMUAN 8
Pelaksanaan tes sumatif (latihan akhir bab)
REFLEKSI
Pendidik Peserta Didik
• Apakah dalam pemberian materi dengan • Apakah Anda memahami instruksi yang
metode yang telah dilakukan serta penjelasan dilakukan untuk pembelajaran?
teknis atau intruksi yang disampaikan untuk • Apakah media pembelajaran, alat dan bahan
pembelajaran yang akan dilakukan dapat mempermudah Anda dalam pembelajaran?
dipahami oleh peserta didik? • Materi apa yang Anda pelajari pada
• Bagian manakah pada rencana pembelajaran pembelajaran yang telah dilakukan?
yang perlu diperbaiki? • Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan,
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat
materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, Anda pahami?
latihan dan penilaian yang telah dilakukan • Manfaat apa yang Anda peroleh dari materi
dalam pembelajaran? pembelajaran?
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………… ……………………..
NIP. NIP.
LKPD pertemuan 3
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan keanekaragaman hayati di Indonesia beserta fungsi dan
manfaatnya.
B. Pengantar
Indonesia dikenal dengan keberagaman flora dan fauna yang melimpah. Keanekaragaman hayati di
Indonesia ini dibagi menjadi tiga zona berdasarkan tiga pembagi. Perhatikan peta berikut.
C. Bahan Diskusi
1. Siapakah yang membuat garis pembagi pada peta tersebut? Jelaskan satu persatu secara singkat.
4. Apa saja fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia?
C. Keanekaragaman Ekosistem
Merujuk pada variasi ekosistem yang ada di suatu wilayah, termasuk berbagai jenis habitat,
komunitas organisme, dan interaksi antara mereka. Keanekaragaman ekosistem melibatkan
perbedaan dalam struktur dan fungsi ekosistem. Contohnya, terumbu karang di Samudra Pasifik
memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dengan berbagai jenis karang, ikan, moluska, dan hewan
laut lainnya.
Lampiran 3. Asesmen
LATIHAN BAB 1
A. Pilihan Ganda
1. Keanekaragaman tingkat spesies berkaitan A. Keanekaragaman tingkat spesies
dengan adanya variasi pada .... B. Keanekaragaman tingkat ekosistem
A. spesies yang berbeda C. Keanekaragaman tingkat individu
B. individu-individu dalam populasi D. Keanekaragaman tingkat genetik
C. interaksi antara organisme dan E. Keanekaragaman tingkat organisme
lingkungannya 3. Salah satu contoh fungsi keanekaragaman
D. ekosistem yang berbeda hayati adalah ....
E. faktor abiotik dalam suatu ekosistem A. menjaga keseimbangan ekosistem
2. Keanekaragaman hayati yang mencakup B. meningkatkan emisi gas rumah kaca
variasi genetik di dalam suatu populasi C. mengurangi keragaman genetik
disebut sebagai .... D. mengurangi kerusakan lingkungan
B. Uraian
1. Jelaskan perbedaan antara keanekaragaman tingkat genetik, tingkat spesies, dan tingkat
ekosistem.
2. Jelaskan keanekaragaman hayati di Indonesia beserta beberapa fungsi dan manfaatnya.
3. Jelaskan konsep klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
4. Jelaskan beberapa upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
5. Apa pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia?
A. Pilihan Ganda
No. Soal Kunci Jawaban Kriteria Penskoran Skor
Benar 1
1 A
Salah 0
Benar 1
2 D
Salah 0
Benar 1
3 A
Salah 0
B. Uraian
No. Kunci Jawaban Kriteria Penskoran Skor
● Keanekaragaman tingkat genetik mengacu pada Benar dan tepat 3
variasi genetik yang ada di dalam suatu populasi. Kurang lengkap 1
Variasi ini dapat terjadi melalui mutasi dan
rekombinasi genetik.
● Keanekaragaman tingkat spesies mengacu pada
jumlah dan variasi spesies yang ada di suatu daerah
atau ekosistem. Setiap spesies memiliki karakteristik
1
dan sifat-sifat yang unik.
Tidak dijawab 0
● Keanekaragaman tingkat ekosistem mengacu pada
variasi dalam komunitas organisme dan interaksi
mereka dengan lingkungan fisik di suatu ekosistem.
Hal ini meliputi keragaman hayati dan interaksi
antara organisme, seperti rantai makanan dan
jaring-jaring makanan.
● Menjaga keseimbangan ekosistem dan siklus materi Benar dan tepat 3
di alam. Kurang lengkap 1
● Membantu menjaga kestabilan iklim dan
mengurangi dampak perubahan iklim.
● Menyediakan sumber daya alam seperti makanan,
2
obat-obatan, bahan bangunan, dan bahan kerajinan.
Tidak dijawab 0
● Mendukung industri pariwisata dan meningkatkan
ekonomi lokal.
● Memiliki nilai estetika dan keindahan alam yang
dapat dinikmati oleh manusia.
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan dan Benar dan tepat 5
pengaturan organisme berdasarkan persamaan dan Kurang lengkap 3
perbedaan ciri-ciri yang mereka miliki. Organisme yang
3
memiliki ciri-ciri yang mirip dikelompokkan bersama ke
Tidak dijawab 0
dalam takson atau kelompok yang lebih besar. Sistem
klasifikasi umumnya menggunakan hierarki taksonomi
Lampiran 4. Glosarium
Fungi : kingdom sekelompok makhluk hidup eukariotik heterotrof yang
mendapatkan nutrisi dari dengan menyerap zat-zat makanan di lingkungan
sekitarnya.
kladogram : diagram percabangan yang mewakili perkiraan terbaik dari silsilah evolusi
organisme
Monera : kingdom sekelompok makhluk hidup uniseluler dan tidak memiliki membran
inti.
tumbuhan epifit : tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain
sebagai termpat hidupnya.
tumbuhan konifer : tumbuhan berbiji terbuka yang memiliki runjung sebagai organ pembawa
biji.
A. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) terdiri atas pemahaman Biologi dan keterampilan proses.
1. Pemahaman Biologi
Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan.
2. Keterampilan Proses
Keterampilan siswa yang meliputi (1) mengamati; (2) mempertanyakan dan memprediksi; (3)
merencanakan dan melakukan penyelidikan; (4) memproses serta menganalisis data dan
informasi; (5) mengevaluasi dan merefleksi; serta (6) mengomunikasikan hasil.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) Bab 2 sebagai berikut.
2.1. Memahami dan mendeskripsikan virus dan karakteristik yang dimilikinya;
2.2. Membandingkan daur litik dan lisogenik pada proses reproduksi virus;
2.3. Mengklasifikasikan virus berdasarkan beberapa karakter yang dimilikinya; dan
2.4. Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
2.5. Merumuskan cara yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit akibat virus.
C. Kata Kunci
1. Bakteriofag 4. Litik 7. Replikasi
2. Kapsid 5. Patogen 8. Selubung
3. Lisogenik 6. Prophage 9. Vaksin
G. Metode Pembelajaran
Menyesuaikan pada setiap pertemuan.
H. Moda Pembelajaran
Tatap Muka
I. Asesmen
1. Asesmen non-kognitif
2. Asesmen kognitif (sumatif)
J. Materi Ajar
1. Virus dan Karakteristiknya
2. Klasifikasi Virus
3. Peranan Virus Bagi Kehidupan
4. Pencegahan Penyebaran Penyakit Akibat Virus
K. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Topik
Virus dan Karakteristiknya
Tujuan Pembelajaran
2.1. Memahami dan mendeskripsikan virus dan karakteristik yang dimilikinya;
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat membandingkan daur litik dan lisogenik pada proses reproduksi virus.
Metode Pembelajaran
Ceramah dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan virus?
2. Apa karakteristik utama yang dimiliki oleh virus?
PERTEMUAN 2
Topik
Virus dan Karakteristiknya
Tujuan Pembelajaran
2.2. Membandingkan daur litik dan lisogenik pada proses reproduksi virus.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat membandingkan daur litik dan lisogenik pada proses reproduksi virus.
Metode Pembelajaran
Demonstrasi dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan daur litik pada reproduksi virus?
2. Apa yang dimaksud dengan daur lisogenik pada reproduksi virus?
PERTEMUAN 3
Topik
Klasifikasi Virus
Tujuan Pembelajaran
2.3. Mengklasifikasikan virus berdasarkan beberapa karakter yang dimilikinya.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengklasifikasikan virus berdasarkan beberapa karakter yang dimilikinya.
Metode Pembelajaran
Penugasan Individu dan Presentasi
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana kita dapat mengklasifikasikan virus berdasarkan karakteristik yang dimilikinya?
PERTEMUAN 4
Topik
Peran virus bagi kehidupan
Tujuan Pembelajaran
2.4. Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Pembelajaran
Proyek Kelompok dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana virus berperan dalam kehidupan sehari-hari kita?
2. Apa manfaat dan dampak dari peran virus tersebut?
PERTEMUAN 5
Topik
Tujuan Pembelajaran
2.4. Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Pembelajaran
Eksperimen dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana perubahan lingkungan dapat mempengaruhi penyebaran virus?
2. Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif perubahan lingkungan terhadap
penyebaran virus?
PERTEMUAN 6
Topik
Peran virus bagi kehidupan
Tujuan Pembelajaran
2.4. Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana pengetahuan tentang virus dapat diterapkan dalam konteks keanekaragaman hayati?
PERTEMUAN 7
Topik
Peran virus bagi kehidupan
Tujuan Pembelajaran
2.4. Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Pembelajaran
Penugasan Individu dan Diskusi Reflektif
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana virus dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati dan ekosistem?
PERTEMUAN 8
Topik
Pencegahan penyebaran penyakit virus
Tujuan Pembelajaran
2.5 Merumuskan cara yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit akibat virus.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat merumuskan cara yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit akibat virus.
Metode Pembelajaran
Penelitian Mandiri dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
Apa strategi yang dapat kita terapkan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit virus?
PERTEMUAN 9
Topik
Pencegahan penyebaran penyakit virus
Tujuan Pembelajaran
3.5. Merumuskan cara yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit akibat virus.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat merumuskan cara yang tepat untuk mencegah penyebaran penyakit akibat virus.
Metode Pembelajaran
Presentasi dan Evaluasi Mandiri
Pertanyaan Pemantik
Apa yang telah kita pelajari tentang virus dan keanekaragaman hayati? Bagaimana pengetahuan ini
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
PERTEMUAN 10
Pelaksanaan tes sumatif (latihan akhir bab)
REFLEKSI
Pendidik Peserta Didik
• Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang • Apakah Anda memahami instruksi yang dilakukan untuk
telah dilakukan serta penjelasan teknis atau intruksi yang pembelajaran?
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan • Apakah media pembelajaran, alat dan bahan
dapat dipahami oleh peserta didik? mempermudah Anda dalam pembelajaran?
• Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu • Materi apa yang Anda pelajari pada pembelajaran yang
diperbaiki? telah dilakukan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau • Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan
bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang dipresentasikan dalam pembelajaran dapat Anda pahami?
telah dilakukan dalam pembelajaran? • Manfaat apa yang Anda peroleh dari materi pembelajaran?
• Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai • Sikap positif apa yang Anda peroleh selama mengikuti
dengan yang diharapkan? kegiatan pembelajaran?
• Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari • Kesulitan apa yang Anda alami dalam pembelajaran?
dapat dipahami oleh peserta didik? • Apa saja yang Anda lakukan untuk belajar yang lebih baik?
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………… ……………………..
NIP. NIP.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD pertemuan 4
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pengantar
Peran virus dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam. Meskipun banyak diketahui sebagai
penyebab penyakit, virus juga memiliki peran penting dalam beberapa bidang kehidupan dan
ekosistem. Contohnya di bidang kedokteran, industri, pertanian, lingkungan, dan bioteknologi.
C. Bahan Diskusi
2. Apakah keberadaan virus pada bidang yang kalian pilih memiliki dampak positif dan negatif? Jika
iya, sebutkan secara lengkap.
Klasifikasi Virus
Klasifikasi virus didasarkan pada sejumlah karakteristik, termasuk jenis materi genetiknya, struktur
virus, jenis sel inang yang dapat diinfeksi, dan hubungannya dengan jenis penyakit yang disebabkan.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang klasifikasi virus:
1. Klasifikasi berdasarkan Jenis Materi Genetik:
a. Virus DNA: Virus ini memiliki materi genetik berupa DNA. Contohnya adalah virus herpes
dan virus hepatitis B.
b. Virus RNA: Virus ini memiliki materi genetik berupa RNA. Contohnya adalah virus influenza
dan virus HIV.
2. Klasifikasi berdasarkan Struktur Virus:
a. Virus Enveloped: Virus ini memiliki lapisan lipid tambahan yang disebut selubung.
Contohnya adalah virus herpes dan virus influenza.
b. Virus Non-enveloped: Virus ini tidak memiliki selubung lipid. Contohnya adalah virus polio
dan virus norovirus.
3. Klasifikasi berdasarkan Jenis Sel Inang yang Dapat Diinfeksi:
a. Virus Manusia: Virus ini hanya dapat menginfeksi manusia. Contohnya adalah virus HIV dan
virus influenza.
b. Virus Hewan: Virus ini dapat menginfeksi hewan, termasuk mamalia, burung, dan serangga.
Contohnya adalah virus rabies dan virus influenza burung.
c. Virus Tumbuhan: Virus ini dapat menginfeksi tumbuhan. Contohnya adalah virus mosaic
dan virus kuning daun.
4. Klasifikasi berdasarkan Jenis Penyakit yang Disebabkan:
a. Virus Respiratori: Virus ini menyebabkan penyakit pernapasan, seperti influenza dan virus
yang menyebabkan pilek.
b. Virus Hepatitis: Virus ini menyebabkan penyakit hati, seperti virus hepatitis A, B, C, D, dan
E.
Lampiran 3. Asesmen
A. Pilihan Ganda
1. Berikut merupakan pengertian yang tepat 2. Daur litik pada reproduksi virus adalah
untuk istilah virus, yaitu .... proses di mana ....
A. sel prokariotik A. virus menggabungkan materi
B. sel eukariotik genetiknya ke dalam kromosom
C. makhluk hidup inang
D. organisme bersel satu
E. parasit intraseluler obligat
B. Uraian
Daur litik adalah proses di mana virus menginfeksi sel Benar dan tepat 3
inang, mereplikasi dirinya, dan akhirnya menyebabkan sel Kurang lengkap 1
inang meledak untuk melepaskan virus baru. Sementara
itu, lisogenik adalah proses di mana virus
1 menggabungkan materi genetiknya ke dalam kromosom
inang dan tinggal dalam keadaan laten, tidak Tidak dijawab 0
menyebabkan kerusakan segera pada sel inang. Virus
dalam keadaan lisogenik dapat aktif kembali dan beralih
ke daur litik jika teraktivasi oleh faktor-faktor tertentu.
Lampiran 4. Glosarium
daur litik : proses replikasi virus di dalam sel inang yang mengakibatkan penghancuran
sel inang tersebut dan pelepasan virus-virus baru.
genom : seluruh materi genetik yang terdiri dari asam nukleat (dna atau rna) yang
dimiliki oleh suatu virus.
higienitas : tindakan menjaga kebersihan dan kebersihan pribadi untuk mencegah
penyebaran virus dan penyakit.
A. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) terdiri atas pemahaman Biologi dan keterampilan proses.
1. Pemahaman Biologi
Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan.
2. Keterampilan Proses
Keterampilan siswa yang meliputi (1) mengamati; (2) mempertanyakan dan memprediksi; (3)
merencanakan dan melakukan penyelidikan; (4) memproses serta menganalisis data dan
informasi; (5) mengevaluasi dan merefleksi; serta (6) mengomunikasikan hasil.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) Bab 3 sebagai berikut.
3.1 Menjelaskan prinsip dasar serta perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern;
3.2 Melakukan percobaan sesuai prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan
produk;
3.3 Mengevaluasi produk bioteknologi yang dihasilkan beserta prosedur yang dilaksanakan; dan
3.4 Menganalisis peranan dan dampak dari penerapan bioteknologi.
C. Kata Kunci
1. NA rekombinan 4. Konvensional 7. Modern
2. Fermentasi 5. Kultur jaringan 8. Rekayasa genetika
3. Hibridoma 6. Mikroorganisme 9. Transplantasi nukleus
G. Metode Pembelajaran
Menyesuaikan pada setiap pertemuan.
H. Moda Pembelajaran
Tatap Muka
I. Asesmen
1. Asesmen non-kognitif
2. Asesmen kognitif (sumatif)
J. Materi Ajar
1. Prinsip Dasar dan Perkembangan Bioteknologi
2. Macam-Macam Bioteknologi
3. Penerapan Bioteknologi
4. Dampak Bioteknologi dalam Kehidupan Manusia
K. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Topik
Prinsip dasar dan perkembangan bioteknologi
Tujuan Pembelajaran
3.1 Menjelaskan prinsip dasar serta perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan prinsip dasar serta perbedaan antara bioteknologi konvensional dan
modern.
Metode Pembelajaran
Ceramah dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi konvensional?
2. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi modern? Bagaimana perbedaannya dengan
bioteknologi konvensional?
PERTEMUAN 2
Topik
Macam-macam Bioteknologi dan Penerapan Bioteknologi
Tujuan Pembelajaran
3.2 Melakukan percobaan sesuai prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan
produk
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat melakukan percobaan sesuai prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk
menghasilkan produk
Metode Pembelajaran
Percobaan dan Praktikum
Pertanyaan Pemantik
1. Apa contoh percobaan bioteknologi konvensional yang dapat kita lakukan di laboratorium?
2. Bagaimana prinsip-prinsip bioteknologi konvensional dapat diterapkan dalam percobaan
tersebut?
PERTEMUAN 3
Topik
Penerapan Bioteknologi
Tujuan Pembelajaran
3.3 Mengevaluasi produk bioteknologi yang dihasilkan beserta prosedur yang dilaksanakan
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengevaluasi produk bioteknologi yang dihasilkan beserta prosedur yang
dilaksanakan.
Metode Pembelajaran
Penilaian dan Analisis Produk Bioteknologi
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana kita dapat mengklasifikasikan virus berdasarkan karakteristik yang dimilikinya?
PERTEMUAN 4
Topik
Dampak Bioteknologi dalam Kehidupan
Tujuan Pembelajaran
3.4 Menganalisis peranan dan dampak dari penerapan bioteknologi.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat Menganalisis peranan dan dampak dari penerapan bioteknologi.
Metode Pembelajaran
Proyek Kelompok dan Presentasi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa peranan bioteknologi dalam pengembangan produk dan teknologi baru?
2. Apa dampak positif dan negatif dari penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari?
PERTEMUAN 5
Pelaksanaan tes sumatif (latihan akhir bab)
REFLEKSI
Pendidik Peserta Didik
• Apakah dalam pemberian materi dengan • Apakah Anda memahami instruksi yang
metode yang telah dilakukan serta penjelasan dilakukan untuk pembelajaran?
teknis atau intruksi yang disampaikan untuk • Apakah media pembelajaran, alat dan bahan
pembelajaran yang akan dilakukan dapat mempermudah Anda dalam pembelajaran?
dipahami oleh peserta didik? • Materi apa yang Anda pelajari pada
• Bagian manakah pada rencana pembelajaran pembelajaran yang telah dilakukan?
yang perlu diperbaiki? • Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan,
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat
materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, Anda pahami?
latihan dan penilaian yang telah dilakukan • Manfaat apa yang Anda peroleh dari materi
dalam pembelajaran? pembelajaran?
• Apakah dalam berjalannya proses • Sikap positif apa yang Anda peroleh selama
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan? mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Apakah arahan dan penguatan materi yang • Kesulitan apa yang Anda alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta pembelajaran?
didik? • Apa saja yang Anda lakukan untuk belajar yang
lebih baik?
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………… ……………………..
NIP. NIP.
LKPD pertemuan 4
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pengantar
Bioteknologi adalah penggunaan organisme, sistem biologi, atau proses biologis untuk
mengembangkan atau menciptakan produk dan teknologi yang berguna dalam berbagai bidang
kehidupan. Beberapa bidang kehidupan yang memanfaatkan bioteknologi diantaranya bidang
kesehatan, pertanian, lingkungan, dan industri.
C. Bahan Diskusi
1. Pilihlah satu bidang kehidupan yang memanfaatkan bioteknologi. Jelaskan secara rinci
bagaimana peran bioteknologi pada bidang tersebut disertai contohnya.
2. Apakah penggunaan bioteknologi pada bidang yang kalian pilih memiliki dampak positif dan
negatif? Jika iya, sebutkan secara lengkap.
Perkembangan Bioteknologi
Bioteknologi telah mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kemajuan dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi. Berikut adalah beberapa contoh perkembangan bioteknologi dalam
berbagai bidang:
1. Bioteknologi dalam Pertanian: Bioteknologi telah digunakan dalam pertanian untuk
menghasilkan tanaman transgenik. Tanaman transgenik adalah tanaman yang memiliki gen dari
spesies lain yang dimasukkan ke dalam genom mereka sendiri. Hal ini memungkinkan
pengembangan tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, atau kondisi lingkungan
yang ekstrem. Contoh tanaman transgenik yang banyak digunakan adalah jagung Bt yang tahan
terhadap serangan hama.
2. Bioteknologi dalam Kesehatan: Bioteknologi telah memberikan kontribusi besar dalam bidang
kesehatan. Penggunaan teknik rekombinan DNA memungkinkan produksi obat-obatan seperti
insulin dan vaksin secara efisien. Terapi gen dan terapi sel juga merupakan bagian penting dari
bioteknologi dalam pengembangan pengobatan penyakit genetik atau kanker.
3. Bioteknologi dalam Lingkungan: Bioteknologi juga digunakan dalam upaya untuk menjaga
kelestarian lingkungan. Contohnya adalah penggunaan organisme hidup untuk bioremediasi,
yaitu mendegradasi polutan atau menghilangkan kontaminan dari lingkungan. Bakteri dan
mikroorganisme lainnya digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak atau menguraikan
limbah berbahaya.
Macam-Macam Bioteknologi
Bioteknologi mencakup berbagai bidang yang berbeda dengan beragam aplikasi. Berikut ini adalah
beberapa macam-macam bioteknologi yang umum:
1. Bioteknologi Pertanian: Bioteknologi pertanian melibatkan penggunaan teknologi dalam bidang
pertanian untuk meningkatkan produksi tanaman dan hewan. Beberapa contoh bioteknologi
pertanian termasuk:
● Tanaman transgenik: Teknik rekombinan DNA digunakan untuk memasukkan gen dari spesies
lain ke dalam tanaman sehingga mereka dapat memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti
ketahanan terhadap hama, penyakit, atau kondisi lingkungan yang ekstrem.
● Pemuliaan molekuler: Teknik seleksi genetik dan rekombinasi DNA digunakan untuk memilih
dan menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dalam varietas tanaman dan hewan.
2. Bioteknologi Kesehatan: Bioteknologi kesehatan mencakup penggunaan teknologi dalam bidang
medis untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengobati penyakit. Beberapa contoh bioteknologi
kesehatan meliputi:
● Terapi gen: Teknik ini melibatkan pengenalan atau penggantian gen yang tidak berfungsi
dalam sel manusia untuk mengobati penyakit genetik atau kanker.
● Produksi obat rekombinan: Melibatkan penggunaan teknik rekombinan DNA untuk
menghasilkan obat-obatan seperti insulin, hormon pertumbuhan, dan vaksin secara efisien.
Penerapan Bioteknologi
Penerapan bioteknologi melibatkan penggunaan proses biologis, organisme hidup, atau komponen
biologis dalam pengembangan atau produksi produk dan teknologi yang bermanfaat. Bioteknologi
telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, kedokteran, industri pangan,
lingkungan, dan energi. Berikut adalah beberapa contoh penerapan bioteknologi:
1. Pertanian: Bioteknologi digunakan dalam pengembangan tanaman transgenik yang memiliki
sifat-sifat yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap hama, penyakit, atau kondisi lingkungan
tertentu. Bioteknologi juga digunakan dalam produksi pupuk organik, biopestisida, dan vaksin
tanaman.
2. Kedokteran: Bioteknologi telah memainkan peran penting dalam pengembangan obat-obatan
dan terapi. Contohnya adalah produksi insulin rekombinan untuk pengobatan diabetes, terapi
gen untuk penyakit genetik, produksi vaksin menggunakan teknik rekombinan, dan penggunaan
enzim atau mikroorganisme dalam diagnosis dan pengobatan penyakit.
3. Industri Pangan: Bioteknologi telah digunakan dalam produksi makanan dan minuman, seperti
fermentasi untuk pembuatan bir, keju, dan yogurt. Selain itu, bioteknologi juga digunakan dalam
pengembangan metode deteksi mikroba patogen dalam makanan dan pengolahan enzim untuk
meningkatkan sifat-sifat fungsional pangan.
4. Lingkungan: Bioteknologi dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan, seperti
bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk mendegradasi polutan dalam tanah, air,
atau udara. Selain itu, bioteknologi juga dapat digunakan dalam produksi biofuel, yang
merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari biomassa.
5. Energi: Bioteknologi juga berperan dalam pengembangan energi terbarukan. Contohnya,
produksi biofuel dari tanaman energi seperti tebu, jagung, atau alga, serta penggunaan
mikroorganisme dalam produksi biogas dari limbah organik.
Lampiran 3. Asesmen
A. Pilihan Ganda
1. Prinsip dasar bioteknologi melibatkan A. rekayasa genetik untuk
penggunaan .... menghasilkan organisme transgenik
A. bahan kimia sintetis B. penggunaan enzim untuk
B. organisme hidup memodifikasi molekul DNA
C. sumber energi fosil C. kultur sel dan mikroorganisme untuk
D. alat mekanik berat produksi bahan biologis
E. material alami tanpa modifikasi D. penggunaan bahan kimia sintetis
2. Perbedaan utama antara bioteknologi dalam proses produksi
konvensional dan modern adalah .... E. penggunaan teknologi RNA
A. sumber bahan yang digunakan interferensi
B. tingkat keberhasilan dalam produksi 6. Bioteknologi modern dapat berperan dalam
C. metode kerja yang digunakan produksi ....
D. waktu yang diperlukan untuk A. obat-obatan dan vaksin
menghasilkan produk B. bahan bakar fosil
E. penggunaan peralatan laboratorium C. bahan kimia sintetis
yang kompleks D. plastik konvensional
3. Percobaan dalam bioteknologi konvensional E. bahan makanan tanpa modifikasi
biasanya melibatkan .... genetik
A. manipulasi genetik pada level 7. Penerapan bioteknologi dapat memberikan
molekuler dampak pada ....
B. penggunaan teknologi DNA A. peningkatan produksi limbah
rekombinan industri
C. kultur sel dan mikroorganisme B. pengurangan kualitas pangan
dalam lab C. pengurangan konsumsi air dalam
D. penggunaan alat-alat presisi tinggi proses produksi
E. penggunaan sumber energi D. peningkatan polusi udara
alternatif E. penurunan keanekaragaman hayati
4. Evaluasi produk bioteknologi melibatkan .... 8. Salah satu contoh bioteknologi konvensional
A. pengujian di laboratorium untuk adalah ....
mengevaluasi kesesuaian produk A. kloning domba Dolly
B. uji klinis pada manusia untuk B. penggunaan PCR dalam identifikasi
memastikan keamanan produk DNA
C. pengamatan terhadap efek jangka C. produksi insulin menggunakan
panjang produk pada lingkungan teknologi rekombinan
D. penilaian terhadap etika D. penggunaan enzim restriksi dalam
penggunaan produk bioteknologi pemetaan genom
E. pemasaran dan penjualan produk E. penggunaan CRISPR-Cas9 untuk
kepada konsumen mengedit genom manusia
5. Prosedur umum yang dilakukan dalam 9. Proses produksi produk bioteknologi
produksi bioteknologi konvensional adalah konvensional melibatkan ....
…. A. penggunaan teknik cloning untuk
menggandakan organisme
B. Uraian
1. Jelaskan prinsip dasar bioteknologi dan berikan contoh penerapannya.
2. Apa perbedaan utama antara bioteknologi konvensional dan modern? Berikan contoh
masing-masing.
3. Jelaskan prosedur yang biasanya dilakukan dalam produksi bioteknologi konvensional.
4. Apa pentingnya evaluasi produk bioteknologi yang dihasilkan? Jelaskan prosedur evaluasi yang
dilakukan.
5. Apa dampak dari penerapan bioteknologi dalam berbagai bidang? Berikan contoh dampak positif
dan dampak negatifnya.
B. Uraian
No. Kunci Jawaban Kriteria Penskoran Skor
Prinsip dasar bioteknologi melibatkan penggunaan organisme Benar dan tepat 3
hidup atau komponen-komponennya untuk menghasilkan Kurang lengkap 1
produk atau menciptakan proses yang berguna. Contoh
1 penerapannya adalah produksi insulin menggunakan teknologi
rekombinan, di mana gen yang mengkode insulin manusia Tidak dijawab 0
dimasukkan ke dalam bakteri untuk memproduksi insulin
manusia secara massal.
Perbedaan utama antara bioteknologi konvensional dan modern Benar dan tepat 3
terletak pada metode kerja yang digunakan. Bioteknologi Kurang lengkap 1
konvensional melibatkan kultur sel dan mikroorganisme dalam
lab serta penggunaan teknik seperti fermentasi untuk
2
menghasilkan produk biologis, seperti keju atau bir. Bioteknologi
Tidak dijawab 0
modern melibatkan teknologi DNA rekombinan, seperti
penggunaan virus sebagai vektor untuk mengirim gen tertentu
ke organisme target, seperti pengobatan kanker.
Prosedur umum dalam produksi bioteknologi konvensional Benar dan tepat 5
melibatkan kultur sel dan mikroorganisme untuk produksi bahan Kurang lengkap 3
biologis. Hal ini meliputi isolasi mikroorganisme atau sel yang
3 diinginkan, pertumbuhan mereka dalam media yang sesuai, dan
pengoptimalan kondisi lingkungan seperti suhu dan pH. Proses Tidak dijawab 0
ini diikuti oleh isolasi atau ekstraksi produk yang diinginkan dari
kultur tersebut.
Evaluasi produk bioteknologi penting untuk memastikan kualitas Benar dan tepat 2
dan kesesuaian produk dengan kebutuhan atau tujuan yang Kurang lengkap 1
ditentukan. Evaluasi melibatkan pengujian di laboratorium untuk
mengevaluasi sifat fisik, kimia, dan biologis produk tersebut.
4
Proses evaluasi juga melibatkan pengujian keamanan, efikasi,
Tidak dijawab 0
dan efek jangka panjang pada lingkungan atau organisme lain.
Evaluasi produk bioteknologi sangat penting untuk memastikan
bahwa produk tersebut aman dan efektif saat digunakan.
Penerapan bioteknologi memiliki dampak yang signifikan dalam Benar dan tepat 2
berbagai bidang. Contoh dampak positif termasuk Kurang lengkap 1
pengembangan obat-obatan dan vaksin yang lebih efektif,
produksi bahan bakar bio, dan peningkatan kualitas pangan
5 melalui modifikasi genetik pada tanaman. Namun, penerapan
bioteknologi juga dapat memiliki dampak negatif, seperti risiko Tidak dijawab 0
terhadap lingkungan jika organisme transgenik lepas ke alam
bebas atau risiko terhadap kesehatan manusia jika produk
bioteknologi tidak dievaluasi dengan baik.
Jumlah skor maksimal 15
Lampiran 4. Glosarium
DNA Rekombinan : proses penggabungan fragmen DNA dari dua atau lebih sumber yang
berbeda untuk menciptakan kombinasi genetik baru.
A. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) terdiri atas pemahaman Biologi dan keterampilan proses.
1. Pemahaman Biologi
Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan.
2. Keterampilan Proses
Keterampilan siswa yang meliputi (1) mengamati; (2) mempertanyakan dan memprediksi; (3)
merencanakan dan melakukan penyelidikan; (4) memproses serta menganalisis data dan
informasi; (5) mengevaluasi dan merefleksi; serta (6) mengomunikasikan hasil.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) Bab 4 sebagai berikut.
4.1 Menganalisis komponen penyusun ekosistem berserta peranannya;
4.2 Mengidentifikasi tipe-tipe ekosistem darat dan perairan berdasarkan ciri-cirinya;
4.3 Menjelaskan interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem;
4.4 Membuat diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem; dan
4.5 Menjelaskan aliran energi dan daur biogeokimia dalam ekosistem.
C. Kata Kunci
1. Abiotik 4. Biotik 7. Kompetisi
2. Aliran energi 5. Daur biogeokimia 8. Predasi
3. Bioma 6. Interaksi 9. Simbiosis
G. Metode Pembelajaran
Menyesuaikan pada setiap pertemuan.
H. Moda Pembelajaran
Tatap Muka
I. Asesmen
1. Asesmen non-kognitif
2. Asesmen kognitif (sumatif)
J. Materi Ajar
1. Ekosistem dan Komponen Penyusunnya
2. Tipe-Tipe Ekosistem
3. Interaksi Antarkomponen Ekosistem
K. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Topik
Ekosistem dan komponen penyusunnya
Tujuan Pembelajaran
4.1 Menganalisis komponen penyusun ekosistem berserta peranannya;
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menganalisis komponen penyusun ekosistem berserta peranannya
Metode Pembelajaran
Ceramah dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem?
2. Apa saja komponen penyusun ekosistem dan apa peran masing-masing komponen tersebut?
PERTEMUAN 2
Topik
Tipe-tipe ekosistem
Tujuan Pembelajaran
4.2 Mengidentifikasi tipe-tipe ekosistem darat dan perairan berdasarkan ciri-cirinya;
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengidentifikasi tipe-tipe ekosistem darat dan perairan berdasarkan ciri-cirinya.
Metode Pembelajaran
Penjelajahan Lapangan dan Observasi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang membedakan ekosistem darat dan ekosistem perairan?
2. Apa ciri-ciri yang membedakan tipe-tipe ekosistem darat dan perairan?.
PERTEMUAN 3
Topik
Interaksi antarkomponen ekosistem
Tujuan Pembelajaran
4.3 Menjelaskan interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem;
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem.
Metode Pembelajaran
Kolaborasi dan Diskusi Kelompok
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana komponen-komponen ekosistem saling berinteraksi?
2. Apa akibat dari interaksi antarkomponen ekosistem?
Tujuan Pembelajaran
4.4 Membuat diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat membuat diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem.
Metode Pembelajaran
Kreativitas dan Pemodelan
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
2. Bagaimana komponen ekosistem terhubung melalui rantai makanan dan jaring-jaring
makanan?\`
PERTEMUAN 5
Topik
Interaksi antarkomponen ekosistem
Tujuan Pembelajaran
4.5 Menjelaskan aliran energi dan daur biogeokimia dalam ekosistem.
Metode Pembelajaran
Penyelidikan dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana energi mengalir dalam ekosistem?
2. Bagaimana energi yang tersedia dalam ekosistem mempengaruhi populasi dan komunitas?
PERTEMUAN 6
Topik
Interaksi antarkomponen ekosistem
Tujuan Pembelajaran
4.5 Menjelaskan aliran energi dan daur biogeokimia dalam ekosistem.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan aliran energi dan daur biogeokimia dalam ekosistem.
Metode Pembelajaran
Presentasi dan Refleksi
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan daur biogeokimia?
PERTEMUAN 7
Pelaksanaan tes sumatif (latihan akhir bab)
REFLEKSI
Pendidik Peserta Didik
• Apakah dalam pemberian materi dengan • Apakah Anda memahami instruksi yang
metode yang telah dilakukan serta penjelasan dilakukan untuk pembelajaran?
teknis atau intruksi yang disampaikan untuk • Apakah media pembelajaran, alat dan bahan
pembelajaran yang akan dilakukan dapat mempermudah Anda dalam pembelajaran?
dipahami oleh peserta didik? • Materi apa yang Anda pelajari pada
• Bagian manakah pada rencana pembelajaran pembelajaran yang telah dilakukan?
yang perlu diperbaiki? • Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan,
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat
materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, Anda pahami?
latihan dan penilaian yang telah dilakukan • Manfaat apa yang Anda peroleh dari materi
dalam pembelajaran? pembelajaran?
• Apakah dalam berjalannya proses • Sikap positif apa yang Anda peroleh selama
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan? mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Apakah arahan dan penguatan materi yang • Kesulitan apa yang Anda alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta pembelajaran?
didik?
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………… ……………………..
NIP. NIP.
LKPD pertemuan 2
Pengamatan Ekosistem
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi tipe-tipe ekosistem darat dan perairan berdasarkan ciri-cirinya
B. Pengantar
Ekosistem darat dan perairan adalah dua jenis ekosistem yang berbeda tetapi saling terkait dalam
menciptakan keseimbangan ekologi di planet kita. Ekosistem darat meliputi area di atas permukaan
bumi yang terdiri dari daratan, seperti hutan, padang rumput, gurun, pegunungan, dan lain
sebagainya. Ekosistem darat sangat beragam dalam hal tumbuhan, hewan, dan organisme lain yang
hidup di dalamnya. Ekosistem perairan meliputi area perairan seperti sungai, danau, rawa, dan
samudra. Ini mencakup lingkungan air tawar dan air asin. Ekosistem perairan memiliki karakteristik
dan komponen yang berbeda dengan ekosistem darat.
C. Bahan Diskusi
1. Tuliskan tipe ekosistem apa yang kelompok Anda amati.
3. Bagaimana ciri-ciri ekosistem yang kelompok Anda amati? Apakah terdapat ciri khas ekosistem
yang membedakannya dengan ekosistem lainnya?
Tipe-Tipe Ekosistem
Tipe-tipe ekosistem dapat bervariasi berdasarkan kondisi geografis, iklim, dan karakteristik
lingkungan lainnya. Berikut ini adalah beberapa tipe ekosistem yang umum ditemukan di seluruh
dunia:
1. Hutan Hujan Tropis: Hutan hujan tropis terletak di wilayah tropis dengan curah hujan yang tinggi
sepanjang tahun. Ekosistem ini ditandai oleh keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, dengan
Lampiran 3. Asesmen
LATIHAN BAB 4
A. Pilihan Ganda
1. Komponen penyusun ekosistem meliputi .... 3. Interaksi antara anggota ekosistem yang
A. hewan dan tanaman saja salah satunya saling menguntungkan disebut
B. tanaman dan lingkungan fisik ....
C. hewan dan manusia A. kompetisi
D. tanaman, hewan, dan manusia B. predasi
E. tanaman, hewan, lingkungan fisik, C. parasitisme
dan manusia D. mutualisme
2. Tipe ekosistem perairan yang ditandai oleh E. komensalisme
perairan tawar mengalir disebut.... 4. Diagram yang menggambarkan hubungan
A. ekosistem sungai trofik antara berbagai organisme dalam
B. ekosistem rawa ekosistem disebut ....
C. ekosistem laut A. diagram lingkaran makanan
D. ekosistem danau B. diagram rantai makanan
E. ekosistem estuari C. diagram jaring makanan
B. Uraian
1. Jelaskan peran komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem beserta contohnya.
2. Apa perbedaan antara rantai makanan dan jaring makanan dalam ekosistem? Berikan contoh
masing-masing.
3. Jelaskan bagaimana aliran energi terjadi dalam ekosistem.
4. Jelaskan proses daur biogeokimia dalam ekosistem.
5. Mengapa penting untuk memahami komponen dan interaksi dalam ekosistem? Berikan alasan
yang relevan.
B. Uraian
Komponen biotik dalam ekosistem meliputi semua makhluk Benar dan tepat 3
hidup seperti tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Contohnya, Kurang lengkap 1
tanaman produsen menghasilkan oksigen dan menjadi sumber
makanan bagi konsumen. Hewan-hewan seperti burung dan
serangga berperan dalam penyerbukan tanaman. Komponen
1
abiotik dalam ekosistem meliputi unsur fisik seperti air, udara,
Tidak dijawab 0
suhu, sinar matahari, dan tanah. Contohnya, sinar matahari
memberikan energi untuk fotosintesis, sedangkan air adalah
sumber kehidupan bagi organisme dan berperan dalam siklus
hidrologi.
Rantai makanan adalah urutan linear organisme yang saling Benar dan tepat 3
bergantung satu sama lain sebagai sumber makanan. Contohnya, Kurang lengkap 1
rumput dimakan oleh jangkrik, kemudian jangkrik dimakan oleh
kodok, dan kodok dimakan oleh ular. Jaring makanan, di sisi lain,
2 adalah hubungan kompleks antara berbagai rantai makanan
dalam ekosistem yang saling terhubung melalui konsumsi. Tidak dijawab 0
Contohnya, dalam sebuah hutan, rantai makanan yang
melibatkan tumbuhan, herbivora, dan karnivora saling terkait
dan membentuk jaring makanan yang kompleks.
Aliran energi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan Benar dan tepat 5
dan jaring makanan. Energinya dimulai dari produsen, yang Kurang lengkap 3
menggunakan energi matahari untuk melakukan fotosintesis dan
menghasilkan makanan. Konsumen primer, seperti herbivora,
memakan produsen dan mengubah energi tersebut menjadi
3 energi mereka sendiri. Konsumen sekunder, seperti karnivora
yang memakan herbivora, memperoleh energi dari konsumen Tidak dijawab 0
primer. Aliran energi terus berlanjut melalui tingkatan trofik,
tetapi hanya sebagian kecil energi yang dapat digunakan oleh
setiap tingkatan, karena sebagian besar energi hilang sebagai
panas saat transfer antarorganisme terjadi.
Daur biogeokimia adalah perjalanan unsur-unsur kimia melalui Benar dan tepat 2
berbagai komponen ekosistem seperti udara, air, tanah, dan Kurang lengkap 1
organisme. Contoh daur biogeokimia adalah daur karbon.
Karbon berpindah melalui ekosistem melalui beberapa jalur.
Pertama, tumbuhan mengambil karbon dioksida melalui
fotosintesis dan mengubahnya menjadi karbohidrat. Organisme
4 konsumen memperoleh karbon dengan memakan tumbuhan
atau organisme lain yang mengandung karbon. Ketika organisme Tidak dijawab 0
mati, dekomposer memecah bahan organik dan mengubahnya
menjadi karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer atau
menjadi komponen tanah. Selanjutnya, karbon dioksida dapat
diambil kembali oleh tumbuhan melalui fotosintesis, memulai
daur ulang karbon.
Memahami komponen dan interaksi dalam ekosistem penting Benar dan tepat 2
karena ekosistem adalah sistem yang kompleks di mana semua Kurang lengkap 1
komponen saling terkait dan saling mempengaruhi. Memahami
komponen-komponen seperti produsen, konsumen, dan
dekomposer membantu kita memahami siklus energi dan materi
yang terjadi dalam ekosistem. Memahami interaksi seperti
5 kompetisi, predasi, mutualisme, dan dekomposisi membantu kita
memahami bagaimana organisme saling mempengaruhi dan Tidak dijawab 0
berkontribusi pada keseimbangan ekosistem. Dengan
pemahaman ini, kita dapat menghargai pentingnya
keanekaragaman hayati, menjaga keseimbangan ekosistem, dan
mengambil tindakan yang berkelanjutan untuk melindungi
lingkungan dan semua makhluk yang hidup di dalamnya.
Jumlah skor maksimal 15
Lampiran 4. Glosarium
aliran energi : pergerakan energi dari satu organisme ke organisme lainnya dalam
ekosistem, biasanya dalam bentuk makanan dan digambarkan melalui rantai
makanan atau jaring makanan
biogeokimia : siklus unsur-unsur kimia di dalam ekosistem, termasuk siklus karbon,
nitrogen, fosfor, dan lainnya, di mana unsur-unsur ini bergerak antara
organisme hidup, lingkungan fisik, dan geosfer
jaring makanan : representasi kompleks dari interaksi makan-memakan antara berbagai rantai
makanan dalam ekosistem yang mencerminkan hubungan konsumen yang
saling terhubung.
keharmonisan : keseimbangan dan keterkaitan yang terjaga antara komponen-komponen
ekosistem ekosistem, termasuk interaksi antarorganisme dan ketergantungan terhadap
faktor-faktor abiotik, yang memungkinkan keberlanjutan ekosistem
komponen : bagian-bagian penyusun ekosistem, termasuk produsen, konsumen,
ekosistem dekomposer, tanaman, hewan, mikroorganisme, dan lingkungan fisiknya.
rantai makanan : representasi linear dari aliran energi dan transfer nutrisi dalam ekosistem
yang menunjukkan hubungan antara produsen dan konsumen.
A. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) terdiri atas pemahaman Biologi dan keterampilan proses.
1. Pemahaman Biologi
Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan.
2. Keterampilan Proses
Keterampilan siswa yang meliputi (1) mengamati; (2) mempertanyakan dan memprediksi; (3)
merencanakan dan melakukan penyelidikan; (4) memproses serta menganalisis data dan
informasi; (5) mengevaluasi dan merefleksi; serta (6) mengomunikasikan hasil.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) Bab 5 sebagai berikut.
5.1. Mengidentifikasi penyebab dan dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan
5.2. Mendiagnosis hasil kajian dari berbagai media informasi mengenai kerusakan lingkungan yang
terjadi
5.3. Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dampaknya, dan solusinya bagi kehidupan
makhluk hidup,
5.4. Melakukan aksi nyata menanggulangi masalah lingkungan.
C. Kata Kunci
1. Daur ulang 6. Pelestarian lingkungan
2. Efek rumah kaca 7. Pemanasan global
3. Etika lingkungan 8. Pencemaran lingkungan
G. Metode Pembelajaran
Menyesuaikan pada setiap pertemuan.
H. Moda Pembelajaran
Tatap Muka
I. Asesmen
1. Asesmen non-kognitif
2. Asesmen kognitif (sumatif)
J. Materi Ajar
1. Perubahan Lingkungan dan Faktor-Faktor Penyebabnya
2. Pencemaran Lingkungan
3. Upaya Mengatasi Perubahan Lingkungan
K. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Topik
Perubahan lingkungan dan faktor-faktor penyebabnya
Tujuan Pembelajaran
5.1. Mengidentifikasi penyebab dan dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan
Metode Pembelajaran
Ceramah dan Diskusi
Pertanyaan Pemantik
PERTEMUAN 2
Topik
Perubahan lingkungan dan faktor-faktor penyebabnya
Tujuan Pembelajaran
5.2. Mendiagnosis hasil kajian dari berbagai media informasi mengenai kerusakan lingkungan yang
terjadi
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mendiagnosis hasil kajian dari berbagai media informasi mengenai kerusakan
lingkungan yang terjadi.
Metode Pembelajaran
Penyelidikan dan Presentasi
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana kita dapat memperoleh informasi mengenai kerusakan lingkungan?
Tujuan Pembelajaran
5.3. Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dampaknya, dan solusinya bagi kehidupan
makhluk hidup
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dampaknya, dan solusinya
bagi kehidupan makhluk hidup.
Metode Pembelajaran
Analisis Data dan Diskusi Kelompok
Pertanyaan Pemantik
1. Apa data yang dapat digunakan untuk menganalisis perubahan lingkungan?
2. Bagaimana kita dapat mengidentifikasi penyebab dan dampak perubahan lingkungan
berdasarkan data yang ada?
PERTEMUAN 4
Topik
Upaya mengatasi perubahan lingkungan
Tujuan Pembelajaran
5.4. Melakukan aksi nyata menanggulangi masalah lingkungan.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat melakukan aksi nyata menanggulangi masalah lingkungan.
Metode Pembelajaran
Simulasi dan Permainan Peran
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi masalah lingkungan di sekitar kita?
2. Bagaimana peran kita sebagai individu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan?`
PERTEMUAN 5
Topik
Upaya mengatasi perubahan lingkungan
Tujuan Pembelajaran
5.4. Melakukan aksi nyata menanggulangi masalah lingkungan.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat melakukan aksi nyata menanggulangi masalah lingkungan.
Metode Pembelajaran
Proyek Kolaboratif
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana kita dapat berkolaborasi dengan orang lain dalam menangani masalah lingkungan?
2. Apa manfaat dari proyek kolaboratif dalam menangani masalah lingkungan?
PERTEMUAN 6
Pelaksanaan tes sumatif (latihan akhir bab)
REFLEKSI
Pendidik Peserta Didik
• Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang • Apakah Anda memahami instruksi yang dilakukan
telah dilakukan serta penjelasan teknis atau intruksi untuk pembelajaran?
yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan • Apakah media pembelajaran, alat dan bahan
dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik? mempermudah Anda dalam pembelajaran?
• Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang • Materi apa yang Anda pelajari pada pembelajaran yang
perlu diperbaiki? telah dilakukan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi • Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan
atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat Anda
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran? pahami?
• Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai • Manfaat apa yang Anda peroleh dari materi
dengan yang diharapkan? pembelajaran?
• Apakah arahan dan penguatan materi yang telah • Sikap positif apa yang Anda peroleh selama mengikuti
dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik? kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang Anda alami dalam pembelajaran?
• Apa saja yang Anda lakukan untuk belajar yang lebih
baik?
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………… ……………………..
NIP. NIP.
LKPD pertemuan 3
Perubahan Lingkungan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mendiagnosis hasil kajian dari berbagai media informasi mengenai kerusakan
lingkungan yang terjadi .
B. Pengantar
perubahan lingkungan dapat mengakibatkan permasalahan lingkungan yang serius. Lingkungan alami
mengalami perubahan sepanjang waktu karena faktor-faktor seperti perubahan iklim, aktivitas
manusia, perubahan lahan, dan lainnya. Beberapa perubahan tersebut dapat berdampak negatif
terhadap lingkungan dan menyebabkan permasalahan lingkungan yang signifikan. Berikut ini
beberapa permasalahan yang berkaitan dengan perubahan lingkungan.
Permasalahan 1
Pertumbuhan Eceng Gondok yang Tidak
Terkendali
Walaupun memiliki manfaat, tumbuhan eceng
gondok harus dikendalikan persebarannya karena
eceng gondok merupakan tumbuhan invasif yang
merusak ribuan danau di Indonesia. Tumbuhan
invasif bersifat merugikan bagai kehidupan pada
suatu habitat perairan, serta merusak tatanan
pada suatu ekosistem. Dengan tingginya daya
toleransi terhadap lingkungan membuat eceng gondok menjadi berkembang secara luar biasa dan
mengancam keanekaragaman hayati lokal.
Permasalahan 2
Anomali Efek Rumah Kaca: Peningkatan Suhu Permukaan Bumi
Sumber: climate.nasa.gov
Tentunya kalian tidak asing dengan pemanasan global, bukan? Pemanasan global merupakan gejala
peningkatan rata-rata suhu permukaan bumi. Berdasarkan analisis data yang dihimpun oleh para
ilmuwan di Institut Goddard NASA untuk studi luar angkasa (GISS), Bumi telah mengalami
peningkatan suhu global rata-rata lebih dari 10C sejak 1880. Badan Meteorologi Duni (WMO)
C. Bahan Diskusi
1. Analisislah bagaimana permasalahan-permasalahan tersebut dapat terjadi?
2. Berdasarkan hasil penyelidikan bersama teman sekelompok & kelompok lain, tuliskan alternatif
solusi dan analisisnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ke dalam tabel
berikut. Salinlah hasil analisis ini ke dalam bentuk produk infografis dari Canva/PPT atau flash
card.
Permasalahan Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Pertumbuhan
Eceng Gondok
yang Tidak
Terkendali
Anomali Efek
Rumah Kaca:
Peningkatan Suhu
Permukaan Bumi
Bahaya Ikan yang
Terpapar Zat
Pencemar Jika
Dikonsumsi
3. Berdasarkan penyajian hasil diskusi, silakan analisis dari sudut pandang SETS (Science,
Environtment, Technology, and Society) dari isu permasalahan di atas!
Penyebab (Science):
Solusi (Technology):
4. Tulislah kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan merujuk pada masuknya zat-zat berbahaya atau gangguan fisik ke dalam
lingkungan yang dapat merusak ekosistem, mengancam kesehatan manusia, dan mengganggu
kehidupan organisme lainnya. Berikut adalah penjelasan tentang pencemaran lingkungan:
1. Pencemaran Udara: Pencemaran udara terjadi ketika bahan-bahan berbahaya seperti gas,
partikel, dan zat kimia lainnya terlepas ke udara dalam jumlah yang melebihi ambang batas yang
aman. Sumber pencemaran udara termasuk emisi industri, transportasi, pembakaran bahan
bakar fosil, dan aktivitas manusia lainnya. Pencemaran udara dapat menyebabkan masalah
pernapasan, masalah kesehatan, dan perubahan iklim.
2. Pencemaran Air: Pencemaran air terjadi ketika zat-zat berbahaya atau organisme patogen
mencemari sumber air, seperti sungai, danau, dan laut. Pencemaran air dapat disebabkan oleh
limbah industri, limbah pertanian, pembuangan limbah domestik, serta kebocoran dari tangki
penyimpanan atau kapal minyak. Ini dapat menyebabkan keracunan air, kerusakan ekosistem
perairan, dan bahaya bagi organisme yang hidup di dalamnya, termasuk manusia.
3. Pencemaran Tanah: Pencemaran tanah terjadi ketika zat-zat berbahaya seperti logam berat,
pestisida, bahan kimia industri, dan limbah padat mencemari tanah. Sumber pencemaran tanah
meliputi limbah industri yang tidak diolah dengan benar, limbah pertanian, pembuangan
sampah, serta kecelakaan atau kebocoran dari instalasi penyimpanan. Pencemaran tanah dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan, penurunan kualitas tanah, dan keracunan bagi organisme
yang hidup di dalamnya.
4. Pencemaran Suara: Pencemaran suara terjadi ketika kebisingan berlebihan dari aktivitas
manusia seperti lalu lintas, industri, konstruksi, atau kebisingan perkotaan lainnya mengganggu
lingkungan dan kesehatan manusia. Pencemaran suara dapat menyebabkan stres, gangguan
tidur, gangguan pendengaran, dan mengganggu komunikasi hewan.
Pencemaran lingkungan memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia, keberlanjutan
ekosistem, dan kehidupan organisme lainnya. Upaya perlindungan dan pengendalian pencemaran
lingkungan sangat penting untuk menjaga kualitas lingkungan dan kehidupan yang berkelanjutan.
Lampiran 3. Asesmen
LATIHAN BAB 5
A. Pilihan Ganda
1. Perubahan lingkungan dapat disebabkan A. manusia saja
oleh .... B. hewan saja
A. aktivitas manusia dan perubahan C. tumbuhan saja
alami D. manusia, hewan, dan tumbuhan
B. hanya aktivitas manusia E. tidak ada dampak yang signifikan
C. hanya perubahan alami 3. Analisis data perubahan lingkungan
D. aktivitas hewan melibatkan ....
E. tidak ada penyebab yang jelas A. pengumpulan data
2. Kerusakan lingkungan dapat memiliki B. interpretasi data
dampak terhadap .... C. pengumpulan dan interpretasi data
B. Uraian
1. Jelaskan dampak dari perubahan iklim terhadap kehidupan di Bumi.
2. Bagaimana media informasi dapat membantu dalam mempelajari kerusakan lingkungan?
3. Apa yang dimaksud dengan aksi nyata dalam konteks penanggulangan masalah lingkungan?
4. Jelaskan pentingnya daur ulang dalam penanggulangan masalah lingkungan.
5. Mengapa penting bagi individu untuk terlibat dalam aksi nyata penanggulangan masalah
lingkungan?
B. Uraian
Kriteria
No. Kunci Jawaban Skor
Penskoran
Perubahan iklim dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan Benar dan
3
di Bumi. Peningkatan suhu global dapat menyebabkan perubahan pola tepat
cuaca, seperti peningkatan intensitas dan frekuensi bencana alam seperti Kurang
1
banjir, kekeringan, dan badai. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan lengkap
1
pergeseran iklim dan ekosistem, mengganggu keseimbangan alami dan
menyebabkan kepunahan spesies. Selain itu, perubahan iklim juga dapat Tidak
0
mempengaruhi ketahanan pangan, ketersediaan air bersih, dan kesehatan dijawab
manusia.
Media informasi, seperti buku teks, televisi, dan internet, dapat Benar dan
3
memberikan akses kepada kita untuk mempelajari kerusakan lingkungan. tepat
Mereka menyediakan informasi tentang penyebab kerusakan lingkungan, Kurang
1
2 dampaknya, dan solusi yang dapat diambil. Melalui media informasi, kita lengkap
dapat mengakses berbagai sumber pengetahuan, studi kasus, dan data
Tidak
yang relevan. Namun, penting untuk melakukan evaluasi kritis terhadap 0
dijawab
informasi yang diperoleh dan memastikan sumbernya dapat dipercaya.
Aksi nyata dalam konteks penanggulangan masalah lingkungan adalah Benar dan
5
tindakan konkret yang dilakukan untuk mengurangi dampak negatif tepat
terhadap lingkungan. Ini melibatkan langkah-langkah seperti penggunaan Kurang
3
3 energi terbarukan, pengurangan limbah dan polusi, penghematan air, lengkap
daur ulang, dan partisipasi dalam program konservasi. Aksi nyata juga
Tidak
melibatkan peningkatan kesadaran dan edukasi terkait isu-isu lingkungan 0
dijawab
serta mendukung kebijakan dan inisiatif yang berkelanjutan.
Lampiran 4. Glosarium
perubahan iklim : perubahan jangka panjang dalam pola cuaca global, termasuk peningkatan
suhu rata-rata bumi akibat peningkatan emisi gas rumah kaca.
deforestasi : penghilangan pohon secara besar-besaran dari hutan atau lahan, yang
dapat menyebabkan hilangnya habitat, kerusakan ekosistem, dan
penurunan keanekaragaman hayati.
degradasi tanah : penurunan kualitas dan kesuburan tanah akibat aktivitas manusia, seperti
erosi, pemadatan, pencemaran, atau penurunan kandungan nutrisi.
polusi : penyimpangan atau pencemaran lingkungan oleh bahan-bahan berbahaya
atau zat-zat yang merugikan, termasuk polusi udara, air, tanah, dan suara.
daur ulang : proses pengumpulan, pemrosesan, dan penggunaan kembali bahan-bahan
yang sudah tidak terpakai atau limbah untuk mengurangi kebutuhan akan
sumber daya alam baru dan mengurangi dampak lingkungan.
pengembangan : pendekatan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang bertujuan
berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan
generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.