You are on page 1of 9

HAFALAN UJIAN AIK

1. Al fatiha

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdu lilla hi rabbil ‘a lamin

Ar Rahmaanirrahiim

Maaliki yaumiddiin

Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin

Ihdinash-shirraatal musthaqiim

Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin

2. Surat Al Qadr

Bismillahirrahmaanirrahiim

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Tanazzalul-malā'ikatu war-rụḥu fīhā bi'iżni rabbihim, ming kulli amr

3. Surat Al Asr
Bismillahirrahmaanirrahiim
Wal ‘ashr
Innal insaana lafii khusr
Illal-ladziina aamanuu wa ‘amiluush-shalihaati
wa tawaashau bilhaqqi wa tawaashaubish-shabr
4. Surat Al Fil

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi-ashhaabil fiil

Alam yaj’al kaidahum fii tadhliil

Wa-arsala ‘alaihim thairan abaabiil

Tarmiihim bihijaaratim min sijjiil

Faja’alahum ka’ashfim ma`kuul


5. Surat Al Quraisy

Bismillahirrahmaanirrahiim

Li-iilaafi quraisyin

Ilaafihim rihlatasy-syitaa-i wash-shaif

Falya’buduu rabba haadzal bait

Al ladzii ath’amahum minjuu’in wa aamanahum min khauf

6. Surat Al Maun

Bismillahirrahmaanirrahiim

Ara-aital-ladzii yukadz-dzibu biddiin

Fadzaalikal-ladzii yadu’-‘ul yatiim

Walaa yahudh-dhu ‘alaa tha’aamil miskiin

Fawailul-lilmushalliin

Al ladziina hum ‘an shalaatihim saahuun

Al ladziina hum yuraa-uun

Wayamna’uunal maa’uun

7. surat Al Kautsar 

Bismillahirrahmaanirrahiim

Innaa a’thainaakal kautsar

Fashalli lirabbika wanhar

Innsyaani-aka huwal abtar


8. Surat Al Kafirun

Bismillahirrahmaanirrahiim

Qul yaa ayyuhaal kaafiruun

Laa a’budu maa ta’buduun

Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud

Walaa anaa ‘aabidum maa ‘abadtum

Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud

Lakum diinukum waliya diin

9. Surat An Nasr

Bismillahirrahmaanirrahiim

Idzaa jaa-a nashrullahi wal fath

Wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillahi afwaajaa

Fasabbih bihamdi rabbika waastaghfir-hu, innahuu kaana tawwaabaa

10. Surat Al Lahab

Bismillahirrahmaanirrahiim
Tabbat yadaa abii lahabiw watabb
Maa aghnaa ‘anhumaa luhu wa maa kasab
Sayashlaa naaran dzaata lahab
waamra-atuhu hammaalatatal hatahab
Fii jiidihaa hablun min masad
11. Surat Al Ikhlash

Bismillahirrahmaanirrahiim
Qul Huwallahu Ahad
Allahu sh-shamad
Lam yalid walam yuulad
Wa lam Yakun Lahu kufuwan ahad
12. Surat Al Falaq
Bismillahirrahmaanirrahiim
Qul A’uudzu birabbil falaq
Min syarri maa khalaq
Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab
Wa min syarrin naffaatsaati fiil ‘uqad

13. Surat An Nas


Bismillahirrahmaanirrahiim
Qul A’uudzu birabbin-naas
Malikinnaaas
Ilaahin-naas
Min syarril waswaasil khannaas
Al Ladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas
Minal jinnati wannaas
14. Surat Al-Zalzalah
Iżā zulzilatil-arḍ u zilzā lahā
Wa akhrajatil-arḍ u aṡqā lahā
Wa qālal-insā nu mā lahā
Yauma`iżin tuḥ addiṡu akhbā rahā
Bi`anna rabbaka auḥ ā lahā
Yauma`iżiy yaṣdurun-nā su asytā tal liyurau a'mā lahum
Fa may ya'mal miṡqā la żarratin khairay yarah
Wa may ya'mal miṡqā la żarratin syarray yarah
15. Al-Qari’ah
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
Al qoori’ah
Mal qoori’ah
Wamaa adrooka mal qoori’ah
Yauma yakuunun naasu kalfaroosil mabtsuuts(i)
Watakuunul jibaalu kal’ihnil manfuus(y)
Fa ammaa man tsaqulat mawaazinuh(u)
Fahuwa fii’iisyatir raadhiyah
Wa ammaa man khoffat mawaaziinuh
Fa ummuhuu haawiyah
Wa maa adrooka maa hiyah
Naa runhaa miyah

Tata cara berwudhu

Bismillahirrahmanirrahim”. (1) dengan mengikhlaskan niatnya karena Tuhan Allah

(2) dan basuhlah telapak tanganmu tiga kali

(3) gosoklah gigimu dengan Kayu arok atau sesamanya kemudian berkumurlah dan isaplah air dari
telapak tangan sebelah dan berkumurlah; kamu kerjakan yang demikian 3 kali sempurnakanlah
dalam berkumur dan mengisap air itu, apabila kamu sedang tidak berpuasa

(6); kemudian basuhlah mukamu tiga kali dengan mengusap dua sudut matamu dan lebihkanlah
membasuhnya dengan digosok selai-selailah jenggotmu

(11); kemudian basuhlah (kedua) tanganmu dan kedua sikumu dengan digosok tiga kali selai-
selailah jari-jarimu dengan melebihkan membasuh kedua tanganmu mulai tangan kanan
(15); lalu usaplah ubunmu dan atas surbanmu dengan menjalankan kedua telapak tangan dari ujung
muka kepala sehingga tengkuk dan di kembalikan lagi pada permulaan kemudian usaplah kedua
telingamu sebelah luarnya dengan dua ibu jari dan sebelah dalamnya dengan telunjuk

(19) lalu basuhlah kedua kakimu beserta kedua mata kaki dengan digosok tiga kali selai-selailah
jari-jari kakimu dengan melebihkan membasuh keduanya dan mulailah dengan yang kanan dan
sempurnakanlah membasuh kedua kaki itu

(23) kemudian ucapkan “Asyhadu alla ila-ha-ilallah wahdahu-la-syari-kalah, wa asyhadu anna


Muhammadan ‘abduhu wa rasu-luh”.

MANDI WAJIB

 Apabila kamu berjinabat karena mengeluarkan mani atau  bertemunya kedua persunatan
atau kamu hendak menghadiri shalat Jum’ah  atau kamu baru selesai dari Haid Nifas (maka
hendaklah kamu  mandi dan mulailah dengan membasuh (mencuci) kedua tanganmu dengan 
ikhlas niatmu karena Allah
 lalu basuhlah (cucilah) kemaluanmu dengan  tangan kirimu dan gosoklah tanganmu dengan
tanah atau apa yang menjadi  gantinya
 lalu berwudlulah seperti yang diatas; kemudian ambillah air dan  masukkanlah jari-jarimu
pada pangkal rambut dengan sedikit wangi-wangian sesudah dilepaskan rambut-nya
 Dan mulalilah dengan yang kanan, lalu tuangkan air ke atas kepalamu tiga kali, lalu
ratakanlah atas badanmu semuanya dimulai dari sebelah kanan 3 kali dan sebelah kiri tiga
kali kemudian serta di gosok, kemudian basuhlah (cucilah) kedua kakimu dengan
mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri (tertib), dan jangan berlebih-lebihan dalam
menggunakan air.

TAYAMMUM al Imran ayat 6 tentang madlarat

Dan jika kamu berhalangan menggunakan air atau sakit atau khawatir  mendapat madlarat, atau
kamu di dalam bepergian, kemudian tidak mendapat  air, maka tayammumlah dengan debu yang
baik, untuk mengganti wudlu dan  mandi

maka letakkanlah kedua tanganmu ke tanah kemudian tiuplah  keduanya jika ringan dan tepuk jika
berat dengan ikhlas niatmu karena Allah

dan bacalah  :Bismillahirrahmanirrahim

kemudian usaplah kedua tanganmu dimulai dari jempol ke sela sela jari menuju siku tanpa putus
kemudia pada  mukamu sampai sela sela mata

Dan apabila kamu dapat  menggunakan air maka bersucilah dengan air itu

CARA SHALAT WAJIB  

 Bila kamu hendak menjalankan shalat, maka bacalah: "Allahu Akbar"


(1)  dengan ikhlas niyatmu karena Allah

(2) seraya mengangkat kedua belah tanganmu  sejurus bahumu, mensejajarkan ibu jarimu pada
daun telingamu

(3) Lalu letakkanlah tangan kananmu pada punggung telapak tangan kirimu di atas dadamu

(4) lalu bacalah do'a iftitah:"Alla-humma ba-'id baini-wa baina khatha-ya ya kama-ba-'adta bainal
masyriqi wal maghrib. Alla-humma naqqini- minal khatha-ya- kama-yunaqqats tsaubul abyadlu
minad danas. Alla-hummaghsil khatha-ya-ya bilma-i wats tsalji wal barad." Artinya:

“Ya Allah, jauhkan lah aku dari pada kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau telah menjauhkan
antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa sebagiamana
bersihnya kain putih dari kotoran.Ya Allah, sucikanlah segala kesalahanku dengan air, salju dan air
embun sebersih-bersihnya.”

(5) Lalu berdo'a mohon perlindungan dengan membaca: "A'u-dzu billa-hi  minasy syaitha-nir raji-
m"

(7) dan membaca: "Bismilla-hirrahmani-nirrahi-m"

(8)  lalu bacalah surat al-Fatihah

(9) dan berdo'alah sesudah itu :a-mi-n"

(10)  Kemudian bacalah salah satu surat daripada al-Qur'an

(11) dengan diperhatikan  artinya dan dengan perlahan-lahan

(12)  Kemudian angkatah kedua belah tanganmu seperti dalam takbir permulaan

(13) lalu ruku'lah

(14) dengan bertakbir

(15) seraya melempangkan (meratakan) punggungmu dengan lehermu, memegang kedua lututmu
dengan dua belah tanganmu

(16) , sementara itu berdo'a: "Subha-nakalla-humma rabbana- wa bihamdikalla-hummaghfirli."

Maha suci Engkau, ya Allah ya Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah dosa dan
kesalahanku.”

(17), atau berdo'alah dengan salah satu do'a dari Nabi saw.

(18) Kemudian angkatlah kepala untuk i'tidal

(19) dengan mengangkat kedua belah tanganmu seperti dalam takbiratul ihram dan berdo'alah:
"Sami'alla hu liman haidah" dan bila sudah lurus berdiri berdo'alah: "Rabbana- wa lakal
hamdamdan katsiiran thayyiban mubaa-rokan fiihi. " “Wahai Tuhan kami, bagi-Mu saja segala puji,
aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah,”Lalu sujudlah

(21) dengan bertakbir

(22) letakkanlah kedua lututmu dan  jari kakimu di atas tanah, lalu kedua tanganmu, kemudian
dahi dan hidungmu

(23)  dengan menghadapkan ujung jari kakimu ke arah Qiblat serta merenggangkan  tanganmu
daripada kedua lambungmu dengan mengangkat sikumu

(24). Dalam  bersujud itu hendaklah kamu berdo'a: "Subha-nakalla-humma rabbana- wa 
bihamdikalla-hummaghfirli." Maha suci Engkau, ya Allah ya Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu. Ya
Allah, ampunilah dosa dan kesalahanku.”

(25) atau berdo'alah dengan salah satu do'a daripada  Nabi saw.

(26). Lalu angkatlah kepalamu dengan bertakbir dan duduklah tenang  dengan berdo'a: "Alla-hum
maghfirli- warhamni- wajburni- wahdini- warzuqni-"  “Ya Allah maafkanlah aku. Kasihanilah aku.
Cukupilah aku, Berilah petunjuk aku, dan berilah rizki untuk aku”.

(27). Lalu sujudlah kedua kalinya dengan bertakbir dan membaca "tasbih" seperti  dalam sujud
yang pertama. Kemudian angkatlah kepalamu dengan bertakbir

(28)  dan duduklah sebentar, lalu berdirilah untuk raka'at yang kedua dengan  menekankan
(tangan) pada tanah

(29)  Dan kerjakanlah dalam rakaat yang kedua ini sebagaimana dalam raka'at  yang pertama,
hanya tidak membaca do'a iftitah

(30). Setelah selesai dari sujud  kedua kalinya, maka duduklah di atas kaki kirimu dan tumpukkan
kaki kananmu  serta letakkanlah kedua tanganmu di atas kedua lututmu. Julurkanlah jari-jari 
tangan kirimu, sedang tangan kananmu menggenggam jari kelingking, jari manis  dan jari tengah
serta mengacungkan jari telunjukmu dan sentuhkan ibu jari pada  jari tengah

(31). Duduk ini bukan dalam raka'at akhir. Adapun duduk dalam  raka'at akhir maka caranya
memajukan kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dan  dudukmu bertumpukan pantatmu

(32) Dan bacalah tasyahud begini "attahiyya-tulilla-h washshalawa-tu waththayyiba-t, assala-mu


'alaika ayyuhan Nabiyyu wa  rahmatulla-hi wa baraka-tuh. Assala-mu 'alaina wa 'ala- 'iba-dilla-hish
sha-lihin.  Asyahadu alla- ila-ha illalla-h wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu- wa rasu luh .

“Segala kehormatan, segala karunia, segala shalat, dan semua amal shalih hanyalah kepunyaan
Allah Keselamatan atas engkau wahai Nabi Muhammad, demikian pula rahmat Allah dan
keberkahannya , Keselamatan dicurahkan pula untuk kami dan atas seluruh hamba Allah yang
shaleh-shaleh Aku Bersaksi tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan
(33)  Lalu bacalah shalawat pada Nabi saw.: "Alla-humma shalli 'ala Muhammad wa 'ala- a-li
Muhammad, kama- shallaita 'ala- Ibrahi-m wa a-li Ibra him, wa ba-rik 'ala- Muhammad wa a-li
Muhammad, kama- ba-rakta 'ala- Ibra him wa a-li Ibra-him, innaka hami-dum maji-d. “Ya Allah,
berikanlah sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
memberikan sholawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji
lagi maha mulia.aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.”

(34) Kemudian berdo'alah kepada  Tuhanmu, sekehendak hatimu yang lebih pendek daripada do'a
dalam tasyahhud  akhir

(35) Kemudian berdirilah untuk raka'at yang ketiga kalau shalatmu itu tiga atau  empat raka'at,
dengan bertakbir mengangkat tanganmu

(36) dan kerjakanlah  dalam dua raka'at yang akhir atau yang ketiga, seperti dalam dua raka'at
yang  pertama, hanya kamu cukup membaca Fatihah saja

(37). Dan sesudah raka'at yang  akhir, bacalah tasyahhud serta shalawat kepada Nabi saw., lalu
hendaklah berdo'a  mohon perlindungan dengan membaca:  

"Alla-humma inni- a'udzu bika min 'adza-bi jahannama wa min 'adza-bil qabri wa  min fitnatil
mahya- wal mama-ti wa min syarri fitnatil masi-hid dajja-l Ya Allah, sungguh aku banyak
mendholimi diriku, dan tidak ada yang bias mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu
ampuni dosa-dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu dan berikanlah rahmat kepadaku. Sesungguhnya
Engkau Maha Mengampuni Lagi Maha Penyayang.

(38)  Kemudian bersalamlah dengan berpaling ke kanan dan ke kiri, yang pertama  sampai terlihat
pipi kananmu dan yang kedua sampai terlihat pipi kirimu oleh  orang yang dibelakangmu

(39) sambil membaca: "Assalamu'alaikum wa  rahmatulla-hi wa baraka-tuh."

POKOK POKOK AJARAN AGAMA

1. Aqidah
Aqidah ialah aspek keyakinan tentang Allah, para Malaikat, Kitab-kitab Suci, para Rasul,
Hari Akhir.
2. ibadah
ibadah ialah taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah, dengan menaati segala perintah-
perintah-Nya, menjauhii larangan-larangan-Nya, dan mengamalkan segala yang diizinkan
Allah. Jadi ibadah itu segala cara dan upacara pengabdian yang bersifat ritual yang telah
diperintahkan dan diatur cara-cara pelaksanaannya dalam al Quran dan Sunah Rasul
seperti salat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya. ibadah memiliki dua dimensi: ibadah umum
ialah segala amalan yang diizinkan Allah, dan ibadah khusus ialah ketetapan Allah yang
terdapat dalam Al Quran dan dipraktekkan Nabi Saw akan perincian-perinciannya, tingkah
dan cara-caranya yang tertentu seperti salat dan zakat.
3. Akhlak
akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, dan dengannya lahir macam-macam
perbuatan, baik atau buruk. Sebagaimana diketahui, Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT
untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.
4. Muamalah duniawiyah
muamalah ialah aspek kemasyarakatan yang mengatur pergaulan hidup manusia di bumi
baik tentang harta benda, perjanjian-perjanjian, ketatanegaraan, hubungan antara negara
dan lain sebagainya.

You might also like