Professional Documents
Culture Documents
1. Al fatiha
Bismillahirrahmaanirrahiim
Ar Rahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin
Ihdinash-shirraatal musthaqiim
2. Surat Al Qadr
Bismillahirrahmaanirrahiim
Wa mā adrāka mā lailatul-qadr
3. Surat Al Asr
Bismillahirrahmaanirrahiim
Wal ‘ashr
Innal insaana lafii khusr
Illal-ladziina aamanuu wa ‘amiluush-shalihaati
wa tawaashau bilhaqqi wa tawaashaubish-shabr
4. Surat Al Fil
Bismillahirrahmaanirrahiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Li-iilaafi quraisyin
6. Surat Al Maun
Bismillahirrahmaanirrahiim
Fawailul-lilmushalliin
Wayamna’uunal maa’uun
7. surat Al Kautsar
Bismillahirrahmaanirrahiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
9. Surat An Nasr
Bismillahirrahmaanirrahiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Tabbat yadaa abii lahabiw watabb
Maa aghnaa ‘anhumaa luhu wa maa kasab
Sayashlaa naaran dzaata lahab
waamra-atuhu hammaalatatal hatahab
Fii jiidihaa hablun min masad
11. Surat Al Ikhlash
Bismillahirrahmaanirrahiim
Qul Huwallahu Ahad
Allahu sh-shamad
Lam yalid walam yuulad
Wa lam Yakun Lahu kufuwan ahad
12. Surat Al Falaq
Bismillahirrahmaanirrahiim
Qul A’uudzu birabbil falaq
Min syarri maa khalaq
Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab
Wa min syarrin naffaatsaati fiil ‘uqad
(3) gosoklah gigimu dengan Kayu arok atau sesamanya kemudian berkumurlah dan isaplah air dari
telapak tangan sebelah dan berkumurlah; kamu kerjakan yang demikian 3 kali sempurnakanlah
dalam berkumur dan mengisap air itu, apabila kamu sedang tidak berpuasa
(6); kemudian basuhlah mukamu tiga kali dengan mengusap dua sudut matamu dan lebihkanlah
membasuhnya dengan digosok selai-selailah jenggotmu
(11); kemudian basuhlah (kedua) tanganmu dan kedua sikumu dengan digosok tiga kali selai-
selailah jari-jarimu dengan melebihkan membasuh kedua tanganmu mulai tangan kanan
(15); lalu usaplah ubunmu dan atas surbanmu dengan menjalankan kedua telapak tangan dari ujung
muka kepala sehingga tengkuk dan di kembalikan lagi pada permulaan kemudian usaplah kedua
telingamu sebelah luarnya dengan dua ibu jari dan sebelah dalamnya dengan telunjuk
(19) lalu basuhlah kedua kakimu beserta kedua mata kaki dengan digosok tiga kali selai-selailah
jari-jari kakimu dengan melebihkan membasuh keduanya dan mulailah dengan yang kanan dan
sempurnakanlah membasuh kedua kaki itu
MANDI WAJIB
Apabila kamu berjinabat karena mengeluarkan mani atau bertemunya kedua persunatan
atau kamu hendak menghadiri shalat Jum’ah atau kamu baru selesai dari Haid Nifas (maka
hendaklah kamu mandi dan mulailah dengan membasuh (mencuci) kedua tanganmu dengan
ikhlas niatmu karena Allah
lalu basuhlah (cucilah) kemaluanmu dengan tangan kirimu dan gosoklah tanganmu dengan
tanah atau apa yang menjadi gantinya
lalu berwudlulah seperti yang diatas; kemudian ambillah air dan masukkanlah jari-jarimu
pada pangkal rambut dengan sedikit wangi-wangian sesudah dilepaskan rambut-nya
Dan mulalilah dengan yang kanan, lalu tuangkan air ke atas kepalamu tiga kali, lalu
ratakanlah atas badanmu semuanya dimulai dari sebelah kanan 3 kali dan sebelah kiri tiga
kali kemudian serta di gosok, kemudian basuhlah (cucilah) kedua kakimu dengan
mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri (tertib), dan jangan berlebih-lebihan dalam
menggunakan air.
Dan jika kamu berhalangan menggunakan air atau sakit atau khawatir mendapat madlarat, atau
kamu di dalam bepergian, kemudian tidak mendapat air, maka tayammumlah dengan debu yang
baik, untuk mengganti wudlu dan mandi
maka letakkanlah kedua tanganmu ke tanah kemudian tiuplah keduanya jika ringan dan tepuk jika
berat dengan ikhlas niatmu karena Allah
kemudian usaplah kedua tanganmu dimulai dari jempol ke sela sela jari menuju siku tanpa putus
kemudia pada mukamu sampai sela sela mata
Dan apabila kamu dapat menggunakan air maka bersucilah dengan air itu
(2) seraya mengangkat kedua belah tanganmu sejurus bahumu, mensejajarkan ibu jarimu pada
daun telingamu
(3) Lalu letakkanlah tangan kananmu pada punggung telapak tangan kirimu di atas dadamu
(4) lalu bacalah do'a iftitah:"Alla-humma ba-'id baini-wa baina khatha-ya ya kama-ba-'adta bainal
masyriqi wal maghrib. Alla-humma naqqini- minal khatha-ya- kama-yunaqqats tsaubul abyadlu
minad danas. Alla-hummaghsil khatha-ya-ya bilma-i wats tsalji wal barad." Artinya:
“Ya Allah, jauhkan lah aku dari pada kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau telah menjauhkan
antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa sebagiamana
bersihnya kain putih dari kotoran.Ya Allah, sucikanlah segala kesalahanku dengan air, salju dan air
embun sebersih-bersihnya.”
(5) Lalu berdo'a mohon perlindungan dengan membaca: "A'u-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-
m"
(15) seraya melempangkan (meratakan) punggungmu dengan lehermu, memegang kedua lututmu
dengan dua belah tanganmu
Maha suci Engkau, ya Allah ya Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah dosa dan
kesalahanku.”
(17), atau berdo'alah dengan salah satu do'a dari Nabi saw.
(19) dengan mengangkat kedua belah tanganmu seperti dalam takbiratul ihram dan berdo'alah:
"Sami'alla hu liman haidah" dan bila sudah lurus berdiri berdo'alah: "Rabbana- wa lakal
hamdamdan katsiiran thayyiban mubaa-rokan fiihi. " “Wahai Tuhan kami, bagi-Mu saja segala puji,
aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah,”Lalu sujudlah
(22) letakkanlah kedua lututmu dan jari kakimu di atas tanah, lalu kedua tanganmu, kemudian
dahi dan hidungmu
(23) dengan menghadapkan ujung jari kakimu ke arah Qiblat serta merenggangkan tanganmu
daripada kedua lambungmu dengan mengangkat sikumu
(24). Dalam bersujud itu hendaklah kamu berdo'a: "Subha-nakalla-humma rabbana- wa
bihamdikalla-hummaghfirli." Maha suci Engkau, ya Allah ya Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu. Ya
Allah, ampunilah dosa dan kesalahanku.”
(25) atau berdo'alah dengan salah satu do'a daripada Nabi saw.
(26). Lalu angkatlah kepalamu dengan bertakbir dan duduklah tenang dengan berdo'a: "Alla-hum
maghfirli- warhamni- wajburni- wahdini- warzuqni-" “Ya Allah maafkanlah aku. Kasihanilah aku.
Cukupilah aku, Berilah petunjuk aku, dan berilah rizki untuk aku”.
(27). Lalu sujudlah kedua kalinya dengan bertakbir dan membaca "tasbih" seperti dalam sujud
yang pertama. Kemudian angkatlah kepalamu dengan bertakbir
(28) dan duduklah sebentar, lalu berdirilah untuk raka'at yang kedua dengan menekankan
(tangan) pada tanah
(29) Dan kerjakanlah dalam rakaat yang kedua ini sebagaimana dalam raka'at yang pertama,
hanya tidak membaca do'a iftitah
(30). Setelah selesai dari sujud kedua kalinya, maka duduklah di atas kaki kirimu dan tumpukkan
kaki kananmu serta letakkanlah kedua tanganmu di atas kedua lututmu. Julurkanlah jari-jari
tangan kirimu, sedang tangan kananmu menggenggam jari kelingking, jari manis dan jari tengah
serta mengacungkan jari telunjukmu dan sentuhkan ibu jari pada jari tengah
(31). Duduk ini bukan dalam raka'at akhir. Adapun duduk dalam raka'at akhir maka caranya
memajukan kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dan dudukmu bertumpukan pantatmu
“Segala kehormatan, segala karunia, segala shalat, dan semua amal shalih hanyalah kepunyaan
Allah Keselamatan atas engkau wahai Nabi Muhammad, demikian pula rahmat Allah dan
keberkahannya , Keselamatan dicurahkan pula untuk kami dan atas seluruh hamba Allah yang
shaleh-shaleh Aku Bersaksi tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan
(33) Lalu bacalah shalawat pada Nabi saw.: "Alla-humma shalli 'ala Muhammad wa 'ala- a-li
Muhammad, kama- shallaita 'ala- Ibrahi-m wa a-li Ibra him, wa ba-rik 'ala- Muhammad wa a-li
Muhammad, kama- ba-rakta 'ala- Ibra him wa a-li Ibra-him, innaka hami-dum maji-d. “Ya Allah,
berikanlah sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
memberikan sholawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji
lagi maha mulia.aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.”
(34) Kemudian berdo'alah kepada Tuhanmu, sekehendak hatimu yang lebih pendek daripada do'a
dalam tasyahhud akhir
(35) Kemudian berdirilah untuk raka'at yang ketiga kalau shalatmu itu tiga atau empat raka'at,
dengan bertakbir mengangkat tanganmu
(36) dan kerjakanlah dalam dua raka'at yang akhir atau yang ketiga, seperti dalam dua raka'at
yang pertama, hanya kamu cukup membaca Fatihah saja
(37). Dan sesudah raka'at yang akhir, bacalah tasyahhud serta shalawat kepada Nabi saw., lalu
hendaklah berdo'a mohon perlindungan dengan membaca:
"Alla-humma inni- a'udzu bika min 'adza-bi jahannama wa min 'adza-bil qabri wa min fitnatil
mahya- wal mama-ti wa min syarri fitnatil masi-hid dajja-l Ya Allah, sungguh aku banyak
mendholimi diriku, dan tidak ada yang bias mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu
ampuni dosa-dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu dan berikanlah rahmat kepadaku. Sesungguhnya
Engkau Maha Mengampuni Lagi Maha Penyayang.
(38) Kemudian bersalamlah dengan berpaling ke kanan dan ke kiri, yang pertama sampai terlihat
pipi kananmu dan yang kedua sampai terlihat pipi kirimu oleh orang yang dibelakangmu
1. Aqidah
Aqidah ialah aspek keyakinan tentang Allah, para Malaikat, Kitab-kitab Suci, para Rasul,
Hari Akhir.
2. ibadah
ibadah ialah taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah, dengan menaati segala perintah-
perintah-Nya, menjauhii larangan-larangan-Nya, dan mengamalkan segala yang diizinkan
Allah. Jadi ibadah itu segala cara dan upacara pengabdian yang bersifat ritual yang telah
diperintahkan dan diatur cara-cara pelaksanaannya dalam al Quran dan Sunah Rasul
seperti salat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya. ibadah memiliki dua dimensi: ibadah umum
ialah segala amalan yang diizinkan Allah, dan ibadah khusus ialah ketetapan Allah yang
terdapat dalam Al Quran dan dipraktekkan Nabi Saw akan perincian-perinciannya, tingkah
dan cara-caranya yang tertentu seperti salat dan zakat.
3. Akhlak
akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, dan dengannya lahir macam-macam
perbuatan, baik atau buruk. Sebagaimana diketahui, Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT
untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.
4. Muamalah duniawiyah
muamalah ialah aspek kemasyarakatan yang mengatur pergaulan hidup manusia di bumi
baik tentang harta benda, perjanjian-perjanjian, ketatanegaraan, hubungan antara negara
dan lain sebagainya.