You are on page 1of 4

Kisi – Kisi Tes Potensi TKHI - Pelaksana pengaman kesehatan bagi jemaah haji Indonesia selama 5 Embarkasi Antara

kesehatan bagi jemaah haji Indonesia selama 5 Embarkasi Antara berdasar keputusan Menteri Agama no 213 tahun 2018 :
Kebjakan – Kebijakan di perjalanan dan di arab Saudi 1. BAndara JAlaludin  Gorontalo
 UU no 15 tahun 2016  istitoah haji - Memeriksa kesehatan jasmani jamaah haji 2. BAndara Tjilik Riwut  PAlangkaraya
 UU no 13 tahun 2008 dan PP no 79 tahun 2012  penyelenggaraan haji - Membina kesehatan jamaah haji 3. BAndara Raden Inten II  Lampung
 UU no 4 tahun 1984  wabah penyakit menular - Melayani keluhan kesehatan jamaah haji 4. Bandara Fatmawati – Sukarno  Bengkulu
 PP no 40 tahun 1991  penanggulangan wabah penyakit menular - Mengamati penyakit jemaah haji 5. BAndara Sultan Thaha  JAmbi
 Permenkes no 25 tahun 2013  pedoman rekrutmen petugas - Menyehatkan lingkungan disekitar jemaah haji
Kesehatan Haji Indonesia  Embarkasi pertama pulau ONRUST tahun 1911 – 1933
 Permenkes no 2407 tahun 2011  pelayanan kesehatan haji  Paspor haji berwarna HIJAU di keluarkan oleh Kementrian Kehakiman  Tahun 2014  12 embarkasi induk 4 embarkasi antara
 Perpres no 49 tahun 2014  penetapan BPIH (Biaya penyelenggaraan Hukum dan HAM 48 lembar
ibadah haji)  Dokumen perjalanan haji  paspor, visa, DAPIH BAhasa Arab
 Peraturan Menteri Perhubungan no 1 tahun 2013   Petugas Kloter yang direkrut gubernur/bupati/ walikota  TKHI, TPHI,  KAmu  Antum
 Perintah Berhaji  Al Baqarah 196 – 197 dan Ali Imran 96 TPIHI  Saya  Ana
 Peraturan Menteri no. 1 tahun 2013  standar pelayanan penumpang  Petugas di tunjuk pemerintah pusat  TKHI, PPIH  Kami  Nahnu
angkutan udara haji  Manasik tingkat KUA 7x , tingkat kabupaten 2x  LAki – laki  Rijalun
 PP no 79 tahun 2012 pasal 6 huruf I  pembinaan dan pelayanan  Bandara MAdinah  Amir Mahmud bin Abdul Aziz International  Perempuan  Imroatun
kesehatan jamaah haji Airport  Pimpinan  muridun
 Uu no 36 tahun 2009 pasal 11  setiap orang wajib berprilaku hidup  Pemimpin dlm operasional kesehatan haji di lingkup arab Saudi adalah  Kantor haji  Maktabun Hajja
sehat   Apoteker  Shadaliyatun
 Fatwa MUI no 6 tahun 2010  penggunaan vaksin  Pimpinan pelayanan kesehatan diwilayah kerja arab Saudi adalah  Dokter  tabibun
 Fatwa MUI tanggal 12 Januari 1979 Pil anti haid  Mubah   Rumah Sakit  Mustasyifa
 Istitoah haji   Jalan  Thariqun
Singkatan – singkatan  Terminal Bus  Mahattatun
 PIHK  Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Kuota Haji  Haji  hajja
- Tujuan penyelenggaraan Ibadah Haji : Memberikan pembinaan,  Kuota haji nasional dan provinsi di tentukan oleh MENTERI AGAMA  Surga  jannah
pelayanan, perlindungan  Kuota haji kabupaten atau kodya oleh GUBERNUR  Asrama Haji  tsuknatun hajja
 BPHI  Balai Pengobatan Haji Indonesia  Kuota haji 1 / 1000 jumlah penduduk  Alamat  unwaanun
 KKHI  Kantor Kesehatan Haji Indonesia  Petugas kloter 5 orang  1 TPHI , 1 TPIHI, 3 TKHI  Wafat  tuwuffiya
 BKJH  Buku Kesehatan Jamaah Haji  Kelompok terbang ( kloter ) pengelompokan jamaah haji berdasar  Sakit  MAridun
Buku catatan riwayat kesehatan dan hasil pemeriksaan kesehatan jadwal keberangkatan penerbangan ke Arab Saudi  Sehat  Shihatun
jamaah haji  Kelompok manasik   KArantina  MAhjarun
 BPIH  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji  Kouta jemaah haji regular 2019  212.732
- BPIH meliputi biaya penerbangan, biaya pemondokan, biaya hidup  Kloter terdiri dari  rombongan jemaah, TPHI, TPIHI, TKHI, Ka. Rom, Manasik
- Di tetapkan oleh presiden Ka. Ru  Syarat Haji
 KPHI  Komisi Pengawas Haji Indonesia - Islam
- Bertanggung jawab kepada presiden dan melaporkan hasilnya ke 13 Embarkasi - Berakal
presiden dan DPR minimal 1x setahun 1. Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh (BTJ)  ACEH - BAligh
- Anggota KPHI  9 orang (6 unsur masyarakat dan 3 unsur 2. Bandara Kualananu Internasional Airport Medan (MES)  SUMATERA - Merdeka
pemerintah) UTARA - Mampu
- MAsa kerja 3 tahun 3. Bandara Hang NAdim Batam (BTH)  RIAU, KALIMANTAN BARAT,
 SIOH  Sistem Informasi Obat HAji JAMBI  Rukun HAji
 SISKOHAT  Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu 4. BAndara Minangkabau Internasional Airport Padang (PDG)  - Niat / Ihrom
 PKHI  Petugas Kesehatan Haji Indonesia SUMATERA BARAT, BENGKULU, JAMBI - Wukuf Arafah tanggal 9 dzulhijah
 DAPIH  Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji 5. BAndara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang (PLM)  Sakit berat saat wukuf  safari wukuf
 PPIH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji SUMATERA SELATAN, BANGKA BELITUNG - Tawaf Ifadhah
- Di tetapkan paling lambat 3 bulan sebelum keberangkatan 6. BAndara Jakarta Bekasi (JKS)  JAWA BARAT, BANTEN Thawaf di mulai dan di akhiri dari hajar aswad : 7 putaran
- Biaya operasional PPIH pusat dan daerah dibebankan pada APBN 7. Bandara Jakarta (JKG)  JAKARTA , LAMPUNG - Sa’i
dan APBD 8. BAndara Adi Sumarmo Solo (SOC : Solo City)  JAWA TENGAH, DIY LAri kecil dari bukit safa ke bukit marwah (+ 700m) : 7 kali
- Fisioterapi tidak termasuk PPIH JOGJAKARTA - Tahalul
 TPHI  Tim Pemandu HAji Indonesia 9. BAndara Juanda Surabaya (SUB)  JATIM, BALI, NTT - Tertib
- Bertugas sebagai ketua kloter, memandu serta membina jemaah 10. BAndara Sepinggan Balikpapan [Sultan Aji Muhammad Sulaiman]
haji (BPN)  KALTIM, SULAWESI TENGAH, SULAWESI UTARA  Wajib Haji
 TPIHI  Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia 11. BAndara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ)  KALSEL, KALTENG - Niat /Ihrom
- Memberikan bimbingan mengenai perhajian kepada jemaah haji 12. BAndara HAsanudin Makasar (UPG)  SULSEL, SULTENG, SULBAR, - Mabit di musdalifah
 TKHI  Tim Kesehatan Haji Indonesia GORONTALO,MALUKU, PAPUA - Melempar jumroh aqobah tanggal 10 dzulhijah
13. BAndara Internasional Lombok Praya (LOP)  NTB
- Mabit di Mina - MAsjid Qishos  MAsjid tempat hukuman pancung  Jima’ (hubungan intim)
- Melempar jumroh ulha (kecil) , wustho (sedang) , aqobah (besar) - Tanazul  memisahkan diri dari rombongan haji  Mencumbu istri selain dikemaluan
pada hari tasyrik tanggal 11, 12, 13 dzulhijah sebanyak 21 batu - Sholat saat wukuf di arafah  dzuhur dan ashar jama’ taqdim
- Tawaf wada - Ummul mukminin (ibu kaum mukminin)  Siti Aisyah Hal yang boleh dalam ihrom
- Istri Rasul yang dimakamkan di Baqi  Aisyah, Hafsah, Saudah  Mandi tidak dengan wangi wangian
 Amalan Haji - Khadijah dimakamkan di  mekkah  Mencuci pakaian ihrom / ganti pakaian ihrom
- Ihrom ( Bir Ali MAdinah / Bandara Jeddah King Abdul Aziz) - MAimunah di  Saif  Mengikat izar (pakaian bawah / sarung ihrom)
- Tarwiyah (8 dzulhijah) - Sahabat dan keluarga Rasul yang dimakamkan di Baqi  ustman  Berbekam
- Wukuf arafah ( 9 dzulhijah) bin affan, Ibrahim, Fatimah az Zahra, Ruqayah, Zaenab, Umi  Menutup badan dengan pakaian berjahit (tidak di pakai)
- Mabit muzdalifah kulsum, halimatus’sadiyah,  Menyembelih hewan ternak
- Lempar jamarat tanggal 10 dzulhijah - Ijma  kesepakatan ulama menentukan hokum berdasar Al Quran  Menggosok gigi
- Mabit mina dan Hadist  Memakai kacamata
- Lempar jamarat tanggal 11, 12, 13 dzulhijah - Pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci   Berdagang
- Thawaf ifadah - Daerah kerjasama operasional kesehatan haji kecuali   Menyisir rambut
- Sa’i
- Tahalul Rute Perjalanan Gelombang 1 Larangan ihrom bagi laki – laki : memakai tutup kepala / topi
- TAwaf Wa’da  Embarkasi Larangan ihrom bagi perempuan : memakai penutup wajah
 BAndara Indonesia ( Adi Sumarmo Solo)
 Istilah – istilah  Bandara Amir Mahmud bin Abdul Aziz International Airport (AMAAIA) 3 Dakker PPIH
- Multazam  tempat antara hajar aswad dan pintu kabah Madinah  Daker Bandara / Jeddah  arrafah
- Hijir Ismail  tempat setengah lingkaran dan di atasnya ada talang  Madinah (sholat arbain / 40 waktu)  Daker Madinah  Mina
emas  Ihrom (bir Ali)  Daker Mekkah  Muzdalifah
- Maqam Ibrahim  tempat berpijaknya nabi Ibrahim dalam  Mekkah pra Armina
membuat kabah  Arafat (wukuf) Kesehatan Haji
- Rukun Yamani  sudut yang menghadap ke yaman  Muzdalifah (mabit)  Visitisasi adalah upaya yang dilakukan untuk memantau kondisi
- Nafar awal  jamaah haji pulang ke mekkah tanggal 12 dzulhijah  Mina (lempar jamarat dan mabit) kesehatan jamaah haji dan responnya serta bimbingan kesehatan di
- Nafar tsani  jamaah haji pulang ke mekkah tanggal 13 dzulhijah  Mekkah pasca armina kelompok terbang yang dilakukan setiap hari agar tercapai jemaah haji
- Haji Qiran  HAji dan Umrah bersamaan. (Bayar DAM nusuk  Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah yang sehat.
seekor kambing / sapi)  Bandara Indonesia ( Adi Sumarmo Solo)  Laporan visitisasi : nama jamaah, umur, no. paspor, kloter, diagnose,
- Haji Tamatu  Umroh dahulu kemudian haji (Bayar DAM nusuk  Debarkasi pengobatan
seekor kambing / sapi)  Tahapan Pemeriksaan jamaah haji
- Haji Ifrad  Haji dahulu kemudian Umroh (tidak bayar DAM) Rute Perjalanan Gelombang 2 - Puskesmas pada saat jemaah haji melakukan pendaftaran
- Tawaf Qudum  TAwaf pertama kali dating ke mekkah  Embarkasi - Kabupaten / kota di puskesmas atau RS setelah ada kepastian
- Tawaf Wada  TAwaf perpisahan dengan kabah / tawaf terakhir  BAndara Indonesia ( Adi Sumarmo Solo) berangkat
tanpa disertai Sa’i  Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah [pakai - PPIH Embarkasi bidang kesehatan  menjelang keberangkatan
- Tahalul awal  Melepaskan diri dari larangan ihrom (kec. Ihrom]
Hubungan badan) setelah melakukan 2 di antara 3 amalan :  Mekkah pra Armina  Kategori kesehatan jamaah haji
melempar jumroh aqobah, bercukur, tawaf ifadhoh dan sa’i  Arafat (wukuf) - Mandiri
- Tahalul tsani  melepaskan diri dari larangan ihrom setelah  Muzdalifah (mabit) - Observasi
lengkap mengerjakan amalan haji  Mina (lempar jamarat dan mabit) - Pengawasan
- Armina  arafah, muzdalifah, mina (paling lama di MINA)  Mekkah pasca armina - Tunda
- TArwiyah  jalan kaki dari mekkah ke mina tanggal 8 dzulhijah,  Madinah (sholat arbain / 40 waktu)
mabit di mina lalu jalan kaki ke Arafat  Bandara Amir Mahmud bin Abdul Aziz International Airport (AMAAIA)  Yang dilarang untuk berhaji
- Wukuf  tanggal 9 dzulhijah Madinah - GAngguan Jiwa
- Miqat zamani  Batas waktu berhaji  Bandara Indonesia ( Adi Sumarmo Solo) - PPOK stadium lanjut
- Miqat makani  Batas tempat mulai berhaji(rabigh, bir ali, dzatu  Debarkasi - TB paru BTA (+)
irqin, as sail / qarnul manazil, yalamlam - GAgal Ginjal Stadium 4
- Arbani  sholat 40 waktu di mesjid Nabawi Madinah LArangan Ihrom - Penyakit jantung stadium 4
- Sholat di masjid NAbawi MAdinah  1000 kebaikan  Mencukur rambut - Penyakit yang di larang terbang
- Sholat di masjid MAsjidil Haram Mekkah  100.000 kebaikan  Menggunting kuku a. Kehamilan < 14 minggu dan > 26 minggu
- JAbal Nur (gua Hiro)  tempat wahyu pertama turun  Menutup kepala dan menutup wajah bagi perempuan Kehamilan yang boleh 14 – 26 minggu dan telah
- Jabal tsur  tempat bersembunyi Rasul dari kejaran kaum quraisy  Memakai pakaian berjahit (laki – laki) divaksin meningitis
- Jabal Rohmah  Tempat bertemunya Nabi adam dan Hawa  Menggunakan harum haruman b. Conjuctivitis
- MAsJID Quba  MAsjid yang pertama dibangun Rasul  Membunuh binatang c. Cacar
- MAsjid 2 kiblat (al Aqsa dan Ka’bah)  masjid Qiblatain  Melakukan khitbah dan akad nikah d. HB < 10
e. PES (infeksi bakteri serius [black plaque]) - F  gangguan mental dan behavior

 Mers Cov (Middle East Respiratory Sindrom Coronavirus)  COD RS arab Saudi : dokter BPHI dan dokter kloter
Gejala :  COD luar sarana pelayanan kesehatan 
- Demam, suhu > 38oC  RJP dapat dilakukan oleh 1 – 2 orang dengan perbandingan kompresi
- batuk, nafas pendek, 30 : 2
- Gangguan gastrointestinal  PEA  RJP evaluasi tiap 2 menit
- Tachypneu
- Gejala muncul setelah 2 – 10 hari terpapar  Upaya pencegahan dan penanggulangan KLB bagi jemaah haji :
Penanganan : penderita di isolasi dan rujuk ke RS - Sistem kewaspadaan dini dan respon terhadap klb
- Harus tertangani < 24 jam setelah KL B
 Heat Stroke : stroke karena sengatan panas - Upaya pencegahan risiko klb dengan melaksanaakn imunisasi dan
Gejala : peningkatan daya tahan jemaah haji, pengendalian factor risiko
- Suhu tubuh > 40 oC lingkungan dan perilaku jemaah haji
- Berkeringat - Penanggulangan jemaah haji
- Sakit kepala
- Kulit merah dan kering  Syarat Katering jemaah haji 
- Pespon Melambat  Koor pencatatan dan pelaporan di Arab  Ka. Dakker
- Nadi naik  Sistem rujukan dalam pel. Kesehatan haji di arab  Kloter – Sektor –
- Perubahan ststus mental : bingung BPHI - RSAS
- Mual, muntah
- Nafas cepat
- Pingsan

Penanganan Heat Stroke


- Bawa ke ruang ber AC
- Kompres dingin / es
- Selimuti dengan selimut basah
- Minum air dingin non alcohol dan non cafein

 Warna gelang risti jemaah haji


- Hijau : umur > 60 tahun tanpa penyakit
- Kuning : umur < 60 tahun dengan penyakit
- Merah : umur > 60 tahun dengan penyakit

 Penyakit penerbangan jarak jauh


- DVT (deep vein thrombosis) : sumbatan pembuluh darah vena
Cegah dengan : olahraga ringan
- Jet leg : lelah fisik dan mental, dehidrasi, penurunan energy,
gangguan tidur
- Ear barotraumas : sakit telinga akibat perbedaan tekanan udara
Gejala : sakit telinga, vertigo, muntah
- Dekompresi
- Dehidrasi
- Penyakit ketinggian

 Vaksin Meningitis (ACYW – 135)  menveo meningococcal, mencevax


 Sertifikat bagi yang sudah vaksin  International Certifikat of
vactination (ICV)
 Sertifikat ICV di terbitkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan
 Kode penyakit ICD X menggunakan 24 alfabeth
- E  system endokrin
- M musculoskeletal
- K  sisitem pencernaan
- J  system pernafasan

You might also like