. INTUBASI ENDOTRAKEAL RSPKT of) PRIMA = ae . Revisike: | Hal 1dari 4 Sangurt® O36/PIRANAP/X/2022 | i Ditetapkan oleh SPO | 20 Oktober 2022 |. PENGERTIAN Intubasi endotrakea adalah tindakan pemasangan pipa endotrakea ke dalam trakea. Intubasi endotrakea adalah tindakan medis dengan resiko tinggi. ll. TUJUAN 1. Minimalisasi komplikasi yang mungkin timbul akibat _intubasi endotrakea 2. Minimalisasi komplikasi akibat intubasi_endotrakea dan penatalaksanaan segera dari komplikasi yang timbul. 3. Keamanan dan kenyamanan pasien terjamin selama pelaksanaan prosedur. 4. Didapatkan keuntungan klinis yang jelas dengan intubasi endotrakea. il. KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Pupuk Kaltim nomor 056/RSPKT/DIR/X1/2019 tentang kebijakan pelayanan pasien Rumah Sakit Pupuk Kaltim Prima Sangatta Vv. PROSEDUR 1. Intubator merupakan memimpin tindakan intubasi, dibantu beberapa asisten yang bertugas: a. Memasukkan obat. b. Memberikan tekanan krikoid bila dibutuhkan. c. Melakukan in line cervikal immobilisation bila diperlukan. 2. Pastikan akses intravena yang adequat telah terpasang dengan baikINTUBASI RAKEAL spar Ph HENDON! | Sanat | | 036/PIRANAP/X/2022 | Revisike: | Hal 2dari4 | | 2 oe | 2 | enemies = | 3. Alat-alat yang dibutuhkan: — a. Oropharingeal airway. b. Suction unit yang bekerja dengan baik dengan kateter suction yang sesuai. Bag valve yang sesuai. Oksigen 100 % dengan flowmeter pada 15 liter/menit. Set laryngoskop yang bekerja dengan baik -meaco Forcep magil 2 Ukuran pipa endotrakea (ukuran normal dan 4 ukuran lebih kecil) e pastikan cuff pipa endotrakea baik. h. lester. i. Syringe untuk mengisi udara ke cuff. j. Stetoskop k. Akses bila kesulitan intubasi |. Sesuai protokol kesulitan intubasi m, Alat-alat krikotiromi/krikotiroidektomi 4. Pada pasien terpasang monitor : a. Saturasi oksigen b. Tekanan darah c. EKG 5. Obat-obatan yang disediakan: a. Obat induksi : Fentanyl/Midazolam, Ketamin dsb. b. Pelumpuh oot: Rocuronium, Atracurium dsb. c. Sulfas atropin d. Adrenalin €, Obat-obat resusitasi yang lain. 6. Intubasi orotrakea dengan rapid sequense induction a. Preoksigenasi dengan oksigen 100% selama 3-4 meni. b. Preload dengan cairan kristaloid 250-500 mi bila tidak terdapat kontraindikasi,| : INTUBAS! ENDOTRAKEAL ] jpsrer ra | [Pape wieeceeteeten nia —_—_— : 035/P/RANAP/XI2022 Revisike: | Hal3dari4 | | eae S| cc. Berikan obat induksi dan pelumpuh otot sesuai keadaan pasien bila tidak terdapat kontraindikasi. d. Asisten memberikan tekanan pada krikoid. e. Visualisasi langsung pita suara dengan laringoskop dan intubasi trakea. f, Pasien dengan dugaan trauma servikal dilakukan pada posisi netral dengan in line axis stabilization. Inflasi cuff pipa endotrakeal sampai tidak terjadi kebocoran. h. Konfirmasi letak ujung pipa endotrakea. i. Auskultasi dada kiri dan kanan pada saat ventilasi manual. j. _ Lepaskan tekanan pada krikoid k. Fiksasi pipa endotrakea. |. Beri ventilasi tekanan positif dengan bag valve bag mask atau dengan ventilator. m. Pastikan sedasi dan pelumpuh otot yang adekuat. n. Pertimbangkan pemasangan langsung pipa nasogastrik, karena dibutuhkan oleh mayoritas pasien dan tidak dibutuhkan pengulangan foto lagi ©. Lakukan foto thorak. Analisa gas darah, bila pasien dengan ventilator sesuai FiO2. Catat pada rekam medis: 1. Panjang endotrakea di gigi pasien Keadaan pasien selama intubasi endotrakea 2 3. Obat-obatan yang diberikan 4. Komplikasi yang terjadi selama pemasangan pipa endotrakea 5. Hasil pemeriksaan foto thorak dan analisa gas darah.SPAT of PRIA Sac INTUBASI ENDOTRAKEAL | 2 035/PIRANAPIX/2022 Revisi ke V. UNIT TERKAIT 1 2 8: 4. 5. 6. Radiologi Laboratorium High Care Unit. Kamar Bedah Sentral Instalasi Gawat Darurat. Instalasi Farmasi. Hal 4 dari 4 2