You are on page 1of 5
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 568/Kets/OT.010/9/2015 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN DALAM URUSAN TUGAS DAN FUNGSI CI BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian, organisasi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian tidak tercantum lagi dalam Struktur Organisasi Kementerian Pertanian; bahwa ciengan dibubarkan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, maka perlu melimpahkan kewenangan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian kepada Pimpinan Unit Kerja Zselon I sesuai tugas dan fungsi di bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian; bahwa _berdasarkan —_pertimbangan _sehagaimana dimaksud dalam huruf a dan hurof b, dan untuk kelancaran pelayanan publik perlu- menetavkan Pelimpahan Kewenangan Dalam Urusan Tugas dan Pungsi di Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian; Undang-tndang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kemeniterian Negara (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2008 ‘Tahun 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Tahun 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5170); Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Tahun 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 10. a 12, 13. 14, 15. { Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pondapatan dan Belanja Negara Tahun ‘Anggaran 2015 (Lembaran Negara Republik -Indonesia Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5593); : Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahua 2004 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4424); Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Peugangketan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertenian (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2015 Nomor 85); Keputusar Menteri Pertanian Nomor 380/Kpts/OT.3010/2005 tentang —-Penunjukkan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sebagai Otoritas Kompeten Pangan Organik; Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/OT.140/10/2008 tentang Syarat dan Tatacara Penciaftaran Pangan Asal Tumbuhan; Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian; Peraturan Menteri Pertanian Nomor 86/Permentan/OT.140/8/2013_ tentang Rekomendasi Impor Proauk Hortikultura (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1071); Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permencan/HK.310/4/2014 tentang Rekomendasi Ekspor dan Impor Beras Tertentu (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 519); Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1243); MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU : Melimpahkan kewenangen Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasi) Pertanian kepada Direktur Jenderal Hortikultura, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Direktur Jenderal Perkebunan, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Direktur Jenderal Peternakan dan Keschatan Hewan, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan sebagaimana tercentum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDUA Keputusan Menteri ini berlaku sampai dibentuknya Pejabat Defmitif berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian. KETIGA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggai 16 September 2015 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Manteri Perdagangan; Menteri Perindustrian; Menteri Sosial; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS; Kepala Badan Kepegawaian Negara; Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Pertanian; Yang bersangkutan. WONaAnsone LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TANGGAL, + 568/Kpts/OT.010/9/2015 * 16 September 2015 PELIMPAHAN KEWENANGAN DALAM URUSAN TUGAS DAN FUNGSI DI BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN No, Permentan/ Menjadi kewenangan No | “"Keputusan oe Unit Kerja Bselon I 1. | 380/Kpts/OT.130 | Sebagai Otoritas Kompetensi | Kepala Badan | /10/2608 (Competent Authority) Pangan | Ketahanan Pangan Organik 2. 05/Permentan/ OT.140/1/2007 Penerbitan Surat Keterangan Kesesuaian Sertifikasi Produk, apabila sembaga _ sertifikasi produk yang telah diakreditasi belum ada. Direktur Jenderal Prasarana dan Saraaa Pertanian i | 3, |58/Permentan/ | 01.140/8/2007 Penetapan: - Tatacara perumusan, penulisan, dan pengkajian Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) di bideng pertanian; - Tatacars perumusan, penetapin, dan pengkajian Rancangan — Persyaratan Teknis Minimal (RPTM) bidang pertanian; Melakukan penunjukan Laboratorium Penguji Mutu, Lembaga Sertifikasi; Lembaga Personel, Lembaga Pelatihan atau Lembaga Inspeksi. - Direktur Jenderal Hortikultura - Direktur Jenderel Tanaman Pangan - Direktur Jenderal Perkebunan - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 4. 51/Permentan/ yT.140/10/2008 Penerbitan persetujuan nomor pendaftaran Pangan Segar Asal Tuinbuhan (PSA) berasal dari _pemasukan selaku Ketua OKKP-P atas nama Menteri Pertanian. Kepala Badan Ketahanan Pangan 5. | 20/Permentan/ 07.140/2/2010 Pembinaan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan Hasi! Pertanian di tingkat pusat. Kepala Badan Ketahanan Pangan Ketua Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKP-P) i Kepala Badan Ketahanan Pangan 1599/Kpts/OT. | Ketua Otoritas ¥Kompetensi | Kepala Badan 160/4/2012 (Competent Authority) Pangan | Ketehanan Pangan Organik 86/Permentan/ _ | Penerbitan Rekomendasi | Direktur Jenderal Impor Produk Hortikultura | Hortikultura OT.140/8/2013 atas nama Menteri Pertanian. 51/Permentan/ HK.310/4/2014 Penerbitan Rekomendasi Ekspor Dan Impor Beras Tertentu. Direktur Jenderal Tanaman Pangan RTANIAN ONESIA, vu a N.SULAIMAN

You might also like