Professional Documents
Culture Documents
Makalah Studi Islam Melayu
Makalah Studi Islam Melayu
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Fakultas Psikologi
Palembang 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini dengan baik
dan tanpa suatu kendala berarti.
Kami dari kelompok satu mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Studi Islam
Melayu, bapak Drs. Masyhur, M.Ag., Ph.D, yang telah membimbing dan memberi arahan
dalam penyusunan makalah ini. Begitu pula kepada teman-teman seperjuangan yang telah
memberi masukan dan pandangan kepada kami selama menyelesaikan makalah ini.
Makalah berjudul “Perkembangan Peradaban Melayu dan Upaya Pelestarian saat ini” disusun
untuk memenuhi tugas semester 3 mata kuliah Studi Islam Melayu. Kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karenanya, kami
menerima kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat menulis makalah
secara lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat dan berdampak besar sehingga dapat
memberikan ilmu bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah...................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. Pengertian Peradaban Melayu....................................................................................................5
B. Perkembangan Peradaban Melayu.............................................................................................6
C. Upaya Pelestarian Budaya Melayu..........................................................................................10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................................................14
B. Saran........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Peradaban adalah bentuk segala aspek kemajuan yang dilakukan baik dalam
ilmu pengetahuan maupun seni itu sendiri. Peradaban sangat lekat dengan adat istiadat
maupun kebudayaan seperti peradaban Melayu , Melayu sendiri sangat identik dengan
penggunaan bahasanya, dengan masyarakat yang beragama Islam. Peradaban Melayu
sangat berkembang pesat pada saat meluasnya agama Islam di tanah Melayu , yang
mana sebelumnya masyakarat Melayu sudah memiliki pengaruh Hindu-Buddha,
dengan masuknya Islam dan menjadikannya agama mayoritas pada masyarakat
Melayu memberikan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan baik secara sosial,
politik, ekonomi maupun keagamaan itu sendiri.
Ditandai dengan bermunculannya kerajaan atau kesultanan Islam dan juga
berbagai macam musik maupun tari. Selain sangat identik dengan bahasanya Melayu
juga memiliki berbagai macam peninggalan yang perlu kita lestarikan seperti tari,
Melayu yang sangat lekat dengan agama Islam ini dapat memberikan percikan warna
salah satunya adalah dengan tarian zapin . Peninggalan - peninggalan inilah yang
harus kita lestarikan dengan cara terjun langsung kepada masyarakat, menggunakan
pusat informasi mengenai kebudayaan, dan juga dapat dilakukan dengan
menggunakan jalur formal pendidikan. Dengan demikian kita dapat menjaga
kelestarian kebudayaan Melayu tersebut
PEMBAHASA
1) Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung
kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut
berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam
menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat
dijaga kelestarian budaya kita ini.
2) Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu
pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam
banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan
pengembangan kebudayaan itu sendiri. Dengan demikian para Generasi Muda
dapat mengetahui tentang kebudayaanya. Selain dilestarikan dalam dua bentuk
diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu
sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian
kebudayaan yang dilakukan oleh negara-negara lain. Penyakit masyarakat kita ini
adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya
sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak
sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur.Budaya daerah banyak hilang
dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan
melestarikannya. Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan
terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya Melayu juga sangatlah
penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya
pelestarian kebudayaan Melayu. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-
kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan Melayu, misalnya tari-
tarian , lagu, Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan.Masyarakat
harus memahami dan mengetahuinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikianlah makalah ini dapat kami sajikan, kami sadar betul bahwa dalam
makalah ini masih banyak sekali kekurangan apabila ada kesalahan baik dalam
penulisan ataupun pemaparan, kami sebagai penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Kritik dan saran baik dari dosen dan teman-teman sekalian sangat
diperlukan dalam hal ini guna untuk menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Beni Agusti Putra. (2016). Islam Dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu. Jurnal
humanikaVol. 1, No. 2.
Boehari, Sidi Ibrahim. (1981).Pengaruh Timbal Balik antara Pendidikan Islam dan
Pergerakan Nasional di Minangkabau Jakarta: Gunung Tiga.
M. Dien Madjid. (2013). Relasi Budaya Arab-Melayu dalam Sejarah di Indonesia. Jurnal Al-
TurāṡVol. XIX No. 2,
Nuraeni, Heny Gustini dan Alfan, Muhammad, (2012). Studi Budaya di Indonesia. Bandung:
CV Pustaka Setia.
Roza, Ellya. (2016). Sejarah tamadun melayu Cet-1. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Sativa. (2011). Arsitektur Islam Atau Arsitektur Islami. Jurnal NALARs Volume 10 Nomor 1
Suwardi dan Zulkarnain. (2010).Bahasa Melayu sebagai Lingua Franca, Yogyakarta: Pelajar.
Suwardi Muhammad Samin. (2015). Kerajaan Dan Kesultanan Dunia Melayu: Kausus
Sumatera Dan Semenanjung Malaysia. Jurnal Criksetra, Volume 4, No.7.
Wahyudin. (2014). Merajut Dunia Islam Dunia Melayu : Sosok Orang Melayu Banjar Di
Tanah Leluhur.Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Bergama, Vol.6, No.1