coh
Respons Internasional
terhadap Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
‘Sumber htp:saticepublita.co.idlploadsimagesoictre sldeahriedal ban
120716205101-105pg, und pada tangs 10 Maret 2017 pk 15.55 WI,
Diproklamasikannya kemerdekaan bangsa Indonesia
tidak hanya memerlukan dukungan dari berbagai daerah di
dalam negeri, tetapi juga dari berbagai negara lainnya, Untuk
mempertahankan berdirinya Republik Indonesia yang baru
seumur jagung itu, selain melalui perjuangan bersenjata, bangsa
Indonesia ugamembutuhkan upayadiplomasi. Tujuannyaantara
lain adalah meraih simpati dunia internasional, penyelesaian
sengketa secara damai, serta menggalang dukungan dari negara-
negara lain. Pada bab ini, kita akan membahas pengakuan
kemerdekaan Indonesia dari berbagai negara dan Perserikatan
Bangsa-Bangsa, hingga pengakuan kedaulatan kemerdekaan
Indonesia oleh Belanda di Konferensi Meja Bundar (KMB).
@® Dipindai dengan CamScannerTidak ada hambatan untuk memperluas pengabdian kami kepada
semua bangsa tetangga kami melintasi tapal batas negara. Dan
Tuhan tidak pernah menciptakan tapal batas negara itu
(Gandhi, Pojuan Keres aan Ina)
Kemerdekaan sebuah bangsabukanlah sesuatu yang
dapat dilepaskan dari tanggung jawab bangsa-bangsa lainnya.
Sebaliknya, sebuah bangsa yang. ingin mempertahankan
kemerdekaannya harus menjalin diplomasi dengan bangsa-
bangsalainnya. Hal itu. dilakukan untuk -mengukuhkan
kedudukan bangsa tersebut sebagai bangsa yang. sederajat
di mata internasional. Adanya batasan wilayah negara tidak
rmenghalangi bangsa-bangsa di dunia untuk saling peduli.
Kemerdekaan Indonesia, cepat atau lambat, telah menuai
simpati dari berbagai negara, Bahkan, persoalan kedaulatan
Indonesia sebagai negara yang merdeka telah melibatkan
negara-negara lain. Untuk mendapat pengakuan internasional,
negara yang baru memproklamasikan kemerdekaannya ini
harus menempuh jalan panjang di antaranya melalui diplomasi.
Setidaknya, Indonesia membutuhkan waktu hingga 4 (empat)
tahun (1945-1949) dalam menempuh jalur diplomasi,
@ Pengakuan Kemerdekaan RI
dari Berbagai Negara
Perjuangan bangsa Indonesia melalui jalur diplomasi untuk
memperoleh pengakuan kemerdekaan secara de facto dan de
jure berhadapan dengan usaha Belanda untuk menghalangi jalur
tersebut. Sebagai contoh, perjalanan misi diplomatik Indonesia
ke negara-negara di Timur Tengah, khususnya Mesir, mendapat
tentangan dari kedutaan besar Belanda di Timur Tengah. Belanda
berusaha memfitnah Indonesia sebagai sekutu Jepang. Meskipun
demikian, usaha Belanda tersebut dapat digagalkan oleh misi
diplomatik RI yang didukung oleh para mahasiswa yang belajar
di ALAzhar, Mesir. Mesit mengakui kemerdekaan Indonesia
pada 22 Maret 1946. Mesir juga berhasil meyakinkan Suriah,
Qatar, Irak, dan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan
Indonesia. Di samping itu, untuk memperkuat dukungan
internasional, pemerintah Mesir merealisasikan perjanjian
persahabatan dengan Indonesia pada tahun1947
Salah satu faktor yang mendukung kesuksesan diplomasi
Ri adalah adanya peran Liga Arab dan media massa di Timur
Tengah. Liga Arab didirikan oleh Mesir, Irak, Arab Saudi,
Yordania, Libanon, Yaman, dan Suriah pada Maret 1945 yang
bertujuan untuk memperkuat hubungan antaregara anggota.
Hubungan Mesir-Indonesia dan negara-negara Timur Tengah
lainnya bertambah luas dan terarah dengan terbentuknya Liga
Bab | Respons Internasional terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sumber: hapsmeda viva
thab21201307119215097 san
atbama 641 452{PG, iunduh
‘la tng T1 Maret 2017 pak
8.10 wi.
Gambar 1.1 H. Agus Salim
berjumpa dengan Hasan
AAbBanna, tokoh Ikhwanul
‘Muslin (sebuah pergerakan
di Mes) khwanul Muslin
ppernah menggelar demonstrat
boesar di Mesr dan menyerukan
ddukungan ataskemerdekaan
Indonesia, Karena lbi mereka
‘Mest emudian mengakui
‘kemerdekaan Indonesia
a
@ Dipindai dengan CamScanner‘Arab tersebut, Sejak berdirinya, Liga Arab telah menerima
permohonan mahasiswa yang mengusulkan agar negara.
negara Timur Tengah membantu perjuangan Indonesia dalam
memperoleh kemerdekaannya. Liga Arablah yang kemudian
berkali-kali melakukan kecaman dan mendesak Belanda untuk
menghentikan agresi militer.
Dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia juga datang
dri bangsa India. Kesamaan nasib sebagai negara jajahan ini
membuat bangsa India antusias mendukung. kemerdekaan
Indonesia, Bahkan, hubungan antara Indonesia dan India berstat
timbal balik. Untuk membuka blokade Belanda, pemerintah
yang pada masa itu di bawah pemerintahan Perdana Menteri
Sutan Syahrir berhasil memanfaatkan momentum yang tepat.
Pada masa itu, India sebagai negara jajahan Inggris tengah
terancam kelaparan. Sementara, Indonesia pada tahun 1946
diperkirakan akan mengalami surplus beras sebanyak 200.000~
400.000 ton. Sebagai imbalannya, pemerintah RI meminta beras
tersebut ditukar dengan tekstil dan obat-obatan. Beras-beras
pun kemudian diangkut ke pelabuhan yang dikuasai Sekutu
(inggris). Jawaharlal Nehru, tokoh pejuang kemerdekaan India,
menyambut uluran tangan Sutan Syahrir sehingga kapal-kapal
India mulai datang ke Jawa untuk mengangkut beras tersebut.
Sumber: hep svadhayiali—_Selain mendapat pasokan kebutuhan dari luar, atas kerja sama
files ialbum/1301555033, F "
see be dentsn” ini, hubungan solidaritas antara Indonesia dengan India dalam
pire
fade anges! 11 Net 2017 pukel_—_ melepaskan diri dari praktik-praktik kolonialisme kian terbangun,
Coe Ketika Belanda melakukan Agresi Militer | terhadap Indonesia
Gambar 1.2 Hata Indonesia] (9 Juli 1947), India mengajukan permintaan resmi kepada PBB
dan Nehru indi) sed :
berbreongbincone Hubungan Bar pertikaian Rl-Belanda dibahas dalam Dewan Keamanan
antara indonesia dan India telah PBB. Permintaan tersebut dikabulkan sehingga sejak saat itu
tel selama ibuan tahun, mpasalah ini dimasukkan ke dalam agenda Dewan Keamanan
setidaknya sejak masa Hindu- a
Coad eA eran PBB. Kemudian, ketika Belanda melakukan Agresi Militer Il
Nehru merupalan dua tokoh (19 Desember 1948), India, bersama Myanmar, mendorong
sentral dalam kemerdekaan diselenggarakannya Konferensi Asia di New Delhi, India.
dua negara tersebut dai Konferensi yang diselenggarakan pada tanggal 20-23 Januari
cengiaranan kolonisisne 1949 ini dihadiri pula oleh Australia dan beberapa negara di
Afrika, dengan agenda tunggal, yaitu membahas Agresi Militer
Belanda di Indonesia.
Sama seperti India, ketika Belanda melakukan agresi
militernya yang pertama, Australia mengajukan permintaan resmi
kepada PBB agar pertikaian RI-Belanda dibahas dalam Dewan
Keamanan PBB. Untuk mengawasi penghentian permusuhan
Indonesia dan Belanda, kedua negara tersebut dipersilakan
memilih masing-masing satu negara yang dipercaya untuk
mengawasi_penghentian Kontak senjata. Indonesia memilih
Australia sebagai anggota komisi yang dibentuk untuk tujuan
tersebut. Untuk memperoleh dukungan Australia, beberapa
tokoh nasionalis Indonesia _mencoba _melobi _pemerintah
Australia. Australia juga menunjukkan solidaritasnya. Sekitar
Sejarah untuk Siswa SMA/MA Kelas XI
@® Dipindai dengan CamScanner4,000 pekerja kelautan melancarkan aksi pemogokan. Mereka
menolak melakukan bongkar muat kapal-kapal Belanda yang
membawa persenjataan milik Belanda. Australia dan India sangat
aktif mendukung Indonesia di dalam PBB. Bahkan, Uni Soviet
ddan kemudian Amerika Serikat (setelah 1949) juga memberikan
dukungannya. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas
peran PBB dalam mendukung kemerdekaan RI secara lebih
rinci.
() Sejarah datam Kehidupan Sehari-hari
Pengakuan kemerdekaan Indonesia dari berbagai negara tidak terlepas dari adanya
hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara tersebut. Hubungan baik tersebut
dapat berupa perasaan senasib ataupun adanya sikap saling membantu sehingga timbul
rasa persaudaraan,
Hal ini sepatutnya dapat kita renungkan dan teladani. Sebagai umat manusia,
sudah seharusnya sikap saling membantu ditanamkan sejak dini. Dalam lingkungan
keluarga, sikap ini dapat ditanamkan melalui kebiasaan saling berbagi, balk dengan
ssesama anggota keluarga maupun tetangga. Dalam lingkup sekolah, sikap ini pun dapat
terus ditanamkan melalui kepekaan terhadap berbagai keadaan di lingkungan sekolah
maupun di sekitarnya. Dengan demikian, akan terbentuk kebiasaan saling membantu dan
berbagi, baik dalam bentuk ilmu, tenaga, maupun materi sesama anggota masyarakat.
Pada akhirnya rasa persaudaraan akan terbentuk dengan sendirinya sehingga menunjang,
dalam memperkokoh persafuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Kegiatan siswa1_) ——————
Keikutsertaan negara-negara Timur Tengah maupun India dalam mendukung kemerdekaan
Indonesia dapat kita maklumi, mengingat adanya rasa persaudaraan seagama (bagi negara-
negara Timur Tengah) maupun perasaan empati sebagai bangsa yang pernah berada
di bawah kolonialisme Eropa (dalam hal ini India. Namun, mengapa negara-negara
seperti Australia, bahkan Uni Soviet dan Amerika Serikat juga memberikan dukungannya
tethadap kemerdekaan Indonesia? Silakan diskusikan dan jawab pertanyaan tersebut
secara perorangan.
Pengakuan Kemerdekaan RI
oleh Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB)
Persoalan kemerdekaan Indonesia muncul di dalam PBB
untuk pertama kalinya pada bulan Januari 1946. Ini merupakan
aval keterlibatan PBB dalam persoalan kemerdekaan Indonesia.
Sebagaimana yang telah kita bahas sebelumnya, India dan
‘Australia sangat aktif mendukung RI di dalam PBB. Bahkan,
@ Dipindai dengan CamScannersekutusekutu utama Belanda (Inggris, Australia, dan Amerika
Serikat) mulai mendesak Belanda agar mengambil sikap yang
|si dari Perundingan tidakterlalukaku dan PBB menjadi forum umum untuk memeriksa
Lingarat antra lin tindakan-tindakan Belanda. Perlu untuk kita ketahui, pada akhir
sebagai berikut Juli hingga awal Agustus 1947, Belanda melakukan Agresi
1 Beandamentatl sera | liter yang pertama, meskipun sebelumnya pernah diadakan
yaitu Jawa, Madura, dan
perundingan dengan pihak Indonesia di Linggarjati. Tindakan
Sumatera Belanda ini memunculkan reaksi dari dunia internasional dan
Pihak Belanda dan menjadi pembahasan Dewan Keamanan PBB yang kemudian
Indonesia sepakat menyerukan perintah gencatan senjata. Pemerintah Republik
Leairroqaieneny Indonesia mengaku sudah mematuhi aturan gencatan senjata
Seka RS) PBB, meskipun pejuang bersenjata Indonesia tetap melawan
Dalam bentuk RI, pasukan Belanda bila merasa terancam.
beara) Sambil melanjutkan gerilya, pemerintah Indonesia secara
indonesia Belanda resmi memerintahkan pasukan militernya untuk menghentikan
dengan mahkota negeri | kekerasan dan menahan diri agar Belanda bersedia kembali
Belanda sebagat kepala ke meja perundingan. Namun, sebagaimana dinyatakan oleh
a ee Sutan Syahrir, dalam pidatonya di hadapan Dewan Keamanan
Sitinialonecceien | PBB pada pertengahan Agustus 1947, “Bagaimana mungkin
pevanjanlngayt hum! ada perundingan ketika satu pihak menodong kepala pihak lain
cases pada tanggal 11 Maret
2017 pokul 11.450, dengan pistol?” Pada sidang ke-214 Dewan Keamanan PBB pada
27 Oktober 1947, wakil India secara tak langsung membenarkan
tuduhan Indonesia tersebut ketika ia menyimpulkan bahwa
Republik Indonesia telah menaati perintah gencatan senjata
PBB, sedangkan pihak Belanda tidak memperhatikannya dan
melanggarnya.
Tak dapat disangkal bahwa agresi militer yang dilakukan
Belanda telah menggeser persoalan Indonesia ke dalam agenda
resmi Dewan Keamanan PBB. Setelah bulan Agustus 1947,
konflik Indonesia-Belanda tersebut tak bisa dianggap lagi
sebagai “urusan keluarga’, sekadar pemberontakan bangsa
jajahan di Asia Tenggara melawan “bapak" kolonial mereka
dari Eropa. Perlu kita ketahui, Belanda telah berusaha menutup-
nutupi perseteruannya dengan Indonesia dari dunia luar dengan
menyatakannya sebagai urusan dalam negeri
ResolusiPBB yangdikeluarkan padaakhirbulan Agustus 1947
menyatakan bahwa kedua belah pihak dalam konflik Belanda-
Indonesia dapat memilih wakil mereka untuk menyelesaikan
konilik tersebut. Pada bulan Oktober 1947, dibentuklah Komisi
Jasa Baik PBB yang beranggotakan wakil-wakil Amerika Serikat,
Australia, dan Belgia. Australia dipilih sebagai perwakilan
Indonesia, Belanda memilih Belgia, sedangkan Australia dan
Belgia memilih Amerika Serikat sebagai negara ketiga. Pilihan
Australia dan Belgia untuk melibatkan Amerika Serikat memang
terlihat masukakal. Baik secara langsung maupun tidak langsung,
semua pihak yang terlibat dalam perseteruan Belanda-Indonesia
mengakui besarnya pengaruh Amerika Serikat di dalam Dewan
6 Sejarah untuk Siswa SMA/MA Kelas XI
@ Dipindai dengan CamScannerKeamanan PBB maupun perannya dalam hubungan internasional
pasca-Perang Dunia II secara umum, Tujuan utama komisi ini
adalah membantu menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda,
Dengan kata lain, komisi ini berfungsi sebagai mediator
dalam menyelesaikan masalah seharichari. Untuk penetapan
anggotanya, diserahkan kepada masing-masing negara, Komisi
ini terkenal dengan nama Komisi Tiga Negara (KTN) yang terdiri
alas Richard C. Kerby (Australia), Panel van Zeeland (Belgia),
dan Dr. Frank Graham (Amerika Serikal).
1. Perundingan Renville
Komisi Tiga Negara (KTN) tiba di Jakarta pada tanggal
27 Oktober 1947 untuk melaksanakan misinya. Mereka
bekerja keras untuk membantu penyelesaian_persoalan-
persoalan militer ataupun politik sebagai dasar perundingan-
perundingan selanjutnya, Atas usul KTN, akhirnya dapat
dilakukan perundingan lanjutan yang dilakukan di atas
sebuah kapal milik Angkatan Laut Amerika Serikat, yaitu
USS Renville yang sedang berlabuh di Teluk Jakarta.
Perundingan Renville dimulai pada anggal 8 Desember
1947. Dalam perundingan ini, delegasi RI dipimpin
oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin, sedangkan di