Professional Documents
Culture Documents
1.Dini Safitri
3. Mefa Irmayani
TAHUN 2022
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari makalah ini adalah agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,
schingga dapat memenuhi tugas IT dan Komputer yang diberikan dan sebagai
sarana media pembelajaran serta menambah pengetahuan. D. Batasan Penulisan
Fokus kami dalam penyusunan makalah ini adalah hubungan telenursing dalam
keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Telenursing
B. Manfaat Telenursing
1. Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan ( dokter praktek.ruang
gawat darurat, rumah sakit dan nursing home)
2. Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan
jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
D. Kelebihan Telenursing
5. Berguna dalam kasus kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di
rumah dengan jarak yang jauh dari pelayanan kesehatan.
E. Kekurangan Telenursing
Menurut Aamy Peck (2005) ada tiga kategori dasar hambatan dalam telenursing,
meliputi : perilaku, legisatif, dan teknologi. Hambatan perilaku, ada ketakutan
bahwa perawat akan mendelegasikan tugas ke mesin. Pada awalnya perawat akan
resisten terhadap telenursing akibat kurangnya penguasaan terhadap teknologi
telekomunikasi. Namun dengan adanya pelatihan dan support system, perawat
bisa merasakan manfaat telenursing untuk dirinya dan pasien. Legislasi,
telenursing muncul sebagai issue kebijakan public secara mayor, belum adanya
kepastian lisensi tentang telenursing. Secara teknologi, Elektonik Health Recrd
(EHR) dan standar data. mendukung perkembangan telenursing. Tanpa EHR
telehealth tidak bisa bekerja. Ketersediaan system penyimpanan data pasien
kapanpun dan dimanapun provider membutuhkannya. Sumber lain menyebutkan,
antara lain :
1. Tidak adunya interaksi langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi
kualitas pelayanan kesehatan. Kekawatiran ini muncul karena anggapan
bahwa kontak langsang d engan pasien sangat penting terutama untuk
dukungan emosional dan sentuhan terapeutik.
F. Aplikasi Telenursing
G. Riset Telenursing
1. Penelitian dari Susan Kay Bohnenkamp. RN. MS. CCM dengan judul
Traditional Versus Telenursing Outpatient Management of Patients With
Cancer With New Ostomi.
3 perawatan menurunkan kekambuhan CHF selama 180 hari follow up. Subyek
menerima kunjungan dasar selama 60 hari dan mendapat satu dari 3 terapi
modalitas
3. Faktor Skill Ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu pengetahuan dan
skill tentang telenursing. Perawat dan pasien perlu dilakukan pelatihan
tentang aplikasi telenursing, Terlaksananya telenursing sangat tergantung
dari aspek pengetahuan dan skill antara pasien dan perawat. Pengetahuan
tentang telenursing harus didasari oleh pengetahuan tehnologi informasi.
H. Media Telenursing
4. Internet
6. Teleradiolog
8. Teleborotic
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Mardianto.Mey. Telenursing. http://www.fik.ui.ac.id.FUNGSL20 TELENURSING
%20BAG"%20KADER"%20POSBINDU tf. Diskses pada tanggal 18 November
2010,