You are on page 1of 3

Nama: Rusliana Azzahra

Nim: 134612110007

UTS Marketing Pemasaran

1. Ceritakan sejarah RS di Indonesia dan perkembangannya


2. Jelaskan konsep dasar pemasaran sekarang dan yang akan datang
3. Jelaskan enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu
organisasi
4. Sebutkan bentuk bentuk sistem pemasaran
5. Sebutkan pengertian dari strategi pemasaran
6. Terangkan mengenai bauran pemasaran
7. Sebutkan beberapa alasan mengapa program pemasaran rumah sakit sangat diperlukan dan
direncakan dengan baik
8. Jelaskan mengenai strategi internal marketing dan eksternal marketing
9. Jelaskan yang dimaksud produk jasa rumah sakit
10. Sebutkan cara penetapan harga atau metode penetapan harga menurut kotler

Jawaban:

1. Sejarah perkembangan rumah sakit di Indonesia pertama sekali didirikan oleh VOC tahun
1626 dan kemudian juga oleh tentara Inggris pada zaman Raffles terutama ditujukan untuk
melayani anggota militer beserta keluarganya secara gratis. Jika masyarakat pribumi
memerlukan pertolongan, kepada mereka juga diberikan pelayanan gratis. Hal ini berlanjut
dengan rumah sakit-rumah sakit yang didirikan oleh kelompok agama. Sikap karitatif ini juga
diteruskan oleh rumah sakit CBZ di Jakarta. Rumah sakit ini juga tidak memungut bayaran
pada orang miskin dan gelandangan yang memerlukan pertolongan. Semua ini telah
menanamkan kesan yang mendalam di kalangan masyarakat pribumi bahwa pelayanan
penyembuhan di rumah sakit adalah gratis. Mereka tidak mengetahui bahwa sejak zaman
VOC, orang Eropa yang berobat di rumah sakit VOC (kecuali tentara dan keluarganya) ditarik
bayaran termasuk pegawai VOC.
2. Konsep pemasaran :
 Komsep produksi bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki harga
murah dan tersedia dalam jumlah yang banyak. Konsep ini akan membuat bisnis
untuk fokus terhadap proses produksi dan juga distribusi.
 Konsep Produk
Konsep produk merupakan konsep dengan asumsi bahwa konsumen akan menyukai
produk yang berkualitas, berguna, dan memiliki fitur yang bermanfaat. Konsep ini
perlu fokus terhadap kualitas produk dan memenuhi permintaan konsumen.
 Konsep Penjualan
Konsep ini adalah konsep yang memfokuskan kepada melakukan penjualan dan
promosi dalam skala besar. Konsep ini mengharuskan pelaku bisnis untuk
memikirkan cara promosi terbaik dalam rangka menarik konsumen.
 Konsep Pemasaran
Konsep ini adalah konsep yang akan menempatkan konsumen sebagai fokus utama
mereka. Perusahaan yang menggunakan konsep ini percaya bahwa dengan berfokus
kepada kebutuhan dan keinginan target market maka perusahaan bisa memberikan
value yang lebih baik daripada kompetitornya.
 Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial adalah konsep pemasaran yang bisa mendatangkan
keuntungan sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, konsep ini mengedepankan keseimbangan alam.
3. Yaitu:
 Konsep Berwawasan Produksi
Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan Memilih produk-
produk yang mudah didapat dan murah harganya
 Konsep Berwawasan Produk
Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan Memilih produk-
produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau ciri-ciri inovatif terbaik.
 Konsep Berwawasan Penjualan
Konsep berwawasan penjualan berpendapat bahwa kalau konsumen Dibiarkan
begitu saja mereka tidak akan membeli produk organisasi dalam Jumlah memadai.
 Konsep Berwawasan Pemasaran
Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk Mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan Pasar sasaran dan
pemenuhan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada
pesaing.
 Konsep Pelanggan
Perusahaan membentuk penawaran, layanan, dan pesan yang berbeda untuk
pelanggan individu
 Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial/Bermasyarakat
Konsep pemasaran berwawasan sosial berpendapat bahwa tugas Pemasaran adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar Sasaran dan
memenuhinya dengan lebih efektif dan lebih efisien daripada
4. Yaitu:
 Sistem pemasaran dengan saluran vertikal: pada sistem ini produsen , grosir dan
pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
 Saluran horizontal yaity ada suatu kerja samaa antar dua atau lebih perusahaan yang
bergabung untuk memanfaatkan peluang
5. Strategi pemasaran adalah rencana menyeluruh, terpadu, dan menyatu dibidang pemasaran
yang memberikan pedoman tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan
perusahaan melalui periklanan, program promosi, penjualan, program produk, dan
pendistribusian.
6. Penggunaan istilah bauran pemasaran sendiri pertama kali digagas oleh seorang akademisi,
Neil Borden. Borden mengenalkan bauran pemasaran sebagai model strategi pemasaran
dengan beberapa aspek dan konsep di dalamnya. Beberapa aspek dalam bauran pemasaran
ini dikenal dengan istilah 4P (product, price, promotion, place) yang kemudian seiring dengan
berjalannya waktu berkembang menjadi 7P.
7. - Meningkatkan Branding Rumah Sakit
- Pelayanan berfokus pada pasien
- Meningkatnya kesadaran pasien akan pelayanan kesehatan yang memadai dan
memuaskan
- Sebagai Upaya Penerapan Misi Preventif
- Sebagai Sarana Penyampaian Informasi
Dalam penerapan strategi pemasaran faskes secara digital, tidak bisa sembarangan
dan harus sesuai dengan peraturan dari Kemenkes. Ada beberapa peraturan yang
harus diperhatikan.
 Menyampaikan Informasi Mengenai Pelayanan Kesehatan
 Menyampaikan Informasi yang sesuai
8. Internal marketing didefinisikan sebagai jenis pemasaran yang digunakan untuk
mempromosikan tujuan, visi, nilai dan budaya perusahaan secara internal didalam organisasi
dan di anntara karyawan.
Esternal Marketing adalah merupakan komunikasi pemasaran yang terbentang dari
perusahaan kepada pelanggan.
9. Produk jasa adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan.
Jadi dalam produk jasa di RS yaitu:
 Jasa di RS adalah dokter, perawat, pemberi, asuhanasuhan pelayanan
 Produk di RS adalah obat, alat, makanan, dan laundry
10. - Penetapan harga mark-up, dilakukan dengan menambahkan mark-up standar kebiaya
produk.
- Penetapan harga berdasarkan sistem pengembalian, dilakukan dengan perusahaan
menetapkan harga sesuai dengan tingkat pengembalian(ROI) yang diinginkan
- Penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan, dilakukan dengan
menyesuaikan persepsi dari pikiran pembeli
- Penetapan harga berlaku, yaitu mereka menetapkan harga yang cukup rendah untuk
tawaran yang bermutu tinggi
- Penetapan harga sesuai harga yang berlaku,perusahaan akan mendasarkan harga
produknya terutama pada harga pesaing

You might also like