SURAT

You might also like

You are on page 1of 17

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

CAMAT KERUAK
Jln. Pancor-Keruak Km. 23 Kab. Lombok Timur

Nomor : / IX / Kec.KRK / 2017 Kepada


Lampira : -
Yth. ...................................................
n : Rapat Minilokakarya Lintas Sektor
Perihal ...................................................
di -
Tempat

Bismilaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum. Wr. Wb.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Rapat Minilokakarya Lintas Sektor di Puskesmas


Keruak, maka kami mengharap kehadiran Saudara/i untuk menghadiri acara tersebut, yang insyaallah
akan dilaksanakan nanti pada :

Hari / tanggal : Rabu, 6 september 2017


Waktu : 09.00 s/d selesai
Tempat : Aula Lantai II Puskesmas Keruak

Mengingat acara dimaksud sangat penting, kami mengharap kehadirannya tepat waktu dan tanpa
berwakil.

Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.

Wabillahitaufik Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Keruak, 4 september 2017


Camat Keruak

MUSTAMIN HASYIM, S.Sos


NIP. 19611231 198503 1 203
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PUSKESMAS KERUAK
Jln. Pancor-Keruak Km. 23 Kab. Lombok Timur Tlp. 0376 22980

Nomor : / III / PKM.KRK / 2017 Kepada


Lampira : -
Yth. ...................................................
n : Rapat Minilokakarya Lintas Sektor
Perihal ...................................................
di -
Tempat

Bismilaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum. Wr. Wb.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Rapat Minilokakarya Lintas Sektor di Puskesmas


Keruak, maka kami mengharap kehadiran Saudara/i untuk menghadiri acara tersebut, yang insyaallah
akan dilaksanakan nanti pada :

Hari / tanggal : Sabtu, 25 maret 2017


Waktu : 09.00 s/d selesai
Tempat : Aula Lantai II Puskesmas Keruak

Mengingat acara dimaksud sangat penting, kami mengharap kehadirannya tepat waktu.

Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.

Wabillahitaufik Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Keruak, 22 maret 2017


Kepala Puskesmas Keruak

dr. H. M.AGUNG QODRIANSYAH


NIP. 19800805 201001 1 022

Tembusan di Sampaikan Kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lotim
2. Arsip.
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PUSKESMAS KERUAK
Jln. Pancor-Keruak Km. 23 Kab. Lombok Timur Tlp. 0376 22980

Nomor : / V / PKM.KRK / 2017 Kepada


Lampira : -
Yth. Petugas Pustu / Polindes
n : Rapat Minilokakarya Lintas Program
Perihal ...................................................
di -
Tempat

Bismilaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum. Wr. Wb.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Rapat Minilokakarya Lintas Program di


Puskesmas Keruak, maka kami mengharap kehadiran Saudara/i untuk menghadiri acara tersebut, yang
Insya Allah akan dilaksanakan nanti pada :

Hari / tanggal : Selasa, 23 mei 2017


Waktu : 09.00 s/d selesai
Tempat : Aula Lantai II Puskesmas Keruak

Mengingat acara dimaksud sangat penting, kami mengharap kehadirannya tepat waktu.

Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.

Wabillahitaufik Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Keruak, 19 mei 2017


Kepala Puskesmas Keruak

dr. H. M.AGUNG QODRIANSYAH


NIP. 19800805 201001 1 022

Tembusan di Sampaikan Kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lotim
2. Arsip.
NOTULEN RAPAT

Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Program


Hari/Tanggal : Selasa, 24 januari 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang, diantaranya dari petugas pustu, polindes, pengelola program dan staf
Puskesmas Keruak lainnya.
Agenda :
1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Bapak Kepala Puskesmas
3. Pembahasan materi
4. Penutup

Acara :
1. Pembukaan
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
 Untuk semua pengelola lebih memaksimalkan pekerjaannya dalam pencapaian target, dengan
harapan semua pengelola program agar melihat target yang sudah diberikan oleh Dinas
Kesehatan sebagai standar untuk melihat sejauh mana pencapaian target dari masing-masing
program.
 Dukungan dan kerjasama yang baik dalam meningkatkan kualitas kerja.

3. Pembahasan materi
a) Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
1) Program Jiwa
Pencapaian indikator program :
Penemuan kasus pada bulan januari 2017 30 kasus dengan persentase 7,9% sudah
mencapai target
Masalah pelaksanaan program :
 Kurang pedulinya keluarga, toga atau toma terhadap pasien jiwa.
 Tidak melibatkan petugas pustu dan polindes sehingga masih banyak pasien
jiwa yang belum bisa dirawat dengan maksimal
2) Program UKS, UKGS
Pencapaian indicator program :
Belum dilaksanakan kegiatan UKS dan UKGS
Masalah pelaksanaan program :
 Pendataan jumlah siswa/siswi sekolah dilaksanakan pada ajaran baru
 Survey PHBS sekolah dasar dan lanjutan untuk bulan januari tidak bisa
dilkasanakan karena tidak ada di RPK BOK, ini disebabkan karena kurang
koordinasi antara pengelola dengan perencanaan BOK
 Untuk penjaringan siswa kelas 1, dilaksanakan setelah pendataan
3) Promkes
Pencapaian indicator program :
Desa siaga aktif 13+ 86,7% Posyandu aktif 14, PHBS rumah tangga 8,3%
Masalah pelaksanaan program
 Belum ada pembentukan desa siaga, ada 2 desa yang belum menjadi desa
siaga
 Belum dilakukan / terintegrasinya kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi,
HIV AIDS IMS secara merata di semua desa
 Belum dilakukan sosialisasi PHBS di beberapa tempat
 Belum dilaksankan SMD di beberapa desa
 Beberapa desa baru butuh pemekaran posyandu
4) Program Kesling
Pencapaian indicator program :
Jamban sehat 68= 21,8%, rumah sehat 161=25,8%, sarana air bersih 68= 10,9%,
angka bebas jentik 161= 25,8%, pengawasan TTU 20= 33,8%, Pengawasan TPM 28,
dusun yang diintervensi STBM 9=100%, ODF 4=100%
Masalah pelaksanaan program :
 Untuk inspeksi sanitasi kaporisasi SAB,TTU,TP2 masih banyak yang belum
memenuhi syarat
 Dari hasil konseling masih banyak pasien yang penyakitnya berbasis
lingkungan
 Masih ditemukan jentik di BAK dan sarana penampungan air lainnya di
masyarakat
 Masayarakat membutuhkan penambahan jamban keluarga
 Masayarakat memrlukan abataesasi, PSN, Fogging
b) Rencana Tindak Lanjut
PROMKES
 Pelatihan kader dilaksanakan pada bulan maret 2017
 Dilaksanakan sosialisasi kesehatan reproduksi pada bulan juni 2017 dan November 2017
 Penyuluhan HIV AIDS dan IMS akan dilaksanakan april dan agustus 2017
 Sosialisasi PHBS akan dilaksankan bulan agustus dan September 2017
 SMD akan dilaksanakan setiap bulan
 Advokasi dan koordinasi dengan lintas sector untuk pemekaran posyandu terkait
 Pelaksana program akan mendata jumlah posyandu dan berkoordinasi dengan lintas
sector jika ada pemekaran posyandu
 Sumber dana dari BOK
KESLING
 Akan dilakukan pelatihan pemicuan fasdes dan kader pada bulan maret 2017
 Akan dilakukan abateisasi pada bulan januarisampai dengan april 2017
 Pemicuan dan monitoring STBM akan dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan
desember 2017
 Akan dilaksanakan abataesasi dan survey jentik januari sampai dengan desember 2017
 Kunjungan rumah penderita DBD akan dilaksanakan pada saat penyelidikan
epidemiologi berbasis lingkungan yang akan dilaksanakan pada bulan januari sampai
dengan desember sesuai dengan penemuan kasus
UKS, UKGS
 Pelaksana program UKS akan melakukan pemeriksaan gigi pada anak sekolah pada saat
kegiatan UKS sesuai dengan perencanaan di BOK
 Penjaringan kesehatan anak sekolah akan dilaksankaan berkoordinasi dengan pelaksana
program promkes

4. Kesimpulan
Diperlukan kerjasama lintas sektor dengan program untuk mengatasi masalah yang ada agar
kedepannya dapat menjadi lebih baik.

5. Kepala puskesmas menutup rapat

NOTULEN RAPAT
Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Program
Hari/Tanggal : Selasa, 21 februari 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang, diantaranya dari petugas pustu, polindes, pengelola program dan staf
Puskesmas Keruak lainnya.
Agenda :
1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Bapak Kepala Puskesmas
3. Pembahasan materi
4. Penutup

Acara :
1. Pembukaan

2. Pengarahan Kepala Puskesmas


 Sebagai pelayan masyarakat harus bisa meningkatkan kwalitas pelayanan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan
 Kegiatan di luar gedung harus dimaksimalkan terutama dalam rangka kegiatan-kegiatan
pertemuan, misalnya MMD, Baselin Survey, PHBS baik di tingkat sekolah maupun di tingkat
desa sampai dusun.

3. Pembahasan materi
 Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a) Program Yankestrad
Pencapaian indikator program :
Pemanfaatan TOGA baru ada di 1 desa yaitu desa senyiur , pendataan HATRA
dilaksanakan di 14 desa.
Masalah pelaksanaan program :
 Banyak tenaga batra yang belum mengetahui manfaat STPT sehingga banyak yang
tidak punya STPT
 Pada saat pembinaan tenaga pengobatan tradisonal, banyak tenaga yang tidak dijumpai
pada saat pendataan
 Belum terkoordinasinya taman obat keluarga di tiap desa
b) Program Kesorga
Pencapaian indikator program :
Kelompo olah raga yang terdata ada 14 kelompok, belum dilakukan pembinaan
Masalah pelaksanaan program :
 Pendataan belum dilaksanakan dengan maksimal karena dana yang belum ada
 Perlu pelatihan pembinaan kelompok olah raga kepada petugas
 Belumada pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan olah raga
 Belum ada konsultasi kesorga
c) Program KIA
Pencapaian indicator program :
PWS Anak
 Pencapaian cakupan KN 3 sebanyak 13,06% dari target 16,3%
 KB1 = 16,82% dari target 16%
 KB 4 = 17,53% dari target 16%
 Kbal1 = 13,89% dari target 15%
 Kbal2 = 13,60% dari target 15%
PWS Ibu
 Pencapaian cakupan pelayanan K1 sebanyak 21,81% dari target 16,67%
 Pencapaian cakupan pelayanan K4 sebanyak 15,54% dari target 16,33%
 Komplikasi kebidanan ditangani 10,58% dari target 15%
 Pencapaian cakupan persalinan nakes sebanyak 12,79% dari target 15%
 Pelayanan nifas 21,08% dari target 15,83%
 Peserta KB Aktif 90,59% dari target 78%

Masalah pelaksanaan program :


 Pelaksanaan SDIDTK pada saat kunjungan balita belum maksimal dilakukan
disebabkan oleh pelaksana ANC dan SDIDTK hanya satu orang bidan
 Kn3 belum mencapai target karena sebagian sasaran belum saatnya untuk dilakukan
kunjungan kn 3
 Persalina nakes belum mencapai target,disebabkan oleh data persalina yang belum
lengkap dari jaringan dan jejaring puskesmas

d) Program Gizi
Pencapaian indicator program :
 D/S 94,4% dari target 90%
 Penanganan balita gizi buruk 100%
 ASI ekskusif 99% dari target 85%
 FE ibu hamil 88% dari target 95%
 RT yang mengkonsumsi garam beryodium 84,10% dari target 90%
 Anak 6-59 bulan mendapat vitamin A 94% dari target 85%
Masalah pelaksanaan program :
 Masih ada ibu hamil yang tidak teratur untuk mengkonsumsi atau minum FE
 Banyak posyandu yang timbangannya rusak
 Pembinaan kader di posyandu belum dilaksankan dengan maksimal
 Masyarakat mengusulkan PMT bukan hanya untuk gizi buruk saja, tetapi untuk semua
sasaran yang datang ke posyandu

4. Rencana Tindak Lanjut


 Sosialisasi tentang pentingnya STPT untuk tenaga batra
 Kerjasama dengan pihak desa pada saat pendataan
 Penyuluhan/kerjasama dengan lintas sektor desa/PKK untuk membuat toga dikantor desa, pustu
dan polindes
 Mengusulkan pendanaan pendataan club olah raga melalui dan BOK
 Peningkatan kapasitas untuk pelaksana program kesehatan haji dalam hal pembinaan kelompok
olah raga
 Melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan olah raga
 Mengusulkan pembentukan poli konsultasi essehatan olah raga dengan berkoordinasi dengan
UPT Dikbud
 Membuat jadwal rutin kunjungan neonatus I oleh bidan
 Membuat jadwal rutin kujungan balita I oleh bidan
 Merencanakan pembuatan jadwal penyuluhan tentang kesehatan bayi balita
 Merencanakan usulan peningkatan kapasitas petugas dalam pelayanan MTBM/MTBS ke dinas
kesehatan
 Penyuluhan rutin pada ibu hamil, suami dan keluarga tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan secara standar
 Bekerjasama dengan pihak desa untuk pengadaan sarung timbangan posyandu serta melakukan
pengadaan timbangan ke dikes melalui sie gizi

5. Kesimpulan
 Program KIA untuk PWS anak dan ibu rata-rata belum mencapai target
 Dari penyampaian hasil program, ada permasalahan-permasalahan yang harus segera
dipecahkan. Dari masalah-masalah perlu dibuat prioritas masalah dan dibuat pemecahannya
yang kemudian dari prioritas masalah disampaikan untuk direncanakan kegiatan di bulan
berikutnya.

6. Kepala puskesmas menutup rapat

NOTULEN RAPAT
Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Program
Hari/Tanggal : Selasa, 25 april 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang, diantaranya dari petugas pustu, polindes, pengelola program dan staf
Puskesmas Keruak lainnya.
Agenda :
1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Bapak Kepala Puskesmas
3. Pembahasan materi
4. Penutup

Acara :
1. Pembukaan

2. Pengarahan Kepala Puskesmas


 Semua staf agar tetap membiasakan diri supaya segera kumpul di setiap pertemuan
 Untuk teknisi BOK, di dalam membuat RPK bulanan mohon dikoordinasikan dulu dengan
pemegang program
 SPJ BOK segera dikerjakan bersamaan dengan laporan bulanan setiap tanggal 5 paling lambat
 Kwalitas pelayanan untuk terus di tingkatkan

3. Pembahasan materi
 Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a. Program Indra dan THT
Pencapaian indicator kinerja :
Penemuan katarak pada bulan maret 2017 = 125 kasus 30%
Masalah pelaksanaan program :
 Pelaksana program mata akan melaksanakan pemeriksaan mata pada masyarakat
pada saat posyandu dan pada saat kunjungan ke desa
b. Program Kesehatan kerja
Pencapaian indicator kinerja :
Pembentukan pos UKK belum bisa terbentuk
Masalah pelaksanaan program :
 Sulitnya mengumpulkan kelompok pekerja disebsbkan oleh kesibukan pekerja di
pagi hari
c. Program Perkesmas
Pencapaian indicator kinerja :
Kunjungan rumah pasien pasca perawatan 6,3% dari target 205
Masalah pelaksanaan program :
 Kurangnya sasaran yang ditemukan dalam melakukan pelacakan kasus
d. Program TB
Pencapaian indicator kinerja :
Suspec TB baru 92,1% dari target 100%, pemeriksaan TB BTA (+) 142,9% dari target
100%
Masalah pelaksanaan program :
 Penemuan kasus masih dalam gedung
 Petugas pustu polindes tidak aktif
 Rencana Tindak Lanjut
 Refresing petugas pustu dan polindes dalam hal pelaksanaan penemuan kasus suspect TB
Baru
 Pelaksana program perkesmas akan melengkapi data pasien pasca perawatan dan
melakukan kunjungan sesuai dengan data yang ada
 Pembentukan dan pembinaan pos UKK akan melibatkan lintas sector
 Pelaksana program mata akan melaksanakan pemeriksaan mata pada masyarakat pada
saat posyandu dan pada saat kunjungan ke desa
4. Kesimpulan
Masing-masing pengelola program untuk mencari tentang program kegiatan BOK selama tahun
2017 untuk melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan permasalahn masing-masing program.
5. Kepala puskesmas menutup rapat

NOTULEN RAPAT
Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Program
Hari/Tanggal : Selasa, 23 mei 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang, diantaranya dari petugas pustu, polindes, pengelola program dan staf
Puskesmas Keruak lainnya.
Agenda :
1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Bapak Kepala Puskesmas
3. Pembahasan materi
4. Penutup

Acara :
1. Pembukaan
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
 3 bulan kedepan akan ada penilaian akreditasi puskesmas, tetap semangat dalam menyelesaikan
dokumen
 Membiasakan diri terutama dalam pelayanan sesuai dengan SOP
 Segala bentuk pemahaman yang kurang tentang akreditasi puskesmas, unek-unek yang timbul
dll, diharapkan selalu dibahas dalam diskusi
 Lebih memaksimalkan dalam bekerja agar target tercapai
3. Pembahasan materi
 Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a. Proram ISPA DIARE
Pencapaian indicator program :
Penemuan penderita diare 152 kasus =0,1%
Penemuan penderita pneumonia balita 23 = 0,04%
Masalah pelaksanaan program :
 Data dari pustu dan polindes sering terlambat dikirim ke puskesmas
b. Program Imunisasi
Pencapaian indicator program :
Sweeping imunisasi terlaksana dengan pencapaian UCI, desa yang tercapai sebanyak 13 desa
dan tinggal 2 desa yang belum tercapai di bulan maret 2017
Masalah pelaksanaan program :
 Kurang kerjasama dari lintas sector untuk pengerahan sasaran agar datang tepat waktu
sesuai dengan jadwal posyandu
c. Pogram Malaria
Pencapaian indicator program :
Pengambilan darah malaria 274 = 63,6%
Masalah pelaksanaan program :
 Kurangnya pelacakan kasus oleh pustu dan polindes
 Kurangya bahan untuk pemeriksaan RDT
d. Program Kusta
Pencapaian indicator program :
Penemuan kasus kusta sampai bulan maret tidak ada
Masalah pelaksanaan program :
 Masyarakat belum mengetahui tentang penyakit kusta
 Rencana Tindak Lanjut
 Pelaksana program imunisasi akan mensosialisasikan jadwal kegiatan imunisasi yang
ada di posyandu dan di sekolah
 Peyuluhan kusta tingkat sekolah dilakukan secara rutin tiap bulannya
 Pelaksana program, penaggung jawab UKM dan kepala puskesmas akan merencanakan
kegiatan penyuluhan tentang pengendalian penyakit menular
 Pelaksana program, penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas akan merencanakan
pelatihan untuk kader sehubungan dengan penyakit menular melalui benner / spanduk
dan melalui media informasi pengeras suara di dalam gedung puskesmas pada saat
pelayanan
 Pelaksana program akan membuat jadwal dan melaksanakan pelacakan kasus penyakit
menular yang terjadi dimasyarakat
4. Kepala puskesmas menutup rapat

NOTULEN RAPAT
Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Program
Hari/Tanggal : Selasa, 25 juli 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang, diantaranya dari petugas pustu, polindes, pengelola program dan staf
Puskesmas Keruak lainnya.
Agenda :
1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Bapak Kepala Puskesmas
3. Pembahasan materi
4. Penutup

Acara :
1.Pembukaan
2.Pengarahan Kepala Puskesmas
 Alhamdulillah kita diberikan kesehatan dan kenikmatan sehingga bisa melaksanakan minilok
lintas program untuk bulan juli.
 Untuk petugas pelayanan mohon diterapkan tata nilai puskesmas dalam melakukan pelayanan
(senyum, salam,sapa, sopan dan santun).
 Untuk pengelola program tetap maksimalkan dalam bekerja agar mencapai target.
3.Pembahasan materi
 Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a. Proram PTM
Pencapaian indicator program :
Penemuan penderita diare 274 = 22%
Masalah pelaksanaan program :
 Masih banyak masyarakat yang belum memriksa payudara dan IVA
 Kunjungan pasien baru kurang di posbindu
 Penderita HT dan DM banyak yang tidak bisa diperiksa laboratorium
 Banyak masyarakat yang belum mengkonsumsi buah sayuran setiap hari
 Masih banyak masyarakt yang merokok di tempat - tempat umum
b. Program UKGMD
Pencapaian indicator program :
Kunjungan pasien gigi bulan maret 2017 =265 orang
Masalah pelaksanaan program :
 Masyarakat belum menyadari pentingnya pemeriksaan gigi, hanya memeriksa gigi jika
sakit saja
c. Pogram Kesehatan Haji
Pencapaian indicator program :
Pembinaan dan pemeriksaan Jemaah haji tetap dilaksanakan
Masalah pelaksanaan program :
 Belum ada lintasan khusus untuk melaksanakan tes kebugaran Jemaah haji
d. Program Kesehatan Lansia
Pencapaian indicator program :
Pelayanan kesehatan lansia 650 orang=15%
Masalah pelaksanaan program :
 Kurangnya informasi tentang posyandu lansia ke masyarakat
 Sebagian sasaran lansia tidak bisa ke posyandu karena keterbatasan fisik dan tidak ada
keluarga yang mengantar
 Rencana Tindak Lanjut
 Memberikan penyuluhan tentang posyandu lansia, serta kerjasama dengan lintas sector
untuk pengerahan sasaran ke posyandu
 Melaksanakan kegiatan inovatif untuk pelaksanaan posyandu lansia
 Koordinaasi dengan lintas sector/ camat untuk menyediakan lintasan khusus untuk tes
kebugaran Jemaah haji.
 Sosialisasi ke Jemaah haji tentang pentingnya menjaga kesehatan dari masa tunggu
sampai masa keberangkatan
 Melaksanakan pemeriksaan kesehatan serta kunjungan rumah ke calon Jemaah haji resti
 Memberikan informasi pentingnya pemeriksaan gigi kepada masyarakat.

4.Kepala puskesmas menutup rapat


NOTULEN RAPAT
Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Program
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 agustus 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang, diantaranya dari petugas pustu, polindes, pengelola program dan staf
Puskesmas Keruak lainnya.
Agenda :
1. Pembukaan
2. Pengarahan dari PJ UKM Pengembangan
3. Pembahasan materi
4. Penutup

Acara :
1.Pembukaan
2.Pengarahan oleh PJ UKM Pengembangan
 Alhamdulillah silaturahim kita bisa terlaksana dengan baik dan kami mohon untuk kita sama-
sama bekerja untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
mari kita sama-sama meningkatkan kwalitas kerja kita.
 Semua kegiatan harus punya rencana tertulis dan didokumentasikan dengna baik dan rapi
 Tetap semangat dan optimis dalam menghadapi akreditasi puskesmas.
3.Pembahasan materi
 Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a. Proram DBD
Masalah pelaksanaan program :
 Masih ditemukan jentik di tempat-tempat penampungan air penduduk.
 Meskipun sudah diberikan penyuluhan tentang jentik/DBD masyarakat ada saja yang
masih tidak mau peduli.
b. Program IMS,HIV,AIDS
Pencapaian indicator program :
Sampai dengan bulan agustus pencapaian IMS sebanyak 139 kasus, sedangkan untuk HIV
sebnayak 2 kasus.
Masalah pelaksanaan program :
 Masih di anggap tabu atau stigma dan diskriminasi oleh masyarakat
 Kesulitan menjangkau kasus dilapangan karena resiko yang sangat tinggi dari segi
anggapan masyarakat.
 Kesulitan untuk mencari populasi kunci di tempat-tempat daerah beresiko tinggi.
 Rencana Tindak Lanjut
 Tetap melakukan survey jentik rutin
 Tetap melakukan penyuluhan meskipun ada saja masyarakat yang masih kurang peduli
 Bekerjasama dengan kader, kadus dan desa dalam melakukan penyuluhan tentang
lingkungan yang bersih dan bahaya dari DBD
 Penyuluhan penyakit berbasis masyarakat dilaksanakan pada saat posyandu
 Perlu adanya bantuan lintas sektoral dan masyarakat untuk mendukung program
IMS,HIV,AIDS.

4.Kepala puskesmas menutup rapat

NOTULEN RAPAT
Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Sektor
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 maret 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang yang berasal dari sektor terkait tingkat kecamatan, kepala desa, petugas
kesehatan serta unsur terkait lainnya.
Agenda :
1. Pembukaan
2. Sambutan bapak camat keruak
3. Sambutan kepala puskesmas keruak
4. Sosialisasi akreditasi puskesmas dan hasil kegiatan puskesmas keruak
5. Penutup

Acara :
1. Pembukaan sekaligus sambutan oleh kepala puskesmas
 Akreditasi bukan milik puskesmas tetapi milik warga kecamatan keruak, karena yang
diuntungkan dengan akreditasi adalah kecamatan beserta masyarakatnya. Dengan akreditasi
pasien akan merasa aman datang berobat dan pekerjanya juga merasa nyaman dalam
melakukan pelayanan karena sistem sudah terbentuk.
 Semua sektor terkait agar lebih aktif memotivasi masyarakat supaya berperan serta aktif dalam
bidang kesehatan yang berbasis UKBM sehingga pencapaian yang belum mencapai target di
tahun sebelumnya dapat mencapai target di tahun ini.
2. Sambutan dari bapak camat keruak
 Keterlibatan lintas sektor sangat penting dan merupakan nilai plus dalam penilaian akreditasi
 Untuk sektor pemerintahan atau kepala desa aktif mengadakan pelatihan kader dan melakukan
kegiatan yang dapat meningkatkan peran serta masyarakat
3. Sosialisasi akreditasi puskesmas oleh Muhsin, S.Kep
1. Pembagian peran dan kegiatan lintas sektor
a. Camat
 Koordinator, motivator dan promotor dalam mewujudkan pembangunan wilayah
kecamatan
 Penanggungjawab pelaksanaan pembnagunan secara menyeluruh di wilayah kecamatan,
khususnya di bidang kesehatan (KIA,KB,GIZI,IMUNISASI,P2M,PHBS)
 Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan masyarakat
b. TP-PKK
 Motivator dan promoter dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga
KIA,KB,Gizi,Imunisasi,P2M,PHBS)
 Memberikan motivasi dan menggerakkan kader dalm pelaksanaan posyandu dan
penyuluhan kepada masyarakat
 Membina ibu-ibu bayi dan balita melalui kunjungan rumah lewat kelompok dasa wisma
c. UPTB KB
 Memberikan penyuluhan dan motivasi serta menggerakkkan ibu-ibu untuk ikut berusaha
dalam meningkatkan pendapatan
 Motivator dan promoter untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program
KS,BKB,BKR, dan Lansia kaitannya dengan KIA dan KB
 Pembinaan kader posyandu, program posyandu dan BKB
 Pengawasan dan penilaian pelaksanaan posyandu dan BKB
 Upaya pengentasan kemiskinan
 Penyediaan sarana dan alat KB
 Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran
d. UPT Dikbud
 Motivator dan promoter dalam rangka menigkatkan kecerdasan masyarakat melalui
pendidikan sehingga terwujud fisik yang sehat, kaitannya dengan PHBS
 Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan intra/ekstrakurikuler dengan
menyertakan materi kesehatan
 Berkoordinasi pada kegiatan BIOAS, screening kesehatan anak sekolah, UKGS
 Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan
e. Polsek/Koramil
 Motivator dan promoter dan security
 Berfungsi sebagi pos komado untuk meningkatkan perhatian, kepercayaan dan minat
masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan bidang kesehatan
 Memberikan motivasi, menggerakkkan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat
dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang kesehatan
 Meminta visum ke puskesmas
 Berkoordinasi dalm penanganan kecelakaan, kejadian kekerasan/kejadian lain yang
memerlukan pemerikasaan/penanganan kesehatan
f. Kades/parat desa/kadus
 Koordinator, motivator dan promoter , fasilitator, penaggungjawab pelaksanaan
pembangunan secara menyeluruh di desa/dusun, khususnya di bidang kesehatan
 Koordinasi, motivasi,menggerakkan dan memfasilitasi kegiatan pembangunan bidang
kesehatan di desa
g. Kader
 Promoter keluarga dan individu dalm pelaksanaan pembnagunan khusnya bidang
kesehatan
 Pendataan, analisa data, informasi data, penyuluhan di posyandu, kunjungan rumah dan
evaluasi
 Pelaksana dalm kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia, jumantik, survey
perumahan dan lingkungan
 Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat
 Membantu petugas puskesmas dalm pelaksanaan kegiatan
 Pendampingan bumil resti
 Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
h. KUA
 Melaksanakan koordinasi dan pembinaan calon jamaah haji
 Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
 Mengirim CPW e puskesmas untuk imunisasi TT
 Koordinasi pelaporan pengantin setiap bulan
i. PKH
 Berperan serta dalam bidang kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak
 Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
 Memberikan dana bantuan kepada ibu, bayi dan balita serta ibu hamil yang tidak
mempunyai jaminan kesehatan lainnya.
2. Penyampaian visi misi puskesmas keruak
a. Visi
Menuju masyarakat kecamatan keruak yang sehat, produktif dan berkualitas
b. Misi
 Mewujudkan masyarakat kecamatan keruak yang sehat, produktif dan berkualitas
 Mewujudkan mutu pelayanan dengan senyum, ramah, tanggap dan profesional
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk membudidayakan perilaku hidup bersih dan
sehat
 Memberdayakan citra pelayanan denga mengedepankan kepuasan pasien dan
masyarakat
 Sebagai penggerak pembangunan di bidang keseluruhan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Motto puskesmas keruak
Puskesmas keruak BISA (berdedikasi, inovatif, sinergi, amanah) melayani dengan TOP (tepat,
optimal dan profesional)
4. Tata Nilai
Puskesmas keruak melayani dengan menerapkan budaya 5S (senyum,salam,sapa,sopan dan
santun)
5. Tugas dan fungsi puskesmas keruak
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat. Selain itu puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.
6. Hak dan Kewajiban pasien
a. Hak Pasien
 Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku.
 Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai standar profesi dan efisiensi
sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi.
 Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya
 Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
prognosi terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan yang dideritanya.
 Memperoleh keamanan dan keselamatan diri selama dalam perawatan puskesmas.

b. Kewajiban Pasien
 Mengetahui dan mentatati segala peraturan yang berlaku di puskesmas keruak.
 Memberikan informasi yang jujur dan selengkapnya tentang informasi yang jujur dan
selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada dokter dan perawat.
 Mematuhi segala intruksi dokter dan perawat dalam proses pengobatan dan
perawatannya.
 Mematuhi hal-hal yang telah dibuat
 Melunasi/ memberikan imbalan jasa atas pelayan atau pelayan jasa atau pelayanan ynag
telah diberikan puskesmas.
 Khusus pasien pengguna kartu BPJS, dalam waktu 1x24 jam agar segera melengakapi
berkas berupa fotocopy kartu.
4. Pembahasan program / hasil kegiatan program oleh Evi Noviani, A.Md.Keb.
 Pelatihan kader dilaksanakan pada bulan maret 2017.
 Sosialisasi PHBS bulan september 2017.
 Pemekaran posyandu sesuai dengan permintaan dari masyarakat dan hasil analisa puskesmas.
 Penyuluhan penyakit berbasis masyarakat akan dilaksanakan pada saat posyandu.
 Pemicuan STBM dan fasilitator desa bulan maret 2017.
 PSN dilakukan pada bulan januari dan februari 2017.
 Akan dilaksanakan koordinasi dengan lintas sektor untuk sweeping sasaran balita yang ke
posyandu.
 Penyuluhan ASI ekslusif akan dilaksanakan pada saat pelayanan posyandu.
 PMT gizi buruk dan ibu hamil KEK dilaksanakan bula januari sampai dengan desember 2017.
 SDIDTK akan dilaksanakan pada bulan maret dan september 2017.
 DRK aka dilaksanakan pada bulan mei 2017.
 Kelas ibu balita akan dilaksanakan pada bulan oktober 2017.
 Penyuluhan tentang penyakit menular akan dilaksanakan pada bulan maret, mei dan agustus
2017.
 Imunisasi akan dilaksanakan sesuai jadwal.
 Pemberian obat cacing pada bulan september 2017.
 Pelacakan kasus AFP setiap 1x sebulan.
 Kunjungan DBD setiap ada kasus.
5. Saran/masukan dari lintas sektor
 Sekretaris Desa Tanjung Luar
Masyarakat tanjung luar masih banyak yang buang air besar di sembarang tempat, maka dari itu
kami merencanakan adanya kerjasama dengan desa lain untuk membentuk kelompok wirausaha
sanitasi. Untuk itu kami berharap dari puskesmas siap membantu, mendukung, memotivasi dan
menfasilitasi kami dalam proses ini.
6. Kepala puskesmas menutup rapat

NOTULEN RAPAT
Nama Pertemuan : Rapat Minilokakarya Lintas Sektor
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 juni 2017
Tempat : Aula Puskesmas Keruak
Peserta : 50 orang yang berasal dari sektor terkait diantaranya camat,TP-PKK,UPTB
KB,UPT Dikbud,Polsek/Koramil,kades/aparat desa/kadus,kader,KUA,PKH dan
staf puskesmas keruak.
Materi rapat : Informasi tentang pelaksanaan kegiatan puskesmas dan lintas sektor

Acara :
1. Pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan oleh camat keruak
Mohon kerjasamanya dalm mensukseskan program kesehatan yang mana akan dilaksanakan oleh
petugas kesehatan yang begitu ikhlas dalm melaksanakan program rutinnnya setiap bulan.
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
Minta dukungan dan kerjasama sektor terkait dalam melaksanakan program supaya kegiatan yang
kita laksanakan bisa mencapai target. Teerutama kegiatan program yang mendukung sebagai tolak
ukur keberhasilan program yakni program KIA, kesling dan gizi. Dimana ketiga program ini, salah
satunya tidak mencapai target maka program yang lain juga tidak bisa mencapai target..
3. Pembahasan materi hasil kegiatan program
a. Program jiwa
 Penemuan kasus baru : 235 kasus dari 380 = 61,8% (belum mencapai target
 Masalah : toga toma belum terlibat
 RTL : melakukan pertemuan lintas sektoral
b. Program UKS,UKGS
 Penjaringan siswa sekolah dasar dan lanjutan belum dilaksanakan
 Masalah : dilaksanakan ditahun ajaran baru
 RTL : pembuatan jadwal pelaksanaan dan dilaksanakan sesuai jadwal
c. Program Yankestrad
 Pembinaan tenaga pengobatan tradisional untuk 14 desa
 Masalah :
 Tidak ada poli batra di puskesmas
 Kunjungan kasus sakit ringan di masyarakat ke puskesmas masih cukup tinggi
 RTL :
 Pembentukan poli batra di puskesmas
 Pelaksanaan konseling dan edukasi mengenai pemanfaatan toga kepada pengunjung
puskesmas
d. Program kesorga
 Pendataan, pembinaan dan pelayanan kesehatan olah raga
 Masalah :
 Belum ada kelas ibu hamil
 Pelaksanaan olah raga untuk lansia sudah dilkasanakan namun sasaran ynag datang hanya
sedikit.
 RTL :
 Pelaksanaan kelas ibu hamil
 Pengerahan sasaran oleh lintas sektor terkait
e. Program THT
 Skrening mata di posyandu
 Katarak : 49 dari target 403 = 12,1% (belum mencapai target)
 Claukoma : 1 dari target 103 = 0,97% (belum mencapai target)
 Masalah : kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan indera
 RTL : penyuluhan kesehatan tentang indera dan pemeriksaan setiap bulan
f. Program Kesehatan Kerja
 Pembinaan kelompok K3
 Masalah : kurangnya pengetahuan pekerja tentang kesehatan karna rendahnya tingkat
pendidikan
 RTL : kunjungan pos UKK, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan

g. Program Lansia
 Pelayanan kesehatan dan pemeriksaan lansia dikarang lansia : 520 dari target 4338 = 12%
(belum mencapai target)
 Masalah : kurangnya informasi terhadap masyarakat tentang posyandu lansia
 RTL : memberikan penyuluhan tentang posyandu lansia
4. Analisis masalah peran bantu masing-masing sektor
a. UPTB KB
 Masalah
 Pengertian peserta KB baru dan KB ulang belum dipahami
 Bagi para bidan harus lebih meningkatkan peran dalam fungsi konseling
 Pemecahan masalah : pendataan dan pencatatan agar dilaksanakan lebih intensif
b. Kades/aparat desa/kadus
 Masalah : kunjungan masyarakat ke posyandu cukup rendah, padahal sudah dilakukan
pendekatan personal kepada masyarakat untuk memanfaatkan posyandu
dengan memberikan uang transport kepada kader.
 Pemecahan : memotivasi masyarakat untuk tetap memanfaatkan posyandu, melalui teknik-
teknik yang lebih sederhana sehingga masyarakat menjadi ketergantungan
untuk datang ke posyandu.
5. Kepala puskesmas menutup rapat

You might also like