You are on page 1of 4

Tugas Praktik Mandiri Sesi 2

(Menentukan Spesifikasi Jabatan)

Tujuan
Peserta mampu menentukan spesifikasi jabatan berdasarkan kategori tertentu
dengan tepat.

Studi Kasus
Kamu adalah seorang calon Supervisor SDM di perusahaan marketing, saat ini
perusahaan sedang membutuhkan karyawan di bidang Account Executive
dikarenakan projek yang akan datang perlu adanya tambahan di bidang tersebut.
Kamu ditugaskan untuk menentukan spesifikasi jabatan berkaitan dengan Account
Executive di perusahaan kamu.

Petunjuk
1. Pahami studi kasus di atas dengan cermat.
2. Berdasarkan studi kasus di atas, buatlah bagaimana cara menentukan
spesifikasi jabatan untuk Account Executive di perusahaan anda berdasarkan
hal-hal berikut ini.
a. Identifikasi cara menentukan spesifikasi jabatan .
b. Menyebutkan spesifikasi jabatan Account Executive berdasarkan
komponen berikut.
i. Pengetahuan
ii. Keterampilan
iii. Kemampuan
iv. Karakteristik lain
3. Tuliskan hasil tugasmu pada Lembar Kerja di halaman 3.
4. Waktu pengerjaan tugas adalah 30 menit.
Cara Pengerjaan Tugas
1. Pengerjaan tugas dapat dimulai dengan mengunduh atau menyalin template
lembar kerja. Selanjutnya, kerjakan tugas pada lembar kerja tersebut.
2. Setelah selesai mengerjakan tugas, simpanlah file tugasmu dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 10 MB. Nama file diketik dengan format
seperti berikut.
TPM 2 Menentukan Spesifikasi Jabatan-[Nama Lengkap Peserta]
Lembar Kerja
(Menentukan Spesifikasi Jabatan)

Nama Lengkap : Mariyam Galih Ratna


No. Kartu Prakerja : 3254202359331452

a. Identifikasi cara menentukan spesifikasi jabatan .


Account Executive (AE) adalah pekerjaan yang bertugas untuk menghubungkan
perusahaan dengan klien. AE harus bisa berhubungan baik dengan klien. Tugas seorang
AE adalah mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan dengan klien agar klien puas,
sehingga AE harus bisa memahami keinginan dari klien.
Account Executive (AE) diharapkan dapat mengembangkan bisnis perusahaan dengan
baik. Untuk membantu bisnis anda bisa menggunakan software ERP untuk
mengotomatiskan bisnis karena memberi keuntungan seperti mendapatkan informasi
dengan waktu real-time, meningkatkan interaksi dalam sebuah bisnis, strategi
pemasaran yang anda buat.

b. Menyebutkan spesifikasi jabatan Account Executive berdasarkan komponen berikut.


i. Pengetahuan
Account Executive turut berperan untuk merencanakan dan mengerjakan proyek
klien. Karena itu, seorang Account Executive harus bisa bertanggung jawab penuh,
dan bisa membuat tujuan yang SMART. Account Executive turut berperan untuk
merencanakan dan mengerjakan proyek klien. Karena itu, seorang Account Executive
harus bisa bertanggung jawab penuh, dan bisa membuat tujuan yang SMART.
Berikutnya, seorang Account Executive juga harus punya tujuan yang SMART, spesific
(spesifik), measurable (bisa diukur), achievable (bisa dicapai), realistic (realistis), dan
time-bound (ada jangka waktunya). Dengan begitu, apa yang direncanakan bisa lebih
mudah dan lebih cepat direalisasikan.
Seorang Account Executive harus bisa melihat gambaran besar dari situasi apa pun
yang ia hadapi, bukan sebatas apa yang ada di hadapannya. Ia harus tahu, keputusan
dan perencanaan yang ia lakukan sekarang, akan berdampak besar ke depannya. Yang
pasti selain memikirkan kliennya, ia juga harus memikirkan keuntungan perusahaan
tempatnya bekerja. Misalnya, jangan sampai mengikuti keinginan klien untuk
menekan budget serendah-rendahnya, tapi justru tidak menutup biaya produksi
perusahaan.
ii. Keterampilan
Account Executive bukan sekadar mencari klien untuk keuntungan perusahaan atau
pun pelaksana acara semata. Ia harus menjadi seorang advokat bisnis dan menemani
klien dalam perencanaan dan eksekusi. Ia bertugas untuk menjadi penasehat, melihat
apa yang masih tidak sesuai, dan bagaimana mengerjakan ini dan itu sesuai dengan
yang klien inginkan. Dengan begitu, klien akan loyal padamu dan pada
perusahaanmu. Rasa “tidak tahu malu” setidaknya harus kamu miliki nih, karena ada
berbagai tugas di mana kamu harus menaklukan rasa tidak percaya diri. Misalnya saja,
pada saat mencari klien yang akan “diprospek” untuk memakai jasa atau barang dari
perusahaanmu. Ketakutan untuk bertemu orang, tidak percaya diri, dan takut untuk
berbicara di telepin tentunya harus kamu buang jauh-jauh, agar pekerjaanmu lancar
jaya.
iii. Kemampuan
Menjadi Account Executive berarti kamu akan berhadapan dengan bermacam-macam
klien, dengan karakteristik dan budaya mereka masing-masing. Berbeda klien,
berbeda pula cara mereka berkomunikasi, dan mengerjakan segala sesuatu. Ada klien
yang sulit dihubungi, tapi begitu terhubung, dia punya beribu revisi untuk kita. Ada
pula mungkin klien yang senang marah-marah dan komplain, tapi ketika proyeknya
sukses, ia tidak segan mengapresiasi kita dengan luar biasa. Karena itu, menjadi
Account Executive berarti siap berhadapan dengan berbagai tipe klien, dan harus
pandai pula menghadapi mereka.
iv. Karakteristik lain
Tidak melulu bicara soal klien, menjadi Account Executive juga berarti bertemu
dengan rekan kerja yang bermacam-macam latar belakangnya. Berbeda dengan posisi
akuntan, atau mungkin IT di mana kamu bertemu dengan rekan kerja yang latar
belakangnya mirip, Account Executive biasanya memiliki latar belakang beragam.
Kamu pun bisa berbagi cerita dengan mereka, dan tahu banyak pengalaman mereka
di masa lampau. Termasuk juga, bagaimana klien-klien yang mereka hadapi, acara
yang pernah mereka tangani, sampai kiat-kiat menghadapi klien yang membuat kita
kebingungan. Karena itu, kamu juga harus pandai-pandai beradaptasi dan
“mengambil” ilmu apa yang sudah mereka miliki dan belajar banyak. Yang pasti, akan
menyenangkan bekerja di lingkungan seperti itu, ya. Dengan menjadi Account
Executive, kamu tentu secara tidak langsung “dituntut” untuk lebih menghargai
orang-orang di sekitarmu, dan juga dirimu sendiri. Karena pekerjaan sebagai Account
Executive kadang kala juga termasuk mencari klien, sekarang kita memahami bahwa
sales yang menelepon kita sudah bekerja keras. Dengan begitu, kita tidak akan kasar,
dan dengan sopan menolak, atau mengatakan tidak tertarik. Menghargai diri sendiri
pun juga sebuah kewajiban, agar kita bisa menjalankan tugas kita dengan lebih baik
lagi.

You might also like