You are on page 1of 3

CEKLIS ASESMEN RISIKO KEBAKARAN

ASESMEN RISIKO KEBAKARAN YA TIDAK

1. Apakah semua bahan-bahan yang mudah terbakar dan 

meledakdisimpan dan digunakan secara aman?

2. Apakah tersedia tempat yang tertutup untuk bahan buangan yang 

mudah terbakar?

3. Apakah instruksi-instruksi yang jelas telah dipasang ditempat 

penyimpanan maupun pembuangan bahan-bahan yang mudah

terbakar?

4. Apakah alat pemadam kebakaran tersedia dengan jumlah dan jenis 

yang memadai serta dengan penempatan yang baik, mudah terlihat

dan tercapai?

5. Apakah telah ditunjuk petugas yang cukup dan diberi pelatihan dalam 

penanggulangan kebakaran dan keadaan darurat?

6. Apakah disediakan glondongan selang yang cukup jumlahnya dan 

dalam penggunaan dapat mencapai seluruh bagian bangunan?

7. Apakah hidran kebakaran tersedia? 

8. Apakah terdapat sistem peringatan kebakaran (ALARM) 

yangterdengar jelas?

9. Apakah secara teratur disediakan latihan peran 

evakuasi/penyelamatan bagi seluruh tenaga kerja?

10. Apakah alat pemadam di periksa secara teratur dan diberi label? 

11. Apakah terdapat prosedur evakuasi/penyelamatan secara tertulis dan 


terpasang secara tepat?

12. Apakah tanda ”Dilarang Merokok” dipajang ditempat/disekitar 

tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kebakaran?

13. Apakah terdapat sistem komunikasi dan pemanggilan regu pemadam 

kebakaran yang andal?

14. Apakah terpasang instruksi dan nomor telepon keadaan bahaya? 

*berikan tanda centang

Ketua Tim K3RS

Dr.Reynold Paulus Benu


BUKTI TINDAK LANJUT ASESMEN RISIKO KEBAKARAN

Berdasarkan temuan yang di dapatkan dari ceklis asesmen risiko kebakaran di

Rumah Sakit Umum Leona Kupang memiliki risiko terjadinya kebakaran karena :

1. Tidak terdapat glondongan selang yang cukup jumlahnya dan dalam penggunaan dapat

mencapai seluruh bagian bangunan.

2. Tidak tersedianya hidran kebakaran.

3. Tidak terdapat sistem peringatan kebakaran (ALARM).

4. Tidak terpasang instruksi dan nomor telepon keadaan bahaya dari hasil tersebut, maka di

usulkan :

a. Rumah Sakit dapat menyediakan glondongan selang yang cukup jumlahnya dan dalam

penggunaan dapat mencapai seluruh bagian bangunan.

b. Rumah Sakit dapat menyediakan hidran kebakaran.

c. Rumah Sakit dapat menyediakan sistem peringatan kebakaran (ALARM).

d. Rumah Sakit memasang instruksi dan nomor telepon keadaan bahaya.

Kupang, 13 September 2019


Mengetahui
Ketua Tim K3RS, Direktur Rumah Sakit Umum Leona Kupang

dr. Reynold Yusmar Paulus Benu

You might also like