Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang merupakan bagian dari IPA di tingkat Sekolah

Menengah Atas. Belajar fisika tidak cukup hanya mengajarkan siswa suatu pengetahuan, fisika juga
harus diajarkan sebagai suatu proses, di mana siswa memiliki kesempatan untuk melakukan
eksperimen guna mengerti baik itu dalam hal konsep maupun pengaplikasiannya. Hal ini akan
membuat siswa terlibat aktif dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran fisika. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk meminimalisir kesulitan siswa dalam memahami konsep dalam
pembelajaran fisika adalah menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan bantuan simulasi
PhET. Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi baik itu dalam program komputer
secara dapat memberikan dampak yang positif seperti berpengaruh pada hasil belajar siswa. Dengan
model pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam proses berfikir, selain itu siswa akan terlibat
aktif dalam melakukan penemuan dan mampu memecahkan masalah sehingga hasil belajar yang
dicapai akan maksimal, bermakna dan tidak mudah hilang. Lebih jauh lagi dikatakan bahwa
pembelajaran inkuiri bertujuan untuk mengembangkan tingkat berpikir dan juga keterampilan
berpikir kritis. Penerapan model ini sangat penting diterapkan dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan.