Professional Documents
Culture Documents
Makalah Job Biding Edit
Makalah Job Biding Edit
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
a. Memberikan alternative pilihan dalam mengatasi permasalahan
pelayanan Perizinan Berusaha Online Single Submission (OSS) Di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSPPM) Kab.
Gorontalo
b. Memberikan solusi terhadap permasalahan optimalisasi kualitas
pelayanan perizinan berusaha Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPTSPPM) Kab. Gorontalo
c. Sebagai sumber referensi bagi pembaca tentang Perizinan Berusaha
Online Single Submission (OSS) pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSPPM) Kab. Gorontalo
BAB 2
KERANGKA TEORI
5. Fasilitas
Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan
memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan. Dalam
pelaksanaan pelayanan perizinan berusaha yang melibatkan banyak
masyarakat tentu juga memerlukan fasilitas agar mempermudah
pelaksaan kegiatan pelayanan.
6. Pengawasan
Pengawasan adalah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh
kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang
dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Sehingga
pentingnya dilakukan pengawasan dalam pelaksanaan seluruh rangkaian
kegiatan agar memastikan setiap kegiatan dan hasil yang didapat sesuai
dengan rencana awal yang telah dibuat sebelumnya.
4.1 Kesimpulan
1. Secara umum kinerja Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Online
Single Submission (OSS) Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPTSPPM) Kab. Gorontalo cukup baik dalam hal
pendampingan pendaftar OSS, penyedian fasilitas pelayan perizinan dan
penerbitan izin usaha dengan komitmen namun belum optimal pada
aspek pengawalan pemenuhan komitmen perizinan berusaha,
peningkatan pemaahaman penggunaan KBLI pelaku usaha/kegiatan dan
pengawasan pelaksanaan perizinan berusaha
2. Hambatan dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Online
Single Submission (OSS) Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPTSPPM) Kab. Gorontalo, meliputi aspek
kapasitas pemahaman pelaku usaha terhadap sistem OSS, ketersedian
SDM sebagai operator pendamping dan keberadaan tim teknis sektor
yang tidak berkantor di DPTSPPM Kab. Gorontalo, belum
terintegrasinya perizinan untuk pemenuhan komitmen dan/atau
pemenuhan persyaratan dasar serta ketersediaan alokasi anggaran
3. Langkah dan strategi untuk optimalisasi kualitas pelayanan perizinan
berusaha pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPTSPPM) Kab. Gorontalo.
- Penerapan sistem jemput bola dimana menyediakan layanan mobil
keliling yang menjangkau komunitas usaha mikro kecil atau
menyediakan layanan pendampingan OSS di kantor kecamatan.
- Penyediaan buku/sistem kontrol daftar pemenuhan komitmen
pelaku usaha pemegang izin berusaha dengan komitmen agar dapat
dikoordinasikan perihal pemenuhan komitmennya.
- Mengagendakan pengawasan terpadu dan terintegrasi dengan sektor
terkait dalam rangka pemenuhan standar pelaksanaan
usaha/kegiatan.
4.2 Saran
1. DPTSPPM Kabupaten Gorontalo untuk tetap secara kontinyu
memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada pelaku
usaha/kegiatan khususnya UMKM agar mendapatkan kemudahan
memperoleh izin berusaha, pemenuhan komitmen serta peningkatan
ketaatan pelaporan pelaksanaan penanaman modal
2. Melakukan pencatatan dan perekaman data secara manual dalam proses
pelayanan perizinan untuk mensiasati kendala aplikasi.
3. Optimalisasi anggaran DAK/Dekonsentrasi Non Fisik BKPM untuk
kegiatan pengawasan dan pembinaan pelaku usaha/kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Assegaf, M. I. F., Juliani, H., & Sa’adah, N. (2019). Pelaksanaan Online Single
Submission (OSS) Dalam Rangka Percepatan Perizinan Berusaha Di Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSPPM) Jawa
Tengah. Jurnal Hukum Diponegoro, 8(2),1328–1342
https://oss.go.id/portal/