You are on page 1of 4

Tenggarong, 03 Februari 2020

Hal : Gugatan Cerai


Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Tenggarong
di- Tenggarong
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Deyant Karyati Binti Denny Ruslan
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SLTA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tempat kediaman di : Jalan Kartini Gg. 1 Nomor 33 A RT. 15 Kelurahan Melayu
Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam hal ini di wakili oleh: ----------------------------------------------------------------------------
MUHAMMAD HUSNI FAHRUDDIN, S.Hut.,S.H., M.H., CLA.
FAJRIANNUR, S.H.
ROBI ANDRIAWAN, S.H.
MUHAMMAD AS’AD, S.H.
ADVOKAT/PENGACARA & KONSULTAN HUKUM pada MHF & Partners, yang
beralamat di Jalan AP. Mangkunegoro Nomor 09, Kelurahan Timbau, Kecamatan
Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan
Jalan Kadrie Oening Nomor 1 Kota Samarinda, Provinsi Kaltim Telp/Fax. (0541)
665370 Hp. 081350346528 E-mail husnifahruddin@gmail.com, baik bersama-sama
maupun masing-masing sendiri berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 06
Januari 2020, untuk selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT”. -----------------------
Dengan hormat, Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya:
Nama : Nur Rijjali Bin Fitriadi
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SLTA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tempat kediaman di : Jalan Kartini Gg. 1 Nomor 33 A RT. 15 Kelurahan Melayu
Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur atau di Jalan Lai RT. 25

MHF & Partners 1


Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur
Selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT”.
Adapun alasan/dalil - dalil gugatan Penggugat sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang melangsungkan
pernikahan pada tanggal 16 Oktober 2011 dan dicatat oleh Pegawai Pencatat
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :
647/27/X/2011 tanggal 16 Oktober 2011 bertepatan dengan 18 Dzulkaidah 1432
Hijriah;
2. Bahwa, sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak (talak
bersyarat) terhadap Penggugat yang bunyinya sebagaimana tercantum di dalam
Buku Kutipan Akta Nikah tersebut;
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal
di Jalan Kartini Gg. 1 Nomor 33 A RT. 15 Kelurahan Melayu Kecamatan
Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur selama
sembilan (9) tahun atau sejak menikah dan selama pernikahan tersebut
Penggugat dengan Tergugat telah rukun baik sebagaimana layaknya suami istri
dan telah di karuniai satu anak yang bernama Juwita Kirana Dewi dan anak
tersebut sekarang dalam asuhan Penggugat;
4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan
rukun namun sejak bulan September tahun 2019, ketentraman rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, yaitu antara Penggugat dengan
Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara
lain : seringnya Tergugat meminum minuman alkohol atau mabuk-mabukan, sering
pisah tempat tidur, jarang berjalan bersama keluarga (Penggugat dan anak),
sering berbohong dan sering kerumah wanita lain, dan dalam pertengkaran
tersebut, Tergugat sering mengatakan Talaq kepada Penggugat;
5. Bahwa Perselisihan dan pertengkaran itu berkelanjutan terus-menerus sehingga
akhirnya pada tanggal 11 bulan September tahun 2019, Penggugat secara
sengaja pulang lebih awal sekitar jam 16.00 tanpa pemberitahuan kepada
tergugat, saat sampai dirumah tergugat tidak ada ditempat, padahal tergugat
sudah menyampaikan lewat Whatsapp bahwa tergugat hanya tidur dirumah,
kemudian Penggugat menghubungi melalui telphon berkali-kali namun tidak
diangkat atau dijawab oleh Tergugat, tiba-tiba tergugat datang atau pulang
kerumah dengan alasan sedang berada di rumah orang tuanya dan telpon

MHF & Partners 2


genggamnya sedang di silent atau di heningkan sehingga tidak mendengar ada
panggilan masuk dan bunyi whatsapp, kejadian yang demikian sangat sering
terjadi;
6. Bahwa untuk meyakinkan kecurigaan Penggugat bahwa Tergugat melakukan
perselingkuhan dengan pihak ketiga, Penggugat menggunakan email telpon
genggam Tergugat untuk mengetahui keberadaan posisi Tergugat, karena telpon
genggam Tergugat yang selalu dibawa Tergugat. Berdasarkan penelusuran
Telpon genggam Tergugat tepatnya pada Tanggal 10 Desember 2019, Penggugat
dapat mengetahui ketahui posisi Tergugat yang ternyata berbohong, karena
Tergugat menyatakan sedang bekerja di Tambang, namun ternyata posisi
Tergugat masih di rumah temannya yang bersebelahan rumah atau bertetangga
dengan seorang wanita janda, untuk mendapatkan kepastian dengan posisi
Tergugat apakah sesuai dengan email telpon genggamnya, maka Penggugat
langsung ke lokasi posisi Tergugat yang berada di Jalan Tambak Rel Gang
Rahmat dan mendapati Tergugat sedang di dalam rumah dan keluar dengan mata
merah dan rambut berantakan. Ketika Penggugat bertanya langsung kepada para
tetangga di sekitar Gang Rahmat, para tetangga menyampaikan bahwa Tergugat
sering bersama teman prianya yang bernama Pandi dan seorang teman wanitanya
berstatus janda, yang bernama Vivi dan melakukan aktifitas meminum-minuman
keras atau mabuk-mabukan;
7. Bahwa dari Bulan Desember 2019 sampai dengan sekarang selama kurang lebih
dua bulan, Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal/berpisah
ranjang karena Tergugat telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama,
yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di
Jalan Kartini Gg. 1 Nomor 33 A RT. 15 Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong
Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dan Tergugat bertempat
tinggal di Jalan Lai RT. 25 Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong Kabupaten
Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dan selama itu sudah tidak ada
hubungan lagi;
8. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut
mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak ada kebahagiaan
lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membina rumah tangga;
9. Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat
namun tidak berhasil;
10. Bahwa atas dasar uraian diatas gugatan Penggugat telah memenuhi alasan
perceraian sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Perkawinan No.1 tahun

MHF & Partners 3


1974 Jo. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 19 Jo. Kompilasi Hukum
Islam pasal 116;
11. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara
ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, mohon agar kepada Pengadilan Agama
Tenggarong segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan
putusan yang amarnya sebagai berikut :

PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk keseluruhan;
2. Menyatakan jatuhnya Talaq Baín Sugra Tergugat Nur Rijjali Bin Fitriadi
kepada Penggugat Deyant Karyati Binti Denny Ruslan;
3. Membebankan biaya perkara menurut Hukum.

SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim menjatuhkan putusan lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian surat gugatan Penggugat, atas perkenan Ketua Pengadilan Agama
Tenggarong cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
diucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat,

MUHAMMAD HUSNI FAHRUDDIN, S.Hut.,S.H., M.H., CLA.

FAJRIANNUR, S.H., CLA ROBI ANDRIAWAN, S.H.

MUHAMMAD AS’AD, S.H.

MHF & Partners 4

You might also like