You are on page 1of 6

IMAN KEPADA HARI AKHIR

Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat yang berarti hari Pembalasan sebagaimana diterangkan di
dalam Q.S. Al-Fatihah (1): 4). Haria kiamat yaitu hari penegakkan hukum Allah seadil-adilnya (Q.S. Al-
Mumtahanah (60): 3 dimana manusia di hari tersebut mempertanggungjawabkan semua amal
perbuatannya selama hidup di dunia.

Menurut Istilah, Hari Akhir adalah hari hancurnya alam semesta secara total, termasuk isinya dan
berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah SWT. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya dengan
penuh keyakinan bahwa hari akhir itu ada dan akan terjadi, serta adanya kehidupan yang kekal abadi di
akhirat kelak. Tanpa beriman kepada hari kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Oleh karena itu,
keimanan kepada hari kiamat sama halnya pentingnnya dengan keimanan kepada Allah dan rukun iman
yang lain.

Datangnnya hari kiamat, Allah menegaskan dalam firman-Nya yaitu pada QS. At-Taghabun ayat: 7

“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah:
“Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan.” yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. At Taghabun ayat: 7)

Hari Kiamat menurut Al-Quran


Kiamat Sughra (kiamat kecil)
Secara bahasa artinya datangnya kematian atau kerusakan bagi setiap makhluk, termasuk manusia yang
bersifat lokal, atau individu. Adapun pengertian secara istilah yaitu datangnya kematian yang menimpa
setiap manusia.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka
sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.” (Q.S. Ali Imran (3): 185)

Kematian adalah berpisahnya ruh dan jasad seseorang. Ruh akan kembali kepada Allah SWT, sedangkan
jasad akan kembali ke asal kejadiannya yaitu tanah.
Setelah proses kematian, setiap manusia akan memasuki alam barzakh. Alam barzakh adalah alam yang
membatasi alam dunia dan alam akhirat, sebuah alam yang seakan-akan tembus pandang (bisa melihat
dunia dan juga bisa melihat akhirat).

Kiamat Kubra (kiamat besar)


Kiamat besar yang dimaksudkan disini adalah berakhirnya seluruh kehidupan makhluk secara serempak.
Kematian semua makhluk tersebut bersamaan dengan hancurnya alam semesta. Islam menegaskan
kepastian terjadinya kiamat kubra tetapi tidak dipastikan secara mendetail kapan waktu terjadinya. (Q.S.
At-Takwir (81): 1,2,3,6, dan 11)

Hari Kiamat menurut Teori Ilmu Alam


Menurut Ilmu Fisika
Sekitar 150 juta km jauhnya, letak matahari dari bumi, tetapi sinarnya sampai ke bumi sekitar 8 menit 20
detik. Luas permukaannya 616 X 1010km = 622.160 km, sedangkan garis tengah matahari = 1,4 juta km.
energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 X 1027 kalori = 585,9 kalori/menit, dan
dapat menyala 50 miliar tahun dengan panas 15 0C. jika cahayanya telah redup karena tenaganya sudah
habis, pasti tidak ada ada angin dan awan yang akibatnya hujan tidak akan turun, selanjutnya terjadilah
kehancuran di permukaan bumi, gunung-gunung meletus, ombak bergulung-gulung, maka hancurlah
bumi.

Menurut Ilmu Geologi


Keberadaan bumi terjadi dari gas yang berputar/chaos catastrope. Jika daya putarannya hilang/diam,
gas tersebut menjadi dingin dan akibatnya memberat dan mengendap di bawahnya menjadi beku
sedangkan yang ringan di atasnya. Jika peristiwa ini berlangsung lama sekali maka gas bagian luar akan
mengeras menjadi batu, kerikil, pasir dan sebagainya. Akibatnya bagian tengah menjadi panas, zat panas
bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi akan bergeser dari matahari, akibatnya putarannya
bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor yang menyala dan kemudian hancurlah
bumi tersebut.

Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat:


Tanda kecil
1. Diutusnya Rasulullah saw sebagai penutup para Nabi dan Rasul
2. Segala urusan dipegang oleh yang bukan ahlinya
3. Sungai Eufrat berubah menjadi emas
4. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
5. Banyak terjadi pembunuhan
6. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
7. Banyak terjadi fitnah
8. Sedikit ilmu agama karena ilmu tersebut telah diangkat
9. Merebaknya perzinaan
10. Jumlah kaum wanita lebih banyak daripada pria, dan lain-lainnya

Tanda Besar:
1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam di timur
2. Munculnya binatang yang dapat berbicara dengan manusia
3. Datangnya al Mahdi
4. Munculnya Dajjal
5. Hilangnya dan lenyapnya Al Quran yang berupa mushaf dan yang berupa hapalan dalam hati
6. Turunnya Nabi Isa as
7. Terpecahnya bulan
8. Munculnya ya’juz makjuz dan tanda-tanda lainnya

Periode Hari Akhir:


Yaumul Ba’as : hari kebangkitan manusia dari kuburnya. Hal ini ditandai tiupan trompet kedua oleh
malaikat Izrafil. Dimana ketika manusia dibangkitkan ini manusia kembali menjadi makhluk yang
bernyawa, saat itu diantara manusia ada yang memiliki wajah yang putih berseri-seri dikarenakan
kebaikan yang dilakukan didunia, tetapi ada juga yang hitam kelam, dikarenakan kesengsaraan
dikarenakan perbuatan kufurnya saat di dunia, hal ini ditegaskan pada QS. Ali Imran: 106-107.
Yaumul Hasyr : hari berkumpulnya semua manusia di hadapan Allah setelah kebangkitan mereka dari
kubur. Semua manusia dikumpulkan secara bersama-sama di satu tempat tanpa ada yang ketinggalan,
tempat tersebut di sebut dengan padang makhsyar, dimana replikanya seperti pada saat kegiatan wukuf
di padang arafah ketika pelaksanaan ibadah haji
Yaumul Hisab : hari perhitungan amal baik dan buruk manusia. Dimana manusia tanpa terlewatkan
sedikit pun dari amal perbuatannya di dunia, apakah yang baik atau buruk, keseluruhannya akan
dihitung. Mulai tangan, kulit dan anggota tubuh yan lain akan berbicara dan menjadi saksi akan
perbuatan mereka selama di dunia
As-Shirat : Jembatan yang membentang di antara dua tepi neraka menuju surga. Mudah dan sulitnya
melewati As-Shirat tergantung amal perbuatan yang disandang seseorang ketika hidup di dunia.
Yaumul Fashl : Hari Keputusan Allah terhadap orang-orang beriman dan orang-orang kafir di akhirat
kelak, apakah menjadi manusia beruntung atau sebaliknya.
Yaumul Jaza’ : Hari pembalasan bagi setiap manusia atas segala amal perbuatannya di dunia. Bagi
mereka yang banyak memiliki amal kebajikan maka surga adalah tempatnya, dan bagi mereka yang
memiliki dosa yang banyak maka nerakalah tempat akhirnya kelak.

Surga adalah balasan yang terbaik bagi hamba Allah yang gemar melakukan kebajikan. Dan dalam surga
pun terdiri berbagai macam tingkatan, dalam surga terdapat tujuh tingkatan yaitu:
1. Surga Firdaus
2. Surga Adn
3. Surga Na’im
4. Surga Ma’wa
5. Surga Darussalam
6. Surga Darul Muqamah
7. Surga Khuldi

Neraka adalah tempat penyiksaan bagi manusia yang membangkang terhadap syariat Allah dan
menginhkari Rasulullah SAW Kata neraka diulang ulang penyebutannya di dalam Al Quran. Kata neraka
ditulis dengan redaksi an nar yang artinya adalah api. Hal ini dikarenakan, neraka identik dengan api.
Dan api juga identik dengan kesakitan atau penyiksaan. Oleh karena itu kondisi di neraka berbeda jauh
dengan kondisi dan suasana di surga yang penuh kenikmatan. Di neraka siksaan yang paling ringan
adalah diberikan sandal yang terbuat dari api neraka dan kemudian ketika dipakai menyebabkan otak
mendidih. Hal ini dsabdakan Rasulullah SAW: “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan
siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang terbuat dari api neraka lalu mendidihlah
otaknya karena panasnya” (HR. Muslim)

Neraka memiliki tingkatan tingkatan, yaitu:


Hawiyah : artinya adalah api yang sangat panas. Neraka ini diperuntukkan bagi mereka yang ketika di
dunia mencampurkan kebajikan dengan keburukan
Jahim : artinya adalah api yang menghanguskan. Neraka ini disiapkan untuk manusia yang ketika didunia
mengingkari hari kebangkitan serta mengingkari adanya azab di hari kiamat
Saqar : artinya yang menghanguskan kulit manusia. Neraka ini teruntuk manusia yang ketika di dunia
menyombongkan diri atas segala karunia yang telah Allah berikan kepadanya.
Laza : artinya api yang bergejolak. Neraka ini teruntuk bagi mereka yang saat di dunia enggan
bersedekah dan zakat
Hutamah : api yang dinyalakan dan sampai membakar di hati. Neraka ini disiapkan bagi mereka yang
suka mengumpat an menggibah.
Sa’ir : artinya api yang menyala-nyala. Neraka ini teruntuk orang-orang kafur yang mengikuti petunjuk
syaitan.
Wail : kecelakaan. Adalah neraka yang disiapkan untuk pengusaha atau pedagang yang licik dan curang
saat berdagang
Jahanam : neraka yang paling dalam dan berat siksaannya, maka yang ditempatkan di neraka ini adaah
mereka yang mengingkari dan mendustakan Allah swt.
Fungsi Iman kepada Hari Akhir
 Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
 Lebih taat kepada Allah dan Rasulnya
 Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu memohon ampunan Allah
 Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah.
 Selalu menghias diri dengan dzikir kepada Allah
 Membenciperbuatan maksiat.

You might also like