You are on page 1of 20

MANAJEMEN

KOMPENSASI
Mata Kuliah Talent Management
Kompensasi sebagai salah satu cara
merekognisi prestasi kerja karyawan
Kompensasi adalah bentuk apresiasi
atas kinerja baik yang patut

PENGANTAR
dipertahankan ataupun motivasi untuk
mencapai prestasi yang diinginkan
Kompensasi yang sesuai akan
membuat karyawan merasa bernilai dan
kinerjanya dihargai
Kompensasi berdampak pada motivasi
kerja, kepuasan kerja, engagement,
turn over karyawan, dsb (Gaol, 2019)
RETENSI KARYAWAN
Dalam manajemen talenta, perusahaan fokus Banyak penelitian yang telah membuktikan
pada upaya menarik dan mengidentifikasi bahwa kompensasi (finansial dan non-
talent, mengembangkan, dan mempertahankan finansial) yang kompetitif berkorelasi positif
karyawan berbakat (Berger & Berger, 2018) dengan retensi karyawan secara signifikan
Retensi karyawan adalah usaha yang dilakukan (Mathis & Jackson, 2006; Moncraz, et al.,
perusahaan untuk mempertahankan 2009; Michael, 2016; Singh, 2019)
karyawannya agar tetap berda di dalam Kompensasi yang sesuai akan meningkatkan
organisasi (Dessler, 2013) kepuasan kerja, semakin puas karyawan
Perusahaan perlu mengupayakan berbagai terhadap pekerjaannya semakin tinggi potensi
strategi untuk mempertahankan karyawan karyawan akan bertahan dalam perusahaan
berbakat (talent) (Michael et al., 2016)
Pengertian Kompensasi
Imbalan yang diterima oleh pegawai (baik finansial
maupun non-finansial) atas kontribusi/hasil kerja
pegawai terhadap perusahaan
Sistem kompensasi yang memadai akan
menciptakan/memperoleh, memelihara, dan
mempertahankan produktivitas
Gaol, 2019
Kompensasi Finansial Kompensasi Non-Finansial
Langsung Tidak Langsung
Upah Asuransi
Pekerja Lingkungan
Gaji Jaminan sosial Tugas menantang Kebijakan
Bonus Tunjangan pensiun Tanggung jawab manajemen sehat
Insentif Pesangon Pengembangan diri Atasan kompeten
Pembagian saham Keeidakhadiran yang Peluang karir Lingkungan kerja
dibayar: sakit, cuti Pengakuan nyaman
kerja, melahirkan Pencapaian Persahabatan
Quality of life
Istilah dalam Kompensasi
UPAH (WAGES) GAJI
Imbalan tidak terikat pada Imbalan yang dibayarkan
waktu, sesuai perjanjian secara teratur dalam waktu
Umumnya berdasarkan jam tetap
kerja, jumlah barang yang Sebagai balas jasa atas
dihasilkan, dan banyaknya tanggung jawab yang
pelayanan yang diberikan dijalankan sesuai jabatannya

TUNJANGAN & FASILITAS BONUS


Kompensasi tambahan untuk Tambahan imbalan di luar
meningkatkan kesejahteraan upah pokok
Berdasarkan kebijakan perusahaan Kinerjanya melebihi standar
yang ditentukan
Dalam Islam, upah atau gaji sering disebut juga dengan Ijarah atau Ujrah
Yaitu memberi imbalan atas pengambilan manfaat dari seseorang setelah
mengerjakan pekerjaan tertentu atau sampai waktu tertentu

Artinya :
“Berikan kepada buruh upahnya sebelum kering peluhnya" (HR. Ibnu Majah)
Tujuan Manajemen Kompensasi
Menarik karyawan Mempertahankan Menjamin keadilan Menghargai perilaku
qualified talent yang diinginkan
Internal & External Equity

Dapat mengendalikan biaya- Sesuai dengan Menciptakan administrasi


biaya yang dikeluarkan peraturan/hukum pemerintah yang efisien
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menetapkan kompensasi

Kompensasi harus dapat memenuhi kebutuhan


minimal
Kompensasi harus dapat mengikat
Kompensasi harus dapat menimbulkan semangat
dan motivasi kerja
Kompensasi harus adil
Kompensasi tidak bersifat statis
TAHAP DALAM MENETAPKAN KOMPENSASI

THE SALARY FINE TUNES


JOB
SURVEY PAY GRADE PRICE PAY PAY RATES
EVALUATION
External equity GROUPING GRADE Mengoreksi tingkat
Internal equity
Mengadakan survey: Mengelompokkan upah
Menentukan nilai Menentukan ‘harga’
Depnaker pekerjaan serupa Sesuaikan dengan
tiap pekerjaan pada tiap
Asosiasi dan menentukan peraturan
melalui evaluasi peringkatnya
Pengusaha peringkatnya perundang-undangan
pekerjaan
Asosiasi yang berlaku
Profesional/Ahli

Dessler, 2013
Harga / Nilai Pekerjaan (Pricing Jobs)
LEVEL PEMBAYARAN (PAY LEVELS)
Menetapkan level pembayaran yang tepat
untuk setiap jabatan STRUKTUR KOMPENSASI
Level pembayaran mencerminkan nilai dari Struktur upah adalah susunan tingkat upah
jabatan dari nilai terendah sampai tertinggi yang
Secara internal ditentukan melalui proses memuat kisaran nilai nominal upah untuk
evaluasi jabatan setiap golongan jabatan (job classess)
Golongan jabatan adalah pengelompokan
jabatan berdasarkan nilai atau bobot jabatan
Jabatan yang berada dalam golongan yang
sama akan memperoleh gaji yang sama

Gaol, 2019
SISTEM KOMPENSASI

SISTEM WAKTU SISTEM HASIL (PRESTASI) SISTEM BORONGAN


Berdasarkan standar waktu Berdasarkan unit yang dihasilkan Berdasarkan kuantitas, kualitas,
misal jam, minggu, bulan misal perpotong, liter, kilogram dan lama mengerjakannya

Mudah, besaran tetap Memotivasi, adil Praktis

Kurang memotivasi, kurang Kualitas barang sering diabaikan Perlu kecermatan dalam kalkulasi
memperhatikan prestasi
kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMPENSASI

INTERNAL EKSTERNAL
Kemampuan dan Kesediaan Penawaran dan Permintaan Tenaga
Perusahaan Kerja
Serikat Buruh/Organisasi Pemerintah dengan Undang-
Karyawan undang dan Keppres
Produktivitas Kerja Karyawan Biaya Hidup/Cost of Living
Posisi Jabatan Karyawan Kondisi Perekonomian Nasional
Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Jenis dan Sifat Pekerjaan
EVALUASI JABATAN
Evaluasi jabatan (job evaluation) adalah
proses menilai, membandingkan, dan
memeringkat jabatan guna dijadikan dasar
penentuan upah
Job evaluation committee perlu meninjau
informasi analisis jabatan untuk
mempelajari tugas, tanggung jawab,
kompleksitas jabatan, kondisi kerja, jenis
keahlian yang dibutuhkan
METODE DALAM EVALUASI
JABATAN
Job ranking/simple ranking method
Job grading/job classification
Factor comparison method
Point system/point rating

Gaol, 2019
JOB RANKING
Metode yang paling sederhana
Skala upah berdasarkan ranking, semakin penting Metode sederhana

jabatan semakin tinggi upahnya Cocok diterapkan di

Setiap jabatan di ranking secara subjektif sesuai perusahaan kecil

dengan kepentingan yang sifatnya relatif Biaya terjangkau

Cocok diterapkan pada perusahaan kecil dan


jabatan sedikit Subjektivitas tinggi

Tahapan evaluasinya yaitu: Perbandingan tanpa

Obtain job information standar

Select and group jobs Hasilnya kurang akurat

Select compensable factors


Rank jobs
Combine ratings
JOB GRADING/JOB CLASSIFICATION
Metode penyempurnaan dari metode job ranking Metode sederhana
Metode ini menyusun suatu kelompok jabatan berdasarkan satu Biaya murah
ukuran tertentu Mudah diterapkan
Tahapan evaluasinya yaitu: Hasil lebih memuaskan

Menetapkan beberapa tingkatan jabatan daripada job ranking

Merumuskan ciri-ciri dari tiap tingkatan jabatan secara


lengkap Membutuhkan keahlian untuk

Memasukkan setiap jabatan pada tingkatan yang sesuai menetapkan tingkatan kelas
Masih bersifat subjektif
(tidak ada standar baku)
Kurang efektif diterapkan
pada perusahaan besar
FACTOR COMPARISON
Menuntut penilai mengevaluasi pekerjaan-pekerjaan yang kritis Memberikan nilai kuantitatif
secara bertahap (berbentuk angka dan skala)
Tahapan evaluasinya yaitu: Sistematis dalam
Mengidentifikasi faktor-faktor kritis membandingkan jabatan

Misal faktor keterampilan, tanggung jawab, usaha (fisik & Akurasi lebih tinggi

mental), kondisi kerja


Menetapkan jabatan kunci Waktu penilaian relatif lama
Membandingkan seluruh jabatan kunci Rumit dan perlu lebih rinci
Mengelompokkan nilai upah sesuai tiap faktor dalam jabatan- Rentan perubahan dan
jabatan kunci penyesuaian kembali
Memutuskan pilihan mana yang diambil sesuai dengan hasil
yang telah dilakukan.
POINT SYSTEM
Menentukan poin-poin dari setiap faktor kritis Lebih detil dan rinci
Critical factors lebih detail dan terperinci Akurasi lebih tinggi
Tahapan evaluasinya yaitu:
Menetapkan faktor-faktor kritis dan menetapkan secara
lebih terperinci Penyusunan sulit dan rumit
Menyusun definisi dan derajat dari masing-masing faktor Membutuhkan waktu realtif
Menentukan bobot realatif dari faktor dan sub-sub faktor lama
Menentukan nilai angka untuk setiap faktor/sub faktor
Menghitung nilai dari setiap jabatan

You might also like