Professional Documents
Culture Documents
LMS Tugas Individu (04-08-2022)
LMS Tugas Individu (04-08-2022)
Nizam Rifqi
Tahun 2022
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai kampus dijajaran PTKIN memiliki
lingkungan sivitas akademika yang terdiri dari dosen, karyawan dan mahasiswa. Dalam pola
komunikasi, interaksi bai kantar individu maupun kelompok masing – masing memiliki cara
pandang, pola piker yang satu sama lain berbeda – beda. Cara pandang, pola pemikiran yang
terkadang berbeda timbul suatu isu-isu terkait kebijakan, regulasi aturan-aturan yang tentunya
ketika dilakukan analisis cukup menarik berdasarkan kacamata setiap basic keilmuan dari
sosial, sains sisi keagamaan dan lain sebagainya. Tugas individu mengenai analisis isu
kontemporer ini mencoba melakukan analisis isu yang berkembang di lingkungan UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang antara lain:
1
mencakup pada aspek kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan. Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
Pasal 1, disebutkan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta bagai mana cara berkaitan dengan metode yang
digunakan didalam pembelajaran.
Adanya perkembangan dan tuntutan terkini yang perlu difikirkan bagi penyelenggara
pendidikan tinggi adalah bagaimana agar bisa terjadi link and match antara lulusan dengan
dunia industri. Artinya para lulusan bisa siap denga napa yang dibutuhkan dengan tuntutan
didunia industri. Adanya MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) memberika kesempatan
kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi
baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya, dengan harapan para
lulusan yang dihasilkan dapat memenangkan tantangan kehidupan yang semakin kompleks
khususnya di abad ke 21 ini. Berangkan dari hal tersebutlah adanya himbauan di lingkungan
Pendidikan tinggi untuk dapat melakukan penyesuaian kurikulum mereka salah satunya
termasuk UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dimana dituntut untuk meiningkatkan mutu
proses pembelajaran sesuai dengan SN-Dikti dan mendukung program MBKM.
https://www.youtube.com/watch?v=nf4jWvvxZNc
Adanya kebijakan pembayaran UKT yang dianggap terlalu mahal membuat respon dari
sejumlah mahasiswa melalui aksi damai disekeliling kampus. Para mahasiswa tersebut
melakukan aksi dengan berkeliling kampus dan berakhir didepan Rektorat UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang. Dalam orasinya para mahasiswa menyampaikan keresahannnya terkait
adanya kebijakan dikampus mengenai pembayaran UKT tersebut. Salah satu pentolan aksi
demo tersebut mengungkapkan bahwa mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bukan
lagi menjadi prioritas uta, denga kata lain dia merasa mahasiswa dijadikan hal yang nomor
sekian dalam proses belajar mengajar didalam kampus (kurannya perhatian). Dalam orasinya
tersebut di Rektorat para mahasiswa tidak ditemui oleh bara birokrasi rektorat dikatenakan
bertepatan dengan adanya adanya pertemuan di Batu. Para mahasiswa menyatakan bahwa aka
nada audiensi secara damai kembali dihari selasa dengan bentu 8 poin tuntuan yang akan
diajukan serta nantinya dapat disepakati oleh kedua belah pihak (mahasiswa dan birokrasi
UIN). Beeberapa tuntutan yang diajukan oleh mahasiswa adalah :
2
a. Berikan potongan UKT bagi seluruh mahasiswa
b. Terbitkan surat edaran penyesuaian kelompok UKT semester ganjil 2022/2023
c. Berikan perpanjangan pembayaran UKT kepada seluruh mahasiswa UIN Malang.
d. Tambahkan kuota banding UKT
e. Hapus syarat dan ketentuan tentang penyesuaian UKT yang hanya berlaku satu kali dan
non beasiswa
f. Berikan potongan UKT kepada mahasiswa yang menempuh skripsi sebanyak 80%
g. Terbitkan surat edaran tentang mekanisme kuliah offline
h. Cabut surat pernyataan tidak akan mengajukan perubahan pembayaran selama masih
studi bagi mahasiswa baru.
https://malangpariwara.com/2022/07/26/ribuan-mahasiswa-uin-maulana-malik-ibrahim-
malang-demo-tuntut-ini/
Dalam beberapa dekade terakhir bermunculan macam-macam aplikasi ynag dapat dikatakan
sangat over load dilingkungan sivitas akademika UIN Maulana Malin Ibrahim Malang.
Fenomena yang terjadi setiap unit kerja ada beberapa aplikasi bahkan disetiap kegiatan selalu
ada aplikasi baru kembali. Hal ini tentunya sangat menyulitkan sebagaian besar sivitas
akademika, mereka ditutntu untuk selalui mengingat login dan penggunaan masing-masing
aplikasi dan tidak jarang satu dari beberapa aplikasi tersebut terkadang data yang dientrikan
sampai pada fungsi ouputnya sama. Aplikasi -aplikasi yang ada tersebut sejauh ini juga belum
SSO (Sgingle Sign On) artinya banyak data yang harusnya cukup dientrikan satu kemudian
sinkronisasi dengan yang lain, bukan melakukan entri satu persatu disetiap aplikasi. Selanjtnya
juga yang menjadi masalah adalah ketika update data disatu aplikasi akan terlihat tidak
sinkronnnya data di apalikasi 1 dengan aplikasi lainnnya khususnya berkaitan dengan update
informasinya.
Tiga isu yang diangkat dari apa yang ada di UIN Malana Malik Ibrahim sekarang tersebut
selanjutnya akan dilakukan proses seleksi menggunakan metode AKPL (Aktual, Kelayakan,
Problematik) dan USG (Urgency, Seropusness, and Growth). Berikut penjabaran table seleksi
isu menggunakan AKPL:
3
Tabel 1
Seleksi Metode AKPL
No. Isu A K P L Jumlah Priorotas
1. Tuntutan Pengembangan Kurikulum 4 3 5 4 16 I
Berbasis MBKM
Setelah melalui proses seleksi AKPL dilakukan kembali proses seleksi menggunakan
metode USG sebagai berikut:
Tabel 2
Seleksi Metode USG
No. Isu U S G Jumlah
1. Tuntutan Pengembangan Kurikulum 5 3 3 11
Berbasis MBKM
Berdasar pada hasil seleksi AKPL dan USG ditentukan isu yang sebagai skala
prioritas utama adalah mengenai tuntutan Pengembangan Kurikulum MBKM. Isu MBKM
tersebut mendapat nilai tertinggi untuk dijadikan priorotas yaitu pada analisis seleksi APL
mendapat nilai 16 dan seleksi USG mendapat nilai 11. Tuntutan didalam penyelenggaraan
kurikulum MKBM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) lulusan kedepannya bukan hanya
berorientasi pada kelulusan pada materi pembelajaran tapi juga berfokus pada hasil luaran
mereka yang mampu memenuhi tuntutan dunia industri.
Berdasar pada tingkat urgensi mengenai penerapan MBKM tersebut perlu segera
dilakukan upaya impelementasi terdapat beberapa rekomendasi terkait dalam upaya
pengimplementasian yang dapat dilakukan khususnya dijajaran pemangku kebiajakn yang
anatara lain:
4
Tabel 3
Rekomendasi Langkah Strategis
Strength Weakness
Opportunity Menjadikan proses kegiatan Semakin beragamnya sumber sebagai
pembelajaran lebih berorientasi akses materi dalam pembelajaran
pada hasil output mahasiswa tidak hanya sebatas kegiatan
dengan lebih melihat pada tuntutan pembelajaran didalam kelas.
dunia industri bukan sebatas pada
menyesuaiakan kemampuan dosen.
Threat Harus ada aturan kebijakan berupa Upaya dalam pengawasan proses
pedoman didalam penyelnggaraan berlangsungnnya kurikulum MBKM
kurikulum MBKM baik ditingkat melalui suati standar yang dituangkan
Universitas dan khsusunya di dalam dokumen pedoman kurikulum
tingkat program studi yang MBKM yang telah terbentuk.
mengacu langsung kepada Profil,
CPL (Capaian Pembelajaran)
sampai pada Tahap penetapan
bahan kajian dan materi agar
selama proses kegiatan
pembelajaran MBKM tidak keluar
dari rule dan konsepnya.
5
LEARNING JOURNAL 1
AGENDA 1 HARI - 2
Analisis Isu Kontemporer