PENCATATAN, PEMANTAUAN,

PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT

DAN KTD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1-2

Puskesmas drg. Yulia Kristiyany

Tegalrejo NIP. 197407022006042002

1. Pengertian Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat dan KTD

adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi, mengobservasi dan
mendokumentasikan terjadinya efek samping dan kejadian yang
tidak diinginkan terhadap penggunaan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
mencatat, memantau, dan melaporkan bila terjadi efek samping
penggunaan obat dan KTD.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No ......... Tahun ....... Tentang
Pemberlakuan Standart Operasional Prosedur UPT Puskesmas
Tegalrejo.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
2. Buku Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas,
Permenkes RI No. 30 Tahun 2014,
3. Buku Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian Di
Puskesmas,
4. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik Dan Perbekalan
Kesehatan Di Puskesmas,
5. Buku Farmakologi Klinik Herri S. Sastramiharja.

5. Langkah- 1. Petugas menerima laporan spontan dari pasien / keluarga

langkah pasien tentang informasi adanya efek samping obat yang
terjadi,
2. Petugas mengidentifikasi pasien, data-data pasien yang
diperlukan, efek samping obat yang dirasakan pasien, mulai
dari awal timbulnya gejala reaksi efek samping obat,
3. Petugas mencari resep atas nama pasien, mencocokkan obat
yang diterima pasien dengan yang tertulis pada resep,
4. Petugas mengkonfirmasi pada pasien dan memastikan bahwa
obat yang diberikan sudah dikonsumsi dengan benar sesuai
petunjuk dan etiket yang tertulis,
5. Petugas melaporkan kejadian efek samping obat pada pasien
 PENCATATAN, PEMANTAUAN,
PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
DAN KTD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1-2

Puskesmas drg. Yulia Kristiyany

Tegalrejo NIP. 197407022006042002

tersebut kepada petugas rekam medis, untuk dilakukan tindak

lanjut dengan berkonsultasi dengan dokter yang memberikan
resep,
6. Petugas membuat laporan efek samping obat sesuai dengan
formulir yang telah ditentukan, kemudian dikirimkan ke BPOM
RI dan Dinas Kesehatan Kota.
6. Unit Terkait 1. Rekam Medik
2. BP Umum
3. Poli Gigi
4. KIA KB MTBS
5. Apotek Induk
6. Puskesmas Pembantu
7. Dinas Kesehatan Kota

7. Rekam Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan